2.1.2.

Gerakan Indonesia Bersih

a. Jum’at Sehat dan Bersih
Kontributor Utama : Seluruh mahasiswa KKN RM Iboih.
Lokasi : Minggu 1 (Pantai Gapang) & Minggu 4 (Jurong Lhot, Meunasah
Ba’dal Magrib).
Tujuan : Menjaga lingkungan gampong Iboih agar tetap bersih dan terjaga.
Sasaran : Masyrakat Gampong Iboih.
Jadwal : 5 & 26 Juli 2019.
Deskripsi : Program ini dilaksanakan selama dua kali di tempat yang berbeda,
dan berfokus untuk membersihkan pantai dan laut.
Pada minggu pertama kelompok melaksanakan gotong royong di
pantai Jurong Gapang. Disini kami membagi tugas yaitu bagi
anggota kelompok laki-laki memotong ranting pohon dan
membakar sampah. Sedangkan anggota kelompok perempuan
menyapu dan memilah sampah-sampah yang ada di sepanjang
pantai. Awalnya banyak sekali sampah daun dan plastik yang
berserakan disini, namun setelah kami bersihkan pantai pun terlihat
lebih bersih dan indah.
Pada minggu keempat, kelompok melaksanakan gotong royong di
meunasah ba’dal magrib. Seluruh anggota kelompok juga
berkontribusi aktif dalam kegiatan ini. Anggota laki-laki bertugas
memotong rumput dan membakar rumput. Sedangkan anggota
perempuan bertuga menyapu, membersihkan sarang laba-laba,
mengutip rumput, membersihkan kamar mandi, dan menyiapkan
konsumsi. Awalnya meunasah ini dipenuhi oleh semak belukar
sehingga menimbulkan kesan yang tidak baik, namun setelah
dilaksanakannya gotong royong ini meunasah pun terlihat lebih
rapi dan tentunya menambah rasa nyaman masyarakat saat
mengikuti kegiatan di meunasah.
Pendukung : Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh aprataur desa
dan masyarakat desa.
Penghambat : Pada saat bergotong royong di minggu ke 4, anggota kelompok
merasa kesulitan saat mengoperasikan alat pemotong rumput.
Tugas :
No. Nama Tugas
1 Devi Annissa Membagi tugas setiap anggota kelompok,
menyapu, memilah sampah dan
membersihkan laba-laba.
2 Mega Cempaka Putri Membagi tugas setiap anggota kelompok,
menyapu, memilah sampah.
3 Cut Dini Mandasari Menyapu, mengutip rumput, dan memilah
sampah.
4 Cut Nabila Riavinola Menyapu, memilah sampah, dan
membersihkan laba-laba.
5 Trisna Putri Menyapu, memilah sampah, dan
membersihkan kamar mandi.
6 Essy Gusning Ranti Menyapu, memilah sampah, dan
membersihkan kamar mandi.
7 Rohaya Rahmadhani Azwar Menyapu, memilah sampah, dan mengutip
rumput.
8 Thifal Azhar Menyapu, mengutip rumput, dan memilah
sampah.
9 Desi Ramadhani Menyapu, memilah sampah, dan
membersihkan kamar mandi.
10 Muhammad Reza Subakti Memotong rumput, memotong ranting, dan
membakar sampah.
11 Jefry Surya Salim Memotong rumput, memotong ranting, dan
dokumentasi.
Dokumentasi :
b. Rubiah Without Waste
kontributor Utama : Seluruh mahasiswa KKN RM Iboih.
Lokasi : Pulau Rubiah.
Tujuan : Untuk mewujudkan lingkungan yang sehta, bersih, dan nyaman
bagi wisatawan.
Sasaran : Masyarakat, pemandu wisata, dan wisatawan.
Jadwal : 12 Juli 2019.
Deskripsi : Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (12/07/19) dari pukul
08.00 s/d 11.30 WIB. Kegiatan ini kami rencanakan karena Pulau
Rubiah yang merupakan destinasi pariwisata yang paling diminati di
Sabang masih dihiasi dengan sampah. Sama halnya dengan gerakan
Jum’at Bersih dan Sehat, kegiatan ini berlangsung karena adanya
kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dan masyarakat
(terutama guide). Agar kegiatan ini berjalan dengan lancar kami pun
membagi tugas setiap anggota kelompok. Dimana anggota kelompok
lak i-laki bertugas mengutip sampah, mengangkut sampah ke TPA,
dan memindahkan karang. Karang tersebut dipindahkan dari pinggir
panti ke tengah laut atau sampai seluruh permukaannya tertutupi air.
mengapa demikian? Karena menurut masyarakat setempat apabila
karang diletakkan kembali ke dalam air maka akan terbentuk karang
baru. Kami sangat mendukung sekali aksi ini karena terumbu karang
sangat baik dilindungi agar habitat biota laut tetap terjaga dengan
konservasi secara alami. Sedangkan anggota kelompok perempuan
bertugas mengutip sampah, memilah sampah, menyapu, dan
 menyiapkan konsumsi. Setelah seluruh area Rubiah dibersihkan
maka kami pun menyerahan beberapa tempat sampah dan juga alat
kebersihan agar kawasan Rubiah tetap terjaga kebersihan
Pendukung : Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari aparatur desa,
masyarakat, dan para guide.
Penghambat : Hambatan yang kami rasakan adalah ada beberapa sampah yang
tidak bisa diambil karena terhimpit oleh bebatuan yang besar dan
dipenuhi oleh tiram.
Tugas :
No. Nama Tugas
1 Devi Annissa Membagi tugas anggota kelompok,
mengutip sampah, dan memilah sampah.
2 Mega Cempaka Putri Membagi tugas anggota kelompok,
mengutip sampah, dan memilah sampah.
3 Cut Dini Mandasari Menyapu, mengutip sampah, dan
menyiapkan konsumsi.
4 Cut Nabila Riavinola Mengutip sampah, memilah sampah, dan
menyiapkan konsumsi.
5 Trisna Putri Mengutip sampah, memilah sampah, dam
menyiapkan konsumsi.
6 Essy Gusning Ranti Menyapu, mengutip sampah, dan
memilah sampah.
7 Rohaya Rahmadhani Azwar Menyapu, mengutip sampah, dan
memilah sampah.
8 Thifal Azhar Menyapu, mengutip sampah, dan
menyiapkan konsumsi.
9 Desi Ramadhani Mengutip sampah, memilah sampah, dam
menyiapkan konsumsi.
10 Muhammad Reza Subakti Mengutip dan mengangkut sampah,
memindahkan karang.
11 Jefry Surya Salim Mengutip dan mengangkut sampah,
memindahkan karang.
Dokumentasi :

