Anda di halaman 1dari 8

Jurnal TEKNOINFO, Vol. 11, No. 2, 2017, 30-37.

ISSN 1693 0010 (print)

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DOKTER BERBASSIS WEB


DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER
(STUDI KASUS: RUMAH SAKIT YUKUM MEDICAL CENTRE)
Mara Destiningrum1), Qadhli Jafar Adrian2)
1)
Informatika, Universitas Teknokrat Indonesia
2)
Sistem Informasi, Universitas Teknokrat Indonesia
Jl. H.ZA Pagaralam, No 9-11, Labuhanratu, Bandarlampung
Email : mara.estiningrum31@gmail.com1), qudil024@gmail.com2)

Abstrak lunak, database, telekomunikasi, manusia dan prosedur


Rumah Sakit Yukum Medical Centre merupakan yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam
perusahaan yang bergerak pada bidang kesehatan yang bentuk informasi yang berguna. (Al-Fattah:2007)
berdiri di Yukum Jaya Kabupaten Lampung Tengah. Rumah Sakit Yukum Medical Centre merupakan
Sistem penjadwalan di Rumah Sakit Yukum Medical perusahaan yang bergerak pada bidang kesehatan, berdiri
Centre masih menggunakan kertas apabila pasien ingin di Kabupaten Lampung Tengah. Pasien di Rumah Sakit
mengetahui informasi jadwal dokter dapat menanyakan Yukum Medical Centre setiap tahun meningkat, dengan
kebagian informasi. Faktor kesehatan merupakan salah banyaknya pasien maka Rumah sakit Yukum Medical
satu faktor yang penting dalam kehidupan masyarakat. Centre membutuhkan sistem informasi untuk
Terutama untuk mendapatkan layanan kesehatan ketika meningkatkan pelayanan Rumah Sakit.
sakit atau membutuhkan pelayanan kesehatan seperti Salah satu sumber informasi dalam organisasi yang
hanya sekedar konsultasi. paling berpengaruh keberadaannya pada Rumah Sakit
Yukum Medical Centre adalah Penjadwalan Dokter.
Sistem Informasi Penjadwalan Dokter Berbasis Web
Penjadwalan Merupakan pengaturan waktu dari suatu
dapat menjadi solusi untuk pengolahan data serta dapat
kegiatan operasi penjadwalan mencakup kegiatan
memberikan infomasi tentang kesehatan dan jadwal
mengalokasikan fasilitas, peralatan ataupun tenaga kerja
dokter kepada pasien yang lebih akurat. Selanjutnya
bagi suatu operasi. Dalam hierarki pengambil keputusan
pada tahapan pengembangan sistem dengan model
penjadwalan merupakan langkah terakhir sebelum
waterfall (Air Terjun). Analisis perancangan meliputi
dimulainya operasi.(Eddy Herjanto:2001)
Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram,
Sistem Penjadwalan di Rumah Sakit Yukum
dan Sequence Diagram. Implemeentasi menggunakan
