FISIKA DASAR II
VOLTAMETER TEMBAGA
NPM : 18010040
Kelas/Group : 1T2
Endah P. S.T.
POLITEKNIK STTT BANDUNG
2019
VOLTAMETER TEMBAGA
Rozza Dwivani (18010040), Teknik Tekstil (1T2), Politeknik STT Bandung
e-mail : rozzadwivani225@gmail.com
phone : 081270675449
Pada proses elektrolisis ini dipakai larutan elektrolit sebagai konduktor/penghantar, misalnya
asam-basa atau garam karena larutan-larutan tersebut mengandung ion-ion positif dan
negatif dalam larutannya.Percobaan ini menggunakan CuSO4 yang bersifat garam sebagai
larutan (mediator), pada katoda dipakai 2 lempengan Cu. Dengan menggunakan rangkaian
untuk mengalirkan sejumlah arus dari sumber tegangan dan ditunggu selama waktu dan
dengan arus tertentu maka akan terjadi endapan Cu di katoda yang besarnya dapat kita
hitung. Karena endapan yang terjadi pada katoda adalah Cu maka percobaan ini dinamakan
voltameter tembaga ,data yang didapat diolah, kemudian digunakan untuk mengetahui
massa katoda dan muatan yang digunakan.
m = Z. I.t
Q = i.t
Hantaran Listrik
Hukum Faraday II Perpindahan elektron dari potensial
Hukum Faraday II menyatakan bahwa negatif yang lebih tinggi ke yang lebih rendah
massa dari zat-zat yang berbeda yang mengakibatkan terjadinya aliran listrik yang
dihasilkan selama proses elektrolisa melalui suatu konduktor. Akan tetapi
berbanding lurus dengan berat equivalennya. mekanisme hantarannya tidak sama untuk
Muatan listrik yang jumlahnya sama akan semua konduktor. Misalnya, konduktor listrik
dihasilkan secara kimia, berjumlah equivalen seperti zat padat, logam cair dan garam padat
dari semua zat yang dihasilkan dalam proses. tertentu, hantaran listriknya dilakukan oleh
Dalam hal ini, selama proses elektrolisa terjadi perpindahan langsung elektron – elektron
96487 coulomb muatan listrik akan melalui penghantar karena pengaruh tegangan
menghasilkan satu berat equivalen zat lain. atau potensial yang digunakan.
Untuk perhitungan maka : Sifat hantaran listrik zat cair dapat
dibedakan sebagai berikut :
1. Isolator, misal : air murni, minyak, Voltameter adalah sebuah instrumen
dll. yang berfungsi untuk menghitunng besar dari
2. Larutan ion, misal : listrik. Voltameter sering disebut juga
a) Mengalami perubahan kimia, coulometer. Satuan internasional yang
misal : asam-basa, garam. digunakan untuk voltameter adalah coloumb.
b) Tidak mengalami perubahan Voltameter sering digunakan untuk
kimia, misa : Air raksa, logam menghitung besarnya potensial dari sebuah sel
cair. atau biasa disebut Esel dari sebuah zat yang
diendapkan atau massa endapan. Biasanya
Sesuai dengan tujuan percobaan ini,
voltameter digunakan untuk menghitung
maka untuk menghitung arus, diperlukan
besarnya Esel Tembaga atau massa endapan
endapan logam di katoda. Maka, akan ditinjau
tembaga(Frank, 2005).
aspek kuantitatif pada elektolisis ini dengan
menggunakan hukum Faraday, yaitu : “Dalam Voltameter Tembaga
elektrolisis, lewatnya 1 Faraday pada
Voltameter Tembaga merupakan alat
rangkaian menyebabkan oksidasi satu bobot
yang digunakan untuk mengukur besar
ekivalen suatu zat pada suatu elektrode yang
tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik.
lain.”
Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan
Dan dinyatakan dalam rumus : tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite
yang dirangkai. Tembaga memiliki berat jenis
𝐺 = 𝑎. 𝑖. 𝑡
8,93 gram/cm3, titik cairnya: 1083˚C,
G : Jumlah endapan (gram) kemampuan tariknya: 200–360 N/mm2,
perpanjangan/regangan: 35–50%, penyusutan
a : Ekivalen elektrokimia
dingin: 2%. Metal/ logam dapat bertindak
(gram/coloum)
sebagai konduktor listrik akibat adanya
i : Arus (ampere) pergerakan bebas dari elektron-elektron pada
strukturnya. Secara sederhana konduksinya
t : Waktu (sekon)
disebut konduksi metalik.
