Pada hari ini Senin,tanggal tujuh belas bulan april tahun 2019( dua ribu Sembilan belas
),PARA PIHAK yang bertanda tangan dibawah ini :
I. Nama : Dr. M Saptadji
Jabatan : Direktur Rumah Sakit Dr. Sismadi
Alamat : Jl. Raya Narogong Km.20 Cileungsi
Kabupaten Bogor
Dalam hal ini bertindak dalam kedudukan jabatan tersebut diatas dan oleh
karenanya syah bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Dr. Sismadi
berkedudukan di Bogor yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA
PARA PIHAK tetap bertindak sebagaimana tersebut diatas dengan ini menerangkan terlebih
dahulu ha-hal sbb. ;
PIHAK PERTAMA sesuai bidang dan pengalamannya adalah badan hukum dibidang
penyelenggara pelayanan kessehatan berupa Rumah Sakit
PIHAK KEDUA sesuai bidang dan pengalamannya adalah perorangan yang memiliki
kemampuan sebagai dokter dengan memiliki ijazah serta izin dari instansi terkait yang
berlaku untuk menjalankan profesinya
Atas dasar pertimbangan yang diuraikan diatas PARA PIHAK selanjutnya menerangkan
dengan ini bersepakat ntuk mengikatkan diri dalam perjanjian kerja dokter paruh waktu
sebagaimana mereka dengan ini tunduk dan patuh dengan memakai ketentuan-ketentuan dan
syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal. 1
Ketentuan Umum
Pasal. 2
Status
Pasal. 3
Kewajiban dan Hak PIHAK PERTAMA
Pasal. 4
Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berhak menerima honorarium dokter atas jasa pada pasien yg telah
dipotong terlebih dahulubiaya administrasi dan pajak penghasilan sesuai dengan
ketentuan perpajakan yang disetor pada kantor pajak atas jasa pasen oleh PIHAK
PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban MEMASARKAN Rumah sakit dan melaksanakan segala
sesuatu menyangkut pelayanan medis rawat inap/rawat jalan serta tindakan sesuai
dengan etika kedokteran dan undang-undang.
3. PIHA K KEDUA berkewajiban mematuhi etika rumah sakit sebagaimana layaknya
pegawai,tetap patuh pada peraturan dan ketentuan yang berlaku di rs PIHAK
PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memenuhi persyaratan administrasi dengan
melampirkan ;
a. foto copyKTP
b. foto copy ijazah
c. STR asli
d. pasphoto
e. Lain-lain untuk pengurusan SIP
5. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memenuhi jam kerja praktek dan hari praktek
sebagaimana yang berlaku dalam rumah sakit PIHAK PERTAMA.
Pasal. 5
Masa Berlaku Pderjanjian
1. Perjanjian kerja ini berlaku selama 12 (dua belas bulan) bulan dan berlaku efektif
mulai tanggal perjanjian kerja ini ditanda tangani PARA PIHAK,dan perjanjian kerja ini
dapat diperpanjang lagi untuk jangka waktu tidak melebihi dari jangka waktu
terdahulu kecuali bila dilakukan pembatalan perjanjian kerja sebelum waktu yang
tela hditetapkan.
2. Dengan berakhirnya masa perjanjian kerja ini,maka secara hukum perjanjian kerja ini
dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. PIHAK PERTAMA dapat membatalkan surat perjanjian kerja ini sebelum habis masa
berlakunya apabila :
a. PIHAK KEDUA tidak mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam
perjanjian kerja ini.
b. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan yang bertentangan dengan etik dan hukum
yang berlaku.
c. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kepatutan dan
peraturan dimasyarakat baik sebagai dokter maupun sebagai pribadi.
d. Kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
4. PIHAK KEDUA dapat membatalkan Surat Perjanjian Kerja ini sebelum habis masa
berlaku apabila :
a. PIHAK PERTAMA tidak mematuhi ketentuan – ketentuan dalam surat Perjanjian
Kerja ini.
b. PIHAK PERTAMA melakukan tindakan di luar batas kewenangannya dan atau
tidak sepantasnya dilakukan kepada PIHAK KEDUA, baik dalam kedudukannya
sebagai pejabat maupun sebagai pribadi.
5. Dalam pembatalan Surat Perjanjian Kerja ini seperti tersebut dalam ayat ( 3 ) dan
ayat ( 4 ) pasal ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah dengan tidak saling
merugikan PARA PIHAK.
6. Dalam pembatalan surat Perjanjian Kerja sebelum habis masa berlakunya, maka
PARA PIHAK berkewajiban memberitahukan selambat – lambatnya 30 ( tiga puluh )
hari sebelum dilaksanakannya pembatalan tersebut agar tidak merugikan PARA
PIHAK dan khususnya yang menyangkut pelayanan kesehatan terhadap pasien dan
masyarakat.
Pasal 6
Tuntukan Hukum
Apabila terjadi tuntutan hukum atau tidak melalui jalur hukum dari pasien pribadi
atau pasien yang terkait dengan PIHAK KEDUA akibat kesalahan / kealpaan tindakan
medis atau maal praktek yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA, maka hal ini menjadi
tanggung jawab pribadi PIHAK KEDUA.
Pasal 7
Penutup
Ketentuan lain yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Kerja ini maupun
perubahannya apabila diperlukan, PARA PIHAK sepakat untuk menuangkannya
dalam Perjanjian tersendiri ( addendum ) yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan Perjanjian Kerja ini dengan tidak merugikan PARA PIHAK.
Demikian Perjanjian Kerja ini disepakati dan ditandatangani oleh PARA PIHAKdengan
bermeterai cukup dan dibuat rangkap 2 ( dua ) dengan isi dan kekuatan hukum yang
sama.