Medical Centre masih menggunakan kertas apabila
alat seperti Framework Codeigniter sebagai desain
pasien ingin mengetahui informasi jadwal dokter dapat
tampilan antarmuka dan MySQL sebagai pengolahan
menanyakan kebagian informasi. Pada saat ini masih
database. Pengujian sistem dilakukan dengan pengujian
banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan
BlackBox ISO 9126 dan WhiteBox.
informasi penting seperti jenis pelayanan dari suatu
Hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan rumah sakit, jadwal dokter. Faktor kesehatan
bahwa dengan adanya sistem Informasi Penjadwalan merupakan salah satu faktor yang penting dalam
Dokter Berbasis Web dengan menggunakan Framework kehidupan masyarakat. Terutama untuk mendapatkan
Codeigniter dapat memberikan informasi jadwal praktik layanan kesehatan ketika sakit atau membutuhkan
dokter dengan cepat dan akurat dan menjadikan proses pelayanan kesehatan seperti hanya sekedar konsultasi.
penjadwalannya lebih efisien Untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan biasanya
seorang pasien harus melalui beberapa prosedur seperti
Kata Kunci : Penjadwalan, Dokter, Web, Framework, datang kerumah sakit untuk mendaftar serta mengantri
Codeigniter, Unified Modelling Language dan sebagainya. Belum lagi bila dokter yang
bersangkutan sedang berhalangan hadir sehingga tidak
1. Pendahuluan praktik atau sedang bertugas keluar kota. Mekanisme
1.1. Latar Belakang penjadwalan seperti ini sangat merepotkan dan tidak
Penerapan informasi jenis pelayanan medis dan efisien.
jadwal dinas dokter spesialis berbasis web dimana dalam Sesuai dengan salah satu visi Rumah Sakit Yukum
sistem ini akan menyajikan informasi tentang jenis Medical Centre yaitu “Memberikan Pelayanan
pelayanan dan jadwal dinas dokter, dengan adanya Kesehatan Bermutu Berorientasi pada kecepatan,
aplikasi ini dapat membantu masyarakat dengan mudah ketepatan, keselamatan dan kenyamanan berdasarkan
memperoleh informasi seputar kesehatan, jadwal dokter etika dan profesionalisme”, maka Rumah Sakit Yukum
spesialis. (Sularno:2014) Medical Centre membutuhkan sebuah pengembangan
Sistem Informasi merupakan salah satu kebutuhan sistem yang mendukung pelayanan Rumah sakit dengan
yang sangat besar akan kemajuan Rumah Sakit. Sistem berbasis teknologi informasi yang dapat memudahkan
Informasi adalah kumpulan perangkat keras, perangkat pasien dalam mendapatkan informasi tentang pelayanan

