Anda di halaman 1dari 16

Pengantar Bisnis

“Manajemen Keuangan”

Dosen Pengampu : Drs. Pujiono Eddy, SE, MM


Disusun Oleh:
Kelas AM-4
Kelompok 7
Silvia
(1711141)
Jenny Febriany
(1711137)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


PELITA INDONESIA
PEKANBARU
2017
KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
masih memberikan kita kesehatan, sehingga Kami dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini dengan judul
“Manajemen Keuangan”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Bisnis. Dalam makalah ini mengulas bagaimana Proses
dan apa itu Manajamen Keuangan.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam menyusun makalah
ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif
sangat kami harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan
dan memperbaiki pembuatan makalah pada tugas yang lain dan
pada waktu mendatang.

Pekanbaru, November 2017

Penyusun

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. 0
DAFTAR ISI ............................................................................................... 2
BAB I.......................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ........................................................................................ 3
A. Latar Belakang ................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 4
D. Kerangka Teori.................................. Error! Bookmark not defined.
BAB II ......................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .......................................................................................... 5
A. Pengertian Pancasila dan Budaya .... Error! Bookmark not defined.
1. Pengertian Pancasila ...................................................................... 5
2. Pengertian Budaya .......................................................................... 6
B. Landasan Hukum Pancasila Dengan Budaya .................................. 6
1. Landasan Hukum Pancasila .......... Error! Bookmark not defined.
2. Landasan Hukum Budaya ............. Error! Bookmark not defined.
C. Hubungan Pancasila Dengan Budaya atau Tradisi di Indonesia
Error! Bookmark not defined.
D. Nilai-nilai Pancasila sebagai budaya Indonesia .............................. 7
E. Munculnya Konflik Dengan Adanya Keanekaragaman Budaya di
Indonesia.......................................................................................... 8
BAB III ........................................................................................................ 9
PENUTUP ................................................................................................ 12
A. Kesimpulan .................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 13

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas
hidupnya. Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas
dapat di lakaukan dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga
medapatkan hasil yang baik. Apa bila seorang individu saja membutuhkan
adanya manajemen untuk mengatur hidupnya, pastinya sebuah organisasi
atau pun perusahaan akan lebih membutuhkan adanya manajemen untuk
mengatur kinerja dari anaggota agar dapat mencapai tujuan yang di
inginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik, salah satu manajemen
yang penting ialah adanya manajemen keuangan dalam suatu organisasi
atau pun perusahaan.
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari
pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh
dana saja sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan
menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya
penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan
keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajemen
keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun
internal. Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan
denganpenentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai
aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva
tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa
memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar
perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal
sendiri.

3
B. Rumusan Masalah
a) Apa yang di maksud dengan manajemen keuangan?
b) Apakah tujuan dari adanya manajemen keuangan?
c) Apa saja fungsi dari manajemen keuangan?
d) Apa saja yang menjadi tugas pokok manajemen keuangan?
e) Apakah prinsip yang di pegang dalam menjalankan manajemen
keuangan?
f) Bagaimana aktivitas dari manajemen keuangan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian


a) Untuk mengetahui definisi dari manajemen keuangan.
b) Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan.
c) Untuk mengetahui fungsi dari adanya manajemen keuanagan.
d) Mengetahui tugas pokok yang di lakukan manajemen
keuanagan.
e) Untuk mengetahui prinsip yang harus di terapkan dalam
manajemen keuangan.
f) Mengetahui aktivitas manajemen keuanagan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Manajemen Keuangan

1. Pengertian Manajemen
Manajemen keuangan merupakan segala kegiatan ataupun
aktivitas pada perusahaan yang berhubungan dengan
bagaimanakah caranya agar bisa mendapatkan pendanaan modal
kerka, menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut serta
mengelola asset yang telah dimiliki perusahaan guna mencapai
tujuan utama pada suatu perusahaan.

1.1 Pengertian Pancasila Secara Umum


Definisi dari manajemen keuangan dapat di artikan sebagai suatu
manajemen dana baik itu yang berhubungan dengan permasalahan
pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif
maupun usaha pengumpulan dana dalam pembiayaan investasi
maupun pembelanjaan secara efisien.

Meskipun fungsi dari seorang manajer keuangan pada tiap


perusahaan belum tentu sama tetapi prinsip utama seorang manajer
keuangan pasti sama yaitu merencanakan, mencari serta
memanfaatkan dengan berbagai cara guna memaksimalkan daya
guna dari operasi-operasi perusahaan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa , manajemen keuangan


mempunyai kepentingan dalam bagaimana cara menciptakan serta
menjaga nilai ekonomis suatu perusahaan. Alhasil, semua
pengambilan keputusan tentu harus di fokuskan kepada penciptaan
kesejahteraan para pegawainya.

5
1.2 Pengertian Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli
 Menurut Liefman:
manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan
menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.

 Menurut Suad Husnan:


manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan.

 Menurut Grestenberg:
manajemen keuangan adalah ” how business are organized to
acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how
the prof ts business are distributed.

 Menurut James Van Horne:


manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan
dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan
tujuan menyeluruh.

