Anda di halaman 1dari 1

SKRINING

Tanggal Terbit: Revisi:01 Halaman 1 dari 1


RUMAH SAKIT UMUM 1 Desember 2018
BHAKTI RAHAYU
DENPASAR

Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Nomor Dokumen: Direktur Bhakti Rahayu
OPERASIONAL 1249/RSBR.DPS/ARK/XI
(S P O) I/2018
dr. I Made Sukanegara

PENGERTIAN Skrining pasien proses seleksi pasien dilakukan pada kontak pertama
petugas rumah sakit di dalam atau di luar rumah sakit untuk menentukan
apakah kebutuhan pasien sesuai dengan misi dan sumber daya rumah
sakit.
TUJUAN Agar kebutuhan pasien dapat ditangani dengan baik sesuai misi dan
sumber daya rumah sakit
KEBIJAKAN Berdasarkan SK Direktur RSU Bhakti Rahayu Denpasar Nomor :
195/RSBR.DPS.SK/XII/2018 Tentang Panduan Skrining
PROSEDUR 1. Skrining pasien mempunyai ruang lingkup di dalam dan di luar RS
2. Skrining di luar rs dapat melalui telp oleh RS lain atau keluarga
pasien via telp.
3. Skrining di dalam rumah sakit dilakukan oleh petugas rumah sakit
pada kontak pertama terhadap pasien
4. Skrining dapat dilakukan melalui proses triage, anamnesa,
pemeriksaan fisik, observasi atau pengamatan, hasil lab atau
rontgen sebelumnya.
5. Hasil skrining menentukan apakah pasien dapat ditangani di RSU
Bhakti Rahayu atau tidak.
6. Jika pasien dapat ditangani di RSU Bhakti Rahayu Denpasar maka
pasien diarahkan ke poliklinik untuk kondisi pasien yang stabil, dan
diarahkan ke IGD jika pasien dalam keadaan emergensi.
7. Jika pasien tidak dapat ditangani di RSU Bhakti Rahayu dan
kondisi pasien dalam keadaan stabil, maka pasien diarahkan ke
rumah sakit lain yang sesuai dengan kebutuhan pasien atau sumber
daya rumah sakit.
8. Dalam situasi emergensi, akan diterima dan dilakukan stabilisasi di
IGD RSU Bhakti Rahayu Denpasar, jika sumber daya tidak tersedia
maka dilakukan proses perpindahan ke rumah sakit yang memiliki
sumber daya yang sesuai kebutuhan pasien.
UNIT TERKAIT IGD
Unit Rawat Jalan
Unit Rawat Inap
Sub Unit Admission
Unit Keamanan
Unit Kebersihan

Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM Bhakti Rahayu Denpasar

Anda mungkin juga menyukai