30
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 11, No. 2, 2017, 30-37. ISSN 1693 0010 (print)

rumah sakit, jadwal dokter,Informasi mengenai artikel- melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
artikel kesehatan. suatu sasaran tertentu”.
Dalam penelitian sistem informasi ini akan Berdasarkan uraian, penulis menyimpulkan
membahas mengenai pembuatan sistem informasi bahwa sistem adalah serangkaian prosedur yang saling
Penjadwalan dokter berbasis web dengan menggunakan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
framework CodeIgniter. CodeIgniter merupakan Sistem mempunyai beberapa karateristik sebagai berikut:
framework PHP yang dibuat berdasarkan model view a. Batasan (Boundary)
Controlleer (MVC). CI memiliki library yang lengkap Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana
untuk mengerjakan operasi-operasi yang umum yang termasuk didalam sistem dan mana yang diluar
dibutuhkan oleh aplikasi berbasis web misalnya sistem.
mengakses database, memvalidasi form sehingga sistem b. Lingkungan (Environment)
yang dikembangkan mudah. CI juga menjadi satu- Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang
satunya Framework dengan dokumentasi yang lengkap menyediakan asumsi, kendala,dan input terhadap
dan jelas. Source code CI yang dilengkapi dengan suatu sistem.
comment didalamnya sehingga lebih memperjelas fungsi c. Masukan (input)
sebuah kode program dan CI yang dihasilkan sangat Sumber daya (data, bahan baku, pelaratan, energi)
Bersih (clean) dan search Engine Friendly (SEF). dari lingkungan yang dimanipulasi oleh suatu sistem.
Codeigniter juga dapat memudahkan developer dalam d. Keluaran (Output)
membuat aplikasi web berbasis PHP, karena framework Sumber daya atau produk (informasi, laporan,
sudah memiliki kerangka kerja sehingga tidak perlu dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi)
menulis semua kode program dari awal. Selain itu, yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh
struktur dan susunan logis dari codeigniter membuat kegiatan dalam suatu sistem.
aplikasi menjadi semakin teratur dan dapat fokus pada
fitur-fitur apa yang akan dibutuhkan dalam pembuatan 1.3.2. Pengertian Informasi
aplikasi tersebut. (Awan Pribadi Basuki:2010) Menurut Romney dan Steinbart (2015) Informasi
Sistem berbasis web dengan menggunakan adalah : " data yang telah dikelola dan diproses untuk
framework codeigniter ini dimaksudkan untuk memberika arti dan memperbaiki proses pengambilan
memberikan layanan informasi jadwal praktek dokter. keputusan."
Sehingga pasien tidak perlu datang kerumah sakit Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2005)
apabila hanya ingin melihat jadwal dokter free untuk Informasi adalah : “Informasi sebagai data yang telah
konsultasi. diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini
untuk melakukan penelitian dengan judul: “Sistem maupun yang akan datang”.
Informasi Penjadwalan Dokter Berbasis web dengan Berdasarkan uraian, penulis menyimpulkan
Menggunakan Framework CodeIgniter”. bahwa informasi adalah data yang telah diproses dengan
suatu cara untuk memberikan arti dan memperbaiki
1.2. Rumusan Masalah pengambilan keputusan.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan
tersebut, maka didapatkan rumusan masalah sebagai 1.3.3. Pengertian Sistem Informasi
berikut : Menurut Jogiyanto (2005) Sistem Informasi
1. Bagaimana menganalisis sistem informasi adalah : “Suatu sistem didalam suatu organisasi yang
Penjadwalan praktik dokter? mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
2. Bagaimana Merancang pengolahan jadwal dokter ? mendukung operasi, bersifat manjerial dan kegiatan
3. Bagaimana membuat aplikasi penjadwalan dokter strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
berbasis web dengan menggunakan framework luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Codeigniter? Menurut Ladjamuddin, Al-bahra Bin (2005)
4. Apakah Penerapan Sistem Informasi Penjadwalan Sistem Informasi adalah: “suatu sistem yang dibuat oleh
dokter berbasis web dengan framework codeigniter manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
dapat membantu bagian informasi dalam mengolah organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
jadwal praktek doktek dan memberikan informasi menyajikan informasi”.
kepada pasien? Berdasarkan uraian, penulis menyimpulkan
bahwa Sistem Informasi adalah kumpulan komponen
1.3. Landasan Teori didalam suatu organisasi yang berfungsi sebagai
1.3.1. Pengertian Sistem pengolahan untuk menghasilkan sebuah laporan-laporan
Menurut Romney dan Steinbart (2015) Sistem yang disajikan kepada pihak tertentu.
adalah : "Serangkaian data atau lebih komponen yang
saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan." 1.3.4. Pengertian Penjadwalan
Menurut Jogiyanto (2005) sistem adalah :“Suatu Menurut Scroedar (2000) Penjadwalan adalah :
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling “Suatu petunjuk atau indikasi apa saja yang harus
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk dilakukan, dengan siapa, dan dengan peralatan apa yang

31
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 11, No. 2, 2017, 30-37. ISSN 1693 0010 (print)

digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan pada codeigniter jika dibandingkan dengan framework lain
waktu tertentu”. adalah sebagai berikut :
Menurut Eddy Herjanto (2001) Penjadwalan adalah 1. Gratis (Open-Source)
: “pengaturan waktu dari suatu kegiatan operasi Kerangka kerja Codeigniter memiliki lisensi dibawah
penjadwalan mencakup kegiatan mengalokasikan Apache/BSD open-source sehingga bersifat bebas
fasilitas, peralatan ataupun tenaga kerja bagi suatu atau gratis.
operasi. Dalam hierarki pengambilan keputusan, 2. Berukuran kecil
penjadwalan merupakan langkah terakhir sebelum Ukuran yang kecil merupakan keunggulan tersendiri
dimulainya operasi”. jika dibandingkan framework lain yang berukuran
Berdasarkan uraian, penulis dapat menyimpulkan besar dan membutuhkan resource yang besar dan
bahwa penjadwalan mempunyai fungsi sebagai suatu juga dalam eksekusi maupun penyimpanannya.
petunjuk untuk pengaturan waktu serta mengalokasikan 3. Menggunakan konsep M-V-C
sumber–sumber yang ada guna mencapai tujuan yang Codeigniter merupakan konsep M-V-C (Model-
telah ditetapkan sehingga penjadwalan dapat View-Controller) yang memungkinkan pemisahan
diselesaikan tepat waktu sesuai rencana yang telah antara layer application-logic dan presentation.
ditetapkan. Dengan konsep ini kode PHP, query Mysql,
Javascript dan CSS dapat saling dipisah-pisahkan
1.3.5. Pengertian Web sehingga ukuran file menjadi lebih kecil dan lebih
Menurut (Agus Hariyanto, 2015), Website adalah mudah dalam perbaikan kedepannya atau
: “Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang maintenance.
menampilkan informasi data teks, data gambar, data a. Model Kode merupakan program (berupa OOP
animasi, suara, video dan gabungan dari semuanya, baik class) yang digunakan untuk berhubungan
yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk dengan database MySQL sekaligus untuk
satu rangkaian bangunan yang saling terkait, dimana memanipulasinya (input-edit-delete).
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan b. View Merupakan kode program berupa template
halaman (hyperlink)”. atau PHP untuk menampilkan data pada browser.
Menurut Rohi Abdulloh (2015) web adalah : c. Controller merupakan Kode program (berupa
“Sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa OOP class ) yang digunakan untuk mengontrol
halaman yang berisi informasi dalam bentuk data digital aliran atau dengan kata lain sebagai pengontrol
baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi model dan view.
lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”. Adapun alur dari program aplikasi berbasis
Berdasarkan uraian, penulis menyimpulkan codeigniter yang menggunakan konsep M-V-C
bahwa web adalah Sebuah software yang berfungsi ditunjukkan pada gambar berikut :
untuk menampilkan dokumen - dokumen pada suatu web
yang membuat pengguna dapat mengakses internet
melalui software yang terkoneksi dengan internet.

1.3.6. Pengertian Framework


Menurut Betha Sidik (2012) Framework adalah :“
kumpulan intruksi-intruksi yang dikumpulkan dalam
class dan function-function dengan fungsi masing-
masing untuk memudahkan developer dalam
memanggilnya tanpa harus menuliskan syntax program
yang sama berulang-ulang serta dapat menghemat
waktu”. Gambar 2.1 Konsep Aliran M-V-C
1.3.7. Pengertian Codeigniter
Menurut Betha Sidik (2012) CodeIgniter adalah 1.3.8. Metode Pengembangan Sistem
:“ Sebuah framework php yang bersifat open source dan 1.3.8.1. Model Waterfall
menggunakan metode MVC (Model, View, Controller) Menurut Sommerville (2003) Waterfall
untuk memudahkan developer atau programmer dalam model adalah sebuah contoh dari dari proses
membangun sebuah aplikasi berbasis web tanpa harus perencanaan, dimana semua proses kegiatan harus
membuatnya dari awal”. terlebih dahulu direncanakan dan dijadwalkan sebelum
Dalam situs resmi codeigniter, (Official Website dikerjakan. Penggunaan model waterfall dalam
CodeIgniter,2002) menyebutkan bahwa codeigniter pengembangan sistem diharapkan mampu memudahkan
merupakan framework PHP yang kuat dan sedikit bug. pembuatan sehingga pembangunan sistem bisa
Codeigniter ini dibangun untuk para pengembang terstruktur.
dengan bahasa pemrogram PHP yang membutuhkan alat
untuk membuat web dengan fitur lengkap.
Framework Codeigniter dikembangkan oleh Rick
Ellis, CEO Ellislab, Inc. kelebihan dari framework

32
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 11, No. 2, 2017, 30-37. ISSN 1693 0010 (print)

