Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH DAN TEORI ARSITEKTUR NUSANTARA

Istilah Hindu diperoleh dari nama daerah asal penyebaran Agama dan Kebudayaan Hindu Lembah
Sungai Indus/Hindustan.

Dalam perkembangannya, terjadinya perpaduan antara budaya Arya, budaya Dravida, dan budaya
Munda yang kemudian disebut kebudayaan Hindu (Hinduisme).

Pada dasarnya yang dimaksud dengan Hinduisme adalah seluruh pandangan hidup, adat-istiadat,
maupun keyakinan yang dianut oleh bangsa yang tinggal di anak benua India berdasarkan Veda.

SEJARAH MASUKNYA HINDU KE INDONESIA

Hubungan dagang antara orang Indonesia dan India telah mengakibatkan masuknya pengaruh
budaya India masuk ke Indonesia. Proses masuknya pengaruh masuknya agama dan kebudayaan
Hindu (Hinduisme) ke Indonesia diperkirakan terjadi sejak abad pertama masehi. Terkait dengan
siapa yang berperan aktif dalam penyebaran Kebudayaan dan Agama Hindu di Indonesia, tidak dapat
diketahui secara pasti

1.

Bangsa India Bersifat Aktif

Dalam pandangan ini, Bangsa India memiliki peran yang begitu besar dalam menyebarkan Agama
dan Kebudayaan Hindu di Indonesia. Dalam pengertian lain bahwa masyarakat Indonesia hanya
sekedar menerima budaya dari India. Adapun teori-teori yang mendukung pandangan ini, yaitu:

a) Teori Ksatria

Teori Ksatria menyatakan bahwa masuknya pengaruh Hinduisme ke Indonesia dibawa oleh kaum
bangsawan/prajurit/ksatria.

b) Teori Waisya

Teori ini menyatakan bahwa masuknya pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu (Hinduisme) di
Indonsia dibawa oleh para pedagang India.

c) Teori Brahmana

Teori ini menyatakan bahwa yang membawa masuk dan menyebarkan Agama serta Kebudayaan
Hindu di Indonesia adalah kaum Brahmana dari India.

d) Teori Sudra

Teori ini menyatakan bahwa masuk dan berkembangnya kebudayaan serta agama Hindu ke
Indonesia dibawa oleh orang-orang India yang berkasta Sudra.
Perkembangan Agama Hindu dan Budha yang telah mempengaruhi sistem pemerintahan,
kepercayaan, sosial dan budaya masyarakat juga tampak pada arsitekturnya. Hal yang paling
dominan adalah munculnya arsitektur Candi sebagai bentuk pengaruh yang tak terpisahkan.

Contoh peninggalan zaman Hindu :

1.CANDI

Candi adalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah bangunan keagamaan
tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha.

2. Bangsa Indonesia Bersifat Aktif

Dalam pandangan ini, bangsa Indonesia memiliki peran yang begitu besar dalam menyebarkan
Agama dan kebudayaan hindu di Indonesia. Adapun teori yang mendukung pandangan ini yaitu:

a) Teori Arus balik

Teori ini di kemukakan oleh F.D.K Bosch. Ia mengemukakan peranan bangsa Indonesia sendiri dalam
penyebaran dan pengembangan agama hindu.

Para ahli meneliti bahwa unsur budaya Indonesia lama masih nampak dominan sekali dalam semua
lapisan masyarakat,salah satu hal yang mencolok dalam masyarakat Hindu adalah adanya kasta,
penerapan sistem kasta di Indonesia tidak seperti di India.

Selanjutnya, dalam penyebaran budaya India di Indonesia dilakukan oleh kaum terdidik. Akibat
interaksinya dengan para pedagang India, di Indonesia terbentuk masyarakat Hindu terdidik yang di
kenal dengan sangha. Mereka giat mempelajari bahasa Sansekerta, kitab suci, sastra, dan budaya
tulis. Mereka kemudian memperdalam agama dan kebudayaan Hindu di India. Sekembalinya ke
Indonesia mereka mengembangkan agama dan kebudayaan tersebut. Hal ini bisa diliat dari
peninggalan dan budaya yang memiliki corak keindonesiaan.

Meskipun candi menjadi nama umum untuk setiap bangunan pada zaman Hindu, terdapat jenis-
jenis candi sesuai dengan fungsi dan bentuknya :

Candi sebagai monumen raja, contoh candiLoro Jonggrang

di Jawa Tengah dan candi

Kidal di Jawa Timur.

Candi stupa, contoh candi Borobudur di JawaTengah

Candi vihara, contoh candi Sari di Jawa Tengah


Candi pertapaan, contoh candi Selamanglengdi Jawa Timur

Candi pemandian (Candi Tirta ), contoh CandiBelahan di

Jawa Timur

Candi gerbang, contoh candi Bajangratu di Jawa Timur

JENIS CANDI

STRUKTUR CANDI

Pada umumnya struktur candi terdiri dari kaki candi, tubuh candi dan atap candi. Struktur tersebut
pembagiannya disesuaikan dengan lambang candi sebagai gunung ( meru ) tempat tinggal dewa atau
perlambangan dalam pikiran Kosmis, yaitu dunia bawah, dunia tengah dan dunia atas.

Denah candi mengikuti struktur candi ( bujursangkar, persegi panjang dan segi duapuluhatau silang
Yunani ).

Anda mungkin juga menyukai