Anda di halaman 1dari 8

1. Jelaskan komponen-komponen utama system tenaga listrik !

Secara umum sistem tenaga listrik terdiri atas komponen tenaga listrik yaitu pembangkit tenaga listrik,
sistem transmisi dan sistem distribusi. Ketiga bagian ini merupakan bagian utama pada suatu rangkaian
sistem tenaga listrik yang bekerja untuk menyalurkan daya listrik dari pusat pembangkit ke pusatpusat
beban. Rangkaian sistem tenaga listrik dapat dilihat pada gambar dibawah berikut :

Gambar Rangkaian Sistem Tenaga Listrik


Energi listrik yang dihasilkan di pusat pembangkit listrik akan disalurkan melalui saluran transmisi
kemudian melalui saluran distribusi akan sampai ke konsumen. bagian utama pada sistem tenaga listrik
pada umumnya, yaitu :
1) Pusat Pembangkit Listrik (Power Plant)
Pusat pembangkit listrik merupakan tempat energi listrik pertama kali dibangkitkan, dimana
terdapat turbin sebagai penggerak awal (PrimeMover) dan generator yang membangkitkan listrik
dengan mengubah tenaga turbin menjadi energi listrik. Biasanya dipusat pembangkit listrik juga
terdapat gardu induk. Peralatan utama pada gardu induk antara lain : transformer, yang berfungsi
untuk menaikkan tegangan generator (11,5kV) menjadi tegangan transmisi atau tegangan tinggi
(150kV) dan juga peralatan pengaman dan pengatur. Peningkatan tegangan yang lebih tinggi ini
selain untuk memperbesar daya hantar saluran yang berbanding lurus dengan kuadrat tegangan,
juga untuk memperkecil rugi-rugi daya dan jatuh tegangan pada saluran. Transmisi Tenaga Listrik
2) Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi tenaga listrik merupakan proses penyaluran tenaga listrik dari pusat pembangkitan listrik
hingga saluran distribusi listrik sehingga nantinya dapat tersalurkan pada pengguna listrik.
3) Sistem Distribusi
Sistem distribusi ini adalah sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pengguna
listrik dan pada umumnya berfungsi dalam hal penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat. Sub
sistem ini terdiri dari : pusat pengatur atau gardu induk, gardu hubung, saluran tegangan menengah
atau jaringan primer (6 kV dan 20 kV) yang berupa saluran udara atau kabel bawah tanah, saluran
tegangan rendah atau jaringan sekunder (380 V dan 220 V), gardu distribusi tegangan yang terdiri
dari panel-panel pengatur tegangan baik tegangan menengah ataupun tegangan rendah, dan trafo.

2. Jelaskan arti dari kalimat “Proteksi system Tenaga Listrik” !


Sistem proteksi tenaga listrik merupakan sistem pengaman pada peralatan peralatan yang terpasang
pada sistem tenaga listrik, seperti generator, busbar, transformator, saluran udara tegangan tinggi,
saluran kabel bawah tanah, dan lain sebagainya terhadap kondisi abnormal operasi sistem tenaga listrik
tersebut. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih,
frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain. Kegunaan sistem proteksi tenaga listrik, antara lain
untuk:
a. Mencegah kerusakan peralatan-peralatan pada sistem tenaga listrik akibat terjadinya gangguan atau
kondisi operasi sistem yang tidak normal.
b. Mengurangi kerusakan peralatan-peralatan pada sistem tenaga listrik akibat terjadinya gangguan
atau kondisi operasi sistem yang tidak normal.
c. Mempersempit daerah yang terganggu sehingga gangguan tidak melebar pada sistem yang lebih
luas.
d. Memberikan pelayanan tenaga listrik dengan keandalan dan mutu tinggi kepada konsumen.
e. Mengamankan manusia dari bahaya yang ditimbulkan oleh tenaga listrik.

