Kasus (vignete)

Seorang ketua tim, yang bertugas di ruang rawat penyakit dalam, memimpin diskusi penggunaan
kasur dekubitus untuk pasien stroke dengan tirah baring lama. Salah satu perawat pelaksana
menyampaikan usulan bahwa tindakan yang paling tepat adalah melakukan mobilisasi secara rutin.

Pertanyaansoal

Bagaimanakah sikap ketua tim yang tepat untuk usulan perawat pelaksana tersebut?

Pilihanjawaban

a. Menyerahkan tanggung jawab perawatan pada perawat yang memberikan usulan tindakan
b. Menerima masukan dan meminta pendapat mengenai rencana tindakan yang paling tepat
c. Menyatakan dengan jelas bahwa menentukan tindakan adalah tanggung jawab ketua tim
d. Memberikan argumentasi bahwa terapi kasur dekubitus sudah sesuai EBN
e. Memberi usulan untuk memberikan tindakan lain yang lebih modern

KunciJawaban: B

Kasus (vignete)

Seorang perawat pelaksana mendapati salah satu keluarga pasien melakukan ritual adat yang
dipercaya dapat menyembuhkan penyakit pasien.

Pertanyaansoal

Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat?

Pilihanjawaban
a. Mengidentifikasi dampak budaya terhadap perilaku kesehatan pasien.
b. Meminta perawat yang lain untuk memahami budaya dan ritual pasien.
c. Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang aturan Rumah Sakit selama di rawat.
d. Mengizinkan keluarga untuk melakukan ritual agar kebutuhan sosial spiritual pasien terpenuhi.
e. Menjelaskan pasien dan keluarga dengan cara yang baik tentang penyakit yang di derita pasien.

KunciJawaban: A

Kasus (vignette)
Seorang perawat pelaksanamenginformasikan kepada kepala ruang jika ada perawat senior yang
membawa pulang sisa obat dari pasien.

Pertanyaansoal
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh kepala ruang tersebut?

Pilihanjawaban
a. Memanggil dan melakukan klarifikasi terhadap perawat senior tersebut
b. Mencari tahu kebenarannya dengan bertanya kepada perawat lain
c. Memberikan sindiran saat koordinasi dengan tim perawat
d. Melakukan inspeksi mendadak terhadap semua perawat
e. Melaporkan kepada direktur rumah sakit

Kasus (vignete)

Kepalaruang menyusunjadwal dinas perawat sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang
berlaku

Pertanyaansoal
Apakah fungsi manajemen yang telah dilaksanakan oleh karu tersebut?

Pilihanjawaban
a. Fungsi perencanaan
b. Fungsi pengorganisasian
c. Fungsi ketenagaan
d. Fungsi pengarahan
e. Fungsi pengendalian

Kasus (vignete)
Ketua tim selalu melakukan kegiatan pre conference sebelum melakukan asuhan keperawatan.

Pertanyaansoal
Fungsi manajemen yang mana yang dilakukan oleh ketua tim?

Pilihanjawaban
a. Fungsi perencanaan
b. Fungsi pengorganisasian
c. Fungsi ketenagaan
d. Fungsi pengarahan
e. Fungsi pengendalian

KunciJawaban: B

Kasus (Vignete)

Di ruang rawat terdapat 3 perawat profesional dan 7 perawat vokasional. Kepala ruang
membagi menjadi 2 kelompok dan masing-masing kelompok bertanggung jawab terhadap
sejumlah pasien.

Pertanyaan soal

Apakah metode penugasan yang sesuai dengan kasus tersebut?

Pilihan Jawaban

a. Tim
b. Kasus
c. Primer
d. Fungsional
e. Primer modifikasi

Kunci Jawaban A

Kasus (Vignete)

Suatu ruang rawat memiliki kapasitas 35 tempat tidur dengan jumlah perawat 12. Kepala
ruang mengusulkan penambahan tenaga perawat.

Pertanyaan soal

Apakah fungsi manajemen yang sesuai dengan kasus tersebut?

Pilihan Jawaban

a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Ketenagaan
d. Pengarahan
e. Pengendalian

Kunci Jawaban C

Kasus (Vignete)

Di ruang rawat inap penyakit bedah, didapatkan jumlah perawat 14 yang terdiri atas 1 orang
kepala ruang dengan pendidikan terakhir ners, 5 orang perawat primer dengan pendidikan
terakhir ners, 8 orang perawat asosiate dengan pendidikan terakhir vokasi.
Pertanyaan soal

Unsur input apakah yang sesuai dengan kasus tersebut?

Pilihan Jawaban

a. Man
b. Money
c. Material
d. Methode
e. Machine

Kunci Jawaban A

Kasus (Vignete)

Di ruang rawat inap penyakit dalam, didapatkan data kepala ruang membagi perawat menjadi
dua kelompok dan bertanggung jawab terhadap sejumlah pasien. Masing-masing kelompok
dipimpin oleh 1 orang perawat profesional.

Pertanyaan soal

Unsur input apakah yang sesuai dengan kasus tersebut?

Pilihan Jawaban

a. Man
b. Money
c. Material
d. Methode
e. Machine

Kunci Jawaban D

Kasus (Vignete)

Seorang pasien dirawat karena luka bakar derajat II. Sebelum melakukan perawatan luka,
perawat menjelaskan tujuan dan prosedur perawatan luka kepada pasien.