1 Faraday = 1 mol elektron = 96500 coloumb Jika kedua elektrode dihubungkan
dengan arus listrik searah (DC), maka ion-ion
Sehingga rumus diatas menjadi :
pada larutan akan bergerak berlawanan arah.
𝑎. 𝑖. 𝑡 Artinya, ion-ion positif akan bergerak ke
𝐺=
96500 elektrode negatif, sebaliknya ion-ion negatif
akan bergerak ke arah elektrode positif.
9. Catat data sebelum dan sesudah Untuk mencari nilai 𝑒, kita lihat
dilakukan percobaan pada lempengan dahulu berapa muatan kation dari CuSO4:
tembaga.
CuSO4 → Cu2+ + SO42-
𝐴𝑟 𝐶𝑢 63,5
1. Data Percobaan 1 Nilai 𝑒 = 𝑀𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐶𝑢 = 2
= 31,75
𝑒.𝑖.𝑡
Arus : 1 A Jadi, 𝑀 = 96500
31,75. 1 . 7. 60
Waktu : 7 menit = 96500
Anoda
V. PERHITUNGAN
1. Jumlah tembaga yang mengendap Eksperimen
A. Percobaan 1 𝑚 = 𝑚2 – 𝑚1
Katoda = 95,10 – 95,15
Eksperimen = 0,05 gram
𝑚 = 𝑚2 – 𝑚1 (𝒎 ± ∆𝒎)𝒆𝒌𝒔 = (𝟎, 𝟎𝟓 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟓) 𝐠𝐫𝐚𝐦
= 102,97 − 102,93
= 0,04 gram Teori
(𝒎 ± ∆𝒎)𝒆𝒌𝒔 = (𝟎, 𝟎𝟒 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟓) 𝐠𝐫𝐚𝐦
𝑒. 𝑖. 𝑡
𝑚=
96500
31,75. 1 . 7. 60 Anoda
= 96500
Eksperimen
= 𝟎, 𝟏𝟑𝟖𝟏 𝐠𝐫𝐚𝐦
𝑚 = 𝑚2 – 𝑚1
𝑒.𝑖.𝑡
𝜕( ) = 95,09 – 95,15
96500
|∆𝑚| = | ∆𝑡|
𝜕𝑡
= 0,06 gram
𝑒.𝑖 (𝒎 ± ∆𝒎)𝒆𝒌𝒔 = (𝟎, 𝟐𝟑 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟓) 𝐠𝐫𝐚𝐦
= |96500 ∆𝑡|
31,75 .1
= | 96500 0,5|
Teori
= 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟏𝟔𝟓 𝐠𝐫𝐚𝐦
𝑒. 𝑖. 𝑡
𝑚=
96500
(𝒎 ± ∆𝒎)𝒕𝒆𝒐𝒓𝒊 = (𝟎, 𝟏𝟑𝟖 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟏𝟔) 𝐠𝐫𝐚𝐦
31,75. 2 . 10 . 60
=
B. Percobaan 2 96500
Katoda
= 𝟎, 𝟑𝟗𝟒 𝐠𝐫𝐚𝐦
Eksperimen 𝑒.𝑖.𝑡
𝜕( )
96500
𝑚 = 𝑚2 – 𝑚1 |∆𝑚| = | ∆𝑡|
𝜕𝑡
= 102,99– 102,93
𝑒.𝑖
= 0,06 gram = |96500 ∆𝑡|
(𝒎 ± ∆𝒎)𝒆𝒌𝒔 = (𝟎, 𝟎𝟔 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟓) 𝐠𝐫𝐚𝐦
31,75 . 2
=| 96500
0,5|
Teori
= 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟑𝟑 𝐠𝐫𝐚𝐦
𝑒. 𝑖. 𝑡
𝑚= (𝒎 ± ∆𝒎)𝒕𝒆𝒐𝒓𝒊 = (𝟎, 𝟑𝟗 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟑)𝐠𝐫𝐚𝐦
96500
𝜕(
𝑒.𝑖.𝑡
) 𝑚. 96500
|∆𝑚| = | 96500
∆𝑡| 𝑖=
𝜕𝑡 𝑒 .𝑡
31,75 . 2
