LAPORAN KASUS
Anamnesa pribadi
Umur : 55 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Anamnesa penyakit
57
yang berdenyut, mata berkunang-kunang, mual dan muntah.
Muntah sehari 3 x / hari lebih banyak air dan muntah
menyembur, muntah dialami pasien sejak kurang lebih 7 hari
yang lalu. Dua tahun yang lalu pasien pernah merasakan
nyeri yang sangat hebat seperti yang dialami saat ini
kemudian hilang timbul sampai muncul nyeri hebat sehingga
membuat pasien datang berobat. Pasien mengaku tidak ada
riwayat demam, tidak ada riwayat menggigil, tidak ada
riwayat sakit kuning.
Buang air kecil : 2-3 kali/hari warna kuning
Buang air besar : 1 kali/hari
Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi, Gastritis, keluhan
serupa 2 tahun yang lalu.
Riwayat penggunaan obat : Antasida
Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada
Riwayat alergi : Tidak ada
Anamnesa Umum
1. Cor
- Dyspnoe d’effort : Tidak Cyanosis : Tidak
- Dyspnoe d’repos : Tidak Angina pectoris : Tidak
- Oedema : Tidak Palpitasi cordis : Tidak
- Nycturia : Tidak Asma cardial : Tidak
2. Sirkulasi perifer
58
- Sakit waktu istirahat : Tidak Kebas- kebas : Tidak
3. Tractus respiratorius
4. Tractus digestivus
A. Lambung
sebelelum/sesudah makan
B. Usus
59
Kuning kecoklatan, lembek
- Diare : Tidak
6. Sendi
7. Tulang
60
- Bengkak : tidak - Deformal : tidak
8. Otot
9. Darah
10. Endokrin
a. Pankreas
- Poliuri : tidak
b. Tiroid
c. Hipofisis
- Akromegali : tidak
61
- Distrofi adipos kongenital: tidak
- G / P /Ab : - / P4 / A0
- Paralisis : tidak
- Penciuman : Normal
14. Psikis
- Gelisah : tidak
62
15. Keadaan sosial
- Hygiene : baik
Antasida
Anamnesa intoksikasi
Tidak ada
Anamnesa makanan
- ikan : ya - Daging : ya
Anamnesa family
Status present
63
- Temperatur : 36.9 ˚c
KEADAAN PENYAKIT
KEADAAN GIZI
BB : 57 kg TB : 155 cm
𝑩𝑩
𝑹𝑩𝑾 = 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝑻𝑩 − 𝟏𝟎𝟎
57
𝑹𝑩𝑾 = 155−100 𝑥 100% = 107% (normoweight)
𝑩𝑩(𝒌𝒈) 57
𝑰𝑴𝑻 = 𝑻𝑩(𝒎)𝟐 = 1,552 = 22,9 𝑘𝑔/𝑚2 (normoweight)
PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
- Pertumbuhan rambut : normal
- Sakit kalau dipegang : tidak
- Perubahan lokal : tidak
64
a. Muka
b. Mata
c. Telinga
d. Hidung
- Bentuk : normal
e. Bibir
f. Gigi
65
- Pertumbuhan : baik - Pyorroe alveolaris : tidak
g. Lidah
h. Tonsil
- Beslag : tidak
2. Leher
Inspeksi :
Palpasi :
3. Thorax depan
Inspeksi :
66
Palpasi :
c. Melebar :-
d. Iktus Negatif :-
Perkusi
Auskultasi
Paru –paru
c. Krepitasi : tidak
67
Cor
- Suara katup : (M1 > M2), (A2>A1), (P2 > P1), (A2>P2)
4. Thorak belakang
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
- Gerakan bebas : 2 cm
a. kanan : proc.spin.vert.thoracal : IX
b. kiri : proc.spin.vert.thoracal : X
68
Auskultasi
5. Abdomen
Inspeksi
- Bengkak : tidak
- Venektasi : tidak
- Gembung : tidak
- Pulsasi : tidak
Palpasi
69
- Nyeri tekan : ya,pada regio epigastrium dan hipocpondrium dextra
pinggir : -
konsistensi permukaan : -
nyeri tekan : -
Perkusi
- Pekak hati : ya
Auskultasi
6. Genitalia
70
7. Extremitas
a. atas
b. bawah
Darah
Darah Rutin
Hb 13,5 gr/dL 12 – 16 g/dl
Ht 41,7 % 40 – 54 %
Eritrosit 4,5 mm3 4,5 – 6,5
Leukosit 12.900 mm3 4.000 – 11.000
Trombosit 257.000 /µl 150.000 – 450.000
71
Index Eritrosit
MCV 93.3 fL 80 – 96
MCH 30.2 pg 27 – 31
MCHC 32.4 % 30 – 34
Hitung Jenis
Eosinofil 2% 1–3
Basofil 0% 0–1
N. stab 0% 2–6
N. seg 89 % 53 – 75
Limfosit 5% 20 – 45
Monosit 4% 4–8
Laju Endap Darah 33 mm/jam 0 - 20
FUNGSI HATI
Bilirubin Total 2,62 mg/dL 0,3 – 1
Bilirubin Direk 1, 74 mg/dL 0,25
Alkali phospat 595 U/I 15-70
AST (SGOT) 86 u/L < 40
ALT (SGPT) 133 u/L < 40
FUNGSI GINJAL
Ureum 20 mg/dL 20 – 40
Kreatinin 0,47 mg/dL 0,6 – 1,1
Asam urat 3.4 mg/dL 3,4-7,0
GULA DARAH
Sewaktu 120 <140
ELEKTROLIT
Natrium 135 mEq/L 135-155
Kalium 3.2 mEq/L 3.5-5.5
Klorida 101 mEq/L 98-106
72
9. USG Abdomen
Gall Bladder : Membesar; tampak batu ukuran 1,77 cm pada duktus sistikus.
Ginjal : besar dan bentuk kedua ginjal normal, tidak tampak batu.
Kesan : Kolelitiasis
73
10. Resume
Anamnesa
74
Pemeriksaan fisik :
Ekstremitas :
Pemeriksaan Laboratorium
Darah :
Urin :-
Tinja :-
Dll :-
75
Terapi
76
Kolelitiasis
DISKUSI KASUS
Teori Kasus
Anamnesis Anamnesis
Nyeri perut kanan Nyeri perut kanan (+)
Nyeri menjalar ke bahu dan Nyeri menjalar ke bahu dan
punggung belakang punggung belakang (+)
Mual Mual (+)
Muntah Muntah (+)
Pening Pening (+)
77
BB : kg BB : 57 kg
RBW = BB x100% RBW BB x100%
TB - 100 TB - 100
= = 107%
Kesan : Kesan : normoweight
IMT = BB/(TB/100%)² = IMT = BB/(TB/100%)² = 55/1,5² = 22,9
Kesan : kg/m²
Kepala : Dalam batas normal Kesan : normoweight
Leher : Dalam batas normal Kepala : Dalam batas normal
Thorax : Dalam batas normal Leher : Dalam batas normal
Abdomen : Nyeri tekan (+) pada regio Thorax : Dalam batas normal
hipocondriaca kanan Abdomen : Nyeri tekan (+) pada regio
Extremitas : Dalam batas normal hipocondriaca kanan, epigastrium,dan
lumbar kanan.
