Anda di halaman 1dari 30

BAB III

LAPORAN KASUS

STATUS ORANG SAKIT

Anamnesa pribadi

Nama : Ny. Rosmiati

Umur : 55 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Kawin : Menikah

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Jl. Tangguk Bongkar IX Medan

Suku : Jawa

Anamnesa penyakit

Keluhan Utama : Nyeri Perut Kanan Atas

Telaah : Pasien datang ke Rumah Sakit Haji Medan diantar oleh


keluarganya dengan keluhan nyeri perut kanan atas, nyeri
dialami sejak kurang lebih 1 hari sebelum masuk ke rumah
sakit. Sakit dirasakan mulai dari perut kanan atas pinggir
menjalar sampai ke daerah ulu hati. Sakit perut seperti
tertusuk tusuk. Nyeri biasanya berlangsung selama 10 – 30
menit, nyeri menjalar ke bahu kanan, Nyeri terutama
dirasakan pasien setelah makan makanan yang berlemak dan
kelelahan, nyeri berkurang bila posisi berbaring dan minum
antasida. Selain itu pasien juga mengeluhkan sakit kepala

57
yang berdenyut, mata berkunang-kunang, mual dan muntah.
Muntah sehari 3 x / hari lebih banyak air dan muntah
menyembur, muntah dialami pasien sejak kurang lebih 7 hari
yang lalu. Dua tahun yang lalu pasien pernah merasakan
nyeri yang sangat hebat seperti yang dialami saat ini
kemudian hilang timbul sampai muncul nyeri hebat sehingga
membuat pasien datang berobat. Pasien mengaku tidak ada
riwayat demam, tidak ada riwayat menggigil, tidak ada
riwayat sakit kuning.
Buang air kecil : 2-3 kali/hari warna kuning
Buang air besar : 1 kali/hari
Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi, Gastritis, keluhan
serupa 2 tahun yang lalu.
Riwayat penggunaan obat : Antasida
Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada
Riwayat alergi : Tidak ada
Anamnesa Umum

- Badan Kurang Enak : Ya Tidur : Terganggu


- Merasa Capek lemas : Ya Berat badan : Tetap
- Merasa kurang sehat : Ya Malas : Ya
- Menggigil : Tidak Demam : Tidak
- Nafsu Makan : Menurun Pening : Ya
Anamnesa organ

1. Cor
- Dyspnoe d’effort : Tidak Cyanosis : Tidak
- Dyspnoe d’repos : Tidak Angina pectoris : Tidak
- Oedema : Tidak Palpitasi cordis : Tidak
- Nycturia : Tidak Asma cardial : Tidak