Pertanyaan soal
 Apakah tahapan yang paling tepat untuk kasus tersebut?

Pilihan Jawaban

a. Pra interaksi
b. Interaksi
c. Kerja
d. Terminasi
e. Dokumentasi

Kunci Jawaban B

Kasus (Vignete)
Seorang kepala ruang memimpin operan shift dengan meminta perawat pada shift pagi mengkomunikasikan
asuhan keperawatan yang telah dikelola kepada shift berikutnya.

Pertanyaansoal

Apa yang seharusnya disampaikan saat pergantian shift sesuai dengan dokumentasi yang sudah disusun?

PilihanJawaban
A. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan dan rencana perawatan selanjutnya.
B. Prosedur rutin keperawatan yang telah dilakukan klien selama shift berlangsung.
C. Hasil audit tindakan keperawatan yang telah dilalui klien.
D. Rencana tambahan tindakan keperawatan kepada klien.
E. Dignosis keperawatan pasien

Kasus (Vignete)
Seorang pasien anak merasakan nyeri berat pada abdomen dengan skala 8 setelah dilakukan operasi. Pasien
menangis dan berkeringat dingin.

Pertanyaan soal
Bagaimana menuliskan data obyektif yang benar berdasarkan kasus diatas:

PilihanJawaban
A. Klien terlihat sangat menahan nyeri.
B. Klien menyatakan nyeri hebat pada luka operasi di perut.
C. Klien mengeluhkan nyeri skala 8 dan keluar keringat dingin.
D. Klien seperti nyeri skala 8 sampai menangis karena menahan nyerinya.
E. Klien tampak mengalami nyeri pada skala 8 dari 10, keluar keringat dingin, dan menangis.

Kunci Jawaban: E
Kasus (Vignete)
Seorang dokter berkonflik dengan perawat pelaksana di suatu ruang karena pengukuran vital sign yang
dianggap tidak tepat.

Pertanyaansoal
Apakah strategi yang tepat untuk menyelesaikan konflik tersebut?

PilihanJawaban
A. Avoiding.
B. Competing.
C. Collaboration.
D. Confrontation.
E. Accommodating.

Kasus (Vignete)
Seorang perawat terlibat konflik dengan pasien dikarenakan pasien menganggap perawat tersebut tidak
memperhatikan dan memahami kebutuhannya.

Pertanyaansoal
Apakah yang dapat dilakukan agar konflik perawat – pasien tidak terjadi:

PilihanJawaban
A. Menggali pemahaman pasien.
B. Selalu tersenyum jika bertemu dengan pasien.
C. Mengenali stres yang sedang terjadi pada pasien.
D. Melibatkan keluarga dalam perawatan yang dilakukan.
E. Menghindar jika merasa tidak mampu merawat pasien tersebut.

Kasus (Vignete)
Rumah sakit dalam meningkatkan keselamatan pasien membuat aturan bahwa perawat harus melakukan
identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan keperawatan. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan
bahwa tindakan yang dilakukan tepat pada pasien tersebut.

Pertanyaan soal
Apa yang seharusnya dilakukan perawat saat melakukan identifikasi pasien?

Pilihan Jawaban
A. Pasien diminta menunjukkan gelang identitas.
B. Perawat menyebutkan identitas pasien dengan lengkap.
C. Perawat memanggil pasien dengan nama kesukaan pasien.
D. Perawat membawa rekam medis pasien saat tindakan dilakukan.
E. Pasien diminta menyebutkan 2 identitas sesuai dengan gelang yang dipakai.

E
Kasus (Vignete)
Nilai HAIs di suatu ruang rawat mencapai 85%. Perawat dalam ruangan harus mengambil langkah
pencegahan agar dapat menekan angka tersebut.

Pertanyaansoal
Apa langkah pencegahan yang paling tepat untuk kasus diatas?

PilihanJawaban
A. Identifikasi pasien.
B. Komunikasi efektif.
C. Pemberian obat dengan tepat
D. Prosedur operasi yang tepat
E. Kebersihan tangan

Kunci Jawaban: E

Kasus (Vignete)
Hasil pengkajian resiko jatuh di suatu ruangan didapatkan hasil 75% pasien beresiko tinggi jatuh. Kepala
ruang berupaya untuk mensosialiasikan upaya pencegahan kejadian jatuh pada pasien.

Pertanyaansoal
Apakah langkah awal pencegahan yang paling tepat untuk kasus diatas?

PilihanJawaban
A. Pengkajian resiko jatuh.
B. Evaluasi kejadian resiko jatuh
C. Pelaporan kejadian resiko jatuh
D. Pengelompokan pasien resiko jatuh
E. Pemberian tanda pada pasien resiko jatuh

Kasus (Vignete)
Angka kejadian needle stick injury di suatu ruang rawat 80%. Setelah dikaji ternyata penyebabnya karena
perawat tidak melakukan prosedur pembuangan sampah dengan benar.

Pertanyaansoal
Apakah langkah pencegahan yang paling tepat untuk kasus diatas?

PilihanJawaban
A. Kebersihan tangan.
B. Menggunakan APD.
C. Menggunakan injeksi disposible.
D. Memastikan sisi tubuh yang benar.
E. Memilah sampah medis dan non medis.
E