A. Determinasi
Determinasi yaitu membandingkan suatu tumbuhan dengan satu tumbuhan lain yang sudah
dikenal sebelumnya.
Kunci determinasi merupakan suatu alat yang diciptakan khusus untuk memperlancar
pelaksanaan pendeterminasian tumbuh-tumbuhan.
Berupa dua pernyataan yang bertentangan dari suatu sifat
Pengguna harus menentukan satu pilihan dari dua pernyataaan yang bertentangan tersebut.
3) Kunci Leenhouts
Nomor Takson: 1. Davalia solida 2. Zea mays
Sifat dan Ciri Nomor Takson
1. Tumbuh secara terestrial 2
2. Tumbuh secara epifit 1
3. Akar Rhizome 1
4. Akar serabut 2
5. Bentuk batang bulat 1,2
6. Bentuk batang segitiga -
7. Daun pinna 1
8. Daun tunggal 2
b. Kunci analisis/ kunci dikotomi
Kunci analisis terdiri atas sederetan bait atau kuplet.
Setiap bait terdiri atas dua (atau adakalanya beberapa) baris yang disebut penuntun dan
berisi ciri-ciri yang bertentangan satu sama lain.
Untuk memudahkan pemakaian dan pengacuan, maka setiap bait diberi nomor,
sedangkan penuntunnya ditandai dengan huruf
Kunci analisis dibedakan menjadi dua macam berdasarkan cara penempatan bait-
baitnya yaitu:
1) Kunci bertakik (kunci indent)
Pada kunci bertakik maka penuntun-penuntun yang sebait ditakikkan pada tempat
tertentu daripinggir (menjarak pada jarak tertentu dari pinggir), tapi letaknya
berjauhan.
Di antara kedua penuntun itu ditempatkan bait-bait takson tumbuhan, dengan
ditakikkan lebih ke tengah lagi dari pinggir yang memenuhi ciri penuntun
pertama, juga dengan penuntun-penuntun yang dipisah berjauhan. Dengan
demikian maka unsur-unsur takson yang mempunyai ciri yang sama jadi bersatu
sehingga bisa terlihat sekaligus
Contoh kunci bertakik :
1. Tumbuhan berspora
2. Tak berakar
3. Absorbsi melalui seluruh permukaan tubuh .................... Alga
3. Absorbsi dengan rhizoid .................................................. Lumut
2. Berakar ................................................................................. Paku
1. Tumbuhan berbiji
4. Posisi biji di dalam daun buah ............................... Angiospermae
4. Posisi biji dipermukaan luar daun buah ................. Gymnospermae
2) Kunci paralel
Penuntun-penuntun kunci paralel yang sebait ditempatkan secara berurutan dan
semua baitnya disusun seperti gurindam atau sajak.
Pada akhir setiap penuntun diberikan nomor bait yang harus diikuti, dan demikian
seterusnya sehingga akhirnya diperoleh nama takson tumbuhan yang dicari.
Kunci paralel lebih menghemat tempat, terutama kalau takson tumbuhan yang
dicakupnya besarsekali.
Contoh kunci paralel:
1. a. Tumbuhan berspora …………………............................................................ 2
b. Tumbuhan berbiji …………………………….............................................. 3
2.a. Tak berakar ………………….......................................................................... 4
b. Berakar……............................................................................................. Paku
4. a. Posisi biji di dalam daun buah .................................................. Angiospermae
b. Posisi biji dipermukaan luar daun buah ................................. Gymnospermae
4. a. Absorbsi melalui seluruh permukaan tubuh ............................................ Alga
b. Absorbsi dengan rhizoid ...................................................................... Lumut
c. Kunci sinopsis
Kesimpulan suatu sistem penggolongan yang disajikan secara tertulis.
Golongan dengan kekerabatan yang erat dikelompokkan dan ciri umum utama dipakai
dasar pengelompokan.
Penyajikan sinopsis menyerupai bentuk kunci bertakik, tetapi tujuan utama
penyusunnya, bukanlah dimaksudkan untuk medeterminasikan takson tumbuhan.
Jadi sinopsis merupakan bentuk kunci yang memperlihatkan gambaran sifat-sifat teknik
yang umum atau secara keseluruhan dalam membedakan golongan tumbuhan.