2. Sirkulasi perifer

- Claudicatio intermitten : Tidak Gangguan Tropis : Tidak

58
- Sakit waktu istirahat : Tidak Kebas- kebas : Tidak

- Rasa mati ujung jari : Tidak

3. Tractus respiratorius

- Batuk : Tidak Stridor : Tidak

- Berdahak : Tidak Sesak nafas : Tidak

- Haemaptoe : Tidak Pernafasan cuping hidung: Tidak

-Sakit dada waktu bernafas : Tidak Suara Parau : Tidak

4. Tractus digestivus

A. Lambung

- Sakit di epigastrium : Ya - Sendawa : Tidak

sebelelum/sesudah makan

- Rasa panas di epigastrium : Tidak - Anoreksia : Tidak

- Muntah ( freq,warna,isi) : ya 3x/hari - Mual-Mual : Ya

Muntah air, muntah menyembur

- Hematemesis : Tidak - Foetor ex ore : Tidak

- Ructus : Tidak - Pyrosis : Tidak

B. Usus

- Sakit di abdomen : Tidak - Melena : Tidak

- Borborygmi : Tidak - Tenesmi : Tidak

- Defekasi(freq,warna, konsistensi) :1 x/hari, - Flatulensi : Ya

59
Kuning kecoklatan, lembek

- Obstipasi : Ya - Haemorrhoid : Tidak

- Diare : Tidak

C. Hati dan saluran empedu

- Sakit perut kanan : Ya - gatal-gatal di kulit : Tidak

- memencar ke : Bahu - Asites : Tidak

- Kolik : Ya - Oedema : Tidak

- Icterus : Tidak - Berak Dempul : Tidak

5. Ginjal dan saluran kencing

- Muka sembab : tidak - Sakit pinggang memencar ke: tidak

- Kolik : tidak - Oligouria : tidak

- Miksi : ya, 2-3 x/hari - Anuria : tidak

- Polyuria : tidak - Polakisuria : tidak

6. Sendi

- Sakit : tidak - Sakit digerakkan : tidak

- Sendi kaku : tidak - Bengkak : tidak

- Merah : tidak - Stand abnormal : tidak

7. Tulang

- Sakit : tidak - Fraktur spontan : tidak

60
- Bengkak : tidak - Deformal : tidak

8. Otot

- Sakit : tidak - Kejang-Kejang : tidak

- Kebas – kebas : tidak - Atrofi : tidak

9. Darah

- Sakit dimulut dan lidah : tidak - Muka pucat : tidak

- Mata berkunang- kunang : tidak - Bengkak : tidak

- Pembengkakan kelenjar : tidak - Penyakit darah : tidak

- Merah di kulit : tidak - Pendarahan sub kutan: tidak

10. Endokrin

a. Pankreas

- Polidipsi : tidak - Pruritus : tidak

- Polifagi : tidak - pyorrhea : tidak

- Poliuri : tidak

b. Tiroid

- Nervositas : tidak - Struma : tidak

- Exoftalmus : tidak - Miksodem : tidak

c. Hipofisis

- Akromegali : tidak

61
- Distrofi adipos kongenital: tidak

11. Fungsi Genital

- Menarche : usia 13 th - Ereksi : Tidak ditanyakan

- Siklus Haid : 28 hari - Libido sexual : Tidak ditanyakan

- Menopause : 15 tahun lalu - Coitus : Tidak ditanyakan

- G / P /Ab : - / P4 / A0

12. Susunan Syaraf

- Hipoastesia : tidak - Sakit kepala : ya

- Parastesia : tidak - Gerakan tics : tidak

- Paralisis : tidak

13. Panca Indra

- Penglihatan : Normal - Pengecapan : Normal

- Pendengaran : Normal - Perasaan : Normal

- Penciuman : Normal

14. Psikis

- Mudah tersinggung : tidak - Pelupa : tidak

- Takut : tidak - Lekas marah : tidak

- Gelisah : tidak

62
15. Keadaan sosial

- Pekerjaan : Ibu rumah tangga

- Hygiene : baik

Anamnesa penyakit terdahulu :

Hipertensi, Gastritis, keluhan serupa 2 tahun yang lalu.


Riwayat pemakaian obat :

Antasida

Anamnesa penyakit veneris

- Bengkak kelenjar regional: tidak ditanyakan -pyuria : tidak ditanyakan

- Luka-luka di kemaluan : tidak ditanyakan -Bisul – bisul : tidak ditanyakan

Anamnesa intoksikasi

Tidak ada

Anamnesa makanan

-Nasi : freq 3 x sehari - Sayur – Sayuran : ya

- ikan : ya - Daging : ya

Anamnesa family

- Penyakit – penyakit family : tidak ada

- Penyakit seperti orang sakit : tidak ada

- anak – anak 4, hidup 4, mati 0

Status present

- Sensorium : compos mentis

- Tekanan Darah : 170/100 mmHg

63
- Temperatur : 36.9 ˚c

- Pernafasan : 22 x/ menit, reg, tipe pernafasan thoraco abdominal

- Nadi : 90 x/menit, equal, teg/vol (sedang/ sedang)

KEADAAN PENYAKIT

- Anemi : tidak - eritema : tidak

- Ikterus : tidak - Turgor : baik

- Sianose : tidak - Gerakan aktif : ya

- Dispnoe : tidak - Sikap tidur paksa : tidak

KEADAAN GIZI

BB : 57 kg TB : 155 cm

𝑩𝑩
𝑹𝑩𝑾 = 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝑻𝑩 − 𝟏𝟎𝟎

57
𝑹𝑩𝑾 = 155−100 𝑥 100% = 107% (normoweight)

𝑩𝑩(𝒌𝒈) 57
𝑰𝑴𝑻 = 𝑻𝑩(𝒎)𝟐 = 1,552 = 22,9 𝑘𝑔/𝑚2 (normoweight)