3. Tuliskan alat proteksi yang digunakan dalam instalasi listrik!


1) Sekring atau fuse
Sekring biasanya digunakan sebagai pengaman instalasi rumah dan dirangkai secara seri
dengan sakelar dwi kutub pada suatu PHB (Panel hubung bagi). Sekring atau fuse adalah alat
yang dapat memutuskan arus listrik pada saat terjadi hubung singkat (short) atau arus berlebih
(over current) pada rangkaian listrik. Fuse dipasang dalam rangkaian listrik, ketika aliran arus
melebihi beban maksimumnya maka fuse akan putus atau meletus. Elemen di dalam fuse mencair,
membuka rangkaian dan mencegah komponen lain rusak oleh arus yang berlebih. Ukuran elemen
metal fuse membedakan nilainya.Yang perlu diingat kelebihan arus menyebabkan kelebihan
panas, dan panasnya itulah yang menyebabkan rangkaian putus bukan arusnya.
Ketika pada rangkaian listrik terjadi hubung singkat/konslet, maka arus listrik yang mengalir
pada rangkaian akan membesar, sehingga menyebabkan panas pada kabel penghantar, jika
keadaan ini berlangsung lama, maka kabel akan terbakar dan membakar material yang ada
disekitarnya yang mudah terbakar Dengan dipasang sekring pada rangkaian listrik, maka
kebakaran akan dapat dihindari, Dengan dipasang sekring pada rangkaian listrik, maka kebakaran
akan dapat dihindari,
2) MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB (Miniatur Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah tinggal
mempunyai peran yang sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam
instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit atau konsleting).
Pada umumnya, MCB bekerja menggunakan prinsip elektromekanik (Thermal/Magnetik) untuk
membuka kontak breaker ketika gannguan arus lebih terjadi. Unit thermal trip bekerja berdasarkan
kenaikan nilai temperatur, sedangkan unit magnetik trip bekerja berdasarkan kenaikan nilai arus.

