Anda di halaman 1dari 32

REVIEW KONTRAK : PEKERJAAN PEMBANGUNAN 6 (ENAM) RUAS

JALAN TOL DALAM KOTA JAKARTA TAHAP 1 RUAS SEMANAN-


SUNTER-PULO GEBANG-SEKSI A KELAPAGADING-PULO GADING

Febrian Hera Pratama 1506716711


Putri Aisyah P. 1606870396
Jodi Noor H. 1606907240
Pandu Anugerah I. 1606870370
I – Pengenalan Proyek

II – Definisi

III – Tujuan

OUTLINE IV- Perbandingan kontrak dengan


FIDIC

V- Kesimpulan

VI- Referensi

2
Pengenalan Proyek

3
Pengenalan Proyek

● Proyek enam ruas tol dalam kota (dalkot) DKI Jakarta mulai dilaksanakan. Pada tahap
awal, ruas yang dibangun adalah seksi Semanan-Sunter dan Sunter Pulo
Gebang.Pengerjaan proyek enam ruas tol dalam kota (dalkot) saat ini sudah mulai
dilaksanakan. Pada tahap awal ini, ruas yang dibangun adalah dari Barat ke Timur, seksi
Semanan-Sunter dan Sunter Pulo Gebang. Tepatnya pada seksi Kelapa Gading-Pulo
Gebang sepanjang 9 klometer (km).

4
Pengenalan Proyek
● Proyek ini sendiri sudah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), yang
terlampir dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 maupun dalam Peraturan
Presiden (Perpres) perubahan Nomor 58 Tahun 2017. Masuknya proyek ini ke dalam PSN
mewajibkannya harus dimulai sebelum 2019.

● Bila masuk PSN, maka pengadaan lahan proyek ini dapat difasilitasi oleh Lembaga
Manajemen Aset Negara (LMAN). Jadi pengadaan lahan bisa segera dilakukan, untuk
meminimalisir biaya investasi. Namun, sampai saat ini proyek tol yang menelan sekitar
Rp 41 triliun tersebut baru mulai untuk seksi Semanan-Sunter dan selanjutnya Sunter-
Pulo Gebang.

5
Pengenalan Proyek

● Sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) 6 ruas jalan tol DKI Jakarta, hak
konsesinya dikuasai PT Jakarta Tollroad Development (JTD) yang sahamnya dimiliki
sejumlah perusahaan, meliputi PT Jakarta Propertindo (3,18%), PT Pembangunan Jaya
Infrastruktur/PT Pembangunan Jaya Toll (0,001%), PT Jaya Real Property Tbk (28,85%),
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (25,15%), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.
(20,50%), PT Pembangunan Jaya (18,27%), dan PT Jaya Land (4,05%).

6
Definisi

7
Definisi
● Proyek Konstruksi ● Kontrak ● FIDIC
Hal penting dalam Bagian yang penting dalam suatu Telah cukup dikenal meskipun
pembangunan suatu proyek konstruksi. Kontrak penggunaannya masih secara
daerah. Dalam proyek merupakan media yang digunakan terbatas, khususnya pada
konstruksi terdapat untuk mencapai kesepakatan beberapa proyek yang dibiayai
kesepakatan yang
selama masa perjanjian. Perjanjian oleh dana luar negeri atau yang
dicantumkan dengan
kekuatan hukum yang tersebut menentukan hak dan memakai konsultan asing.
dinamakan kontrak. tanggung jawab setiap pihak.

8
Definisi
● FIDIC ● Contoh Kontrak

Telah cukup dikenal meskipun


● Kontrak yang akan
dibandingkan dengan FIDIC
penggunaannya masih secara
yaitu KONTRAK KONSTRUKSI
terbatas, khususnya pada
PEKERJAAN PEMBANGUNAN 6
beberapa proyek yang dibiayai
(ENAM) RUAS JALAN TOL
oleh dana luar negeri atau yang
DALAM KOTA JAKARTA TAHAP
memakai konsultan asing.
1 RUAS SEMANAN-SUNTER-
PULO GEBANG-SEKSI A
KELAPAGADING-PULO
GADING.