PEMERIKSAAN FISIK

1. Kepala
- Pertumbuhan rambut : normal
- Sakit kalau dipegang : tidak
- Perubahan lokal : tidak

64
a. Muka

- Skuama : tidak - Pucat : tidak

- Eritema : tidak - Kuning : tidak

- Erosi : tidak - Parase : tidak

- Sembab : tidak Gangguan lokal : tidak

b. Mata

- Stand mata : normal - Ikterus : tidak

- Gerakan : ke segala arah - Anemia : tidak

- Exoftalmus : tidak - Reaksi pupil : RC (+/+) isokor

- Ptosis : tidak - Gangguan Lokal : tidak

c. Telinga

- Sekret : tidak - Bentuk : normal

- Radang : tidak - Atrofi : tidak

d. Hidung

- Skuama : tidak - Eritema : tidak

- Sekret : tidak - Benjolan – benjolan : tidak

- Bentuk : normal

e. Bibir

- Sianosis : tidak - Kering : tidak

- Pucat : tidak - Radang : tidak

f. Gigi

- Karies : tidak - Jumlah : tidak dihitung

65
- Pertumbuhan : baik - Pyorroe alveolaris : tidak

g. Lidah

- Kering : tidak - Beslag : tidak

- Pucat : tidak - Tremor : tidak

h. Tonsil

- Merah : tidak - Membran : tidak

- Bengkak : tidak - Angina lacunaris : tidak

- Beslag : tidak
2. Leher

Inspeksi :

- Struma : tidak - Torticolis : tidak

- Kelenjar Bengkak : tidak - Venektasi : tidak

- Pulsasi vena : tidak

Palpasi :

- Posisi trachea : medial - Tekanan vena jugularis: tidak diperiksa

- Sakit / nyeri tekan : tidak - Kosta servikalis : tidak diperiksa

3. Thorax depan

Inspeksi :

- Bentuk : fusiformis - Venektasi : tidak

- Simetris/asimetris : simetris ka = ki - Pembengkakan : tidak

- Bendungan vena : tidak - Vulsasi verbal : tidak

- Ketinggalan bernafas: tidak - Mammae : normal

66
Palpasi :

- Nyeri tekan : tidak - Iktus : tidak teraba

- Fremitus suara : Stem fremitus ka=ki a. Lokalisasi : -

- Fremissement : tidak b. Kuat angkat :-

c. Melebar :-

d. Iktus Negatif :-

Perkusi

- Suara perkusi paru : sonor kedua lapang paru

- Batas paru hati : - Gerakan bebas : 2 cm

a. Relatif : ICS V dextra

b. Absolut : ICS VI dextra

-Batas jantung : a. atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

b. kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

c. kiri : ICS V 2 cm ke medial linea midclavicula sinistra

Auskultasi

Paru –paru

- Suara Pernafasan : vesikuler

- Suara Tambahan : tidak ditemukan

a. Ronchi basah : tidak

b. Ronchi kering : tidak

c. Krepitasi : tidak

d. Gesek Pleura : tidak

67
Cor

- Heart rate : 90 x/menit, reg, intensitas sedang

- Suara katup : (M1 > M2), (A2>A1), (P2 > P1), (A2>P2)

- Suara tambahan : tidak ada

- Desah jantung fungsionil / organis : tidak ada

- Gesek pericardial/ pleurocardial : tidak ada

4. Thorak belakang

Inspeksi

- Bentuk : fusiformis - Scapula alta : tidak

- Simetris/asimetris : simetris ka = ki - Ketinggalan bernafas: tidak

- Benjolan – benjolan: tidak - Venektasi : tidak

Palpasi

- Nyeri tekan : tidak - penonjolan-penonjolan: tidak ada

- Fremitus suara : sonor kedua lapang paru

Perkusi

- Suara perkusi paru : Sonor kedua lapang paru

- Gerakan bebas : 2 cm

- Batas bawah paru :