Gambar Operasi Proteksi Beban Lebih


Unit thermal trip digunakan untuk memproteksi jaringan listrik dari gangguan beban lebih, Unit
thermal trip menggunakan logam bimetal yang ditempatkan di belakang trip bar circuit breaker, dan
merupakan bagian dari breaker yang dilalui arus. Ketika terjadi gangguan beban lebih, maka nilai
arus yang melewati logam bimetal akan bertambah yang membuat temperatur pada logam bimetal
semakin besar hingga pada suatu saat dan temperatur tertentu logam bimetal ini akan
membengkok dan menekan trip bar yang akan membuka kontak MCB. Waktu yang dibutuhkan
bimetal untuk membengkok dan membuka kontak MCB sesuai dengan kenaikan besar arus,
semakin besar arus gangguan yang terjadi semakin cepat logam bimetal membengkok.
Unit magnetik trip bekerja untuk melindungi jaringan dari gangguan arus hubung singkat.
Operasi Proteksi Arus Hubung Singkat
Ketika gangguan hubung singkat terjadi, maka nilai arus yang melewati MCB akan bertambah
besar secara signifikan yang akan menghasilkan medan magnet yang cukup besar. Medan magnet
ini akan mendorong hammer trip, hammer trip ini nantinya akan mendorong moving contact yang
membuat kontak akan terbuka. Proses terbukanya kontak breaker ketika terjadi gangguan hubung
singkat umumnya terjadi setelah 5 milidetik setelah terjadi gangguan.
3) Moulded Case Circuit Breaker ( MCCB )
MCCB merupakan perangkat pengaman pada tegangan menengah yang beroperasi secara
otomatis terhadap beban lebih dan hubung singkat. Pada jenis tertentu pengaman ini, memiliki
kemampuan pemutusan yang dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. Arus nominal pada
rating MCCB harus lebih besar dari arus yang dibutuhkan oleh peralatan yang terhubung.
Prinsip kerja yang dimiliki MCCB yaitu pengaman thermis untuk gangguan arus lebih dan
pengaman magnetic untuk gangguan hubung singkat. Pengaman thermis ini menggunakan bimetal
yang terdiri dari dua lempeng logam yang saling menempel. Panas yang dihasilkan oleh gangguan
arus lebih akan menyebabkan bimetal ini melengkung dan mendorong tuas pemutus sehingga
MCCB akan trip. Namun pengaman thermis ini memiliki respon yang sangat lambat dibandingkan
pengaman magnetic. Pengaman magnetic ini menggunakan koil, ketika terjadi gangguan hubung
singkat maka koil akan terinduksi dan timbul medan magnet. Akibatnya poros yang ada di dekatnya
akan tertarik dan menjalankan tuas pemutus. Pengaman magnetic tidak memerlukan waktu lama
untuk tripnya. Karena pengaman magnetic bekerja secara magnetic sehingga waktu yang
dibutuhkan untuk induksi sangatlah cepat dibandingkan dengan prinsip panas. Sehingga
pengaman magnetic memiliki waktu yang sangat singkat/ tidak memerlukan waktu yang lama untuk
trip.
4) Earth Leakege Circuit Breaker (ELCB)
Earth Leakege Circuit Breaker (ELCB) adalah pemutus yang peka terhadap arus bocor, yang
dapat memutuskan sirkit termasuk penghantar netralnya secara otomatis dalam waktu tertentu.
Alat ini dipergunakan sebagai pengaman bila terjadi arus bocor pada salah satu penghantar yang
melalui alat tersebut.
Bekerja memutus arus listrik saat terdeteksi ada kebocoran arus listrik ke grounding atau tanah.
Prinsip kerjanya adalah mendeteksi adanya arus bocor baik pada gangguan tanah maupun
gangguan terhadap ground dengan cara membandingkan nilai antara fasa dan netral dari suatu
sistem. Dimana arus yang keluar melalui titik fasa dan netral pada suatu sistem instalasi selalu
berbanding lurus (seimbang). Apabila ada perbedaan nilai pada titik fasa dan netral yang
diakibatkan oleh adanya gangguan tidak seimbang antara titik fasa terhadap tanah atau ground
maka ELCB tersebut akan memutuskan aliran listrik pada suatu sistem.
5) Thermal Overload Relay
Thermal overload relay (TOR) adalah komponen pada instalasi tenaga listrik yang berfungsi
sebagai pengaman motor listrik atau instalasi terhadap beban lebih. Sebuah thermal overload
umumnya terdiri dari 3 pole kontak utama dan 2 kontak bantu. Prinsip kerja Thermal Over Load
Relay(TOR/TOL)berdasarkan panas (temperatur) yang ditimbulkan oleh arus yang mengalir
melalui elemen-elemen pemanas bimetal, yang mengakibatkan bimetal melengkung
selanjutnya akan menggerakan kontak-kontak mekanik pemutus rangkaian listrik kontak 95
–96 membuka dan kontak 97 –98 menutup OR dipasang secara seri dengan kontak utama
kontaktor magnitJika terjadi arus lebih, maka bimetal akan membengkok dan secara mekanis
akan mendorong kontak bantu Normally Close(NC )95-96.
6) Hantaran Pentanahan (Ground)
Sistem pentanahan adalah sistem hubungan penghantar yang menghubungkan sistem, badan
peralatan dan instalasi dengan bumi atau tanah sehingga dapat mengamankan manusia dari
sengatan listrik dan mengamankan komponen-komponen instalasi dari bahaya tegangan arus
abnormal. Oleh karena itu, sistem pentanahan menjadi bagian esensial dari sistem tenaga listrik.
7) ACB (Air Circuit Breaker)
ACB (Air Circuit Breaker) merupakan jenis circuit dengan sarana pemadam busur api berupa
udara. ACB dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah. Udara pada
tekanan ruang atmosfer digunakan sebagai peredam busur api yang timbul akibat proses
switching maupun gangguan. Pengoperasian pada bagian mekanik ACB dapat dilakukan dengan
bantuan solenoid motor ataupun pneumatik.