Extremitas : Dalam batas normal
Hematologi Hematologi
Hemoglobin = 12-16 g/dL, Hemoglobin = 13,5 g/dL,
Hitung eritrosit = 4,5-6,5 x 10⁶/ul Hitung eritrosit = 4,5 x 10⁶/ul
Hitung Leukosit = 4.000-11.000/ul, Hitung Leukosit = 712,900/ul,
Hematokrit = 36-47% Hematokrit = 41,7%
Trombosit = 150.00-450.00 /uL Trombosit = 257.000 /uL
MCV = 80 – 96 fL MCV = 93,3 fL
MCH = 27 – 31 % MCH = 30,2%
MCHC=30 – 34 % MCHC=32,4%
N.Stab = 2-6% N.Stab = 0%
N.Seg = 53-75% N.Seg = 0%
Limfosit = 20-45% Limfosit = 5%
Monosit = 4-8% Monosit = 4%
LED = 0-20% LED = 33 mm/jm
Kimia Klinik Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu = <140 Glukosa Darah Sewaktu = 120 mg/dL
Fungsi Hati Fungsi Hati
78
Bilirubin Total = 0,3-1 g/dL Bilirubin Total = 2,62 g/dL
Bilirubin Direk = <0,25g/dL Bilirubin Direk = 1,74 g/dL
AST (SGOT) = <40 U/l AST (SGOT) = 86 U/l
ALT (SGPT) = <40 U/l ALT (SGPT) = 133 U/l
Fungsi Ginjal Fungsi Ginjal
Ureum = 20-140 mg/dL Ureum = 20 mg/dL
Kreatinin = 0,6-1,1 mg/dL Kreatinin = 0,47 mg/dL
Elektrolit Elektrolit
Natrium = 135-155 mEq/L Natrium = 135 mEq/L
Kalium = 1,5-5,5 mEq/L Kalium = 3,2 mEq/L
Chlorida = 98- 106 mEq/L Chlorida = 101 mEq/L
Diagnosa Banding Diagnosa Banding
Kholelitiasis Kholelitiasis + Hipertensi Stage II
Kolesistitis Kolesistitis + Hipertensi Stage II
Gastritis akut Gastritis akut + Hipertensi Stage II
Ulkus Deodenum Ulkus Deodenum + Hipertensi Stage II
Diagnosa Diagnosa
Kholelitiasis Kholelitiasis + Hipertensi Stage II
79
- Saluran menjadi terhalang oleh
sebuah batu empedu
3. Hidrops 3. Tidak ditemukan obstruksi kronis dari
kandung empedu dapat menimbulkan
Obstruksi kronis dari kandung empedu
hydrops kandung empedu.
dapat menimbulkan hydrops kandung
empedu. Dalam keadaan ini,tidak ada
peradangan akut dan sindrom yang
berkaitan dengannya.Hidrops biasanya
disebabkan oleh obstruksi ductus sistikus
sehingga tidak dapat di isi lagi empedu
pada kandung empedu yang normal.
Pencegahan Pencegahan
Menjaga kebersihan makanan Menjaga kebersihan makanan
untuk mencegah infeksi untuk mencegah infeksi
Menurunkan kadar kolesterol Menurunkan kadar kolesterol
dengan mengurangi asupan lemak dengan mengurangi asupan lemak
jenuh jenuh
Meningkatkan asupan Meningkatkan asupan
sayuran,buah-buahan,dan serat. sayuran,buah-buahan,dan serat
PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN
80
• Terapi Nonmedikamentosa • Terapi Nonmedikamentosa
aktivitas : Tirah baring aktivitas : Tirah baring
Diet : Rendah lemak Diet : Rendah lemak
1. Simtomatis 1. Medikamentosa :
2. kolesitektomi laparoskopik 2. IVFD RL 20 gtt/i
3. ERCP terapeutik dengan 3. inj Ranitidine 150 mg/ 12 jam
melakukan sfingterotomi 4. Injeksi Ondansetron 1 ampul / 8
endoskopik jam
4. Operasi Laparostomi 5. Injeksi Cefotaxim 1 gram / 12
5. deuretik ( tiazid 6,25 – 50 mg 1- jam
2x/hari, furosemid 40 – 80 mg 2- 6. Injeksi novalgin 1 amp / 8 jam
3x/hari ) 7. Amlodipin tablet 10 mg 1 x 1
6. ACE-I (captopril 25 – 200mg 8. Valsartan 80 mg 1 x 1
2x1) 9. Curcuma tablet 20 mg 3 x 1
7. ARB (Valsartan 80 -320 mg 1x1 )
8. BB (propanolol 40 – 160 mg
2x1/hari)
9. CCB (amlodipin 5 – 10 mg
1x/hari)
81
Hipertensi
DISKUSI KASUS
Teori Kasus
Anamnesis Anamnesis
Keluhan nyeri kepala, Sakit kepala yang berdenyut-denyut
Gangguan penglihatan,
nyeri dada (angina),
kecemasan,
palpitasi (feokromositoma)
mudah lelah
82
TB : cm TB : 155 cm
BB : kg BB : 57 kg
RBW = BB x100% RBW BB x100%
TB - 100 TB - 100
= = 107%
Kesan : Kesan : normoweight
IMT = BB/(TB/100%)² = IMT = BB/(TB/100%)² = 55/1,5² = 22,9
Kesan : kg/m²
Kepala : Dalam batas normal Kesan : normoweight
Leher : Dalam batas normal Kepala : Dalam batas normal
Thorax : Dalam batas normal Leher : Dalam batas normal
Abdomen : Nyeri tekan (+) pada regio Thorax : Dalam batas normal
hipocondriaca kanan Abdomen : Nyeri tekan (+) pada regio
Extremitas : Dalam batas normal hipocondriaca kanan, epigastrium,dan
lumbar kanan.
