1399 10
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 68 TAHUN 2013
TENTANG
KEWAJIBAN MEMBERIKAN INFORMASI
ADANYA DUGAAN KEKERASAN TERHADAP
ANAK OLEH PEMBERI LAYANAN KESEHATAN
www.djpp.kemenkumham.go.id
11 2013, No.1399
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1399 12
www.djpp.kemenkumham.go.id
13 2013, No.1399
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1399 14
www.djpp.kemenkumham.go.id
15 2013, No.1399
g. Penatalaksanaan Medis
Prinsip penatalaksanaan medis pada kasus kekerasan pada anak
adalah sebagai berikut:
1) Tangani kegawatdaruratan yang mengancam nyawa
2) Tangani luka sesuai dengan prosedur
3) Bila dicurigai terdapat patah tulang, lakukan rontgen dan
penanganan yang sesuai
4) Bila dicurigai terdapat perdarahan dalam, lakukan USG atau
rujuk
5) Dengarkan dan beri dukungan pada anak, sesuai panduan
konseling
6) Pastikan keamanan anak
7) Periksa dengan teliti, lakukan rekam medis, dan berikan
surat- surat yang diperlukan.
8) Buatkan VeR bila ada permintaan resmi dari polisi (surat resmi
permintaan VeR harus diantar polisi).
9) Informasikan dengan hati-hati hasil temuan pemeriksaan dan
kemungkinan dampak yang terjadi, kepada anak dan
keluarga serta rencana tindak lanjutnya.
10) Pada anak yang mempunyai status gizi buruk atau kurang
diberikan makanan tambahan dan konseling gizi kepada orang
tua/keluarga.
Penatalaksanaan medis pada kasus kekerasan seksual pada anak
sama seperti pada kasus kekerasan fisik, dengan beberapa
tambahan:
a) Mencegah kehamilan (bila perlu)
b) Berikan Kontrasepsi Darurat (Kondar) apabila kejadian
perkosaan belum melebihi 72 jam.
c) Periksa, cegah dan obati infeksi menular seksual atau rujuk
ke Rumah Sakit.
d) Berikan konseling untuk pemeriksaan HIV/AIDS dalam 6-8
minggu atau rujuk bila perlu.
h. Rujukan
Rujukan berupa:
1) Rujukan medis: dilakukan dari puskesmas ke Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) atau Rumah Sakit Bhayangkara
2) Rujukan non medis: dilakukan untuk memperoleh bantuan
pendampingan psikososial dan bantuan hukum antara lain ke
P2TP2A, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA),
rumah aman/shelter atau Rumah Perlindungan Sosial Anak
(RPSA) atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Penanganan rujukan non medis di rumah sakit: dilakukan melalui
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1399 16
PUSKESMAS
Registrasi
TATA LAKSANA:
Anamnesis
Informed Consent
Pemeriksaan fisik dan status mental
Pemeriksaan penunjang
Diagnosa
Tindakan Medis
Konseling
Pembuatan VeR
Rujukan Pulang
Kunjungan rumah
PPT/PKT
*): Jika jejaring kecamatan belum terbentuk, Puskesmas cukup melaporkan kasus yang memerlukan penanganan
psikososial ke Dinas Kesehatan untuk ditangani melalui jejaring yang ada di tingkat Kabupaten/Kota.
www.djpp.kemenkumham.go.id
17 2013, No.1399
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1399 18
www.djpp.kemenkumham.go.id
19 2013, No.1399
1. Pemeriksaan Fisik
Perlukaan yang ditemukan pada pemeriksaan fisik dapat bervariasi,
mulai dari memar, lecet, luka bakar, dan luka terbuka, hingga ke
cedera yang lebih dalam letaknya seperti patah tulang ataupun
cedera alat-alat dalam tubuh.
Memar umumnya diakibatkan oleh kekerasan tumpul yang
memiliki permukaan yang relatif rata atau lunak, seperti tangan
kosong atau tendangan. Memar seringkali dapat menunjukkan
bentuk atau pola permukaan kontak benda penyebabnya.
a. Memar yang berbentuk garis sejajar (tramline atau railway
haematome) menunjukkan cedera yang diakibatkan oleh
pukulan tongkat atau benda sejenis.
b. Bila bentuknya dua garis sejajar melengkung mungkin
disebabkan oleh benda berupa tali yang cukup kuat seperti
kabel.
c. Memar kadangkala tidak terjadi di lokasi trauma, misalnya
apabila terjadi di daerah dahi yang memarnya dapat terlihat di
kelopak mata atau di daerah tungkai bawah daerah tulang
kering yang memarnya dapat terlihat di pergelangan kaki.
Perkiraan kapan terjadinya memar kadang membantu menegakkan
kesimpulan ada atau tidaknya kekerasan berulang. Luka-luka
terkadang memperlihatkan luka yang tidak sama usianya, misalnya
terdapat memar yang merah ungu dan memar lainnya berwarna
hijau kekuningan. Keadaan ini menunjukkan adanya kekerasan
yang berulang yang sangat mungkin bukan akibat kecelakaan
Dengan berjalannya waktu, memar akan berubah warna dari merah
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1399 20
www.djpp.kemenkumham.go.id
21 2013, No.1399
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1399 22
www.djpp.kemenkumham.go.id
23 2013, No.1399
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1399 24
Linea vestibularis
Diastasis ani
www.djpp.kemenkumham.go.id
25 2013, No.1399
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1399 26
www.djpp.kemenkumham.go.id
27 2013, No.1399
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1399 28
www.djpp.kemenkumham.go.id
29 2013, No.1399
Kehamilan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
NAFSIAH MBOI
www.djpp.kemenkumham.go.id