4. Jelaskan prinsip kerja MCB!


MCB (Miniatur Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah tinggal mempunyai
peran yang sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila
terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit atau konsleting).
Pada umumnya, MCB bekerja menggunakan prinsip elektromekanik (Thermal/Magnetik) untuk
membuka kontak breaker ketika gannguan arus lebih terjadi. Unit thermal trip bekerja berdasarkan
kenaikan nilai temperatur, sedangkan unit magnetik trip bekerja berdasarkan kenaikan nilai arus.

Gambar Operasi Proteksi Beban Lebih


Unit thermal trip digunakan untuk memproteksi jaringan listrik dari gangguan beban lebih, Unit
thermal trip menggunakan logam bimetal yang ditempatkan di belakang trip bar circuit breaker, dan
merupakan bagian dari breaker yang dilalui arus. Ketika terjadi gangguan beban lebih, maka nilai arus
yang melewati logam bimetal akan bertambah yang membuat temperatur pada logam bimetal semakin
besar hingga pada suatu saat dan temperatur tertentu logam bimetal ini akan membengkok dan
menekan trip bar yang akan membuka kontak MCB. Waktu yang dibutuhkan bimetal untuk
membengkok dan membuka kontak MCB sesuai dengan kenaikan besar arus, semakin besar arus
gangguan yang terjadi semakin cepat logam bimetal membengkok.
Unit magnetik trip bekerja untuk melindungi jaringan dari gangguan arus hubung singkat.

Operasi Proteksi Arus Hubung Singkat


Ketika gangguan hubung singkat terjadi, maka nilai arus yang melewati MCB akan bertambah
besar secara signifikan yang akan menghasilkan medan magnet yang cukup besar. Medan magnet
ini akan mendorong hammer trip, hammer trip ini nantinya akan mendorong moving contact yang
membuat kontak akan terbuka. Proses terbukanya kontak breaker ketika terjadi gangguan hubung
singkat umumnya terjadi setelah 5 milidetik setelah terjadi gangguan.
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/13686/RAMADONI_Transmisi%26Distribusi.p
df?sequence=1&isAllowed=y (diakses pada Kamis, 12 September 2019).

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01058-MTIF%20Bab2001.pdf (diakses pada


Kamis, 12 September 2019).

http://eprints.polsri.ac.id/380/3/BAB%20II.pdf (diakses pada Kamis, 12 September 2019).

https://docplayer.info/30657704-Proteksi-sistem-tenaga-listrik.html (diakses pada Kamis, 12 September


2019).

https://caridokumen.com/download/fungsi-sekering-atau-fuse-_5a44bba7b7d7bc7b7a80c26b_pdf
(diakses pada Kamis, 12 September 2019).

http://eprints.polsri.ac.id/3814/3/File%20III.pdf (diakses pada Kamis, 12 September 2019).

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article/viewFile/9989/9574 (diakses pada Kamis,


12 September 2019).

https://media.neliti.com/media/publications/165564-ID-rancang-bangun-modul-simulasi-elcb-fasa.pdf
(diakses pada Kamis, 12 September 2019).

https://www.bstg.co.id/blog/perbedaan-elcb-earth-leakage-circuit-breaker-dan-rcbo/ (diakses pada


Kamis, 12 September 2019).

https://docplayer.info/48121024-Thermal-overload-relay-tor-tol.html (diakses pada Kamis, 12


September 2019).

http://eprints.polsri.ac.id/3827/3/3.BAB%20II.pdf (diakses pada Kamis, 12 September 2019).

https://docplayer.info/39443215-Bab-ii-landasan-teori.html (diakses pada Kamis, 12 September 2019).

Anda mungkin juga menyukai