ABSTRAK

Pabrik Calcium Carbide (CaC2) dibuat dengan membakar Calcium Oxide dan
Coke. Reaksi berlangsung di dalam furnace dengan temperatur 22000C, dimana
furnace yang digunakan berbentuk silinder dengan panjang elektroda 125cm
sebagai pendingin digunakan carbide chills.
Pabrik direncanakan memproduksi Calcium Carbide sebanyak 10.000
ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Bahan baku yang
digunakan adalah Calcium Oxide sebanyak 1.251 kg/jam dan Coke sebanyak 832
kg/jam. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik Calcium Carbide berupa: pengadaan
air, pengadaan listrik, kebutuhan bahan bakar, dan pengadaan udara kering. Pabrik
dirancang akan didirikan di Sidoarjo Propinsi Jawa Timur. Pabrik ini berdiri
dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang
memadai, tenaga kerja yang mudah didapatkan dan kondisi lingkungan. Bentuk
perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi line
dan staff dengan jumlah karyawan sebanyak 115 orang.
Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi untuk pendirian pabrik Calsium
Carbida di atas dibutuhkan modal tetap sebesar $ 15 juta atau Rp 189,2 milyar
modal kerja $ 2,7 juta atau Rp 34 milyar, manufacturing cost Rp. 98,4 milyar
Harga jual produksi sebesar Rp. 168,6 milyar per tahun, dengan keuntungan
sebelum dan sesudah pajak berturut-turut Rp.46,6 milyar per tahun dan Rp. 34,9
milyar per tahun.
Profitabilitas meliputi Rate of Investment (ROI) sebelum dan sesudah pajak
berturut-turut sebesar 24,65 % dan 18,48 %, Pay of Time (POT) sebelum dan
setelah pajak 3,06 tahun dan 3,78 tahun dan Break Event Point (BEP) sebesar
44,47 %. Berdasarkan pertimbangan teknik dan hasil perhitungan analisis
ekonomi di atas, maka pabrik Kalsium Karbida berkapasitas 10.000 ton/tahun
layak untuk didirikan.