9
Sampul Kontrak Konstruksi Lembar Pengesahan Kontrak

10
TUJUAN
Tujuan Penulisan
2. Mengidentifikasi dan mengevaluasi
1. Membandingkan kontrak
perbedaan antara kontrak jasa
jasa pelaksanaan konstruksi
proyek pembangunan 6 pelaksanaan konstruksi proyek
(enam) ruas jalan tol dalam pembangunan 6 (enam) ruas jalan tol
kota Jakarta tahap 1 dengan dalam kota Jakarta tahap 1 dengan
Persyaratan Kontrak untuk Persyaratan Kontrak untuk
Pelaksanaan Konstruksi dari Pelaksanaan Konstruksi dari FIDIC.
FIDIC

12
Perbandingan dengan FIDIC

13
PASAL 1 | Definisi dan Interpretasi
Kontrak Asli

Pada kontrak tertera bahwa segala kata-kata dan istilah yang didefinisakan
dalam ketentuan umum dan ketentuan khusus merupakan hal yang tak dapat
dipisahkan dalam kontrak dan punya arti yang sama dalam kontrak ini.

FIDIC ( PASAL 1.1 Definisi dan PASAL 1.2 Interpretasi)

Tidak terdapat perbedaan . Dalam pasal 1.1 menyebutkan bahwa


Di dalam Persyaratan Kontrak (“Persyaratan ini”), yang mencakup
Persyaratan Khusus, Bagian A dan B, dan Persyaratan Umum ini,
kata-kata dan ungkapan berikut harus memiliki arti sebagaimana
ditentukan.

14
PASAL 2 | Penunjukan dan Penerimaan Tugas
Kontrak Asli

Pada pasal ini didalam kontrak menyebutkan mengenai bahwa pihak yang memberikan tugas
dan pihak yang menerima penugasan dan tanggung jawab yang diatur dalam kontrak tersebut.
Namun tidak menerangkan apakah terdapat surat penunjukan dan penerimaan tugas, dan
apakah para pihak bisa menunjuk dan menerima seluruh atau sebagian tanpa menerima
persetujuan terlebih dahulu.

FIDIC ( PASAL 1.7 Penugasan)

Terdapat perbedaan, bahwa di FIDIC menyebutkan tentang Para


Pihak tidak dapat menugaskan seluruh atau sebagian dari
Kontrak atau memberikan manfaat atau kepentingan berdasarkan
Kontrak. Akan tetapi, salah satu Pihak:
(a) dapat menugaskan seluruh atau sebagian dari Kontrak
dengan persetujuan terlebih dahulu Pihak lain, semata-mata
berdasarkan kehendak dari Pihak lain tersebut.
15
PASAL 3 | Lingkup Pekerjaan
Kontrak Asli

Pada pasal ini didalam kontrak hanya menyebutkan bahwa pihak kedua wajib melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan persyaratan umum, persyaratan khusus, gambar kerja dan dokumen
kontrak lainnya. Dan menyebutkan tentang lingkup pekerjaan yang ditujukan kepada pihak
kedua.

FIDIC ( PASAL 1.1.1 Kontrak dan 1.7 Penugasan)

Tidak terdapat perbedaan, dalam FIDIC juga diatur tentang


ketentuan persyaratan umum dan khusus dalam kontrak dan
penyebutan lingkup pekerjaan namun pendetilan akan diatur
dalam dokumen kontrak lainnya.

16
PASAL 4 | Dasar Pelaksanaan Pekerjaan
Kontrak Asli
FIDIC ( PASAL 1.5 Urutan Prioritas
Dokumen)
Pada pasal ini didalam kontrak menyebutkan tentang
pekerjaan yang disebutkan dalam pasal 3 harus tunduk
Tidak Terdapat perbedaan, dalam
kepada ketentuan-ketentuan dokumen kontrak dengan urutan
FIDIC juga diatur prioritas dokumen
hirarki nya.
yang sama
(a) Adendum Kontrak
(a) Perjanjian Kontrak (bila ada)
(b) Kontrak Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi (Kontrak ini)
(b) Surat Penunjukan
(c) Surat Penunjukan Kontraktor
(c) Surat Penawaran
(d) Adendum Dokumen Pengadaan (jika ada)
(d) Persyaratan Khusus – Bagian A
(e) Surat Penawaran berikut Daftar Kuantitas dan Harga
(e) Persyaratan Khusus – Bagian B
(f) Ketentuan Khusus Kontrak
(f) Persyaratan Umum
(g) Ketentuan Umum Kontrak
(g) Spesifikasi
(h) Spesifikasi Khusus
(h) Gambar-Gambar, dan
(i) Spesifikasi Umum
(i) Daftar-Daftar dan dokumen lain
(j) Gambar Rencana
yang menjadi bagian dari
(k) Dokumen lain menjadi lampiran kontrak meliputi asuransi,
Kontrak.
berita acara.
17
PASAL 5 | Hak dan Kewajiban Para Pihak
Kontrak Asli
FIDIC
1) Kewajiban pengguna jasa harus
1) Hak dan kewajiban pengguna jasa dalam hal kepemilikan
memberikan serah terima lahan
hasil pekerjaan, kewajiban pelaksanaan serah terima
tertera pada 2.1 tentang Hak
lahan, serta kewajiban untuk melaksanakan pembayaran.
untuk memasuki Lapangan
2) Hak dan kewajiban penyedia jasa dalam hal menerima
2) Kewajiban kontraktor pada
uang muka, menerima pembayaran sesuai dengan
kontrak asli tertera pada 4.1
ketentuan, kewajiban untuk melaksanakan pekerjaan
tentang kewajiban umum
sesuai dengan ketentuan dan jangka waktu yang telah
kontraktor
ditetapkan, larangan untuk mengalihkan dan atau
memberikan pekerjaan kepada pihak lain, tanggung jawab
sepenuhnya atas tuntutan dan/atau kerugian yang dialami
pihak ketiga, dan kewajiban untuk memenuhi perintah
atau instruksi tertulis dari pemimpin proyek.