a. kanan : proc.spin.vert.thoracal : IX

b. kiri : proc.spin.vert.thoracal : X

68
Auskultasi

- Suara pernafasan : vasikuler kanan=kiri

- Suara tambahan : tidak ditemukan

Nyeri tekan di region epigastrium

Nyeri Hipocondrium dextra

5. Abdomen

Inspeksi

- Bengkak : tidak

- Venektasi : tidak

- Gembung : tidak

- Sirkulasi Colateral : tidak

- Pulsasi : tidak

Palpasi

- Defens Muskular : tidak

69
- Nyeri tekan : ya,pada regio epigastrium dan hipocpondrium dextra

- Lien : tidak teraba

- Ren : tidak teraba

- Hepar teraba :ya/tidak,

pinggir : -

konsistensi permukaan : -

nyeri tekan : -

Perkusi

- Pekak hati : ya

- Pekak beralih : tidak

Auskultasi

- Peristaltik usus : (+) normal 10 x/menit

6. Genitalia

- Luka : tidak dilakukan pemeriksaan

- Genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan

- Nanah : tidak dilakukan pemeriksaan

- Hernia : tidak dilakukan pemeriksaan

70
7. Extremitas

a. atas

dextra sinistra dextra sinistra

- Bengkak : tidak tidak Reflex

-Merah : tidak tidak Biceps :+ + + +

- Stand abnormal : tidak tidak Triceps :+ + + +

- Gangguan fungsi : tidak tidak Radio periost : + +

b. bawah

dextra sinistra dextra sinistra

- bengkak : tidak tidak -varises :Tidak Tidak

- Merah : tidak tidak -reflex :

- Oedema : tidak tidak -KPR :+ + + +

- Pucat : tidak tidak -APR :+ + + +

- Gangguan fungsi : tidak tidak - Struple : + +

8. Pemeriksaan Laboratorium Rutin

Darah

Darah Rutin
Hb 13,5 gr/dL 12 – 16 g/dl
Ht 41,7 % 40 – 54 %
Eritrosit 4,5 mm3 4,5 – 6,5
Leukosit 12.900 mm3 4.000 – 11.000
Trombosit 257.000 /µl 150.000 – 450.000

71
Index Eritrosit
MCV 93.3 fL 80 – 96
MCH 30.2 pg 27 – 31
MCHC 32.4 % 30 – 34

Hitung Jenis
Eosinofil 2% 1–3
Basofil 0% 0–1
N. stab 0% 2–6
N. seg 89 % 53 – 75
Limfosit 5% 20 – 45
Monosit 4% 4–8
Laju Endap Darah 33 mm/jam 0 - 20
FUNGSI HATI
Bilirubin Total 2,62 mg/dL 0,3 – 1
Bilirubin Direk 1, 74 mg/dL 0,25
Alkali phospat 595 U/I 15-70
AST (SGOT) 86 u/L < 40
ALT (SGPT) 133 u/L < 40
FUNGSI GINJAL
Ureum 20 mg/dL 20 – 40
Kreatinin 0,47 mg/dL 0,6 – 1,1
Asam urat 3.4 mg/dL 3,4-7,0
GULA DARAH
Sewaktu 120 <140
ELEKTROLIT
Natrium 135 mEq/L 135-155
Kalium 3.2 mEq/L 3.5-5.5
Klorida 101 mEq/L 98-106

72
9. USG Abdomen

Interpretasi The Ultra Sonography Abdomen

Hepar : Besar dan bentuk dalam Batas Normal.

Gall Bladder : Membesar; tampak batu ukuran 1,77 cm pada duktus sistikus.

Ginjal : besar dan bentuk kedua ginjal normal, tidak tampak batu.

Lien : besar dan bentuk dalam batas normal

Kesan : Kolelitiasis

73
10. Resume

Anamnesa

Keluhan Utama : Nyeri Di region hipocondriaca dextra

Telaah : Pasien datang ke Rumah Sakit Haji Medan diantar oleh


keluarganya dengan keluhan :
- nyeri di region Hipocondriaca dextra 1 hari yang lalu.
Nyeri seperti tertusuk tusuk. Berlangsung selama 10 – 30
menit, menjalar ke bahu,
- Pusing dan mata berkunang-kunang
- Mual setelah makan makanan yang berlemak
- muntah sehari 3 x / hari, sejak kurang lebih 7 hari yang
lalu.
- Riwayat Penyakit sama 2 tahun lalu.
- riwayat demam (-)
- riwayat menggigil (-)
- riwayat sakit kuning (-).