b. Penyuluhan Sikat Gigi yang Benar dan Bersih

Kontributor Utama : Devi Annisa dan Mega Cempaka
Lokasi : SDN 25 Sabang
Tujuan : Menerapkan cara menggunakan sikat gigi yang benar dan bersih
Sasaran : Murid SDN 25 Sabang
Jadwal : 18 Juli 2019
Deskripsi : Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program Gerakan
Indonesia bersih, dimana kebersihan gigi sangat penting untuk
membangun individu kearah yang lebih sehat. Kegiatan ini bekerja
sama dengan dokter gigi puskesmas yang merupakan anggota dari
Nusantara Sehat. Sebelumnya kontributor utama melakukan
konsultasi terlebih dahulu kepada pihak puskesmas mengenai acara
ini, kemudian pihak puskesmas merekomendasikan untuk diskusi
 dengan dokter gigi Dilla Anas, beliau merupakan anggota dari
nusantara sehat yang baru genap setahun penempatan di Iboih.
Dokter Dilla sangat antusias dengan kegiatan yang akan kami
lakukan. Beliau pun senantiasa menawarkan diri untuk turun
lapangan langsung mendampingi serta memberikan edukasi
mengenai pentingnya kesehatan gigi. Phantom (miniature gigi) di
bawakan juga oleh pihak puskesmas guna memudahkan peragaan
cara sikat gigi saat dilapangan. Situasi saat acara berlangsung
mengundang perhatian cukup besar kepada orang tua yang berada
diluar pagar. “Menarik” ucap salah satu orang tua murid dari
kejauhan. Kami telah menyiapkan 25 sikat gigi kids (untuk anak-
anak) yang sebelumnya direncanakan untuk murid-murid yang
mengikuti kegiatan saat dilapangan, namun pihak sekolah meminta
untuk murid kelas 1 sampai 3 yang diikut sertakan. Dengan begitu,
rencana awal diubah dengan sikat gigi menjadi hadiah apresiasi
untuk tanya jawab dan keberanian siswa memperagakan ulang cara
sikat gigi yang benar dan bersih kedepan. Acara dapat dikatakan
sukses setelah ucapan-ucapan yang dilontarkan oleh guru-guru dan
kepala sekolah.
Pendukung : Kegiatan ini dapat dukungan penuh oleh pihak sekolah dan para
wali murid. dukungan materil seperti bak air dari pihak sekolah juga
mendukung dalam keberlangsungan kegiatan ini.
Penghambat : Sulitnya dalam mengatur ketertiban para murid membuat waktu
sedikit kurang efisien.
Tugas :
NO Nama Tugas

1 Essy Gusning Ranti Kontributor pendamping dan mengatur

ketertiban para siswa

2 Rohaya Rahmadhani Fasilitator dan Kontributor pendamping ketika

demonstrasi sikat gigi, fasiltator ice breaking,
 operator

3 Cut Dini Mandasari Fasilitator dan kontributor pendamping murid

ketika demonstrasi sikat gigi, mempersiapkan
ruang, dokumentasi

4 Cut Nabila Riavinola Fasilitator dan kontributor pendamping murid

ketika demonstrasi sikat gigi.

5 Desi Ramdhani Izin

6 Devi Annissa Narasumber, Kontributor utama mengatur tugas

setiap anggota kelompok, mempersiapkan
lapangan, koordinator kegiatan.

7 Jefry Surya Salim Dokumentasi, kontributor utama mempersiapkan

tempat dan peralatan, fasilitator pada kegiatan
perilaku hidup bersih dan sehat.

