Anda di halaman 1dari 18

contoh laporan PKL AHASS

Contoh Laporan PKL di AHASS

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


AHASS (MAKMUR GUNA SANTOSO)
Jalan Brigjen Sudiarto 45 Lodoyong, Ambarawa
Disusun Sebagai Syarat Pengesahan Sertifikat Prakerin Dan Salah Satu
Persyaratan Mengikuti Ujian Praktik Kejuruan (UPK)

Disusun oleh:
Nama : LILIK ADHARI
Kelas : XI TSM 1
Nis : 4352
Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TENGARAN


TAHUN AJARAN 2015 /2016

HALAMAN PENGESAHAN
Laporan praktek kerja industri ini telah di setujui dan di sahkan pada:
Hari :
Pada tanggal :
Tempat :

Pembimbing DU/DI Guru Pembimbing

Budi Harjono Anggi Subkhan F, S.Pd.


NIP.

Mengesahkan

Kepala Jurusan TSM Kepala Sekolah

Ta’mirur Rojak, S.Pd. Indrattuti, S.Pd.


NIP. 198006082009021003 NIP. 19650801 1988032 012

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
 Dari kesalahan kita temukan kebenaran, dari kesedihan kita temukan kebahagiaan, dan dari
kekalahan kita temukan kemenangan.
 Jika kita tidak bisa menjadi yang terbaik, cukup jadikan diri kita menjadi lebih baik.

PERSEMBAHAN
 Bapak Nardi dan Ibu Pariyem yang telah membesarkanku semoga selalu di sisiku agar aku
bisa terus membahagiakan kalian.
 Kakakku Sholikah yang selalu memberikan semangat.
 Teman-teman yang telah memberi dorongan kepada penulis.
 Ibu Indrattuti selaku kepala sekolah SMK N 1 Tengaran.
 Bapak Anggi Subkhan F. selaku guru pembimbing.
 Bapak Ta’mirur Rojak selaku kepala jurusan teknik sepeda motor
 Dan semua pihak yang telah membantu untuk terselesainya laporan ini.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat kemurahan-Nya

laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) dapat kami selesaikan sesuai yang di harapkan.

Laporan prakerin ini saya membahas tentang “KEGIATAN PRAKERIN DI BENGKEL

MAKMUR GUNA SANTOSO”.

Laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman dalam bidang otomotif.

Dimana hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa SMK Negeri I Tengaran jurusan TSM. Kegiatan

Prakerin ini kami laksanakan di bengkel MAKMUR GUNA SANTOSO selama kurang lebih

2,5 bulan.

Dalam proses pendalaman di bidang otomotif tentunya kami mendapatkan bimbingan,

arahan, koreksi, dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, untuk kami ucapkan terima

kasih kepada:
1. Ibu Indrattuti, S.Pd. selaku kepala sekolah SMK NEGERI 1 TENGARAN.
2. Bapak Ta’mirur Rojak.D.S selaku pembimbing di bidang otomotif (TSM).
3. Bapak Anggi Subkhan F. S.Pd. selaku pembimbing laporan Prakerin.
4. Pimpinan dan para mekanik di bengkel MAKMUR GUNA SANTOSO, serta rekan-rekan
yang telah banyak membantu dan memberi masukan untuk laporan prakerin ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu kami harapkan demi sempurnanya laporan
prakerin ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis
padakhususnya.
Tengaran,

Lilik Adhari

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………….............................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan Prakerin............................................................................................2
C. Waktu Pelaksanaan......................................................................................2
BAB II TINJAUAN DU/DI
A. Sejarah Singkat DU/DI…..........................................................................3
B. Struktur Organisasi DU/DI…....................................................................3
C. Lokasi DU/DI….........................................................................................4
D. Alur Produksi / Jasa DU/DI…………………………..…………….…......5
BAB III URAIAN KEGIATAN PRAKERIN
A. Memperbaiki sistem rem..............................................................................6
B. Memperbaiki shock absorber.....................................................................11
C. Service karburator.....….............................................................................14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................18
B. Saran...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
LAMPIRAN..........................................................................................................21
DAFTAR GAMBAR

NO KETERANGAN HAL

2.1 Struktur Organisasi HAL 3


2.2 Denah Lokasi Bengkel HAL 4
3.1 Alat-alat HAL 7
3.2 Melepas mur pengikat HAL 7
3.3 Buka baut setelan rem HAL 8
3.4 Membuka Baut as HAL 8
3.5 Melepas rantai HAL 8
3.6 Melepas kampas HAL 9
3.7 pengamatan HAL 9
3.8 Pemasangan kampas HAL 9
3.9 Selesai HAL 10
3.10 Pegas, Tube,Outer lh, Tube,Inner, Cylinder Set HAL 13
3.11 Cylinder set HAL 13
3.12 Membongkar karburator HAL 17