11. Status Praesent :

Keadaan umum Keadaan penyakit Keadaan gizi


Sens : compos mentis Anemia : tidak BB : 50 kg
TD : 170/100 mmHg Ikterus : tidak TB : 150 cm
Nadi : 90 x/menit Sianosis : tidak 𝑩𝑩
𝑹𝑩𝑾 = 𝒙𝟏𝟎𝟎%
Nafas : 22x/menit Dyspnoe : tidak 𝑻𝑩 − 𝟏𝟎𝟎
57
Suhu : 36,9˚c Edema : tidak 𝑹𝑩𝑾 = 𝑥100% =
157−100

Eritema : tidak 107% (normoweight)


Turgor : baik
Gerakan aktif : ya 𝑩𝑩(𝒌𝒈) 57
𝑰𝑴𝑻 = 𝑻𝑩(𝒎)𝟐 = 1,552 =
Sikap paksa : tidak
22,9 𝑘𝑔/𝑚2
(normoweight)

74
Pemeriksaan fisik :

Kepala : Dalam Batas Normal

Leher : Dalam batas normal

Thorax : Dalam Batas Normal.

Abdomen : Nyeri tekan di region epigastrium dan Hipocondriaca Dextra

Ekstremitas :

- Ekstremitas Atas : dalam batas normal


- Ekstremitas Bawah : dalam batas normal

Pemeriksaan Laboratorium

Darah :

Naik : Leukosit, N. Seg, LED, Bilirubin Total, Bilirubin direk, alkali


phospat, AST (SGOT), ALT (SGPT), KGDS

Turun : N. Stab, Limfosit, kreatinin, kalium

Urin :-

Tinja :-

Dll :-

Differensial diagnosa ( diagnosa banding )

1. Kholelitiasis + Hipertensi Stage II


2. Kolesistitis + Hipertensi Stage II
3. Gastritis akut + Hipertensi Stage II
4. Ulkus Deodenum + Hipertensi Stage II
5. Pankreatitis + Hipertensi Stage II

Diagnosa sementara : Kholelitiasis + Hipertensi Stage II

75
Terapi

1. Aktifitas : tirah baring


2. Diet : MB rendah lemak
3. Medikamentosa :
- IVFD RL 20 gtt/i
- inj Ranitidine 150 mg/ 12 jam
- Injeksi Ondansetron 1 ampul / 8 jam
- Injeksi Cefotaxim 1 gram / 12 jam
- Injeksi novalgin 1 amp / 8 jam
- Amlodipin tablet 10 mg 1 x 1
- Valsartan 80 mg 1 x 1
- Curcuma tablet 20 mg 3 x 1

Pemeriksaan anjuran / usul :


- Konsul ke Dokter Spesialis Bedah

76
Kolelitiasis

DISKUSI KASUS
Teori Kasus
Anamnesis Anamnesis
 Nyeri perut kanan  Nyeri perut kanan (+)
 Nyeri menjalar ke bahu dan  Nyeri menjalar ke bahu dan
punggung belakang punggung belakang (+)
 Mual  Mual (+)
 Muntah  Muntah (+)
 Pening  Pening (+)

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik


• Keadaan Umum • Keadaan Umum
Sensorium : compos mentis Sensorium : Compos Mentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg Tekanan Darah : 170/100 mmHg
Heart Rate : 60-100 x/menit Heart Rate : 90x/menit
Respirasi : 18-24 x/menit Respirasi : 22x/menit
Temperature : 36,5-37,5 °C Temperature : 36,9°C
• Keadaan Penyakit • Keadaan Penyakit
Anemia :Tidak Anemia : Tidak
Ikterus :Tidak Ikterus : Tidak
Sianosis :Tidak Sianosis : Tidak
Dyspnea :Tidak Dyspnea : Tidak
Edema :Tidak Edema : Tidak
Eritema :Tidak Eritema : Tidak
Turgor :Baik Turgor : Baik
Gerakan Aktif : Ya Gerakan Aktif : Ya
Sikap tidur paksa :Tidak Sikap tidur paksa : Tidak

• Keadaan Gizi • Keadaan Gizi


TB : cm TB : 155 cm

77
BB : kg BB : 57 kg
RBW = BB x100% RBW BB x100%
TB - 100 TB - 100
= = 107%
Kesan : Kesan : normoweight
IMT = BB/(TB/100%)² = IMT = BB/(TB/100%)² = 55/1,5² = 22,9
Kesan : kg/m²
Kepala : Dalam batas normal Kesan : normoweight
Leher : Dalam batas normal Kepala : Dalam batas normal
Thorax : Dalam batas normal Leher : Dalam batas normal
Abdomen : Nyeri tekan (+) pada regio Thorax : Dalam batas normal
hipocondriaca kanan Abdomen : Nyeri tekan (+) pada regio
Extremitas : Dalam batas normal hipocondriaca kanan, epigastrium,dan
lumbar kanan.
Extremitas : Dalam batas normal