3.1.9.2. MySQL
Menurut Adi Nugroho (2011) MySQL (My
Structured Query Language) adalah: “ Suatu sistem
basis data relation atau Relational Database managemnt
System (RDBMS) yang mampu bekerja secara cepat dan
mudah digunakan MySQL juga merupakan program
pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga
sapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak
pengguna). MySQL didistribusikan gratis dibawah
lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap
Gambar 2.3 Metode Pengembangan Model waterfall program bebas menggunakan MySQL namun tidak bisa
Sumber: (Ian Sommerville) dijadikan produk turunan yang dijadikan closed source
atau komersial”.
Model air terjun (Waterfall) adalah contoh dari
proses dalam rencana driven prinsip, anda harus 1.3.10. Pengujian Sistem
merencanakan dan menjadwalkan semua proses kegiatan Menurut Pressman (2012) pengujian perangkat
sebelum mulai bekerja pada mereka pada tahapan utama lunak adalah: “elemen kritis dari jaminan perangkat
dari model air terjun langsung mencerminkan kegiatan lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari
yang mendasar : spesifikasi, desain dan pengodean. Selain itu, pengujian
1. Requirements Analysis and Definition sistem ini juga dapat diartikan sebagai sebuah proses eksekusi
layanan, kendala, dan tujuan ditetapkan oleh suatu program dengan maksud menentukan kesalahan”.
konsultasi dengan pengguna sistem. Mereka
kemudian ditetapkan secara detail dan melayani 1.3.10.1. Pengujian Black Box Testing
sebagai spesifikasi sistem. Pengujian kotak hitam (black-box testing)
2. System and Software Design, proses desain sistem dirancang untuk memvalidasi persyaratan fungsional
mengalokasikan membutuhkan perangkat keras atau tanpa perlu mengetahui kerja interna dari seebuah
perangkat lunak sistem dengan membentuk sistem program. Teknik pengujian black box testing berfokus
secara keseluruhan arsitektur. Desain perangkat pada informasi dari perangkat lunak, menghasilkan test
lunak melibatkan identifikasi dan menggambarkan case dengan cara mempartisi masukan dan keluaran dari
abstraksi sistem perangkat lunak. sebuah program dengan cara mencakup pengujian yang
3. Implementation and Unit Testing pada tahap ini menyeluruh.
desain perangkat lunak adalah sebagai seperangkat
program atau unit program. Unit pengujian 1.3.10.2. Pengujian White Box Testing
melibatkan verifikasi bahwa setiap unit memenuhi Pengujian kotak putih (white-box testing).
spesifikasinya. Dengan mengetahui cara kerja internal suatu produk,
4. Integration and System Testing, unit program pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa operasi-
individu atau program diintegrasikan dan diuji operasi internal telah dilakukan sesuai dengan spesifikasi
sebagai sistem yang lengkap untuk memastikan dan semua komponen internal telah dieksekusi. White
bahwa perangkat lunak persyaratan telah terpenuhi. box testing berfokus pada struktur kendali program.
Setelah pengujian sistem perangkat lunak
disampaikan kepada pelanggan. 1.2.10.3. Pengujian Black Box ISO 9126
5. Operation and Maintenance, biasanya ( meskipun Menurut Al-Qutaish (2010) kuliatas perangkat
tidak selalu), ini adalah terpanjang fase siklus hidup. lunak dapat dinilai ukuran-ukuran dan metode-metode
Sistem terinstal dan dimasukkan ke dalam tertentu, serta melalui pengujian-pengujian software.
penggunaan praktis. Salah satu tolak ukur kualitas perangkat lunak adalah
ISO 9126,mendefinisikan kualitas produk perangkat
1.3.9. Aplikasi Perangkat Lunak lunak, model, karateristik mutu, dan metrix terkait yang
1.3.9.1. Pengertian Dreamweaver digunakan untuk mengevaluasi dan menetapkan kualitas
Menurut jurnal Rozaq, Lestari dan Handayani sebuah produk software.
(2015) Adobe Dreamweaver adalah : “aplikasi desain
dan pengembangan web yang menyediakan editor 1.4 Metode Penelitian
WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut 1.4.1. Kerangka Penelitian
sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur Kerangka penelitian pada dasarnya merupakan
standar seperti syntax highlighting, code completion, dan kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin
code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time diamati atau diukur melalui penelitian yang akan
syntax checking dan code introspection untuk dilakukan. Berdasarkan kerangka yang ada, maka
menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna kerangka penelitian yang digunakan sebagai berikut :
dalam menulis kode”.

