Anda di halaman 1dari 6

1

BAB 1.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Taman merupakan suatu tempat dimana kita sebagai manusia butuh tempat
untuk menghirup udara segar, menenangkan fikiran, dan bersantai dengan orang
terdekat atau orang yang spesial bagi kita. Disamping itu di taman pada umumnya
cuma terdapat tumbuhan dan bunga yang mekar di sekeliling kita. Pada
pembuatan karya ini akan direalisasikan sebuah kursi taman yang dibuat dengan
besi.
Munculnya ide ini berawal dari pengamatan di berbagai taman yang memang
belum memiliki kursi taman. Dari sana kita bisa melihat masih banyak masyarakat
yang tidak peduli akan taman kita, bagai mana mau menikmati indahnya taman
sedangkan kursi saja tidak ada. Maka dari itu kami berusaha mencari jalan keluar
dengan merancang disain meja dan kursi taman tersebut agar terlihat bagus di
taman tersebut.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, maka dapat dirumuskan


beberapa permasalahan sebagai berikut

a. Bagaimana cara agar setiap masyarakat betah berada di taman tersebut ?

b. Apa yang harus disediakan agar masyarakat setiap hari berkunjung ke


taman dan merasa nyaman?

1.2 Tujuan

Secara umum, tujuan diusulkannya program ini adalah untuk memberikan


solusi penanganan kenyamanan masyarakat saat berkunjung ke taman. Tujuan
khususnya adalah untuk merancang kursi taman yang enak di pandang dan
nyaman untuk masyarakat.

1.3 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program kreativitas ini adalah dapat
selesainya kursi taman ini demi kenyamanan dan menambah keindahan taman.
Dan juga menumbuh kembangkan sikap masyarakat akan peduli terhadap
lingkungan dan tumbuhan sekitar.
2

1.4 Kegunaan

Kegunaan program kreativitas ini adalah dapat dimanfaatkannya kursi taman


sebagai alat yang bisa mereka gunakan saat ingin bersantai, menenangkan fikiran
dan berbincang dengan pasangan di taman. Dan juga dapat memberikan
keindahan yang maksimal di taman tersebut.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


Di lingkungan taman di kota Singaraja merupakan salah satu tempat yang
memiliki pengunjung yang lumyan banyak pada hari tertentu. Maka taman itu bisa
kita gunakan untuk berwirahusaha dengan membuat kursi taman sudah
mendapatkan penghasilan yang cukup banyak dari hasil membuat kursi taman
tersebut.
Yang di perlukan hanyalah kemauan, niat, dan kerja keras untuk
menciptakan sesuatu dan membutuhkan modal yang cukup dan keahlian khusus
untuk membuat kursi taman tersebut.

Perencana Tempat Produksi


Tempat produksi juga sangat berpengaruh untuk menjaga khualitas
produk. Oleh karena itu, produksi “KURSI TAMAN TERBUAT DARI BESI”
Ini dilakukan di Singaraja tempat ini di pilih karena tempat strategis, dan mudah
melakukan pemesanan.

Analisis Ekonomi Usaha


Adapun perincian biaya tetap dalam memproduksi 1 buah Kursi Taman
adalah sebagai berikut :

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


1. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada.
Permasalahan yang telah diidentifikasi sampai saat ini dapat dilihat pada
bagian perumusan masalah.
2. Pengumpulan Data dan Literatur
Pengumpulan literatur yang mendukung penelitian dilakukan pada
tahap ini. Literatur-literatur diambil dari buku-buku maupun dari internet
serta sumber-sumber lainnya. Literatur yang digunakan berupa besi, mesin
las listrik, alat pembersih. Selain itu, pengumpulan data dilakukan dengan
mencari informasi ke daerah setempat, konsultasi dengan masyarakat dan
dosen pembimbing, serta memahami lebih dalam lagi tentang sistem
mekanik alat tersebut beserta pengendaliannya.

3. Perancangan Disain Kursi Taman


3

Dalam tahap ini dilakukan perancangan disain dan perincian material.


Tahap perancangan disain ini dibagi menjadi:
a. Penggambaran disain yang akan digunakan untuk meja dan kursi
tersebut
b. Pembelian bahan dan alat

Gambar 1. Proses desain kursi taman

4. Produksi
Dalam tahap ini dilakukan pembuatan prototipe untuk kemudian diuji
coba. Tahap ini terdiri dari 4 bagian yaitu:
a. Pemotongan bahan dan pembentukan bahan
b. Perakitan bahan
c. Pembersihan bahan yang sudah selesai di rakit dan Pengecatan
d. Penempatan alat pada tempat yang sudah ditentukan

Gambar 2. Proses pemotongan dan pembentukan bahan


4

Gambar 3. Proses Perakitan

Gambar 4. Proses pembersihan dan pengecatan bahan yang sudah dirakit

5. Uji coba dan analisis


Di tahap ini akan dilakukan pengujian prototipe yang telah dibuat
untuk dianalisis guna memperbaiki kekurangan yang ada dan melakukan
optimasi perangkat. Analisis meliputi pengujian reliabilitas, durabilitas,
dan perfoma alat. Dalam tahap ini juga akan dilakukan evaluasi pada alat
untuk melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang mungkin terjadi
saat uji coba.

6. Finalisasi dan Penyempurnaan Sistem


Pada tahap ini dilakukan perbaikan dan penyempurnaan desain dan kinerja
prototipe sesuai dengan analisis yang bertujuan untuk menjadikan
“KURSI TAMAN TERBUAT DARI BESI” siap untuk diaplikasikan untuk
seluruh taman di kota singaraja.
5

Gambar 5. Penempatan produk di tempat yang sudah di tentukan

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya(Rp)

1 Peralatan penunjang 4.030.000

2 Bahan habis pakai 1.630.000

3 Perjalanan 300.000

4 Lain-lain 135.000
6

JUMLAH 6.095.000

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi Masalah

2 Pengumpulan Data dan


Literatur

3 Perancangan Sistem

4 Produksi Alat

5 Uji Coba dan Analisis

6 Finalisasi dan
Penyempurnaan sistem

Tabel 2. Rencana Jadwal Kerja

Anda mungkin juga menyukai