Anda di halaman 1dari 8

GIZI PRASEKOLAH

A. STATUS GIZI DAN TUMBUH KEMBANG ANAK PRASEKOLAH

Gizi, kesehatan, dan pendidikan bagi anak dalam proses tumbuh kembangnya
merupakan kebutuhan dasar yang fundamental sifatnya untuk di penuhi dalam meningkatkan
kualitas perkembangan anak secara fisik, mental,sosial emosional di pengaruhi gizi,
kesehatan dan pendidikan (program perawatan anak yang dapat menciptakan pengaruh dan
stimulasi intlektual dan interaksi kemanusiaan yang positif serta mampu memberikan aktifitas
yang meningkatkan proses pembelajaran bagi anak-anak. Ini menjelaskan bahwa pemenuhan
gizi,kesehatan, pendidikan dalam proses tumbuh kembang anak sangat penting.

Pentingnya pemenuhan gizi, kesehatan, dan pendidikan dalam proses tumbuh


kembang anak telah banyak di buktikan dalam berbagai penenlitian di antanya penelitian
longitudinal oleh nloom mengenai kecerdasan yang menunjukan bahwa kurun waktu empat
tahun pertama anak, perkembangan kognitifnya mencapai sekitar 50%, kurun waktu delapan
tahun mencapai 80% dan mencapai 100% setelah anak berusia delapan belas tahun(saidah,
2003).

Penelitian lainya mengenai kecerdasan otak menunjukan fakta bahwa untuk


memaksimalkan kepandaian seorang anak, stimulasi harus di berikan sejak tuga tahun
pertama dalam kehidupannya memgingat pada usia tersebut jumlah sel otak yang di punyai
2X lebih banyak dari sel-sel otak orang dewasa (ober lander, 2000)

Kajian neurologi lainnya menjelaskanbahwa pertumbuhan otak tidak di sebabkan oleh


bertambahnya jumlah sel otak tetapi oleh tumbuhnya percabangan juluran. Bila otak di
program(di gunakan untuk belajar) cabang dan ranting juluran sel saraf tumbuh berkembang
menjalin hubungan yang semakin rimbun. Bila tidak di gunakan maka cabang ini menyusut
dan menghilang. Selanjutnya, pertumbuhan juluran ini juga memerlukan gizi yang baik.
Karena itu, pemrograman otak yang berati prndidikan dan gizi yang baik berpengaruh
membentuk dan menentukan tumbuhnya percabagan juluran otak yang bersangkuta.(markam
dkk 2003).

Tentang pemberian gizi yant baik bagi anak, terutama pada kurun waktu empat tahun
pertama sangat penting karena pemberian gizi yang kurang baik sangat beresiko pada
berbagai kondisi kesehatan, gangguan kemampuan belajar, gangguna perkembangan
mental,dan perkembangan kapasitas intelektual yang sangat terbalas(malla 2002).

Hasil –hasil penelitian luar dan dalam negeri juga menunjukan adanya hubungan
nyata antara keaadan gizi dan kecerdasan, bahkan penelitian terbaru di pengalengan
menunjukan bahwa kurang gizi tingkat ringan saja sudah menyebabkan kemunduran
kecerdasan, apa lagi pada tingkat sedang dan berat. (husain 2003).

Gizi, kesehatan, dan pendidikan merupakan hal yang di butuhkan dalam semua fase
kehidupan, namun fase kanak-kanak harus lebih do utamakan karena pada fase tersebut anak
mengalami perkembangan yang luar biasa termasuk otaknya, terutama pada tiga tahun
kehidupan(falsafi 2002).

B. KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam membantu proses
pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak, mengigat manfaat nutrisi dalam tubuh
dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak serta mencegah terjadi
berbagai penyakit akibat kekurangan nutrisi dalam tubuh seperti energi dan protein, anemia,
defisiensi iodium, vitamin dan mineral lainnya yang dapat menghambat proses tumbuh
kembang anak.

Selain itu kebutuhan nutrisi juga karena runtisi juga dapat membantu dalam aktifitas
sehari-hari karena nutrisi juga sebagai sumber tenaga yang di butuhkan berbagai organ dalam
tubuh dan juga sebagai sumber tenaga zat pembangun dan pengatur dalam tubuh. Sebagai
sumber tenaga nutrisi dapat di peroleh dari karbohidrat sebanyak 50-55% lemak sebanyak 30-
35% dan protein sebanyak 15%.

