Jelaskan perbedaan antara MSDM dengan manajemen Personalia :
Jawaban : MSDM dikaji secara makro, sedangkan managemen personalia dikaji
secaramikro, MSDM menganggap manusia adalah kekayaan (Asset) jadi harus dipeliharadengan baik, sedangkan manajemen persoalia menganggap bahwa karyawan adalahfaktor produksi jadi harus dimanfaatkan secara produktiv. MSDM pendekatannya secaramoderen sedangkan manajemen personalia secara klasik.
2. Ada tiga kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia (SDM), yaitu… Jawaban : - kepentingan individu - kepentingan organisasi - kepentingan nasional
3. Jelaskan faktor-faktor yang akan mempengaruhi penilaian kinerja bagi karyawan
Jawaban : 1. Kualitas. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. 2. Kuantitas. Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. 3. Ketepatan waktu. Merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. 4. Efektivitas. Merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya. 5. Kemandirian. Merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya akan dapat menjalankan fungsi kerjanya Komitmen kerja. Merupakan suatu tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor.
4. Mengapa data dan informasi sering dipertukarkan?
Jawab : Karena data dan informasi memiliki hubungan dalam pengembangan sistem informasi, tetapi pada saat tertentu data dan informasi berbeda. Pada saat yang lain, sesuatu yang telah menjadi informasi mungkin menjadi data pengolahan selanjutnya. Pada saat yang lain pula, data harus diolah guna menghasilkan informasi. 5. Apa perbedaan perencanaan MSDM bagi perusahaan dan bagi karyawan Jawaban: Perencanaan SDM yang tepat sasaran akan membuat perusahaan lebih efektif dan efisien. Artinya, perusahaan berjalan baik dengan personel yang produktif dan jumlah karyawan yang sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan untuk karyawan, Perencanaan SDM yang baik akan menimbulkan sikap positif dalam diri karyawan. Jenjang karir yang jelas, pelatihan teknis dan soft skills yang rutin berkesinambungan, serta sistem kompensasi dan insentif yang menarik membuat karyawan nyaman dalam bekerja
6. Apa kekuatan SDM bagi perusahaan?
Jawaban: SDM adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.
7. Apa saja pendekatan yang digunakan dalam MSDM?
Jawaban: a. Pendekatan SDM, menekankan pengelolaan dan pendayagunaan yang memperhatikan hak azasi manusia;
b. Pendekatan Manajerial, menekankan pada tanggungjawab untuk menyediakan dan
melayani kebutuhan SDM departemen lain
c. Pendekatan Sistem, menekankan pada tanggungjawab sebagai sub-sistem dalam
organisasi
d. Pendekatan Proaktif, menekankan pada kontribusi terhadap karyawan, manajer dan
organisasi dalam memberikan pemecahan masalah.
8. Apa saja Manfaat penerapan MSDM bagi perusahaan/organisasi ?
a. Organisasi/perusahaan akan memiliki Sistem Informasi SDM yang akurat.
b. Organisasi/perusahaan akan memiliki hasil analisis pekerjaan/jabatan, berupa diskripsi
dan atau spesifikasi pekerjaan/jabatan yang terkini (up-to-date).
c. Organisasi/perusahaan memiliki kemampuan dalam menyusun dan menetapkan
Perencanaan SDM yang mendukung kegiatan bisnis.
d. Organisasi/perusahaan akan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas rekrutmen
dan seleksi tenaga kerja. 9. Apa Peran manajemen pemasaran terhadap perusahaan yaitu: Jawaban: Peran manajemen untuk memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan tersebut, dan memperkenalkan maupun mempromosikan produk /jasa dari perusahaan tersebut hingga dikenal para konsumen.
10. Apakah dalam setiap produk mengalami siklus hidup produk:
Jawaban : menurut saya setiap produk mengalami siklus hidup produk, karena setiap barang pasti akan mengalami penurunan kualitas, dan para konsumen mengalami masa jenuh terhadap barang tersebut, karena titik inilah barang tersebut mengalami penurunan. Contohnya: sabun ekonomi, dulu orang sering memilih sabun ekonomi untuk mencuci piring maupun pakaian, tapi sekarang ini konsumen lebih menggunakan sabun yang bubuk seperti Rinso. Produk sabun ini mengalami siklus dari diperlukan orang banget, menurun karena banyaknnya pilihan produk yang sama.