 Hematologi  Hematologi
Hemoglobin = 12-16 g/dL, Hemoglobin = 13,5 g/dL,
Hitung eritrosit = 4,5-6,5 x 10⁶/ul Hitung eritrosit = 4,5 x 10⁶/ul
Hitung Leukosit = 4.000-11.000/ul, Hitung Leukosit = 712,900/ul,
Hematokrit = 36-47% Hematokrit = 41,7%
Trombosit = 150.00-450.00 /uL Trombosit = 257.000 /uL
MCV = 80 – 96 fL MCV = 93,3 fL
MCH = 27 – 31 % MCH = 30,2%
MCHC=30 – 34 % MCHC=32,4%
N.Stab = 2-6% N.Stab = 0%
N.Seg = 53-75% N.Seg = 0%
Limfosit = 20-45% Limfosit = 5%
Monosit = 4-8% Monosit = 4%
LED = 0-20% LED = 33 mm/jm
 Kimia Klinik  Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu = <140 Glukosa Darah Sewaktu = 120 mg/dL
 Fungsi Hati  Fungsi Hati

78
Bilirubin Total = 0,3-1 g/dL Bilirubin Total = 2,62 g/dL
Bilirubin Direk = <0,25g/dL Bilirubin Direk = 1,74 g/dL
AST (SGOT) = <40 U/l AST (SGOT) = 86 U/l
ALT (SGPT) = <40 U/l ALT (SGPT) = 133 U/l
 Fungsi Ginjal  Fungsi Ginjal
Ureum = 20-140 mg/dL Ureum = 20 mg/dL
Kreatinin = 0,6-1,1 mg/dL Kreatinin = 0,47 mg/dL
 Elektrolit  Elektrolit
Natrium = 135-155 mEq/L Natrium = 135 mEq/L
Kalium = 1,5-5,5 mEq/L Kalium = 3,2 mEq/L
Chlorida = 98- 106 mEq/L Chlorida = 101 mEq/L
Diagnosa Banding Diagnosa Banding
Kholelitiasis Kholelitiasis + Hipertensi Stage II
Kolesistitis Kolesistitis + Hipertensi Stage II
Gastritis akut Gastritis akut + Hipertensi Stage II
Ulkus Deodenum Ulkus Deodenum + Hipertensi Stage II
Diagnosa Diagnosa
Kholelitiasis Kholelitiasis + Hipertensi Stage II

Komplikasi Kolelitiasis Komplikasi Kolelitiasis


1. Kolelitiasis 1. Tidak ditemukan adanya peradangan
Adalah Peradangan kandung kandung empedu.
empedu,saluran kandung empedu
tersumbat oleh batu empedu,
menyebabkan infeksi dan peradangan
kandung empedu.

2. Kolangitis 2. Tidak ditemukan adanya peradangan


Adalah peradangan pada saluran empedu pada saluran empedu
, terjadi Karena infeksi yang menyebar
melalui saluran
- Saluran dari usus kecil setelah
saluran

79
- Saluran menjadi terhalang oleh
sebuah batu empedu
3. Hidrops 3. Tidak ditemukan obstruksi kronis dari
kandung empedu dapat menimbulkan
Obstruksi kronis dari kandung empedu
hydrops kandung empedu.
dapat menimbulkan hydrops kandung
empedu. Dalam keadaan ini,tidak ada
peradangan akut dan sindrom yang
berkaitan dengannya.Hidrops biasanya
disebabkan oleh obstruksi ductus sistikus
sehingga tidak dapat di isi lagi empedu
pada kandung empedu yang normal.

