Fungsi Fungsi Manajemen
Fungsi Fungsi Manajemen
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu mengadakan bermacam-macam aktifitas
fisik maupun psikis untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya secara
maksimal. Salah satu aktifitas itu ditujukan sebagai sebuah proses untuk
menyelesaikan tugas yang diakhiri dengan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh
manusia. Proses itulah yang dalam kehidupan kita sebut bekerja.
Dimasa sekarang ini, manusia selalu saling membutuhkan satu sama lain agar tujuan
dalam hidup dapat lebih mudah tercapai. Dari rasa saling membutuhkan ini muncul
keinginan untuk
bekerja sama dalam satu hal ataupun lainnya. Dari kerja sama ini kemudian muncul
keinginan untuk dapat mengatur, merencanakan, dan mengevaluasi tujuan kerja sama
yang semula diharapkan.
Organisasi memulai fungsi pertama yaitu perencanaan dalam mencapai tujuan.
Kemudian dilaksanakan melalui berbagai upaya seperti berbagai tugas menempatkan
petugas yang tepat. Temuan dalam pengawasan merupakan umpan balik yang sangat
berguna untuk memperbaiki perencanaan tahapan berikutnya. Inilah kesinambungan
sustainable dan perencanaannya disebut rulling plan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian manajemen menurut para ahli?
2. Apa saja fungsi manajemen menurut George R. Terry?
3. Apa (what), kapan (when), dimana (where), siapa (who), mengapa (why), dan
bagaimana (how) penerapan actuating sebagai fungsi manajemen?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen menurut para ahli
2. Untuk mengetahui fungsi manajemen menurut George R. Terry
3. Untuk mengetahui apa (what), kapan (when), dimana (where), siapa (who),
mengapa (why), dan bagaimana (how) penerapan actuating sebagai fungsi
manajemen.
BAB II
PEMBAHASAN
5. Thomas H. Nelson
Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses,
bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan
menjualnya dengan menguntungkan.
6. James A. F. Stoner
Namun saat ini, lima fungsi tersebut telah diringkas sedetail mungkin oleh Hendry
Fayol yaitu :
Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yg akan dapat
membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
3). Staffing
adalah penemuan dan penerapan cara dan alat untuk menjamin bahwa rencana telah
dilaksanakan sesuai dengan yg telah ditetapkan.
Sumber :
– blogspot.com/2012/01/fungsi-manajemen-menurut-henry-fayol
– koleksi.org/fungsi-manajemen-menurut-henry-fayol
Dari definisi Terry itulah kita bisa melihat fungsi manajemen menurutnya. Berikut ini
adalah fungsi manajemen menurut Terry:
Perencanaan (planning) yaitu sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan
langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan. Merencanakan berarti
mempersiapkan segala kebutuhan, memperhitungkan matang-matang apa saja yang
menjadi kendala, dan merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksuud
untuk mencapai tujuan.
Pengorganisasian (organization) yaitu sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang
dan menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan
yang sudah direncanakan.
Pengawasan (controlling) yaitu untuk mengawasi apakah gerakan dari organisasi ini
sudah sesuai dengan rencana atau belum. Serta mengawasi penggunaan sumber daya
dalam organisasi agar bisa terpakai secara efektif dan efisien tanpa ada yang
melenceng dari rencana.
Hakikat dari fungsi manajemen dari Terry adalah apa yang direncakan, itu yang akan
dicapai. Maka itu fungsi perencanaan harus dilakukan sebaik mungkin agar dalam
proses pelaksanaanya bisa berjalan dengan baik serta segala kekurangan bisa diatasi.
Sebelum kita melakukan perencanaan, ada baiknya rumuskan dulu tujuan yang akan
dicapai.