C. KOMPONEN ZAT GIZI

Dapat di kelompokan menjadi 2 kategori yaitu golongan makro dan mikro. Golongan
makro yang terdiri dari kategori dan air dan untuk kalori meliputi :karbohidrat, lemak,
protein. Sedangkan kelompok zat gizi mikro terdiri dari vitamin dan mineral.
Adapun kebutuhan zat gizi untuk anak usia 3-4 tahun yaitu:

1. Karbohidrat

Balita membutuhkan energi (sebagai kalori) untuk memungkinkan mereka untuk


beraktifitas serta untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka. Tubuh
mendapatkan energi terutamadari karbohidrat dan lemak tetapi juga bebrapa dari
protein. Kebutuhan energi perhari untuk anak usia 1-3 tahun 100
kkal/kgbb/hari.sumber karbohidrat yaitu: padi-padian, kentang, gandum, tepung, roti,
jagung susu, buah-buahan, sereal, kacang-kacangan , biji- bijian dan sayuran.

2. Protein

Protein di perlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan dan perbaikan jaringan


tubuh, serta untuk membuat enzim pencernaan dan zat kekebalan yang bekerja untuk
melindungi tubuh balita. Kebutuhan protein secara proposional lebih tinggi untuk
anak-anak dari pada orang dewasa. Kebutuhan protein untuk anak usia 1-3 tahun 23
gram dan usia 4-6 tahun 32 gram. Sumber energi protein ini dapat di peroleh dari
susu, telur, daging, ikan ,unggas, keju, kedele, kacang buncis, dan padi-padian.

3. Lemak
Beberapa lemak dalam makanan sangat penting dan menyediakan asam lemak
esensial, yaitu jenis lemak yang tidak tersedia di dalam tubuh. Lemak dalam
makanan juga berfungsi untuk melarutkan vitamin larut lemak seperti vitamin
A,D, E dan K. Anak-anak membutuhkan lebih banyak lemak di bandingkan orang
dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi yang lebih secara proposional
selama masa pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, anjuran makanan
sehat untuk anak usia di bawah 5 tahun adalah asupan lemak total sebaiknya tidak
lebih dari 20% dari total energi. Sumber lemak dalam makanan bisa di dapat
dalam: menetga, susu, daging, ikan, minyak nabat, telur, keju, kacang-kacangan.
4. Serat

Serat adalah bagian dari karbohidrat dan protein nabati yang tidak di pecah dalam
protein nabati yang tidak di pecah dalam usus kecil dan penting untuk mencegah
sembelit serta gangguan usus lainya. Serat dapat membuat perut anak menjadi
cepat penuh dan terasa kenyang , menyisakan ruang untuk makanan lainnya
sehingga sebaiknya tidak di berikan berlebihan.

5. Vitamin dan mineral

Vitamin adalah zat organik kompleks yang di butuhkan dalam jumlah yang
sanagat kecil untuk banyak proses penting yang di lakukan dalam tubuh. Mineral
adalah zat anorganik yang di butuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi,
makanan,yang berbeda dan memiliki diat yang bervariasi dan seimbang. Ini
penting untuk menyediakan jumlah yang cukup dari semua zat gizi untuk di
ingat,seperti pentingnya zat besi dan pemberian vitamin dalam bentuk suplemen.

6. Air

Air merupakan kebutuhan nutrisi yang sangat penting. Air berfungsi sebagai
pelarut pertukaran seluler, medium untuk ion, transport nutrien dan produk
buanagan dan pengaruh suhu tubuh, sumber zat air dapat di peroleh dari air dan
semua makanan.
D. PEMBERIAN MAKANAN MENURUT KELOMPOK UMUR

a) usia anak 3-4 tahun


walaupun kebutuhan nutrisi relatif kurang , golongan unur ini masih rawan
terhadap inveksi dan penyakit kurang gizi. Karena kebutuhan nutrisisnya di
utamakan terhadap kalori, protein dan vitamin A dan mineral besi. Jenis makanan
keras dapat di berikan seperti pada orang dewasa. Menu yang di hidangkan
hendaknya bervariasi dengan bahan makanan hewani dan nabati yang selalu
berganti. Mereka telah dapat memilih serta menyukai makanan dan masih
menyukai makanan yang manis seperti coklat, permen , ice cream yang bila
berlebihan dapat menyebabkan karies dentis dan nafsu makan yang berkurang.

