Kelompok 3 :
TEKNIK INFORMATIKA
2018
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri
dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan sila berarti prinsip atau
asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan be
asila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya
Pancasila. Pancasila adalah nilai-nilai kehidupan Indonesia sejak jaman nenek
moyang sampai dewasa ini. Berdasarkan hal tersebut terdapatlah perbedaan
antara masyarakat Indonesia dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia. Kesepakatan bersama tersebut sifatnya luhur, tidak boleh diganti
ataupun diubah. Masyarakat pancasila pulalah yang hendak kita wujudkan,
artinya suatu masyarakat Indonesia modern berdasarkan nilai luhur tersebut.
Untuk mewujudkan masyarakat pancasila, diperlukan suatu hukum yang berisi
norma-norma, aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan yang harus
dilaksanakan dan ditaati oleh setiap warga negara Indonesia. Hukum yang
dimaksud yaitu UUD 1945 sebagai hukum dasar tertulis di negara kita.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945?
2. Bagaimana penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh UUD NRI tahun 1945?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu:
2. Untuk mengetahui penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh UUD NRI tahun
1945
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum dan tertib hokum
Republik Indonesia, perumusan otentiknya termuat dalam pembukaan yang
telah pasti demi kepastian hukumnya. Oleh karena itu, Pancasila merupakan
substitusi esensial Pembukaan UUD 1945.
3
Pancasila dasar negara kita dirumuskan dari nilai-nilai kehidupan
masyarakat Indonesia yang berasal dari pandangan hidup bangsa yang
merupakan kepribadian, bangsa perjanjian luhur serta tujuan yang hendak
diwujudkan. Karena itu pancasila di jadikan ideologi negara. Pancasila
merupakan kesadaran cita-cita hukum serta cita-cita moral luhur yang
memiliki suasana kejiwaan serta watak bangsa Indonesia, melandasi prolamasi
kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
4
peraturan pemerintah atau keputusan pemerintah, bahkan setiap kebijak
sanaan pemerintah haruslah berlandaskan atau bersumberkan pada peraturan
yang lebih tinggi,yang pada akhirnya dapat di pertanggung jawaban pada
ketentuan UUD 1945.
Selain dari apa yang diuraikan dimuka dan sesuai pula dengan
penjelasan undang-undang dasar 1945, pembukaan undang-undang dasar 1945
mempunyai fungsi atau hubungan langsung dengan batang tubuh undang-
undang dasar 1945 itu sendiri ialah bahwa; pembukaan undang-undang dasar
1945 mengandung pokok-pokok pikiran itu diciptakan oleh undang-undang
dasar 1945 dalam pasal-pasalnya.
5
Seperti telah disinggung di muka bahwa di samping Undang-Undang
dasar, masih ada hukum dasar yang tidak tertulis yang juga merupkan sumber
hukum, yang menurut penjelasan UUD 1945 merupakan ‘aturan-auran dasar
yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelengaraan negara, meskipun
tidak tertulis’. Inilah yang dimaksudkan dengan konvensi atau kebiasaan
ketatanegaraan sebagai pelengkap atau pengisi kekosongan yang timbul dari
praktek kenegaraan, karena aturan tersebut tidak terdapat dalam Undang-
Undang dasar.
UUD 1945 yang hanya terdiri dari 37 pasal ditambah dengan Empat
pasal Aturan Peralihan dan dua ayat aturan Tambahan, maka UUD 1945
termasuk singkat dan bersifat supel atau fleksibal. Dalam hubumgan ini
penjelasan UUD 1945 mengemukakan bahwa telah cukuplah kalau Undang-
Undang dasar hanya memuat aturan-aturan pokok garis-garis besar sebagai
instruksi kepada Pemerintah pusatdan lain-lain penyelengaraan negara untuk
menyelenggarakan kehidupan negara. Undang-Undang dasar yang disingkat
itu sangat menguntungkan bagi negara seperti Indonesia ini yang masih harus
terus berkembang secara dinamis, sehingga dengan aturan-aturan pokok itu
akan merupakan aturan yang luwes, kenyal, tidak mudah ketinggalan zaman,
sedang aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan-aturan pokok itu
diserahkan kepada Undang-Undang yang lebih mudah caranya membuat,
menubah dan mencabut. Oleh karena itu, makin supel (elastic)
Sifatnya aturan itu makin baik. Jadi kita harus menjadi supaya sistem
Undang-Undang dasar jangan sampai ketinggalan zaman. Yang penting dalam
pemerintahan dan dalam hal hidupnya negara ialah semangat para pemimpin
pemerintahan. Yaitu semangat yang dinamis, positif dan konstuktif seperti
yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945.