=| 0,5| = 𝟎, 𝟐𝟖𝟗 𝐀
96500
𝜕𝑖 𝜕𝑖
= 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟑𝟑 𝐠𝐫𝐚𝐦 |∆𝑖| = | | ∆𝑚 + | | ∆𝑡
𝜕𝑚 𝜕𝑚
(𝒎 ± ∆𝒎)𝒕𝒆𝒐𝒓𝒊 = (𝟎, 𝟑𝟗 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟑)𝐠𝐫𝐚𝐦
=|
96500
| ∆𝑚 + |
𝑚 .96500
| ∆𝑡 96500 5.790
𝑒.𝑡 𝑒.𝑡 2 =| | 0,00017 + | | 0,5
19.050 11.430.000
96500 0,04 . 96500
=| | 0,0001 + | | 0,5 = 0,00086 + 0,00025 = 0,001 A
31,75.420 31,75. 4202
(𝑰 ± ∆𝑰)𝒆𝒌𝒔 = (𝟎, 𝟑𝟎𝟒 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏) 𝐠𝐫𝐚𝐦
96500 1.930
=| | 0,00016 + | | 0,5
13.335 5.600.700
= 0,0012 + 0,00017
Q = I .t
= 0,00137
= 0,304 . 420 = 127,68 couloumb
(𝑰 ± ∆𝑰)𝒆𝒌𝒔 = (𝟎, 𝟐𝟗 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏𝟒) 𝐠𝐫𝐚𝐦
𝜕𝑄 𝜕𝑄
|∆𝑄| = | | ∆𝑖 + | | ∆𝑡
𝜕𝑖 𝜕𝑡
= t.∆𝑖 + 𝑖. ∆𝑡
Q = I .t
= 0,6 + 0,152
𝜕𝑄 𝜕𝑄
|∆𝑄| = | | ∆𝑖 + | | ∆𝑡
𝜕𝑖 𝜕𝑡
= 0,752
= t.∆𝑖 + 𝑖. ∆𝑡
maka Q2Q2 = (127,68 0,752) Couloumb
= (420 .0,0014) + (0,289 . 0,5)
= 0,59 + 0,145
VI. Grafik hasil peneraan
= 0,735 C
maka Q1Q1 = (121,38 0,735) Couloumb Perbandingan Amperemeter
= 𝟎, 𝟑𝟎𝟒 𝐀
𝜕𝑖 𝜕𝑖
|∆𝑖| = | | ∆𝑀 + | | ∆𝑡
𝜕𝑀 𝜕𝑀
96500 𝑀. 96500
=| | ∆𝑀 + | | ∆𝑡
𝑒. 𝑡 𝑒. 𝑡 2
96500 0,06 . 96500
=| | 0,00017 + | | 0,5
31,75 . 600 31,75. 6002
2.5 Perbandingan Massa Katoda
Keterangan Massa Katoda
2
1.5 Hasil
0,06 gram
eksperimen
1
0
amperemeter perhitungan
Didapatkan hasil eksperimen yang mendekati
Tabel 6.1 Grafik Percobaan dan Perhitungan hasil teori
VII. Perhitungan pada tiap percobaan dan 3. Komentar mengenai hasil hasil diatas.
kesalahannya. Banyaknya massa katoda banyak dipengaruhi
oleh arus dan waktu yang digunkan, semakin
1. Percobaan 1 banyak waktu dan arus yang digunakan semakin
Pengukuran dengan menggunakan kuat arus 1 A banyak pula massa katoda yang dihasilkan.
dan waktu yang digunakan selama 7 menit (420 4.Perlukah amperemeter yang diselidiki itu
detik) didapatkan massa endapan katoda sebesar : dikoreksi? Jelaskan!
Perlu , dikarenkan pada pengamatan dan hasil
perhitungan terdapat perbedaan yang cukup jauh
Keterangan Massa Katoda 5.Jika diperlukan amperemeter yang telah