Anda di halaman 1dari 3

MODUL PERCOBAAN

IDENTIFIKASI SENYAWA ORGANIK

TUJUAN PERCOBAAN
1. Menyelidiki keberadaan unsur C dan H dalam senyawa organik

PENDAHULUAN
Senyawa di alam begitu banyak dan melimpah, saat ini diperkirakan sudah mencapa

a
jutaan dan akan terus bertambah dengan hadirnya senyawa-senyawa baru hasil

in
sintesis para ahli kimia organik. Senyawa karbon atau yang biasa dikenal dengan

V
senyawa organik adalah suatu senyawa yang unsur-unsur penyusunnya terdiri dari
atom karbon dan atom-atom hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, halogen, atau fosfor.
Senyawa organik merupakan senyawa yang paling banyak dibandingkan dengan
ek
senyawa lain
Salah satu sifat khas dari atom karbon adalah:
kt

1. Kemampuan senyawa karbon dalam berikatan (ikatan kovalen) membentuk rantai


karbon yang sangat beragam.
Pa

2. Adanya gejala ionisasi pada senyawa karbon. Senyawa karbon dengan rumus
molekul yang sama dapat membentuk senyawa yang berlainan karena rumus
struktur yang berbeda dan sifat yang berbeda pula.
ul

Untuk mempelajari senyawa karbon yang begitu banyak, maka senyawa karbon
od

dikelompokkan menjadi berdasarkan rantai karbonnya dan berdasarkan gugus fungsi


yang dikandungnya. Seperti halnya pada senyawa lain, analisa senyawa karbon juga
terdiri dari analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Analisa kualitatif pada senyawa
M

karbon bertujuan untuk menentukan macam senyawa karbon, unsur unsur dan gugus
fungsi yang dikandungnya.Analisa kuantitatif senyawa karbon bertujuan untuk
menentukan sifat fisis, tes kualitatif unsur, tes kelarutan, tes identifikasi gugus fungsi
dan penetuan derivate.

BAHAN & PERALATAN


 Alat 5. Selang/sedotan kecil
1. Statif + Klem 6. Spatula
2. Tabung reaksi 7. Sendok makan
3. Gelas beaker 8. Mortar dan alu
4. Pembakar spritus
 Bahan 3. Serbuk CuO
1. Nasi 4. Air Kapur
2. Gula Pasir 5. Kertas Kobalt (II)

CARA KERJA
1. Siapkan tabung reaksi yang bersih dan kering.
2. Masukkan 2 sendok makan nasi yang telah dihaluskan ke dalam tabung reaksi,
kemudian tambahkan serbuk CuO ke dalam nasi, lalu aduk dengan spatula hingga
tercampur
3. Tutup tabung reaksi dengan sumbat berlubang, lalu dipasang pada statif.
4. Isi gelas beaker dengan air kapir yang telah diendapkan atau disaring
5. Hubungkan tabung reaksi dengan air kapur dengan menggunakan selang seperti

a
pada gambar berikut

in
V
ek
kt
Pa
ul
od
M

6. Panaskan tabung reaksi (hati – hati saat proses pembakaran).


7. Amati perubahan yang terjadi pada air kapur dengan teliti.
8. Matikan api pada pembakar spirtus, lalu buka sumbat pada tabung reaksi dengan
bantuan kain atau tisu ungtuk menahan panas. Uji titik – tititk air yang menempel
pada dinding tabung dengan kertas kobalt (II).
9. Amati perubahan yang terkadi pada kertas kobalt (II)
10. Ulangi langkah 1-9 dengan sampel gula pasir
HASIL PENGAMATAN
Perubahan Warna
No Sampel
Air Kapur Kertas kobalt (II)
1
2

PERTANYAAN TUGAS AWAL


1. Jelaskan perbedaan antara senyawa organic dan anorganik?
2. Berikan contoh senyawa organic dan anorganik yang anda ketahui

a
3. Mengapa ikatan dalam rantai karbon dapat stabil?

in
4. Bagaimana cara membuktikan bahwa senyawa-senyawa hidrokarbon mengandung
unsur karbon dan hidrogen?

V
ek
PERTANYAAN LAPORAN AKHIR
kt

1. Bagaimanakah perubahan warna yang terjadi pada air kapur dan kertas kobalt (II)
2. Senyawa apakah yang menyebabkan terjadinya perubahan pada air kapur dan
Pa

kertas kobalt (II)


3. Apa fungsi serbuk CuO saat praktikum
4. Tuliskan reaksi dari percobaan ini
ul
od
M

Anda mungkin juga menyukai