33
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 11, No. 2, 2017, 30-37. ISSN 1693 0010 (print)

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara


mempelajari berbagai laporan-laporan ilmah dan
dokumen atau sumber bacaan serta buku-buku yang
berkaitan atau berhubungan dengan topik usulan
penelitian.
4. Dokumentasi (Documentation)
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara
mengumpulkan beberapa dokumen yang diperlukan
dalam penelitian. Hasil dokumentasi yang dilakukan
di Rumah sakit YMC sudah terlampir.

1.4.4. Kerangka Pengujian

Kerangka pengujian perangkat lunak yang dilakukan


Gambar 3.1. Kerangka Penelitian Sistem Informasi berdasarkan:
Penjadwalan Dokter 1. Pengujian sistem informasi penjadwalan dokter
dilakukan dengan menggunakan pengujian whitebox
1.4.2. Tahapan Penelitian dan blackbox
Tahapan penelitian merupakan gambaran 2. Pengujian whitebox yang dilakukan dengan
jalannya penelitian, sehingga dari tahapan ini akan menerapkan flowgraph, scelometric complexcity dan
tergambar apa yang akan dilakukan penelitian ini, graph matrix yaitu pengujian alur program
tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.2 sebagai berdasarkan koding sebuah program.
berikut : 3. Pengujian blackbox yang dilakukan menggunakan
pengujian dengan framework ISO 9126, yang
digunakan dari keenam karateristik kualitas hanya 4
(empat) yaitu Functionality, Reability, Usability,
Efficiency. Apakah program yang dibuat sesuai atau
dengan kebutuhan pengujian atau tidak.
Berikut adalah kerangka pengujian perangkat lunak :

Gambar 3.2 Tahapan Penelitian

1.4.3. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu :
1. Observasi (Observation) Gambar 3.3 Kerangka Pengujian
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara
pengamatan di Rumah Sakit YMC pada bagian 2. Pembahasan
informasi hal itu dilakukan dengan maksud untuk 2.1. Analisis dan Perancangan Sistem
mendapatkan data dan dokumen secara langsung 2.1.1. Use Case Diagram
yang benar-benar terjadi didalam pelaksanaan atau Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk
proyek. kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.
2. Wawancara (Interview) Berikut ini merupakan use case diagram sistem
Metode pengumpulan data atau informasi dilakukan informasi penjadwalan dokter pada rumah sakit yukum
dengan cara bertanya langsung kepada bagian medical centre dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut
informasi. Hasil wawancara yang dilakukan dengan berikut :
pegawai di Rumah sakit YMC sudah terlampir.
3. Tinjauan Pustaka (Literature Review)

34
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 11, No. 2, 2017, 30-37. ISSN 1693 0010 (print)

Aktivitas yang tergambar melalui activity diagram


bagian admin sebagai berikut : Admin melakukan
login terlebih dahulu dengan mengisi username dan
password. Sistem memvalidasi data username dan
password apabila benar akan lanjut untuk mengelola
sistem apabila tidak maka, akan menemui kondisi coba
lagi memasukkan username dan password. Setelah dapat
login ke sistem maka admin dapat mengelola sistem
yang terdiri dari mengelola data admin, mmengelola
akses dokter, mengelola data dokter, mengelola jadwal
dokter, dan mengelola artikel tentang kesehatan.
Kemudian setelah selesai, admin dapat logout dari
sistem.

