I. PENDAHULUAN
berlangsung dalam tubuh makhluk hidup, baik organisme besel tunggal maupun
bersel banyak, termasuk interaksi antar sel, jaringan, organ serta semua
lemak dan gula. Energi yang terlepas digunakan untuk kegiatan tubuh dalam
menjalani kehidupan.
Insang dan jantung merupakan organ yang berperan penting pada sistem
terlarut didalam perairan dan pelepasan CO2 kedalam perairan ketika ikan sedang
bernapas. Sedangkan jantung berperan sebagai organ pemompa darah kaya CO2
dari jantung ke insang dan membawa darah kaya O2 dari insang menuju keseluruh
yang hidup didalamnya. Tetapi kenyataan kini banyak perairan menjadi tempat
kehidupan yang tidak menyenangkan lagi bagi jenis-jenis ikan yang berda
didalamnya. Karena banyak lingkungan perairan itu sudah tercemar oleh berbagai
2
industri. Limbah –limbah tersebut masuk keperairan baik secara sengaja ataupun
tidak disengaja. Salah satunya Bayclin yaitu salat satu zat bersifat toksik bagi
ikan yang mengandung klorin yang biasa digunakan untuk pemutih. Bayclin dapat
menghambat proses pengikatan atau pengambilan oksigen oleh ikan karena dapat
menurunkan kadar oksigen di dalam air. Seperti halnya pada pernapasan ikan
keseluruh tubuh. Dengan adanya gerak ikan sebagai tanggapan terhadap bahan
meninggi.
morfologi insang dan jantung, menentukan laju denyut jantung adalah agar kita
insang dan jantung, menentukan laju denyut jantung adalah praktikan dapat
mengetahui keadaan ikan yang diberi bahan pencemar dengan cara menghitung
bukaan mulut ikan, denyut jantung dan melihat morfologi jantung dan insang
kelas Pisces, ordo Perchomorphi, famili Ciclidae, genus Oreochromis dan spesies
Ikan Nila yang masih kecil lebih tahan terhadap perubahan lingkungan
dibandingkan ikan Nila yang sudah besar. Nilai pH air tempat hidup ikan Nila
( Anum, 2005 )
Ikan Nila memiliki bentuk tubuh agak memanjang dan pipih ke samping,
letak mulut terminal, posisi sirip perut terhadap sirip dada thoracic, garis rusuk
terputus menjadi dua bagian yang letaknya memanjang di atas sirip dada. Jenis
konsentrasi oksigen dalam air. Jika konsentrasi oksigen dalam perairan jauh lebih
rendah bila dibandingkan dengan keadaan jenuh, dapat diartikan telah terjadi
reaksi metabolisme. Oleh karena itu, kelangsungan hidup ikan sangat ditentukan
fisiologi respirasi ikan dan hanya ikan yang memiliki sistem respirasi yang sesuai
insang dengan lingkungan sekitarnya dan ini dapat menyebabkan busung udara
sumber daya, kenyamanan ekosistem, kesehatan manusia dan nilai guna lainnya
dari ekosistem, baik disebabkan secara langsung maupun secara tidak langsung
oleh pembuangan bahan-bahan atau limbah ke dalam perairan yang berasal dari
dalam bentuk padatan, misalnya pasir, tanah, tinja, sampah dan sebagainya.
berbagai kegiatan industri, pertanian dan rumah tangga. Misalnya bahan pencemar
dari rumah tangga yaitu Bayclin. Bayclin bersifat toksisitas bagi ikan bahkan
5
dapat menyebabkan kematian pada ikan. Bayclin mengandung klorin yang biasa
bahan pencemar yang berasal dari limbah pertanian. Secara umum dampak negatif
1. Pencemaran air dan tanah yang akhirnya akan kembali lagi kepada
manusia dan makhluk hidup lainnya dalam bentuk makanan dan minuman
terutama terjadi melalui aliran air dari tempat-tempat kegiatan manusia yang
Di dalam air kadar atau jumlah pestisida yang tinggi dapat menimbulkan kematian
organisme air secara tidak langsung, yakni sebagai akibat pengendapan dan
Praktikum ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 16 Maret 2015 Jam
Adapun bahan yang digunakan dalam kegiatan praktikum ini adalah ikan
counter, alat tulis, nampan, serbet, tisu gulung untuk membersihkan alat dari darah
dan lainnya.
sanggup didapatkan data yang nyata dan seakurat mungkin melalui praktikum
tersebut.