DAFTAR LAMPIRAN :

A. Identitas Siswa
B. Identitas Bengkel
C. Kegiatan Harian
Laporan Penilaian

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang bertujuan untuk mengubah
individu agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Perubahan disini dapat dilihat dari segi
kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dengan kata lain, pendidikan menjadi suatu wadah
pembangunan sumber daya manusia yang berperan untuk membentuk individu yang memiliki
kemampuan, keterampilan dan sikap yang berguna bagi kehidupannya.
Dunia pendidikan selalu berkembang yang ditandai dengan adanya persaingan produk
unggulan dan kerjasama industri yang akan memenuhi tuntutan terhadap pengadaan tenaga
kerja yang mempunyai kemampuan dan keterampilan profesional.
Kebijakan Dinas Pendidikan mengenai Link and Match (keterkaitan dan kesepadanan)
bagi SMK melalui sistem ganda (Dual System). Pendidikan sistem ganda ini merupakan salah
satu model pendidikan di sekolah dan di luar sekolah yang dikembangkan agar lebih efektif
dan dapat memberikan kesesuaian Suplay and Demand ketenagakerjaan. Sehingga diharapkan
dapat memberikan nilai tambah bagi dunia industri/dunia usaha, antara lain:
1. Dunia industri / dunia usaha memperoleh tenaga kerja terdidik dan berpengalaman yang dapat
memberikan keuntungan usahanya.
2. Memberikan kepuasan dan pengakuan bagi dunia indutri / dunia usaha untuk ikut serta dalam
menentukan hari depan bangsa melalui Program Praktik Kerja Industri dan pembangunan
sumber daya manusia.
3. Melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan yaitu saling mengisi dan melengkapi
untuk berbagai keunggulan (Competitive dan Cooperative).

B. Tujuan Prakerin
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri(Prakerin) bertujuan untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional (dengan mengedepankan
tingkatan pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja).
2. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara sekolah dengan dunia
industri / dunia usaha.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai sebagian dari proses
pendidikan
C. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan prakerin tahun ajaran 2015/2016 ini di laksanakan selama 2,5 bulan.
pelaksanaan dimulai tanggal 1September 2015 sampai 14 Nopember 2015. Dengan enam hari
kerja selama seminggu. Waktu pelaksanaan dimulai pukul 08.00WIB s/d 16.00 WIB.

BAB II
TINJAUAN DU/DI
A. Sejarah Bengkel
Bengkel AHASS Makmur Guna Santoso didirikan pada tahun 2003 yang beralamat
di jalan Brigjen Sudiarto 45 Lodoyong, Ambarawa. Bergerak pada bidang jasa otomotif
meliputi perawatan dan penjualan suku cadang sepeda motor merk Honda. Bengkel ini
berorientasi pada kepuasan pelanggan, baik perawatan maupun suku cadang dengan
mementingkan kualitas serta keasliannya. Sekarang ini, telah mempunyai 6 orang mekanik,1
kepala mekanik,dan 2 orang kasir.
B. Struktur Organisasi

PEMILIK BENGKEL
FEBRIANA

PIMPINAN BENGKEL
LIE KHIEN FUK

KEPALA MEKANIK
BUDI HARJONO

KEUANGAN
RAHAYU

MEKANIK 1
GINANJAR

MEKANIK 2
RIAN

MEKANIK 3
RIKI

MEKANIK 4
MAULANA
Gambar 2.1 struktur organisasi

C. Lokasi DU/DI

jalan jendral sudirman ambarawa

BENGKEL MEKMUR GUNA


U

GEDUNG SERBA GUNA

LAPANGAN PENGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN

STASIUN KERETA AMBARAWA

RUMAH SAKIT UMUM


Jln lingkar ambarawa

Gambar 2.2 lokasi prakerin

D. Alur Produksi / Jasa DU/DI


1. Kendaraan Masuk
2. Mekanik
3. Kasir
BAB III
URAIAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Memperbaiki Sistem Rem

Kompetensi Keahlian: Ganti kanvas rem Siswa Prakerin :


