Anda di halaman 1dari 2

TRIAGE

Tanggal Terbit: Revisi:01 Halaman 1 dari 2


RUMAH SAKIT UMUM 1 Desember 2018
BHAKTI RAHAYU DENPASAR

Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Nomor Dokumen: Direktur Bhakti Rahayu
OPERASIONAL 1335/RSBR.DPS/IGD/X
(S P O) II/2018
dr. I Made Sukanegara

PENGERTIAN Triage adalah sistem seleksi seorang penderita sesuai tingkat


kegawatdaruratan sehingga pasien terseleksi dalam mendapatkan
pertolongan sesuai dengan tingkat kegawatannya.
METTAG (Metode Triage Tagging System) adalah proses triage
untuk mengindentidikasi dan mencatat kondis serta tindakan medik
berdasarakan TAG (table berwarana dengan form data pasien). Dari
proses triage penderita dilakukan skrining sesuai dengan fasilitas
yang dimliki rumah sakit dan dilakukan penanganan sesuai dengan
prioritas.
Pasien gawat darurat diberi label warna merah (waktu respon: 0-10
menit): dengan Masalah A-B-C, Kesulitan bernafas, Cedera kepala
berat, Cedera tulang belakang, Syok, Kejang,Nyeri dada, Cedera
multipel Trauma dada/abdomen terbuka, Kelainan persalinan dan
Perdarahan tidak terkontrol.
Pasien darurat tidak gawat diberi label warna kuning (waktu respon
kurang dari 30 menit) : dengan Nyeri karena gangguan paru, Luka
bakar, Penurunan kesadaran (GCS > 8), Diare dengan dehidrasi
sedang, Muntah terus menerus dan Panas tinggi
Pasien tidak gawat dan tidak darurat diberi label warna hijau (waktu
respon kurang dari 60 menit ) : fraktur tertutup, dislokasi, luka
minor, batuk
Pasien yang telah dinyatakan meninggal diberi label warna hitam
(waktu respon kurang dari 120 menit).
Terselenggaranya pelayanan medis dan perawatan yang baik, sesuai
TUJUAN dengan tingkat kegawatan pasien dan pasien mendapat pelayanan
yang cepat dan tepat sesuai dengan prioritas
KEBIJAKAN Berdasarkan SK Direktur Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu
Nomor : 229/RSBR.DPS.SK/XII/2018 Tentang Panduan Triage di
Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Denpasar
1. Pasien yang masuk ke IGD masuk ke ruang triage dan
selanjutnya diseleksi oleh dokter jaga IGD
PROSEDUR
2. Pasien dilakukan skrining sesuai dengan fasilitas yang dimliki
rumah sakit dan dilakukan penanganan sesuai dengan prioritas.

Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM Bhakti Rahayu Denpasar


TRIAGE

Tanggal Terbit: Revisi:01 Halaman 2 dari 2


RUMAH SAKIT UMUM 1 Desember 2018
BHAKTI RAHAYU DENPASAR

3. Pasien ditentukan apakah gawat darurat ( merah ), darurat tidak


gawat (kuning ), atau tidak gawat dan tidak darurat ( hijau ),
pasien meninggal ( hitam ).
4. Pasien kemudian dibawa ke tempat yang telah ditentukan, pasien
gawat darurat dan perlu resusitasi, pasien gawat darurat ke area
merah dan pasien gawat tapi tidak darurat ke area kuning
5. Pasien yang tidak gawat dan tidak darurat dapat ditangani di IGD
atas kebijakan RS dengan ketentuan diberikan pelayanan
prioritas terakhir, karena IGD tetap mendahulukan pasien Gawat
Darurat.
6. Untuk pasien yang berobat ke IGD :
Jika rawat inap pasien sudah dapat kamar tapi pasien diruangan
belum pulang boleh menunggu di IGD sampai bisa dibawa
keruangan dan diobservasi oleh dokter dan perawat.
Jika pasien rawat inap tapi 2 jam dari jam tiba di IGD belum
dapat kamar, pertimbangkan untuk merujuk pasien.
Sebelum mempertimbangkan untuk merujuk, pasien harus
ditegakkan diagnose medic kalau perlu pemeriksaan
laboratorium klinik, diagnostic imaging.
Merujuk pasien disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
7. Untuk pasien yang meninggal di IGD dan DOA paling lama
boleh berada di IGD 2 jam.
IGD
UNIT TERKAIT
Admission

Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM Bhakti Rahayu Denpasar

Anda mungkin juga menyukai