Extremitas : Dalam batas normal
Hematologi Hematologi
Hemoglobin = 12-16 g/dL, Hemoglobin = 13,5 g/dL,
Hitung eritrosit = 4,5-6,5 x 10⁶/ul Hitung eritrosit = 4,5 x 10⁶/ul
Hitung Leukosit = 4.000-11.000/ul, Hitung Leukosit = 712,900/ul,
Hematokrit = 36-47% Hematokrit = 41,7%
Trombosit = 150.00-450.00 /uL Trombosit = 257.000 /uL
MCV = 80 – 96 fL MCV = 93,3 fL
MCH = 27 – 31 % MCH = 30,2%
MCHC=30 – 34 % MCHC=32,4%
N.Stab = 2-6% N.Stab = 0%
N.Seg = 53-75% N.Seg = 0%
Limfosit = 20-45% Limfosit = 5%
Monosit = 4-8% Monosit = 4%
LED = 0-20% LED = 33 mm/jm
Kimia Klinik Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu = <140 Glukosa Darah Sewaktu = 120 mg/dL
83
Fungsi Hati Fungsi Hati
Bilirubin Total = 0,3-1 g/dL Bilirubin Total = 2,62 g/dL
Bilirubin Direk = <0,25g/dL Bilirubin Direk = 1,74 g/dL
AST (SGOT) = <40 U/l AST (SGOT) = 86 U/l
ALT (SGPT) = <40 U/l ALT (SGPT) = 133 U/l
Fungsi Ginjal Fungsi Ginjal
Ureum = 20-140 mg/dL Ureum = 20 mg/dL
Kreatinin = 0,6-1,1 mg/dL Kreatinin = 0,47 mg/dL
Elektrolit Elektrolit
Natrium = 135-155 mEq/L Natrium = 135 mEq/L
Kalium = 1,5-5,5 mEq/L Kalium = 3,2 mEq/L
Chlorida = 98- 106 mEq/L Chlorida = 101 mEq/L
Diagnosa Banding Diagnosa Banding
Kholelitiasis Kholelitiasis + Hipertensi Stage II
Kolesistitis Kolesistitis + Hipertensi Stage II
Gastritis akut Gastritis akut + Hipertensi Stage II
Ulkus Deodenum Ulkus Deodenum + Hipertensi Stage II
Diagnosa Diagnosa
Kholelitiasis Kholelitiasis + Hipertensi Stage II
84
Pencegahan Pencegahan
Diet rendah garam Diet rendah garam
Rendah lemak Rendah lemak
makanan yang kaya serat, dan makanan yang kaya serat, dan
protein yang berasal dari tanaman protein yang berasal dari tanaman
olahraga yang teratur, olahraga yang teratur,
tidak mengkonsumsi alcohol tidak mengkonsumsi alcohol
Hindari asap rokok Hindari asap rokok
85
Ant). 3. Valsartan 80 mg 1 x 1
2. Beta Bloker (BB)
3. Calcium Channal Bloker atau calcium
antagonist (CCB).
4. Angiotensin Converting Enzyme
Inhibitor (ACE-I)
5. Angiotensin II Reseptor Bloker atau
AT 1 receptor antagonist/blocker (ARB).
6. Direct renin inhibitor (DRI)
86