1. c. Keluhan utama
Pusing / sakit kepala
1. B. Pemeriksaan fisik
2. a. Pemeriksaan umum
– Keadaan umum : lemah
– Kesadaran : compos mentis
Nilai GCS : 15
Respon membuka :4
Respon motorik :6
Repon verbal :5
Tanggal 8-04-2011
– TD : 180/100 mmHg
– R : 25x/menit
– N : 85x/menit
– S : 36oC
Tanggal 9-04-2011
– TD : 160/100 mmHg
– R : 26x/menit
– N : 85x/menit
– S : 36oC
Tanggal 10-04-2011
– TD : 140/90 mmHg
– R : 24x/menit
– N : 84x/menit
– S : 36oC
Tanggal 11-04-2011
– TD : 130/90 mmHg
– R : 22x/menit
– N : 80x/menit
– S : 36oC
Pemeriksaan penunjang
1. a. Laboratorium 08-04-2011
Hb = 8 gr/dl (13,5 – 18 gr/dl)
L = 5.900/mm3 (4.500 – 10.000/mm3)
T = 155.000/mm 3
(150.000 – 400.000/mm3)
Ht = 30 % (40 – 48 %)
GD puasa = 105 mg/dl (75 – 105 mg/dl)
Kalium = 4,05 (3,5 – 5,1 mmol/l)
Natrium = 146 (135 – 148 mmol/l)
Hasil rekonsiliasi :
Riwayat alergi : amoksilin dan antalgin
Saat ini pasien mengkonsumsi obat herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi
Pasien juga ruutin mengkonsumsi multivitamin enervon C untuk stamina.
Sejak 1 tahun mengkonsumsi aspilet 80 mg 1x1 mg dan captopril 25 mg 1x1, resep dari
dokter yang lain.
Identitas pasien
Nama : Ny. K
Umur : 56 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status perkawinan : Janda
Pendidikan : SMP/SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Ketintang barat - Surabaya
Tanggal masuk : 18 September 2012
No. Register : 6118182
Dx. Medis : Diabetes Mellitus
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama : Nyeri seperti ditusuk-tusuk pada daerah kaki.
2. Riwayat penyakit sekarang
Klien selain mempunyai DM juga mempunyai Hipertensi.
3. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan sudah mempunyai riwayat DM-nya 5 tahun yang lalu sudah berulang kali di rawat di
RS sebanyak 4x.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga pasien ada yang mempunyai penyakit keturunan DM, HT.
Pemeriksaan Fisik
1. RC : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. TIK TD : 160/80 mmHg
N : 84 x/mnt
S : 365 0C
Rr : 18 x/mnt
4. BB dahulu : 43 kg
BB sekarang : 38 kg
Px.
Penunjang Tgl
18-sept 2012
Identitas Pasien :
Nama : Ny. D
Umur : 44 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Menikah
Alamat : Jl. Siak 2 gg.Satria
Masuk RS : 22 Juni 2012
ANAMNESIS (Auto-anamnesis)
Keluhan Utama
Sesak napas sejak 2 hari SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang
- Sejak 2 hari SMRS pasien mengeluhkan sesak nafas disertai bunyi ”ngik”. Sesak
nafas tersebut hilang timbul, pasien mengeluhkan sesak tiap hari dan terasa lebih
berat pada dini hari sehingga mengganggu aktivitas dan tidur . Sesak napas timbul
saat cuaca dingin dan hujan serta saat pasien banyak melakukan aktivitas. Pasien juga
mengeluhkan batuk berdahak,dahak campur buih, berwarna putih, berdarah (-).
Pasien lebih nyaman dengan posisi duduk.
- Pasien terakhir kali mengeluhkan sesak tiga bulan yang lalu,
- Pasien pernah beberapa kali berobat jalan di rumah sakit dan didiagnosis asma.
Pasien diberi obat ventolin, metilprednisolon, dan obat batuk ada perbaikan setelah
minum obat tersebut. Jika pasien tidak minum obat atau lupa dalam sehari, pasien
mulai merasakan sesak
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat alergi terhadap cuaca dingin dan hujan yang disertai aktivitas yang
berlebihan.
- Riwayat asma sejak ± 18 tahun yang lalu.
- Hipertensi (-), Diabetes melitus (-).
Riwayat Penyakit Keluarga
- Nenek menderita asma
Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi dan Kebiasaan
- Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga, tidak merokok, dan tidak minum alkohol.
Pemeriksaan Umum
- Kesadaran : Komposmentis
- Keadaan umum : tampak sakit sedang
- Tekanan Darah : 110/70 mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Napas : 31x/menit
- Suhu : 36,3 C
Pemeriksaan Fisik
Kepala
- Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat, isokor, diameter 3
mm, reflek cahaya +/+.
- Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
JVP 5-2 cmH
Toraks
- Paru: Inspeksi : bentuk thorax normal, gerakan dada kanan = kiri
Palpasi : fremitus kiri dan kanan sama
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi :ekspirasi memanjang, wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
- Jantung : Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba luas 2 jari lateral LMCS – RIC V
Perkusi : Batas jantung kanan : Linea parasternalis dekstra
Batas jantung kiri : 2 jari lateral LMCS – RIC V sinistra
Auskultasi : Suara jantung normal, bising (-)
Abdomen
Inspeksi : perut datar, venektasi (-)
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas
Akral hangat, edema tungkai (-), clubbing finger (-
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan BTA sputum : negatif
- Laboratorium darah rutin
Hb : 11,6 gr %
Leukosit : 13.400/mm3
Trombosit : 171.000/mm3
Hematokrit: 32,7 gr %
- Laboratorium kimia darah
Glukosa : 87 mg/dl
AST : 20 IU/L
ALT : 8 IU/L
ALB : 3,6 gr/dl
- Pemeriksaan BTA 1 (23/06/2012) : negatif
- Pemeriksaan BTA 2 (25/06/2012) : negatif
- Pemeriksaan BTA 3 (26/06/2012) : negatif
- Rontgen thorax
- O2 3 L/menit
- Nebulizer ventolin
- IVFD D5 drip aminofilin 1 ampul 16 gtt/menit
- Injeksi Dexametason 2x1 ampul
- Salbutamol 3x1
- Obh sirup 3x cth 1
- Ranitidin 2x1
Kasus 4 : UNTUK KELOMPOK 7 DAN 8
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Alamat : Desa Bilo
Hub.dengan klien: Anak
1. 2. Riwayat Keperawatan
2. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama : Nyeri pada daerah perut bagian bawah
2) Riwayar keluhan utama
Klien masuk rumah sakit pada tanggal 27 juli 2011 pukul 16.00 dengan keluhan nyeri pada
daerah perut bawah. Dirasakan seperti tertusuk-tusuk jarum, susah untuk BAK. Klien
mengatakan bahwa klien sebelum di bawah ke Rumah Sakit, klien di rawat di Puskesmas
Bilo selama satu minggu, oleh karena tidak ada perubahan sehingga klien di rujuk ke Rumah
Sakit keluhan ini dirasakan sejak 2 hari yang lalu sebelum klien di rawat di Puskesmas Bilo.
Klien juga mengatakan bahwa klien pernah mminum obat yang dijual di warung dan apotik,
namun setelah minum obat tersebut klien merasakan tidak ada perubahan sehingga keluarga
klien membawah klien ke Puskesmas Bilo.
Abdomen
Inspeksi Bentuk permukaan abdomen datar,tidak ada lesi
Palpasi Teraba nyeri tekan dengan skala 9, nyeri yang dirasakan seprti tertusuk-tusuk
jarum di daerah supra pubis tembus kebagian belakang, teraba adanya cairan divesica
urinaria, tidak ada lesi
Auskultasi Peristaltic usus terdengar 12x/mnt
Ekstermitas
Superior
Inspeksi Kulit kering, tangan kiri terpasang infuse RL 28tts/tpm,tidak ada lesi, tangan
kana memegang abdomen yang sakit
Palpasi Tidak ada nyeri tekan,kekuatan oto skala 5 yaitu dapat melakukan gerakan
kesegala arah
Inferior
Inspeksi Simetris kiri dan kanan,kulit kering,tidak ada lesi
Palpasi Kekuatan tonus otot skala 5,yaitu dapat melakukan gerakan kesegala arah
1. 4. Pemeriksaan Diagnostik :
Table 3.2 :Pemeriksaan laboratorium Ny. A Di Ruang Teratai Interna RSUD Mokopido
Tolitoli Tanggal 28 Juli 2012
Jenis
Hasil Satuan Nilai normal
pemeriksaan
WBC 8,3 H 103/ml 5,0 – 10,0
RBC 3,95 106/ml 4,00 – 5,50
HGB 13,1 H g/dl 12,0 – 15,0
HCT 38,3 % 40,0 – 48,0
MCV 37,0 H Fl 80,0 – 95,0
MCH 33,2 H p/g 25,0 – 34,0
MCHC 34,2 g/dl 32,0 – 36,0
PLT 2,2 103/ml 150 – 400
3
(%) (10 /ml) (%)
Ly F2 2,5 11,0 – 49,0
MO F2 0,6 0,0 – 9,0
GR F4 10,8 42,0 – 85,0
RDW 12,2 % 10,0 – 16,5
PCT % 0,10 – 1,00
MPV 4,5 PL 5,0 – 10,0
PDW H % 12,0 – 18,0
1. 5. Data pengobatan
Tanggal 26 – 28 Juli 2012
RL 28 tetes/menit
Cotrimokcacol 2 x 2
Asam Mefenamat 3 x 1