b) Adapun makanan yang layak untuk anak usia prasekolah (4-5 tahun)
 Makanan pokok sebagai sumber tenaga, seperti nasi ,jagung,
gandum, dan lain-lain dengan ½ porsi orang dewasa.
 Makanan sumber zat pembangun untuk membantu
pembentukan jaringan tubuh yang baru, pertumbuhan tulang
dan gigi, seperti: ikan, telur, dan protein nabati , misalnya:tahu,
tempe, kacang-kacangan , biji-bijian dan lain-lain, dengan porsi
4-5 potong.
 Makanan sebagai sumber zat pengatur , seperti sayuran,
denganporsi 2-3 cangkir dan buah-buahan 2-3 potong.

E. CIRI –CIRI ANAK USIA PRASEKOLAH

Menurut snowman (1993 dalam patmonodewo,2003), mengemukakan ciri-ciri anak


prasekolah (3-6 tahun) yang biasanya di awali dengan masa TK. Ciri- ciri yang di kemukakan
meliputi aspek fisik, sosial, emosi dan kognitif anak.

 Ciri fisik anak prasekolah atau TK


a. Anak prasekolah umumnya aktif
b. Setelah anak melakukan berbagai kegiatan, anak
membutuhkan istirahat yang cukup.
c. Otot- otot besar pada anak prasekolah lebih berkembang
dari control terhadap jari dan tangan. Jadi biasanya anak
masih belum terampil melakukan pekerjaan yang rumit,
seperti mengikat tali sepatu.
d. Anak-anak masih seing mengalami kesulitan apabila harus
memfokuskan pandangan pada objek-objek yang kecil
ukurannya, itulah sebabnya koordinasi tangan masih kurang
sempurna.
e. Walaupun tubuh anak lentur , tetapi tengkorak kepala yang
melindungi otak masih lunak (soft).
f. Walaupun anak lelaki lebih besar, anak perempuan lebih
terampil dalam tugas yang bersifat praktis , khususnya
dalam tugas motorik halus, tetapi sebaiknya jangan
mengkritik anak lelaki apabila ia tidak terampil, jauhkan
dari sikap membandingkan anak lelaki- perempuan , juga
dalam kompetisi keterampilan seperti apa yang di sebut di
atas.
 Ciri sosial anak prasekolah
a. Umunya anak pada tahap ini memiliki satu atau dua sahabat
tetapi sahabat ini cepat berganti, mereka umunya dapat
cepat menyesuaikan diri secara sosial.
b. Kelompok bermain cenderung kecil dan tidak terorganisasi
secara baik, oleh karena kelompok tersebut cepat berganti-
ganti.
c. Anak lebih seringkali bermain bersebelahan dengan anak
yang lebih besar.
 Ciri emosi anak prasekolah
a. Anak TK cenderung mengekspresikan emosinya dengan
bebas dan terbuka. Sikap marah sering di perlihatkan oleh
anak berusia tersebut.
b. Iri hati pada anak sekolah sering terjadi , mereka sering kali
memperebutkan perhatian guru.
 Ciri kognitif anak prasekolah
a. Anak prasekolah umunya terampil dalam berbahasa
b. Kompetensi anak perlu di kembangkan melalui interaksi,
minat, kesempatan, mengagumi dan kasih sayang ainsworth
dan witting(1972) serta shite dan witting (1973)
menjelaskan cara mengembangkan agar anak dapat
berkembang menjadi kompeten dengan cara sebaga berikut:
-lakukan interaksi sesering mungkin dan bervariasi dengan
anak
-tunjukan minat terhadap apa yang di lakukan dan di katakan
anak.
-berikan kesempatan kepada anak untuk meneliti apa dan
mendapatkan kesempatan dalam banyak hal
-berikan kesempatan dan dorongan maka untuk melakukan
berbagai kegiatan secara mandiri.

TUGAS: GIZI DAN DIET

GIZI ANAK PRASEKOLAH


(USIA 3-5 TAHUN)

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 6

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. RITA LESTIANI
2. PUTU DEVI IRAWATI
3. NIAR MARITA
4. MUTAQIN HAMZAH
5. ASNIAR
6. NUR SANTI

AKADEMI KEPERAWATAN PPNI KENDARI


TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Anda mungkin juga menyukai