Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Statistika merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang
pengumpulan data, pengelohan data, hingga pengambilan kesimpulan
berdasarkan data yang di dapat.
Sesuatu yang diaangap juga merupakan sebuah data. Walaupun
data demikian itu belum tentu benar adanya. Sebab, masih berupa
hipotyesis yang belum diketahui kebenarannya yan harus diuji terlebih
dahulu tentang kebenarannya. Di dalam prakteknya banyak sekali
hipotesis atau asumsi yang dipergunakan untuk dasar pembuatan
keputusan. Misalnya, karena penurunan harga tarif pajak dianggap
dapat menaikkan penerimaan pajak. Maka, tarif pajak di turunkan. Oleh
karena itu, suatu asumsi belum tentu benar. Apabila digunakan sebagai
dasar pembuatan keputusan, keputusan bisa salah. Maka anggapan
yang berupa hipotesis atau asumsi tersebut harus diuji terlebih dahulu.
Kegiatan statistik sangat berguna dalam segala bidang
kehidupan. Khususnya dikehidupan yang modern ini yaitu :
1. Menjabarkan dan memahami suatu hubungan.
2. Mengambil keputusan yang lebih baik.
3. Menangani perubahan.
Selain itu, statistik berguna pula di dalam bidang teknik sipil.
Dalam bidang teknik sipil, statistika berguna untuk mengidentifikasi dan
menggambarkan hubungan yang berada dalam data yang dikumpulkan
lalu di proses dan disajikan kepada yang membutuhkannya atau sebagai
alat bantu pengambilan keputusan. Yang diterapkan sebagai
pencegahan kegagalan dalam suatu proyek pembangunan dan
pengendalian mutu bangunan.
Statistik memiliki beberapa perannya dalam teknik sipil. Peran
statistik dalam teknik sipil yaitu :
1. Peranan statistik dalam penyusunan model teoritis
2. Peranan statistika dalam perumusan.
3. Peranan statistika dalam pengembangan alat pengambilan
data.
4. Peranan statistika dalam penyusunan ranvcangan penelitian.
5. Peranan statistika dalam penentuan sampel penelitian.
6. Peranan statistika dalam pengelohan dana analisis data.
BAB II
TEORI STATISTIK

2.1 METODE PEMECAHAN MASALAH SECARA STATISTIK


Perlu mengikuti langkah-langkah secara spesifik sehingga dapat
melakukan penelitian dalam pengolahan data secara baik dan benar.
Maka dari itu harus mengetahui metode yang dilakukan sebelum
melakukan penelitian sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi masalah dan peluang.
2. Mengumpulkan fakta yang tersedia.
3. Mengumpulkan data yang terbaru dan benar dari sumbernya.
4. Mengklasifikasi data yang di dapat.
5. Menyajikan data yang di dapat.

2.2 KARAKTERISTIK STATISTIKA


Statistika memiliki karakteristik yang meliputi :
a. Statistika dengan angka
Stastistik sebagai jumlah atau frektuensi dan angka sebagai
nilai atau angka.
b. Statistik bersifat objektif.
Dijadikan sebagai alat pencari fakta untuk
mengungkapkansebuha kenyataan yang memberikan
keterangan suatu hal denganh benar.
c. Statistik bersifat universal
Digunakan untuk mengetahui tentang sebuah ilmu
pengetahuan dengan penuhy keyakinan.