Panjang SL dan TL diukur dan berat badan ikan yang dijadikan sebagai
Siapkan empat buah wadah dan diberi label 1, 2, 3 dan control. Wadah
hingga merata.
masing wadah yang sudah berisi air dan deterjen/ larutan pencemar.
Sesudah ikan dimasukkan, tingkah laku ikan dilihat dan dicatat. Data yang
dicatat adalah gerakan mulut dan operculum pada 5 menit pertama dan
kedua.
Untuk melihat laju pernafasan ika, tiap 5 menit ikan diangkat, kemudian
stopwatch.
3.4.2 Cara kerja melihat morfologi insang dan jantung, menentukan laju
denyut jantung:
Panjang SL dan TL diukur dan berat badan ikan yang dijadikan sebagai
Wadah berisi air yang tidak diberi bahan pencemar (sebagai kontrol) dan
wadahn yang telah diisi air dan bahan pencemar yang dapat mematikan
bahan pencemar.
2 ekor ikan uji diambil yang telah mati 5 menit sebelumnya. Insang dan
dibedah serta diamati dan dicatat morfologinya. Jantung dan insang ikan
Untuk analisis data pada praktikum ini dilakukan dengan metode ANAVA
dan uji X.
9
4.1.Hasil
pernafasan, melihat morfologi insang dan jantung, dan menentukan laju denyut
jantung pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) dapat diketahui hasilnya adalah
sebagai berikut:
4.2. Pembahasan
insang dan jantung, dan menentukan laju denyut jantung kami melakukan
perlakuan dengan memberi Bayclin pada toples. Ikan yang diuji pada praktikum
kali ini ialah ikan Nila (Oreochromis niloticus). Kami membuat perlakuan I dan II
sebagai pembandingnya kami melakukan pengamatan pada kondisi ikan Nila yang
dijadikan kontrol.
Berdasarkan hasil praktikum yang didapatkan Ikan yang berada pada toples
organnya seperti jantung dan insang. Sementara pada perlakuan I dan II, terlihat
bagaimana pergerakan ikan yang lebih aktif. Hal ini dikarenakan kurangnya kadar
oksigen didalam air yang disebabkan oleh bahan pencemar (bayclin) yang
11
bernafas.
Dari data hasil pengamatan laju penafasan dan denyut jantung pada ikan
NIla dapat simpulkan bahwa konsentrasi atau jumlah bahan pencemar yang
terlarut di dalam air (Bayclin) sangat berpengaruh terhadap ikan. Semakin tinggi
konsentrasi Bayclin maka semakin cepat laju penafasan dan senyut jantung pada
ikan. Hal ini dikarenakan ikan semakin lemah dan semakin sulitnya ikan
mengambil oksigen akibat adanya bahan pencemar (Bayclin). Hal ini dapat dilihat
dari data perlakuan I dan II yang didapat dari praktikum dimana konsentrasi
Bayclin semakin meningkat maka laju pernafasan dan denyut jantungnya pun
semakin meningkat pula ketika diamati pada 5 menit pertama hingga ketiga.
yaitu, daya tahan tubuh (internal), intensitas cahaya, kondisi air, dan sebagainya.
bayclin maka semakin cepat pula menyebabkan kematian pada ikan, namun hal
tersebut juga tergantung pada daya tahan tubuh ikan. Morfologi ikan setelah
ikan, pada daerah insang mengeluarkan darah, dan pada bagian tubuhnya banyak
mengeluarkan lendir.
konsentrasi oksigen dalam air adalah masuknya bahan pencemar yang akan
pada ikan tersebut, selain itu penurunan konsentrasi oksigen juga akan
seluruh tubuh. Dengan adanya gerakan ikan sebagai tanggapan terhadap bahan
et al 2000).
sumberdaya ikan dapat mengganggu aktivitas dari ikan itu sendiri seperti
5.1. Kesimpulan
Laju pernafasan dan denyut jantung yang diberi perlakuan lebih banyak
karena ikan- ikan tersebut akan mencari oksigen lebih aktif daripada ikan yang
tidak diberi perlakuan. Sedangkan warna insang dan jantung yang diberi
perlakuan lebih pucat daripada yang tidak diberi perlakuan karena insang dan
5.2. Saran
jantung pada ikan dengan teliti agar kesalahan dalam perhitungan tidak terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
16
Pensil Pena
Penggaris Penghapus
PENUNTUN PRAKTIKUMI
Penuntun Praktikum
Uversitas Riau
Pekanbaru
2005
17