Tahap-tahap perencanaan :
Seperti fungsi-fungsi manajemen lainnya, staffing juga merupakan fungsi yang tidak
kalah pentingnya. Tetapi agak berbeda dengan fungsi lainnya, penekanan dari fungsi
ini lebih difokuskan pada sumber daya yang akan melakukan kegiatan-kegiatan yang
telah direncakan dan diorganisasikan secara jelas pada fungsi perencanaan dan
pengorganisasian. Aktifitas yang dilakukan dalam fungsi ini, antara lain menentukan,
memilih, mengangkat, membina, membimbing sumber daya manusia dengan
menggunakan berbagai pendekatan dan atau seni pembinaan sumber daya manusia.
Penyediaan staf merupakan pengarahan dan latihan sekelompok orang yang
mengerjakan sesuatu tugas, dan memelihara kondisi kerja yang menyenangkan.
Dalam upaya mengembangkan staf metode yang dapat dipergunakan, antara lain:
latihan jabatan, penugasan khusus, simulasi, permainan peranan, satuan tugas
penelitian, pengembangan diri dan seterusnya. Sementara itu ada tiga tipe program
pengembangan staf yang terdiri dari: presupervisory programs, middle management
programs dan executive development programs.
Jika pengarahan yang disampaikan manajer sesuai dengan kemauan dan kemampuan
dari staf, maka staf pun akan termotivasi untuk memberdayakan potensinya dalam
melaksanakan kegiatannya
Koordinasi ini mengajak semua sumber daya manusia yang tersedia untuk
bekerjasama menuju ke satu arah yang telah ditentukan.
b. Pengawasan harus menjadi umpab balik sebagai bahan revisi dalam mencapai
tujuan.
Membandingkan prestasi kerja dengan standar yang telah ditetapkan lebih dahulu
adalah penting, untuk menentukan apakah ada penyimpangan (deviation) dan
mencatat besar kecilnya penyimpangan, kemudian mengambil tindakan yang
diperlukan untuk memastikan, bahwa semua sumber sekolah dimanfaatkan secara
efektif dan efisien.
1). Staffing
Staffing adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau
hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan
tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
2). Planning
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang
sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah
penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan
3). Organizing
Organizing atau pengororganisasian adalah kumpulan dua orang atau lebih yang
bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau
sejumlah sasaran.
4). Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu
fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan
koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar
dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
6). Coordinating
2). Organizing
3). Staffing
Penyusunan kepegawaian pada suatu organisasi dari awal masa penerimaan, seleksi,
orientasi, pelatihan dan pengembangan karir hingga menggerakan pegawai agar
setiap tenaga kerja yang ada memberikan dan melaksanakan suatu kegiatan yang
menguntungkan organisasi.
4). Directing
Fungsi directing atau sering dikenal dengan leading adalah satu kegitan yang
berhubungan dengan pemberian perintah dan saran agar para bawahan dapat
mengerjakan tugas yang dikehendaki manajer. Kegiatannya meliputi mengambil
keputusan, mengadakan komunikasi antara manajer dan bawahan agar ada rasa saling
pengertian, memberikan semangat, motivasi ataupun dorongan kepada bawahan
dalam melaksanakan tugasnya, memilih orang-oramg yang mempunyai kemampuan
untuk bergabung dalam kelompoknya, dan memperbaiki pengetahuan serta sikap
bawahan agar terampil dalam mengerjakan pekerjaan.
5). Controlling
Sumber :
Dalam buku “Manajemen” dari James A.F. Stoner Jilid 1 terbitan bahasa Indonesia
Stoner mengatakan bahwa “Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan
menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan”.
Sekarang jelas bahwa fungsi manajemen menurut Stoner ada empat yaitu
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading), dan
pengendalian (Controlling).
Sumber: http://heri-sofian.blogspot.com/2013/05/normal-0-false-false-false.html
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali
diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal
abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang,
mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun yang akan
dijelaskan dalam makalah ini adalah fungsi manajemen menurut George R. Terry,
yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), menggerakan
(actuating), dan pengawasan (controling).