2.3 STATISTIK DESKRIPTIF


Statistk deskriptif merupakan bagian dari ilmu statistika yang
merigkas, menyajikan dan mendeskripsikan data dalam bentuk yang
mudah dibaca sehingga memberikan informasi yang di dapat mudah
dipahami.
a. Mean (µ)
Mean atau yang disering diketahui dengan rata-rata, yang digunakan
untuk mencari rata-rata dalam sebuah data statistika. Yang
dirumuskan sebagai berikut

b. Median
Median atau nilai tengah, merupakan nilai yang terdapat ditengah-
tengah sebuah data yang telah terbagi menjadi dua bagian sama
rata. Yang dirumuskan sebagai berikut,
Median ganjil

Median genap

c. Modus
Merupakan nilai yang sering muncul di dalam sebuah data statistik.
Yang dirumuskan sebagai berikut,
d. Diagram Pareto
Merupakan serangkaian diagram batang yang menggambarkan
frekuensi dari data yang paling tinggi sampai rendah, dari kiri ke
kanan.

e. Tabel
Sebuah data yang merupaka fakta yang di cantumkan dan dijelaskan
dalam bentuk kolom-kolom atau baris-baris.

2.5 Tipe Pengukuran Dalam Statistik


Terdapat empat tipe pengukuran yang dapat digunakan dalam statistik,
diantaranya :
a. Skala nominal, hanya dapat digunakan dengan cara membedakan
sesuatu yang bersifat kuantitaif
b. Skala ordinal, sesuatu yang menunjukkan tingkatan.
c. Skala interval, skala kuantitatif tetapi tidak memiliki nilai nol mutlak.
d. Skala rasio, berupa angka kuantitatif dan memiliki nilai nol mutlak.

2.4 DATA
Data merupakan hasil dari berbagai analisis yang sudah
dilakukan untuk mengambil suatu keputusan. Data tersebut dapat
berupa suatu keadaan, gambar, angka, suara, huruf, matematika,
Bahasa atuapun simol-simbol. Data memiliki berbagai jenis, yang
diantaranya,
a. Data kuantitatif
Data yang diukur dalam bentuk angka. Data kuantitaif terbagi
menjadi :
1. Data iternal, yang diukur dengan jarak diantara 2 titik pada
skala yang telah diketahui.
2. Data rasio, yang diukur dengan suatu proporsisi.
b. Data kualitatif
Data yang tidak dapat dengan skala numeric yang dapat
dilakukan dengan mengklasifikasi data dalam bentuk kategori.
BAB III
STATISTIK DALAM SIPIL

3.1 Dalam Bidang MRK (Manajemen Rekayasa Konstruksi)


Manajemen Rekaya Konstruksi merupakan salah satu bidang
yang berada dalam program pendidikan teknik sipil yang mengatur
tentang proses pengaturan dan pengelolaan kegiatan konstruksi suatu
proyek untuk mencapai prinsip ketetapan biaya, kesesuaian mutu, dan
ketetapan waktu. Maka dari itu statistik dalam sipil dibutuhkan dalam
bidang tersebut,
Salah satunya untuk menganalisis biaya yang akan digunakan
untuk melakukan sebuah proyek pembangunan baik itu dalam bidang
struktur, transfortasi, geoteknik, dan sumber daya air.
Selain dalam biaya, statistik dalam MRK juga melakukan
menganalisa bagaimana pemilihan mutu pengadaan barang untuk
sebuah proyek tersebut.
Mengatur segala sisi dalam kehidupan manusia, dalam mengatur
keadaan jumlah manusia di dalam lingkungan sebuah proyek. Tentang
apakah proyek itu akan menimbulkan berbagai hal yang menganggu dan
menguntungkan untuk semua masyarakat yang ada di lingkungan
proyek tersebut.
Serta waktu pun diperhitungkan menggunakan statistik. Untuk
mengetahui kecepatan waktu yang di perlukan untuk melakukan sebuah
proyek tersebut. Apakah akan memakan banyak waktu atau tidak? Dan
juga untuk pemilihan berapa lama waktu yang terbaik untuk menjalankan
sebuah proyek yang cepat selesai dan pastinya yang pantas untuk
digunakan di kemudian harinya, serta aman dan nyaman.
3.2 Dalam Bidang Struktur
Statistik dalam bidang struktur tidak kalah pentingnya dengan
statistik dalam bidang MRK (Manajemen Rekayasa Konstruksi). Dalam
bidang struktur, statistik digunakan untuk mengukur segala kebutuhan
bahan-bahan yang diperlukan dalam sebuah proyek pembangunan
tersebut. Bahan-bahan yang diperhitungan merupakan bahan-bahan
yang menjadi bahan penting dalam pembangunan proyek tersebut.
Bahan-bahan penting yang diperhitungkan dengan statistika yang
digunakan contohnya adalah semen, air dan lain sebagainya. Bahan-
bahan tersebut diperhitungkan supaya tidak salah dalam pengukuran
penggunaannya saat dilakukannya pembangunan. Dan tidak salah
dalam keperluannya di keterserdiaannya dalam pengadaan bahan
tersebut.