6
berkedaulatan rakyat dengan berdaar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi selutuh rakyat Indonesia”.
7
perpaduan asas-asas kultural, religigius dan asas-asas kenegaraan yang
unsurnya terdapat dalam Pancasila.
8
Bilamana kita tinjau kembali proses perumusan Pancasila dan
pembukaan UUD 1945, maka secara kronologis, materi yang di bahas
oleh BPUPKI yang pertama-tama adalah dasar filsafat Pncasila baru
kemudian Pembukaan UUD 1945. Setelah pada sidang pertama
pembukaan UUD 1945 BPUPKI membicarakan dasar filsafat negara
Pancasila berikutnya tersusunlah piagam jakarta yang di susun oleh
panitia 9, sebagai wujud bentuk pertama pembukaan UUD 1945.
9
kronologis materi yang di bahas oleh BPUPKI yang pertama-tama
adalah dasar filsafat pancasila, baru kemudian pembukaan. Setelah
siding pertama selesai, BPUPKI membicarakan Dasar Filsafat Negara
Pancasila dan berikutnya tersusunlah Piagam Jakarta yang disusun oleh
Panitia Sembilan yang merupakan wujud pertama Pembukaan UUD
NRI tahun 1945.
Pokok Kaidah yang tertulis bagi negara Indonesia pada saat ini
diharapkan tetap berupa pembukaan UUD NRI tahun 1945. Pembukaan
UUD NRI tahun 1945 tidak dapat diubah, karena menurut Bakry (201:
222), fakta sejarah yang terjadi hanya satu kali tidak dapat diubah.
Pembukaan UUD RI tahun 1945 dapat juga tdak digunakan sebagai
Pokok Kaidah tertulis yang dapat diubah oleh kekuasaan yang ada,
sebagaimana perubahan ketatanegaraa yang pernah terjadi saat
berlakunya Mukadimah UUDS 1950.
10
Sementara itu, Pokok Kaidah yang tidak tertulis memiliki
kelemahan, yaitu karena tidak tertulis maka formulasinya tidak tertentu
dan tidak jelas semingga mudah tidak diketahui atau tidak diiingat.
Walaupun demikian, Pokok Kaidah terulis juga memiliki kekuatan,
yaitu tidak dapat diubah atau dihilangkan oleh kekuasaan karena bersifat
imperative moral dan terdapat dalm jiwa bangsa Indonesianya (Bakry,
2010: 223).
11
Sesuai dengan penjelasan UUD NRI tahun 1945, pembukaan
mengandung 4 pokok pikiran yang diciptakan dan dijelaskan dalam batang
tubuh. Keempat pokok pikiran tersebut adalah sebagai berikut:
12
hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
13
Berdasarkan hasil amandemen dan pengelompokan keseluruhan Batang
Tubuh UUD NRI Tahun 1945, berikut disampaikan beberapa contoh
penjabaran Pancasila kedalam batang tubuh melalaui pasal-pasal UUD NRI
Tahun 1945.
14
f. Pasal 34 ayat (2) : negara mengembangkan sistem jaminan
sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang
lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas hubungan Pancasila dengan
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dapat dipahami sebagai hubungan
yang bersifat formal dan material. Hubungan secara formal, seperti
dijelaskan oleh Kaelan menunjuk pada tercantumnya Pancasila secara
formal di dalam Pembukaan yang mengandung pengertian bahwa tata
kehidupan bernegara tidak hanya bertopang pada asas sosial, ekonomi,
politik, akan tetapi dalam perpaduannya dengan keseluruhan asas yang
melekat padanya, yaitu perpaduan asas-asas kultural, religus dan asas-asas
kenegaraan yang unsure-unsurnya terdapat dalam Pancasila.
16
DAFTAR PUSTAKA
Rey Manda Sianipar. 2013. “Pancasila Dalam Batang Tubuh UUD NRI 1945”.
Online. (http://reymandasianipar.blogspot.com/2013/10/pancasila-dalm-batang-
tubuh-uud-nri.html?m=1) Diakses 22 September 2018.
Bhatara Media. (Tidak ada tahun). “Sebutkan dan Jelaskan Hubungan Antara
Pancasila Dengan Pembukaan UUD 1945”. Online.
(http://www.bhataramedia.com/forum/sebutkan-dan-jelaskan-hubungan-antara-
pancasila-dengan-pembukaan-uud-1945/) Diakses 22 September 2018.
17