8 Mega Cempaka Putri Narasumber, kontributor pendamping mengatur

tugas setiap anggota kelompok, mempersiapkan
lapangan, koordinator kegiatan.

9 Muhammad Reza Fasilitator, kontributor pendamping murid ketika

Subakti demonstrasi sikat gigi, mempersiapkan ruang
dan peralatan.

10 Thifal Azhar PJ Doorprize, kontributor pendamping Fasilitator

dan pendamping murid ketika demonstrasi sikat
gigi

11 Trisna Putri Fasilitator dan kontributor pendamping murid

ketika demonstrasi sikat gigi.

Dokumentasi:
c. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kontributor Utama : Devi Annisa dan Mega Cempaka
Lokasi : SDN 25 Sabang
Tujuan : Membiasakan anak usia sekolah dasar dalam hidup bersih dan
sehat sehingga dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan dari
gaya hidup kurang bersih dan sehat.
Sasaran : Murid SDN 25 Sabang
Jadwal : 20 Juli 2019
Deskripsi : Sosialisasi PHBS ditujukan kepada murid kelas 4, 5 dan 6, hal ini
didasarkan dari tingkat pemahaman murid. Rencana awal kegiatan
ini ditujukan kepada seluruh murid SDN 25 Sabang, namun setelah
diskusi oleh pihak sekolah, Pak Har selaku kepala sekolah SDN 25
Sabang merekomendasikan untuk kegiatan ini ditujukan hanya
untuk kelas atas (4,5 dan 6). Tiga hari sebelum acara berlangsung,
kami mendatangi kelas 4, 5 dan 6 untuk memberitahu bahwa akan
 adanya kegiatan ini. Sehari sebelum acara berlangsung, kami
kembali mengingatkan kepada para siswa untuk tidak lupa
mengikuti kegiatan ini. Mega dan Devi selaku kontributor utama
terus melakukan konfirmasi ulang kepada pihak sekolah agar tidak
adanya kesalah pahaman atau lain hal sebagainya yang tidak
diinginkan. Pada kegiatan ini, kami juga menyiapkan satu film
animasi yang telah didownload sebelumnya dari akun resmi
kemenresdikti untuk ditampilkan setelah penyampaian materi. Tidak
ada satu murid pun yang melewati perputaran film tersebut. Untuk
tetap stabil dan menariknya acara ini, kontributor utama yang
dibantu oleh teman-teman kontributor pendamping menyiapkan satu
hiburan/ games edukasi yaitu tebak kata yang diikuti oleh tiga orang
perwakilan kelas untuk maju kedepan. Penutupan acara ini ditutup
dengan sebuah jargon diawal pembukaan acara yaitu “PHBS, bye
bye sakit”. Antusias dan senang sekali saat kami mewawancarai
beberapa siswa setelah acara berlangsung. Poster PHBS yang telah
disiapkan sebelumnya tidak lupa ditempel di dinding depan sekolah,
namun tidak hanya disekolah poster PHBS ditempel, beberapa
tempat seperti di Kilometer Nol dan loket Teupin Layeu juga kami
temple poster tersebut. Hari ini merupakan hari terakhir kami
melakukan kegiatan di SDN 25 Sabang, oleh karena itu kami
segenap mahasiswa KKN RM berpamitan dengan pihak sekolah
yang ditutup dengan foto bersama.
Pendukung : Kegiatan ini dapat dukungan penuh oleh pihak sekolah dan para
wali murid. Dukungan materil seperti sound system, LCD Projector,
Ruang Media (Aula) dan Laptop cukup membantu dalam
keberlangsungan acara.
Penghambat : Sulitnya dalam mengatur ketertiban para murid membuat waktu
sedikit kurang efisien.

Tugas :
NO Nama Tugas

1 Essy Gusning Ranti Kontributor pendamping dan mengatur

ketertiban para siswa

2 Rohaya Rahmadhani Fasilitator dan kontributor pendamping

3 Cut Dini Mandasari Fasilitator, kontributor pendamping dan

mengatur ketertiban diluar kelas saat murid kelas
yang tidak mengikuti kegiatan memaksa ingin
masuk

4 Cut Nabila Riavinola Fasilitator dan pendamping murid

5 Desi Ramdhani Izin

6 Devi Annissa Narasumber, Kontributor utama dalam mengatur

tugas setiap anggota kelompok, mempersiapkan
ruang, koordinator kegiatan.

7 Jefry Surya Salim Dokumentasi, mempersiapkan tempat dan

peralatan, fasilitator pada kegiatan perilaku
hidup bersih dan sehat.

8 Mega Cempaka Putri Narasumber, Kontributor utama dalam mengatur

tugas setiap anggota kelompok, mempersiapkan
ruang, koordinator kegiatan.

9 Muhammad Reza Kontributor pendamping dan fasilitator.

Subakti

10 Thifal Azhar PJ Doorprize, Fasilitator dan kontributor

pendamping murid ketika sesi games/hiburan.
11 Trisna Putri Kontributor pendamping dan fasilitator dalam
pembuatan soal games.

Dokumentasi: