Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA)

“HARAPAN BUNDA”
Izin No: 440 / 162 / D.02 / P / VI / 2014
Alamat: Jl. KH. Dewantara No.1269 Pringsewu Kabupaten Pringsewu
E-mail : rsiahb_2014@yahoo.com Telp / Fax. (0729) 23186

AUDIT UNIT LAUNDRY

DAFTAR TILIK PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


DI UNIT LAUNDRY
TANGGAL : ..................................

NO TINDAKAN INDIKATOR YA TDK NA


1 Tahap 1. Pemilihan antara linen infeksius dan non
Pengumpulan infeksius dimasukkan ke dalam kantong sesuai
dengan jenisnya serta diberi label.
2. Linen infeksius dan non infeksius dipisahkan.
3. Linen kotor tidak diletakkan di lantai.
4. Menghitung dan mencatat linen di ruangan.
5. Petugas menggunakan APD lengkap
(apron, masker, sarung tangan dan sepatu boot).
2 Tahap 1. Kantong yang membungkus linen infeksius harus
Pengangkutan dibedakan dengan kantong yang membungkus
linen non infeksius.
2. Kereta dorong untuk linen bersih dan linen kotor
berbeda dan tertutup.
3. Waktu pengangkutan linen bersih dan linen kotor
berbeda.
4. Trolley dalam keadaan bersih.
5. Trolley langsung dibersihkan setelah digunakan.
6. Jalur transportasi linen kotor berbeda dengan
linen bersih.
3 Tahap 1. Mencatat linen yang diterima.
Penerimaan 2. Menimbang berat linen
3. Linen yang telah diterima dipisahkan antara linen
infeksius dan non infeksius.
4 Tahap Pencucian 1. Linen infeksius langsung di desinfeksi.
2. Pencucian linen infeksius dan non infeksius
dibedakan.
3. Proses pencucian menggunakan deterjen.
4. Proses pencucian menggunakan pewangi dan
pelembut.
5. Suhu air panas yang digunakan adalah 65-77°C.
6. Petugas menggunakan APD
5 Tahap 1. Setelah linen melalui proses pencucian linen
Pengeringan langsung dikeringkan.
2. Linen dikeringkan di mesin pengering.
6 Tahap 1. Semua linen yang sudah dikeringkan langsung
Penyetrikaan disetrika.
2. Linen di setrika satu persatu.
3. Linen tidak ada yg terjatuh dan menyentuh
lantai.
4. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu.
5. Linen langsung dipisahkan sesuai dengan
jenisnya.
6. Petugas memakai APD.
7. Menggunakan mesin setrika press atau setrika
roll.
7 Tahap 1. Linen dipisahkan di tempat yang tertutup.
Penyimpanan 2. Linen dibungkus dengan plastik.
3. Linen harus dipisahkan sesuai jenisnya.
4. Lipatan linen harus menghadap keluar agar
memudahkan perhitungan ataupun
pengambilan.
5. Pengambilan linen harus sesuai dengan sistem
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA)
“HARAPAN BUNDA”
Izin No: 440 / 162 / D.02 / P / VI / 2014
Alamat: Jl. KH. Dewantara No.1269 Pringsewu Kabupaten Pringsewu
E-mail : rsiahb_2014@yahoo.com Telp / Fax. (0729) 23186

FIFO (first in first out).


6. Pintu lemari selalu tertutup.
8 Tahap 1. Linen dalam keadaan terbungkus rapi dengan
Pendistribusian menggunakan plastik transparan.
2. Petugas distribusi berbeda dengan petugas
pengumpulan linen kotor.
3. Menggunakan trolley berbeda untuk
pengantaran linen bersih dan kotor.
4. Petugas menyerahkan linen bersih sesuai dengan
linen kotor yang diterima.
5. Linen untuk ruang operasi harus dilakukan
sterilisasi sesuai dengan prosedur setempat.

TOTAL JUMLAH YA
PERSENTASE : X 100
TOTAL YA DAN TIDAK

KETERANGAN :

YA : Ada / Tersedia / Dikerjakan Sesuai Indikator

TDK : Tidak ada / Tidak Tersedia / Tidak Dikerjakan Sesuai Indikator

NA : Not Applicaple / Tidak Dapat Diterapkan

Petugas Supervisi

(.................................)

Anda mungkin juga menyukai