HEPATITIS B
No.Dokumen :
STANDAR No Revisi :
OPERASIONAL
PROSEDUR Tanggal terbit :
Halaman : 1 /1
Ditanda tangani oleh :
PUSKESMAS Kepala Puskesmas
Rancaekek Rancaekek DTP
1. Pengertian Imunisasi Hepatitis B adalah suatu proses pemberian hepatitis (0) pada
semua BBL secara injeksi intramuscular sebanyak 0,5ml dosis tunggal
(diberikan 1-2 jam setelah injeksi vit K) untuk mencegah infeksi hepatitis B
terhadap bayi terutama alur penularan ibu bayi
2. Tujuan Tercapainya taget pemberian profilaksis hepatitis B pada bayi baru lahir
Tercapainya target pelayanan kesehatan bayi baru lahir yang
komprehensif di tingkat pelayanan dasar
Terlindunginya bayi baru lahir terhadap infeksi Hepatitis B
3. Kebijakan
4. Referensi Buku Pedoman Imunisasi
5. Porsedur 1. Buka kotak wadah Uniject dan pastikan apakah vaksin masih layak
pakai atau tidak
2. Buka kantong alumunium / plastik dan keluarkan Uniject
3. Pegang Uniject pada bagian leher dan bagian tutup jarum
4. Aktifkan Uniject dengan cara mendorong tutup jarum kearah leher
dengan tekanan dan gerakan cepat
5. Saat uniject diaktifkan akan terasa hambatan dan rasa menembus lapisan
6. Buka tutup jarum
7. Tetap pegang Uniject pada bagian leher dan tusukkan jarum pada
pertengahan paha bayi secara Intramuscular
8. Tidak perlu melakukan aspirasi
9. Pijit reservoir dengan kuat untuk menyuntikan Hepatitis B
10. Jangan memasang kembali tutup jarum, langsung buang ke safety box
Petugas melakukan pencatatan dalam rekam medik
6. Unit terkait KIA
Imunisasi
7. Dokumen Terkait
8. Rekaman
No Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
Historis
Jika ada bagan alur yang harus d masukan, tambahkan setelah tabel prosedur