3.3 Dalam Bidang Transportasi


Dalam bidang trasportasi, banyak sekali hal-hal yang
menggunakan statistik dalam kegiatan pengerjaannya. Seperti
perhitungan selang waktu yang digunakan pada lampu lalu lintas, agar
pembagian waktu pada lampu merah, lampu kuning, dan lampu hijau
sama rata dalam setiap persimpangan jalan yang membutuhkan lampu
lalu lintas.
Selain lampu lalu lintas, pembatasan pada marka jalan dan lebar
jalan juga perlu di perhitungkan. Agar jalanan dapat di lalui oleh banyak
kendaraan tanpa hambatan.
Banyaknya kendaraan yang melintasi di jalanan juga perlu di
perhitungan. Agar mengetahui volume kendaraan yang melintasi ruas
jalan tersebut.
3.4 Dalam Bidang Sumber Daya Air
Statistik dalam bidang sumber daya air dipergunakan untuk
menghitung debit air di dalam bendungan dan sungai. Agar volume air
yang tertampung dapat tertampung dengan baik.
Dan perlu diperhitungkan juga tentang kekuatan bendungan dan sungai
tersebut.
Agar tidak terjadi kebocoran dan tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan dan dapat menambung debit air dengan baik.
Dan untuk perhitungan pintu air untuk menjadi pencegahan awal
terjadinya dari kerusakan salah satu dinding bendungan yang rusak.

3.5 Dalam Bidang Geoteknik


Statistik dalam bidang geoteknik tidak kalah pentingnya dari
statistik di bidang yang lainnya. Hal-hal penting yang ada dalam bidang
geoteknik ini antara lain, agar kita mengetahui kekuatan dan ketahanan
tanah yang akan digunakan sebagai fondasi sebuah bangunan itu kuat.
Digunakan untuk memperhitungkan kadar asam dan basa dalam
tanah terebut. Sehingga seorang teknik sipil, dapat menggunakan bahan
yang tepat untuk di gunakan dalam pembangunan yang akan dilakukan
di atas tanah tersebut.
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Dari banyak hal yang sudah dijelaskan sebelumnya, tentang statistika.
Statistika sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak
kegiatan yang menggunakan perhitungan statistika untuk memecahkan sebuah
kesimpulan yang berawal dari berbagai macam hipotesis atau asumsi yang
telah ditampung dan di perhitunkan dengan statistik, dengan berbagai macam
cara.
Dengan cara antara lain, mengidentifikasi, mengumpulkan fakta,
mengumpulkan data yang terbaru, mengumpulkan data yang di dapat dan
menyajikan data yang di dapat. Lalu dapat juga memperhitungkan sebuah data
yang di dapat dengan cara mencari mean, median, modus dan di tuangkan
dalam diagram pareto dan dalam sebuah tabel atau kolom-kolom yang
berisikan data yang telah di dapat.
Selain digunakan setiap hari, statistik digunakan pula di dalam bidang
pendidikan dan pekerjaan dalam bidang teknik sipil. Yang digunakan dalam
bidang-bidang di dalamnya. Yaitu di dalam MRK (Manajemen Rekayasa
Konstruksi) , Konstruksi, Transportasi, Sumber Daya Air, dan Geoteknik yang
tidak dapat dipisahkan dari penyelesaian masalah yang dilakukan dengan
statistik.

Anda mungkin juga menyukai