TSM Supra X 125 LILIK ADHARI

1. Tujuan
a. Siswa dapat memperbaiki sistem pengereman dengan benar
b. Siswa dapat mengetahui nama dan fungsi dalam sistem pengereman.
c. Siswa mengetahui langkah- langkah mengganti kanvas rem.
2. Alat dan Bahan
a. Kunci ring 12, 14 dan 17
b. Obeng
c. sepeda motor honda SUPRA X 125
3. Analisa kerusakan
a. Konsumen mengeluhkan kurangnya daya saat melakukan pengereman dan timbul bunyi
berisik saat menginjak rem belakang.
b. Setelah dilakukan pengecekan ternyata memang benar pengurangan daya rem dan bunyi
berisik saat menginjak pedal rem belakang .
4. Langkah langkah kerja
a. Pembongkaran:
1) Lepas roda belakang menggunakan kunci ring 17 dan 14.
2) Lepas mur penahan rem tromol menggunakan kunci ring 14.
3) Lepas baut pengungkit rem belakang menggunakan kunci ring 12.
4) Lepas as roda dari sepeda motor.
5) Lepas roda dar sepda motor.
6) Lepas tromol dari roda
b. Pemeriksaan
1) Periksa sepatu rem.
2) Ukur jarak main bebas pedal rem pada ujung pedal rem.
3) Periksa diameter dalam tromol rem tromol.
4) Ukur ketebalan kanvas rem.
c. Cara Kerja
1) Langkah-langkahnya, siapkan alat yang diperlukan

Gambar 3.1 alat-alat


2) Posisikan motor dengan standar tengah. Buka baut pegangan tutup tromol dengan kunci
shock 12 atau yang sesuai

Gambar 3.2 Melepas mur pengikat


3) Buka baut setelan rem dengan kunci pas 14 atau yang sesuai
Gambar 3.3 Buka Baut Setelan Rem
4) Buka baut as roda belakang dengan kunci ring 14 dan 19 atau yang sesuai.
Gambar 3.4 Buka Baut As
5) Lepas rantai dari gear, as roda dan roda belakang
Gambar 3.5 Lepas Rantai

6) Lepas kampas rem


Gambar 3.6 Lepas Kampas
Gambar 3.7 Pengamatan
Keterangan:
Kampas Honda (atas) warnanya abu-abu.
Batas service kampas :6,0 mm (0,197 in).
7) Pasang kampas rem yang baru, yang ini paling susah mungkin karena per kampas yang
masih baru.
Gambar 3.8 Pemasangan Kampas
8) Pasang kembali kebalikan dari urutan saat bongkar, jangan lupa kencangkan baut-
bautnya. Kalau sudah selesai tinggal dicoba dan rasakan bedanya.
Gambar 3.9 Selesai
5. Hasil pengamatan
Kurangnya daya saat melakukan pengereman dan timbul bunyi berisik saat menginjak
rem belakang diakibatkan oleh menipisnya kanvas rem/habis.
Solusi : ganti kanvas rem.
6. Kesimpulan
Setelah melakukan perbaikan sistem rem , daya pengereman kembali
normal dan bunyi berisik saat menginjak pedal rem belakang sudah hilang /
tidak ada.
B. Memperbaiki Shock Absorber

Kompetensi Keahlian : Memperbaiki Shock Siswa Prakerin :


TSM Absorber Astrea Grand LILIK ADHARI

1. Tujuan
a. Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi shock
absorber.
b. Siswa dapat menerapkan proses kerja dan K3 ketika melakukan praktek.
c. Siswa dapat mengetahui komponen-komponen shock absorber beserta fungsinya.

2. Alat dan Bahan

a. Kunci T 10,12,14

b. Kunci Ring Pas 17,14

c. Obeng (+) kecil,Obeng(+) sedang,Obeng (-) besar

d. Kunci kombinasi 17

e. Kunci L

3. Analisa kerusakan

a. Shock menjadi keras

b. Seal shock mengalami kebocoran


4. Langkah kerja

a. Lepaskan roda bagian depan dari sepeda

motor.

b. Selanjutnya tarik shockbreaker ke arah bawah kemudian lanjutkan dengan

membuka baut penutup yang ada di bagian atas pipa shockbreaker.

c. selanjutnya lepaskan baut yang berfungsi sebagai tap oli. Posisinya berada di bagian

bawah lepaskan seluruh komponen yang ada di bagian roda depan termasuk casing

dan slebor.

d. Untuk membuka pada sepeda motor jenis bebek bisa menggunakan kunci jenis l.

e. Langkah berikutnya yaitu melepaskan dari body. Pekerjaan tersebut dilakukan

dengan membuka mur bekam menggunakan t kemudi.

f. Perbaikan dan perakitan

Setelah kita berhasil membuka shockbreaker,maka langkah selanjutnya

adalah kita melakukan pemeriksaan bagian-bagian yang ada di shockbreaker:

1) Langkah pertama yaitu dilakukan dengan membersihkan spiral

shockbreaker.pastikan kondisi spiral shocckbreaker. Apakah sudah mengalami

keausan ataukah sudah mengalami penurunan daya redam.

2) Langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan bagian tabung shockbreaker.

Caranya yaitu dengan mencuci tabung shockbreaker menggunakan bensin. Hal

tersebut berfungsi untuk mengeluarkan seluruh kotoran yang mengendap.


3) Lakukan pemeriksaan pada bagian seal tabung shockbreaker. Apabila komponen

ini mengalami kerusakan, maka silahkan ganti dengan yang baru.

4) Langkah pemeriksaan juga pada bagian pipa crom shockbreaker. Hal tersebut

dilakukan karena ada kemungkinan munculnya cacat berupa goresan ataupun

bagian crom yang terkelupas. Lakukan pula pengecekan pada bagian pipa.

Pastikan pipa dalam kondisi lurus, tidak mengalami kebengkokan.

Gambar 3.10 ( Pegas, Tube,Outer lh, Tube,Inner, Cylinder Set)

Gambar 3.11 Cylinder set


5. Data hasil penelitian
a. Shockbreaker mengalami kobocoran pada
sealnya.
b. Shockbreaker keras den tidak nyaman saat dikendarai.
6. Kesimpulan
Dengan adanya perbaikan pada shockbreaker ini, shockbreaker yang keras dan bocor
dapat dijadikan seperti semula den kenbali menjadi prima lagi. Shockbreaker adalah komponen
yang sengat penting bagi kendaraan dan juga membuat pengendara menjadi nyaman saat
mengendarai kendaraan.

C. Service Karburator

Kompetensi Keahlian : Service karburator Siswa Prakerin :


TSM Honda Beat Lilik Adhari

1. Tujuan
a. Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi
karburator.
b. Siswa dapat menerapkan proses kerja dan K3 ketika melakukan praktek.
c. Siswa dapat mengetahui komponen-komponen karburator beserta fungsinya.
2. Keselamatan kerja
a. Memakai wear pack,dan sepatu.
b. Pastikan tempat praktik dalam keadaan bersih agar apabila ada salah satu komponen
yang jatuh dapat kelihatan..
c. Gunakan alat sesuai fungsinya.
d. Kembalikan alat pada tempatnya.
e. Bersihkan kembali tempat praktek
3. Alat dan bahan
a. Kunci l
b. Kunci pas
c. Obeng (+) dan (-)
d. Honda beat karburator
4. Analisakerusakan
a. Konsumen mengeluhkan borosnya penggunaan bahan bakar pada sepeda motornya
meskipun dalam keaadaan kecepatan / laju sepeda motor rendah atau pelan.
b. Setelah dicoba, ternyata memang benar bahwa sepeda motor konsumen mengalami
keborosan.
5. Langkah kerja
a. Pembongkaran
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Lepas cover body jika masih terpasang.
3) Lepas skep dengan obeng (+) dan lepas selang bensin dan selang hisap.
4) Lepas baut pada manifold dan kendorkan baut pada karet yang menghubungkan
karburator dengan filter.
5) Lepas karburator dan lepas kabel choke dengan kunci pas.
6) Lepas ruang palampung atau float chamber.
7) Lepas main jet dan pilot jet kemudian bersihkan karburator dengan bensin.
b. Pemeriksaan :
1) Meletakan karburator ke nampan yang sudah disediakan, kemudian lepaskan komponen
komponen dengan menggunakan cairan pembersih.
2) Cek main jet, pilot jet dengan melihat lubang di tengahnya apakah tersumbat atau tidak,
jika tersumbatsemprot kembali agar kotoran yang menyumbat hilang.
3) Apakah baut setelan udara masih baik? Atau sudah aus? Jika baut penyetel udara sudah
aus, gantilah baut penyetel udara tersebut. Karena baut udara yang sudah aus akan
membuat penyetelan pada putaran stasioner menjadi tidak sempurna atau baik.
4) Periksa apakah jarum pelampung sudah aus atau masih baik? Jika sudah aus , gantilah
dengan yang baru! Jarum pelampung yang sudah aus, membuat bensin terus masuk ke
dalam ruang pelampung. Hal ini akan membuat mesin menjadibanjir.
5) Apakah pelampung masih baik atau sudah bocor? Jika bocor gantilah dengan yang
baru. Adapun pemeriksaanpelampung ini dengan mengocoknya di
telinga kita dan mendengarkan apakah ada suara dari pelampungtersebut. Jika ada sua
ra kemericik dari pelampung, berarti pelampung sudah bocor. Pelampung yang
bocorakan membuat mesin menjadi banjir,
karena bensin terus masuk ke dalam ruang pelampung.
6) Periksa apakah jarum skep sudah aus? Jika aus, maka harus diganti. Jarum skep yang
sudah aus akanmempengaruhi campuran bensin dan udara yang
masuk ke dalam mesin.
Terutama kita tidak dapat membuatmesin dalam putaran langsam yang baik,
karena cenderung mesin akan berada dalam rpm tinggi terus.
7) Semprot dan periksa semua lubang pada saluran karburator! Apakah ada kotoran yang
menyumbat lubangsaluran dari karburator tersebut, karena lubang saluran yang
tersumbat ini akan membuat bensin susah ke luardari ruang pelampung untuk bercamp
ur dengan udara yang masuk ke dalam mesin.
Sehingga mesin cenderungmenjadi boros bensin dan sulit dihidupkan.
8) Semprot pilot jet dan main jet dengan kompresor. Agar Main jet dan pilot jet bersih,
dan mampu melakukanproses pencampuran bensin dan udara dalam campuran yang
sempurna dan baik.
c. Perbaikan dan Perakitan
1) Setelah dibersihkan dengan bensin semprot karburator dengan angin bertekanan
(kompresor).
2) Pasang kembali main jet, pilot jet dan ruang pelampung (float chamber).
3) Pasang kabel choke, skep dan pasang karburator.
4) Kencangkan baut pada manifold dan karet yang menghubungkan karburator dan filter.
5) Kemudian pasang selang bensin dan hisap.
6) Seteli karburator dengan tachometer, atau seteli angin-angin (air screw). Pada tipe
moped (zupiter, vega, dll) 1 - 1,5 putaran, dan matic (karburator tipe vakum) 2 – 2,5
putaran.
7) Setelah diseteli pasang kembali cover body.
Gambar 3.12 Membongkar karburator
6. Data Hasil Penelitian
a. Kondisi komponen pada karburator : komponen yang terdapat pada karburator masih
dapat berfungsi dengan baik dan masih bagus.
b. Ketelitian dalam praktik : kerusakan atau terdapat kotoran di main jet atau pilot jet dapat
menghambat aliran bahan bakar.
7. Kesimpulan
Jadi untuk mendapatkan campuran bahan bakar dan udara pada karburator yang
tepat maka bisa dilakukan penyetelan pada pilot screw dan pilot air screw dengan
menggunakan tachometer, sehingga sepeda motor dapat berjalan dengan maksimal.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan selama Praktik Kerja Industri yang dilakukan penyusun selama
dua setengah bulan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Praktik kerja industri dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan etos kerja siswa
sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
2. Praktik kerja industri dapat memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match)
antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri.
3. Dalam dunia kerja dituntut bersikap disiplin, kerja keras dan tanggung jawab yang tinggi
dalam pelaksanaan tugas.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman penyusun pada saat melaksanakan Praktik Kerja Industri,
penyusun mempunyai banyak pengalaman menyenangkan maupun yang agak kurang
menyenangkan. Untuk itu melalui kesempatan ini penyusun akan memberikan beberapa saran
kepada sekolah, pihak industri dan adik-adik kelas yang akan melaksanakan Praktik Kerja
Industri.
1. Bagi sekolah
a. Hubungan dengan industri lebih ditingkatkan lagi agar di tahun mendatang siswa lebih mudah
untuk memilih tempat Praktik Kerja Industri.
b. Sekolah memberikan pembekalan yang lebih terhadap siswa yang melakukan Praktik Kerja
Industri.
c. Sebaiknya pihak sekolah lebih detail dalam memberikan gambaran tentang penyusunan
laporan Praktik Kerja Industri.
2. Bagi pihak industri
Sebaiknya siswa Praktik Kerja Industri diberi tugas semaksimal mungkin sehingga
siswa mempunyai banyak pengalaman kerja.

3. Bagi adik-adik kelas


a. Selama mengikuti Praktik Kerja Industri harus mematuhi semua peraturan yang berlaku.
b. Membina kerjasama yang baik dengan karyawan tempat kita Praktik Kerja Industri.
c. Menjaga sikap selama Praktik Kerja Industri.
d. Kerjakan semua pekerjaan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA

Jama, Jalius, dkk. 2009. Teknik Sepeda Motor Jilid 1. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan
Jama, Jalius, dkk. 2009. Teknik Sepeda Motor Jilid 2. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan
Jama, Jalius, dkk. 2009. Teknik Sepeda Motor Jilid 3. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan

Anda mungkin juga menyukai