 Menurut Bambang Riyanto:


manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan
yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang
diperlukan dengan biaaya yang minimal dan syarat syarat yang
paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana
tersebut seefisien mungkin.

 Menurut J. L. Massie:
manajemen keuangan adalah aktivitas operasional bisnis yang
bertanggung jawab untuk mendapatkan dan memakai dana yang
diperlukan untuk suatu operasi yang efektif dan efisien.

6
 Menurut JF Bradley:

manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan


untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari
sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke
arah mencapai tujuannya.

B. Fungsi Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan penting
dalam menjalankan fingsinya dalam berbagai kegiatan keuangan, berikut
adalah penjelasan singkat dari fungsi-fungsi manajemen keuanagan, yaitu
:

1. Planning (Perencanaan Keuangan)


Meliputi perencanaan arus kas rugi laba
2. Budgeting (Anggaran)
Perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya
secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.
3. Controlling (Pengendalian Keuangan)
Kegiatan evaluasi dan koreksi atas sistem keuangan perusahaan.
4. Auditing (Pemeriksaan Keuangan)
Audit internal terhadap manajemen keuangan perusahaan yang
ada sesuai dengan kaidah standar akuntansi sehingga tidak terjadi
penyimpangan.
5. Reporting (Pelaporan Keuangan)
Menyediakan laporan informasi mengenai kondisi keuangan
perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan.

C. Tujuan Manajemen Keuangan


Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual,
maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang
manajemen juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar
terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. Namun, Manajemen
keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai
standar dalam memberi penilaian keefisienan (Sartono: 2000, 3) yaitu,
tujuan normatif manajemen keuangan adalah memaksimalkan
kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai perusahaan,
seperti :

7
- Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat
ditempuh dengan memaksimumkan nilai perusahaan.
- Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan
keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko.
- Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik,
kreditor dan pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan.
- Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan
pada aliran kas dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
- Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti
lingkungan eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.

D. Tugas Pokok Manajemen Keuangan


Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan
tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden
suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah
merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan
menyangkut empat aspek, yaitu:

 Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana


manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain
yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
 Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada
berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal
yang berkaitan dengannya.
 Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para
manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi
seefisien mungkin.
 Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal,
manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar
keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat berharga
perusahaan dapat diperdagangkan.

Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok


manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan
pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan
berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

8
E. Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan
akutansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen program dan
tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yang menjadi
bagian dari pekerjaan orang keuangan.

Ada 7 Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan.

1. Konsistensi (consistency)

Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari


waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh
disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang
tidak konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda
bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.

2. Akuntabilitas(accountability)

Akuntabilitas adalah kewajiban ,moral atau hukum, yang melekat pada


individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan
bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia
capai sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku kepentingan dan
penerima manfaat.

3. Transparansi (transparancy)

Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan


informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para
pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan
keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan
mudah dpat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu
hal yang disembunyikan.

4. Kelangsungan hidup (integrity)

Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik maupun


operational harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup atau (viability)merupakan suatu ukuran tingkat
keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.

9
5. Integritas (integrty)

Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya , individu yang terlibat


harus mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan
keuangan harus tetap dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan
keakuratan pencatatan keuangan.

6. Pengelolaan (stewardship)

Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah


diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

7. Standar akutansi (accounting standarts)

Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai


dengan prinsip dan standart akutansi yang berlaku umum.

F. Aktivitas Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :

1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan


dana pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk:
 Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar
kertas berharga yang mempunyai nilai pasar karena
mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya:
saham, sertifikat deposito, atau obligasi.
 Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah,
bangunan, peralatan.

2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan


sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber
dana eksternal perusahaan.

3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan


dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien
mungkin.

10
G. Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya
Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat
penting bagi manajemen keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk
mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana
tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan
penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui
kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan
proporsional.

Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah


laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu.
Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen
tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan
menjadi enam jenis yaitu :

1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan


untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa
banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam
proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas
manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio
aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan
investasi pada berbagai jenis harta.
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap
penjualan dan investasi perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa
baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya
pertumbuhan ekonomi dan industri.
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan
yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan
kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil
pengembalian.

H. Contoh kegiatan Manajemen Keuangan Rumah Sakit


Manajemen keuangan perlu di terapkan didalam semua organisasi,
terutama sebuah organisasi besar yang berbentuk perusahaan seperti
Rumah Sakit.

11
Rumah sakit, adalah contoh perusahaan dalam dunia kesehatan, dan
semua kegiatannya diatur dengan baik dengan manajemen, salah satunya
manajemen keuangan yang di terapkan di rumah sakit, seperti akuntansi
rumah sakit.

Akuntansi Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan dari


manajemen keuangan adalah salah satu sasaran pertama yang harus
diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi yang akan
mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan
maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit. Yang
menjadi kendala pada Rumah Sakit Swadana dan belum terpecahkan
sampai saat ini adalah Rumah Sakit melakukan dua sistem pencatatan
dan pelaporan yaitu yang berdasarkan prinsip akuntansi yang lazim
(Accrual Basis) dan Basis Kas (Cash Basis) untuk memenuhi ketentuan
yang berlaku yang diharapkan dapat berjalan secara paralel, independen
dan tercipta mekanisme saling kontrol di antaranya (kontrol internal),
namun dirasakan menjadi beban petugas Rumah Sakit.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau
perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan
ataupun barang akan di capai dengan baik dan maksimal, dan dengan
danya manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di
inginkan dengan langkah yang tepat.

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,


penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan
seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

12
Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil
dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan.
Untuk itu dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik
perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan
yang baik.

B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan
sampaikan kepada kami.

Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan


memakluminya.

C. Lampiran
Pertanyaan Diskusi:

1) Kelompok 1
Bim Bim Pranata : Apa Tujuan dari Manajemen Keuangan dan
bagaimana peranan Manajemen keuangan dalam perusahaan?
Jwb: Tujuan utama Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan
nilai yang dimiliki perusahaan atau memberikan nilai tambah terhadap
asset yang dimiliki oleh pemegang saham. Peranannya Manajer
keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang
bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan. Kemudian
Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
Lalu Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di
perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin. Serta
Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan
pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat
berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

2) Kelompok 6
Fitria Hardianti : Mengapa Manajer perlu berhubungan dengan
pasar keuangan?
Jwb: Pasar keuangan merupakan pertemuan antara permintaan dan
penawaran dana (baik jangka pendek ataupun jangka panjang). Karena
perusahaan selalu memerlukan dana dalam melaksanakan operasinya,

13
dan dana tersebut mungkin tidak bisa dipenuhi hanya dari hasil
operasinya, maka perusahaan perlu ke pasar keuangan untuk
memperoleh dana. Kalau perusahaan memerlukan dana jangka pendek,
perusahaan mungkin datang ke pasar uang, sedangkan untuk dana
jangka panjang, mungkin ke pasar modal. Untuk memperoleh dana,
manajer keuangan perlu memperhatikan persyaratan-persyaratan yang
diajukan oleh pemilik dana, termasuk jangka waktu tersedianya dana
tersebut bagi perusahaan.

3) Kelompok 9
Anju Hotdita : Strategi apa yang dapat dilakukan untuk mengelola
dana agar dapat mengoptimalkan biaya dan memaksimalkan
keuntungan? Jwb:
 Melakukan penyusunan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
anggaran atau Budgetingperusahaan.
 Penerapan standar operating prosedur keuangan dan operasional,
melalui pengawasan dan penerapan manajemen perusahaan
yang handal.
 Efisiensi penggunaan modal kerja dengan melakukan seluruh
kegiatan transaksi penjualan dengan cara tunai.
 Manajemen persediaan bahan baku produksi yang efektif
 Metode pembayaran ke supplier dengan menggunakan sistem
kredit (account payable), dan diupayakan dana pembayarannya
bersumber dari hasil penjualan.
 Pengelolaan manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam
perusahaan yang efisien.
 Secara berkala dalam satu periode melakukan analisis laporan
keuangan perusahaan, sebagai alat barometer terhadap
pencapaian nilai rasio efisiensi kinerja laporan keuangan
perusahaan.

4) Kelompok 3
Sri Rizky Zega : Kalau dalam suatu perusahaan terdapat direktur
keuangan apakah keputusan keputusan keuangan hanya dilakukan
oleh direktur tersebut atau bawahannya?
Jwb: Tidak. Keputusan-keputusan keuangan terutama yang menyangkut
masalah penggunaan dana, mungkin sekali melibatkan dan dilakukan
direktur-direktur lain. Misalnya keputusan untuk membuat produk baru
yang memerlukan investasi pada mesin-mesin baru kemungkinan
melibatkan Direktur Pemasaran, Direktur Produksi, dan bahkan direktur
Utama. Semakin besar nilai investasi, umumnya semakin banyak pihak
yang terlibat dalam pengambilan keputusan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Harmono, SE., M.Si, Manajemen Keuangan, Ed 1, Bumi Aksara, Jakarta


2009
Dr. Sutrisno, Manajemen Keuangan, BPFI-UGM, 2001
Lukas Admadjaya, Manajemen Keuangan dan Aplikasi, Andi Ofset, Edisi Revisi,
Jakarta 2008
http://tiasaccountingworld.blogspot.com/2013/11/akuntansi-rumah-
sakit_7722.html
www.wikipedia.com
www.google.com
http://accounting-bank.blogspot.com/2012/06/tujuan-dan-fungsi-manajemen-
keuangan.html?m=1
http://www.azamku.com/definisi-manajemen-keuangan.html
http://organisasi.org/definisi-penegrtian-maajemen-keuangan-tugas-pokok-dan-
tujuan-manajer-keuangan-perusahaan
http://febrina2011.blogspot.com/2012/01/manajemen-keuangan-
perusahaan.html?m=1
http://yusnikasyifa.blogspot.com/2012/01/manajemen-keuangan-
perusahaan.html?m=1
http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-manajemen-keuangan-
tugas-pokok-dan-tujuan-manajer-keuangan-perusahaan.html

15

Anda mungkin juga menyukai