18
PASAL 6 | Jenis dan Nilai Kontrak

Kontrak Asli FIDIC

1) Disebutkan jenis kontrak merupakan jenis kontrak harga 1) Pendefinisian nilai kontrak
satuan terdapat pada 1.1.4 dan 14.1
mengenai harga kontrak yang
2) Terdapat nilai kontrak yang termasuk PPN sebesar 10% termasuk dengan pajak

3) Ketentuan harga satuan merupakan harga pasti dan tidak


berubah, disertakan pula pengecualiannya.

19
PASAL 7 | Pembayaran Uang Muka

Kontrak Asli FIDIC

1) Pemberian uang muka oleh pengguna jaa 1) Berdasarkan pasal 14.2 tentang Uang Muka,
sebesar 10% dari nilai kontrak yang akan pengguna jasa harus memberikan uang muka untuk
dikerjakan terlebih dahulu mobilisasi dan mendukung aliran kas. Besar uang
muka sesuai dengan yang tertulis pada kontrak. Pasal
ini berlaku karena dinyatakan jumlah uang muka pada
kontrak.

20
PASAL 9 | Masa Kontrak, Masa Pelaksanaan, dan Masa
Pemeliharaan

Kontrak Asli FIDIC

1. Masa kontrak terhitung setelah kontrak Pada FIDIC tidak dijelaskan tentang masa kontrak
ditandatangani hingga ditandatangani tetapi dijelaskan tentang waktu pelaksanaan
berita acara serah terima pekerjaan akhir pekerjaan dan masa pemeliharaan.
2. Disebutkan jangka waktu pelaksanaan Pasal 8.1 tentang Tanggal Mulai Pekerjaan
untuk pekerjaan, waktu Serah Terima Pasal 8.2 tentang Waktu Penyelesaian
Lahan, penerbitan Surat Perintah Mulai Pasal 17.2 tentang Pemeliharaan Pekerjaan
Kerja (SPMK) Kontraktor
3. Masa pemeliharaan diatur dalam
ketentuan umum kontrak

21
PASAL 10 | Adendum Kontrak

Kontrak Asli FIDIC

Dijelaskan bahwa dapat dilakukan Pada FIDIC Pasal 13 diatur tentang


apabila terjadi perubahan kontrak variasi dan penyesuaian yang ditinjau
sesuai kesepakatan para pihak dan dari berbagai sisi. Baik dari hak,
dapat diubah dengan persetujuan rekayasa nilai, prosedur variasi,
tertulis dari para pihak yang wajib pembayaran dengan mata uang yang
dibuat nantinya menjadi satu kesatuan berlaku, hingga penyesuaian akibat
dengan kontrak. perubahan biaya

22
PASAL 11 | Wakil Para Pihak di Lapangan

Kontrak Asli

Dijelaskan kewenangan pihak FIDIC


pertama untuk menunjuk wakil dari
pihak pertama sebagai pemimpin Pada FIDIC dijelaskan hak,
proyek & konsultan pengawas. Juga kewajiban, dan wewenang untuk
kewenangan pihak kedua menunjuk para pihak yang dijelaskan dengan
general superintendent yang pasal yang berbeda yaitu:
mewakili pihak kedua. Selain itu Pasal 2 tentang Pengguna Jasa
pemimpin proyek dapat meminta Pasal 3 tentang Engineer
pihak kedua untuk mengganti Pasal 4 tentang Kontraktor
general superintendent dan/atau
tenaga ahli lainnya.