Pencegahan Pencegahan
 Menjaga kebersihan makanan  Menjaga kebersihan makanan
untuk mencegah infeksi untuk mencegah infeksi
 Menurunkan kadar kolesterol  Menurunkan kadar kolesterol
dengan mengurangi asupan lemak dengan mengurangi asupan lemak
jenuh jenuh
 Meningkatkan asupan  Meningkatkan asupan
sayuran,buah-buahan,dan serat. sayuran,buah-buahan,dan serat

PEMERIKSAAN PENUNJANG PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Darah lengkap Peningkatan 1. Darah Lengkap
enzim hati 2. USG Abdomen
2. USG Abdomen
3. Foto Polos Abdomen
4. Endoscopic Ultrasonography
(EUS)
5. Magnetic Resonance
6. Cholangiopacreatography
(MRCP)

PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN

80
• Terapi Nonmedikamentosa • Terapi Nonmedikamentosa
aktivitas : Tirah baring aktivitas : Tirah baring
Diet : Rendah lemak Diet : Rendah lemak
1. Simtomatis 1. Medikamentosa :
2. kolesitektomi laparoskopik 2. IVFD RL 20 gtt/i
3. ERCP terapeutik dengan 3. inj Ranitidine 150 mg/ 12 jam
melakukan sfingterotomi 4. Injeksi Ondansetron 1 ampul / 8
endoskopik jam
4. Operasi Laparostomi 5. Injeksi Cefotaxim 1 gram / 12
5. deuretik ( tiazid 6,25 – 50 mg 1- jam
2x/hari, furosemid 40 – 80 mg 2- 6. Injeksi novalgin 1 amp / 8 jam
3x/hari ) 7. Amlodipin tablet 10 mg 1 x 1
6. ACE-I (captopril 25 – 200mg 8. Valsartan 80 mg 1 x 1
2x1) 9. Curcuma tablet 20 mg 3 x 1
7. ARB (Valsartan 80 -320 mg 1x1 )
8. BB (propanolol 40 – 160 mg
2x1/hari)
9. CCB (amlodipin 5 – 10 mg
1x/hari)

81
Hipertensi

DISKUSI KASUS
Teori Kasus
Anamnesis Anamnesis
 Keluhan nyeri kepala, Sakit kepala yang berdenyut-denyut
 Gangguan penglihatan,
 nyeri dada (angina),
 kecemasan,
 palpitasi (feokromositoma)
 mudah lelah

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik


• Keadaan Umum • Keadaan Umum
Sensorium : compos mentis Sensorium : Compos Mentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg Tekanan Darah : 170/100 mmHg
Heart Rate : 60-100 x/menit Heart Rate : 90x/menit
Respirasi : 18-24 x/menit Respirasi : 22x/menit
Temperature : 36,5-37,5 °C Temperature : 36,9°C
• Keadaan Penyakit • Keadaan Penyakit
Anemia :Tidak Anemia : Tidak
Ikterus :Tidak Ikterus : Tidak
Sianosis :Tidak Sianosis : Tidak
Dyspnea :Tidak Dyspnea : Tidak
Edema :Tidak Edema : Tidak
Eritema :Tidak Eritema : Tidak
Turgor :Baik Turgor : Baik
Gerakan Aktif : Ya Gerakan Aktif : Ya
Sikap tidur paksa :Tidak Sikap tidur paksa : Tidak

• Keadaan Gizi • Keadaan Gizi

82
TB : cm TB : 155 cm
BB : kg BB : 57 kg
RBW = BB x100% RBW BB x100%
TB - 100 TB - 100
= = 107%
Kesan : Kesan : normoweight
IMT = BB/(TB/100%)² = IMT = BB/(TB/100%)² = 55/1,5² = 22,9
Kesan : kg/m²
Kepala : Dalam batas normal Kesan : normoweight
Leher : Dalam batas normal Kepala : Dalam batas normal
Thorax : Dalam batas normal Leher : Dalam batas normal
Abdomen : Nyeri tekan (+) pada regio Thorax : Dalam batas normal
hipocondriaca kanan Abdomen : Nyeri tekan (+) pada regio
Extremitas : Dalam batas normal hipocondriaca kanan, epigastrium,dan
lumbar kanan.
Extremitas : Dalam batas normal

 Hematologi  Hematologi
Hemoglobin = 12-16 g/dL, Hemoglobin = 13,5 g/dL,
Hitung eritrosit = 4,5-6,5 x 10⁶/ul Hitung eritrosit = 4,5 x 10⁶/ul
Hitung Leukosit = 4.000-11.000/ul, Hitung Leukosit = 712,900/ul,
Hematokrit = 36-47% Hematokrit = 41,7%
Trombosit = 150.00-450.00 /uL Trombosit = 257.000 /uL
MCV = 80 – 96 fL MCV = 93,3 fL
MCH = 27 – 31 % MCH = 30,2%
MCHC=30 – 34 % MCHC=32,4%
N.Stab = 2-6% N.Stab = 0%
N.Seg = 53-75% N.Seg = 0%
Limfosit = 20-45% Limfosit = 5%
Monosit = 4-8% Monosit = 4%
LED = 0-20% LED = 33 mm/jm
 Kimia Klinik  Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu = <140 Glukosa Darah Sewaktu = 120 mg/dL

83
 Fungsi Hati  Fungsi Hati
Bilirubin Total = 0,3-1 g/dL Bilirubin Total = 2,62 g/dL
Bilirubin Direk = <0,25g/dL Bilirubin Direk = 1,74 g/dL
AST (SGOT) = <40 U/l AST (SGOT) = 86 U/l
ALT (SGPT) = <40 U/l ALT (SGPT) = 133 U/l
 Fungsi Ginjal  Fungsi Ginjal
Ureum = 20-140 mg/dL Ureum = 20 mg/dL
Kreatinin = 0,6-1,1 mg/dL Kreatinin = 0,47 mg/dL
 Elektrolit  Elektrolit
Natrium = 135-155 mEq/L Natrium = 135 mEq/L
Kalium = 1,5-5,5 mEq/L Kalium = 3,2 mEq/L
Chlorida = 98- 106 mEq/L Chlorida = 101 mEq/L
Diagnosa Banding Diagnosa Banding
Kholelitiasis Kholelitiasis + Hipertensi Stage II
Kolesistitis Kolesistitis + Hipertensi Stage II
Gastritis akut Gastritis akut + Hipertensi Stage II
Ulkus Deodenum Ulkus Deodenum + Hipertensi Stage II
Diagnosa Diagnosa
Kholelitiasis Kholelitiasis + Hipertensi Stage II

Komplikasi Hipertensi Komplikasi Hipertensi


1. Pada jantung : hipertrofi ventrikel kiri, 1. Tidak ditemukan adanya Komplikasi
angina atau infark miokard dan gagal
jantung kongestif.
2. Penyakit ginjal kronis dan penyakit
ginjal tahap akhir.
3. Retinopati
4. Pada otak : stroke atau transient
ischemic attack
5. Penyakit arteri perifer.

84
Pencegahan Pencegahan
 Diet rendah garam  Diet rendah garam
 Rendah lemak  Rendah lemak
 makanan yang kaya serat, dan  makanan yang kaya serat, dan
protein yang berasal dari tanaman protein yang berasal dari tanaman
 olahraga yang teratur,  olahraga yang teratur,
 tidak mengkonsumsi alcohol  tidak mengkonsumsi alcohol
 Hindari asap rokok  Hindari asap rokok

PEMERIKSAAN PENUNJANG PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Tes darah rutin 3. Darah Lengkap
2. Glukosa darah (sebaiknya puasa) 4. EKG
3. Kolesterol total serum, kolesterol LDL
dan kolesterol HDL serum
4. Trigliserida serum (puasa)
5. Asam urat serum/Kreatinin serum
6. Kalium serum
7. Hemoglobin
8. Hematokrit
9. Urinalisis (uji carik celup serta
sedimen urin)
10. Elektrocardiogram
PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN
• Terapi Nonmedikamentosa • Terapi Nonmedikamentosa
aktivitas : Tirah baring aktivitas : Tirah baring
Diet : Rendah garam Diet : Rendah garam
Rendah lemak Rendah lemak
• Medikamentosa • Medikamentosa :
1. Deuretika, terutama golongan thiazide 1. IVFD RL 20 gtt/i
(thiaz) atau Aldosteron Antagonist (Aldo 2. Injeksi novalgin 1 amp / 8 jam

85
Ant). 3. Valsartan 80 mg 1 x 1
2. Beta Bloker (BB)
3. Calcium Channal Bloker atau calcium
antagonist (CCB).
4. Angiotensin Converting Enzyme
Inhibitor (ACE-I)
5. Angiotensin II Reseptor Bloker atau
AT 1 receptor antagonist/blocker (ARB).
6. Direct renin inhibitor (DRI)

86

Anda mungkin juga menyukai