2. Activity Diagram Dokter

Gambar 4.2 Use Case Diagram

Terdapat tiga actor yang mempunyai hak akses dalam


menggunakan sistem dalam diagram usecase yang
berinteraksi dengan sistem yaitu: admin informasi,
dokter dan pasien. Admin informasi melakukan login,
kemudian admin informasi dapat mengelola data admin,
mengelola akses dokter, mengelola data dokter,
mengelola artikel, dan mengelola jadwal praktek dokter
serta dapat mencetak report jadwal yang sudah
diinputkan. Kemudian dokter dapat melakukan
Gambar 4.4 Activity Diagram Dokter
perubahan data dokter dan perubahan jadwal dokter pada
Aktivitas yang tergambar melalui activity diagram
pengumuman untuk memberikan informasi kepada
dokter meliputi 2 bagian yaitu dokter dan sistem, adapun
pasien. Pasien dapat melihat artikel tentang kesehatan,
alurnya sebagai berikut: Dokter melakukan login terlebih
melihat jadwal praktek dokter serta dapat melihat
dahulu dengan mengisi username dan password.
pengumuman dokter yang tidak dapat praktek.
Kemudian sistem akan melakukan validasi data
username dan password apabila benar maka akan lanjut
2.1.2. Activity Diagram
untuk mengelola sisteem apabila tidak maka, akan
Activity diagram menggambarkan work flow
menemukan kondisi coba lagi memasukkan username
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau
dan password. Setelah dapat login ke sistem maka
proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
dokter dapat melakukan perubahan data dokter dan
Diagram ini memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas
perubahan jadwal praktek. Apabila dokter melakukan
lainnya dalam suatu sistem. Activity diagram pada
setelah melakukan perubahan jadwal praktek dokter
sistem dapat dilihat sebagai berikut :
dapat mencetak jadwal praktek. Kemudian setelah
1. Activity Diagram Admin
selesai, dokter dapat logout dari sistem.

3. Activity Diagram Pasien

Gambar 4.3 Activity Diagram Admin Gambar 4.5 Activity Diagram Pasien

35
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 11, No. 2, 2017, 30-37. ISSN 1693 0010 (print)

Aktivitas yang tergambar melalui activity diagram


pasien meliputi 2 bagian yaitu pasien dan sistem adapun
alurnya sebagai berikut: Pasien masuk kedalam sistem
menu utama kemudian pasien dapat melihat jadwal
dokter, melihat pengumuman, melihat artikel tentang
kesehatan.

2.1.3. Class Diagram


Class diagram menggambarkan keadaan sistem
fungsi-fugsi dan kebutuhan yang akan berkaitan dengan
menu utama dan koneksi database. Terdapat beberapa
class didalam class diagram yaitu class admin, class
dokter, class menampilkan report jadwal, class
menampilkan jadwal, class menampilkan artikel. Class
diagram sistem informasi penjadwalan dokter dapat
dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.17 Relasi Antar Tabel

3. Simpulan Dan Saran


3.1. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai
perancangan, implementasi dan pengujian sistem
informasi penjadwalan dokter berbasis web dengan
menggunakan framework codeigniter didapat
kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem Informasi penjadwalan dokter ini melakukan
analisis dengan pengumpulan data seperti wawancara
dan observasi. Dalam pengembangan sistem
mnggunakan waterfall. Analisis PIECES digunakan
Gambar 4.15 Class Diagram
untuk melakukan perbandingan antara sistem yang
lama dengan sistem baru yang akan dibuat serta
2.2. Rancangan Akses Data
menentukan analisis kebutuhan fungsional,
2.2.1. Entity Relationship Diagram
kebutuhan non fungsional dan analisis kelayakan
Entity Relationship diagram system informasi
untuk mengidentifikasi analisis-anlisis sistem.
penjadwalan dokter dapat dilihat pada gambar berikut
2. Sistem Informasi penjadwalan dokter dirancang
ini:
dengan alat pengembangan sistem UML (Unified
Modeling Language) yang terdiri dari usecase
diagram, activity diagram, sequence diagram dan
class diagram serta menggunakan entity relationship
diagram dan relasi antar tabel.
3. Dalam membuat aplikasi sistem informasi
pnjadwalan dokter berbasis web dengan
menggunakan database MySQL dan tools
Dreamweaver dengan menggunakan framework
codeigniter dan bahasa pemrograman PHP.
4. Sistem Informasi penjadwalan dokter ini dapat
mempermudah bagian informasi dan pasien.
Terutama admin dan dokter dapat menginputkan
jadwal praktek dokter ter-update. Sistem ini diuji
dengan menggunakan 3 metode pengujian yaitu
Gambar 4.16 Entity Relationship Diagram
whitebox testing dan software tester dan blackbox
(ISO 9126) dengan melakukan pengujian kuisioner
2.2.2. Relasi Antar Tabel
kepada bagian informasi, doker dan pasien. Hasil
Relasi hubungan anatar file dihubungkan dengan
dari perhitungan kualitas sistem dihasilkan dengan
kunci relassi untuk model desain basis data secara logis
presentase tanggapan sebesar 87,87 % dengan
(Logical Database Design). Relasi antar tabel sistem
kriteria perhitungan sistem sangat baik.
informasi penjadwalan dokter dapat dilihat pada gambar
berikut ini:

36
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 11, No. 2, 2017, 30-37. ISSN 1693 0010 (print)

3.2. Saran dan Database MySQL Studi Kasus : RSD Kol.


Dari penelitian ini dapat disarankan dengan Abundjani Bangko Jambi.
beberapa hal berikut : [16] Utama. Rinaldy Satria, Wahyudi, Pradesan. Iis.
2014. Rancang Bangun Sistem Informasi Layanan
1. Untuk pengembangan sistem selanjutnya disarankan Kesehatan Berbasis Web Studi Kasus RSUP DR
bahwa pengolahan penjadwalan dokter tidak hanya Mohd. Hoesin dan Palang Merah Indonesia.
mengelola jadwal praktek dokter dan info artikel [17] Whitten, Jeffrey L. and Bentley Lonie D., 2004.
tentang kesehatan tetapi membuat sistem masyarakat System Analysis & Design Methods (seventh
dapat melakukan konsultasi langsung pada website Edition). New York: McGraw-Hill.
Rumah Sakit. [18] Y. Gunawan Viram, Saputro. Nugroho Panji. 2012.
2. Untuk pengembangan sistem selanjutnya disarankan Sistem Informasi Penjawalan Guru Pada SMKN 3
pasien dapat melakukan pemesanan jasa layanan Yogyakarta Berbasis Web Studi Kasus SMKN 3
kesehatan. Yogyakarta
Daftar Pustaka
[1] A.S., Rosa dan M.Shalahuddin., 2013. Rekayasa
Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi
Objek). Bandung.
[2] Alfatta, Hanif., 2007. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaingg
Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta.
[3] B. Mutiara, A. Muslim, T.Putri, T. Oswari, W.
Silfianti., 2013. Aplikasi Pencarian Jadwal Dokter
dan fassilitass Rumah Sakit e-Doctor Schedule &
Hospital Info berbasis Web Semantik Studi Kasus :
RS Marinir Cilandak.
[4] Basuki, Awan Pribadi., 2007. Membangun Web
berbasis PHP dengan Framework
Codeigniter.Yogyakarta
[5] Desmond D. Cummings, Jr., Roberth H. Shelton.,
2002. Penjadwalan Sistem Antarmuka dan Metode
untuk Profesional Medis
(http://computer.org/internet/)
[6] Hidayatulah, P., 2015. In Pemrograman Web (p. 1).
Bandung: Informatika.
[7] Jogiyanto, H.M., 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi, Andi Offiset, Yogyakarta.
[8] Ladjamuddin, Al-bahra Bin., 2005. Analisis dan
desain informasi.Yogyakarta: Graha ilmu.
[9] Nugroho, Adi., 2005. Rational Rose untuk
Pemodelan Berorientasi Objek, Bandung.
[10] S. Pressman, Roger., 2012. Software
Engineering.Yogyakarta: Andi.
[11] Romney, Marshal B, Paul John Steinbert., 2015.
Accounting Information Systems, Salemba Empat,
Jakarta.
[12] Salim, Rin Rin Melani, 2013. Pengembangan
Sistem Informasi Klinik Berbasis Web. Program
studi S1 Sistem Informasi STMIK Microskil.
[13] Somerville,Ian., 2010. Software Engineering,
Pearson Education.
[14] STMIK Teknokrat Bandar Lampung. 2015,
Petunjuk Penulisan Proposal dan Skripsi
Teknokrat, perguruan Tinggi Teknokrat Bandar
Lampung.
[15] Sularno, S.Kom., 2014. Penerapan Informasi Jenis
Pelayanan Media dan Jadwal Dinas Dokter
Spesialis pada RSD Kol. Abundjani Bangko Jambi
berbasis Web dengan Bahasa Pemrograman PHP

37

Anda mungkin juga menyukai