23
PASAL 12 | Pernyataan dan Jaminan

Kontrak Asli
FIDIC
Menyatakan bahwa pihak pertama
secara tegas, tanpa syarat dan
Pada FIDIC mengenai jaminan
tanpa dapat dicabut kembali
pelaksanaan diatur dalam Pasal
menyatakan dan menjamin kepada
4.2 yang isinya tidak sesuai
pihak kedua hal-hal/syarat-syarat
dengan pasal 12 pada kontrak
yang dijelaskan dalam kontrak.
asli.
Begitu pula sebaliknya.

24
PASAL 13 | Perizinan dan Pembebasan Tanggung Jawab

FIDIC

Kontrak Asli Pengguna Jasa harus menyediakan,


atas permintaan Kontraktor, bantuan
Perizinan sepenuhnya dilimpahkan kepada pihak kedua yang wajar termasuk didalamnya
(Penyedia Jasa) berikut konsekuensi dan risiko merupakan semua perizinan, lisensi atau
tanggung jawab pihak kedua persetujuan sebagimana disyaratkan
oleh Hukum Negara. Namun
Mengacu pada klausul 1.13 Ketaatan
pada hukum, kontraktor harus
menyampaikan semua
pemberitahuan, membayar semua
pajak, bea dan biaya, dan
mendapatkan izin.

25
PASAL 14 | Penyelesaian Perselisihan

FIDIC

Kontrak Asli Merujuk pada Fidic jika terjadi


sengketa maka akan dibentuk
Jika terjadi perselisihan antar Para Pihak makan terlebih Dewan Sengketa yang terdiri dari
dahulu menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat, tiga orang, namun hasil dari dewan
namun jika tidak tercapai kesepakatan maka sengketa jika masih terdapat pihak
perselisihan/sengketa melalui arbitase yaitu Badan Arbitase yang belum puas maka akan
Nasional Indonesia dilakukan musyawarah untuk
mencapai mufakat, namun jika masih
belum mendapatkan titik temu makan
akan dilimpahkan ke arbitase.

26
PASAL 15 | Pajak dan Biaya Lain

FIDIC

Kontrak Asli Mengacu pada klausul 1.13


Ketaatan pada hukum, kontraktor
Pada kontrak ini untuk Pajak dan Biaya lain sepenuhnya harus menyampaikan semua
ditanggung oleh pihak kedua(Penyedia Jasa) pemberitahuan, membayar semua
pajak, bea dan biaya, dan
mendapatkan izin.

27
KESIMPULAN

28
Berdasarkan kajian kontrak konstruksi yang telah dilaksakan, Perbedaan tersebut dapat terjadi
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa kajian kontrak akibat penyesuaian dari kebutuhan
konstruksi “Proyek Pembangunan 6 (Enam) Ruas Jalan Tol para pihak, kondisi konstruksi, dan
Dalam Kota Jakarta Tahap 1” belum sepenuhnya memenuhi kultur/kebiasaan dari para pihak yang
persyaratan kandungan kontrak internasional FIDIC. Uraian terkait.
pada kontrak konstruksi ini tidak lengkap dalam memuat unsur
yang ada dalam standar kontrak FIDIC.

29
REFERENSI

30
Referensi
Basarkhan, Y. (2006). Mengenal Kontrak Konstruksi di Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Erlandson, D. A., Harris, E. L., Skipper, B., & Allen, S. D. (1993). Doing naturalistic inquiry A
guide to methods. Newbury Park: CA Sage Publications.
Fédération Internationale des Ingénieurs-Conseils. (2007). Persyaratan Kontrak untuk
Pelaksanaan Konstruksi (Terjemahan Bahasa Indonesia). Jakarta: LPJK.
Indrawan, R., & Yaniawati, P. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan campuran
untuk manajemen, pembangunan dan pendidikan. Bandung: Refika Utama.
Kementrian Pekerjaan Umum. (2011). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.7 Tahun 2011
Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi.
Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia. (2000). PP No. 29/2000. Jakarta.
PT. Jakarta TollRoad Development dan KSO Jaya Konstruksi - Adhi. (2017). Kontrak
Konstruksi Pekerjaan Pembangunan 6 Ruas Jalan Toll Dalam Kota Jakarta tahap 1 ruas
Semanan-Sunter dan Sunter-Pulo Gebang seksi A Kelapa Gading-Pulo Gerbang. Jakarta.
Sugiyono. (2006). Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

31
Terima Kasih

32

Anda mungkin juga menyukai