Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Imunisasi


Subpokok Bahasan : Imunisasi untuk balita
Sasaran : Orang tua balita dan pengasuh anak
Tempat : PKM Biontong
Hari/Tanggal : Rabu, 17 September 2019
Penyuluh : Mar’atus Solehah, Rangga Kurnia Firdaus

A. Tujuan Penyuluhan :

a. Tujuan Instruksional Umum/TIU :


Setelah mendengar penyuluhan selama 30 menit, audience memahami tentang
pentingnya imunisasi dan jadwalnya.

b. Tujuan Instruksional Khusus/TIK :


Setelah dilakukannya penyuluhan diharapkan audience mampu :

 Menjelaskan pengertian imunisasi.


 Menjelaskan tujuan imunisasi.
 Memberitahukan jadwal imunisasi.
 Menjelaskan macam-macam imunisasi dasar.
 Memberitahuklan efek samping dari imunisasi dasar.
 Memberitahukan kapan harus menunda dan harus menghindari pemberian imunisasi
pada anak.
 Menjelaskan bagaiaman cara penanganan efek samping dari imunisasi.

B. Materi

1) Pengertian imunisasi
2) Tujuan imunisasi
3) Jadwal imunisasi
4) Macam-macam imunisasi dasar
5) Efek samping imunisasi dasar
6) Kontraindikasi pemberian imunisasi
7) Cara penanganan efeksamping yang ditimbulkan dari imunisasi
C. Kegiatan

No Langkah- Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran


langkah
1. Pendahuluan 2 menit a. Memberi salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Menjawab
c. Menjelaskan maksud dan tujuan pertanyaan
2. Penyajian 20menita. Menjelaskan pengertianimunisasi. Mendengarkan dengan
b. Menjelaskan tujuan dari seksama
imunisasi.
c. Memberitahukan jadwal
imunisasi.
d. Menjelaskan macam-macam
imunisasi.
e. Memberitahukan efek samping
imunisasi dasar.
f. Memberitahukan kapan harus
menunda dan harus menghindari
pemberian imunisasi.
g. Menjelaskan bagaimana cara
penanganan efeksamping yang
timbul dari pemberian imunisasi.
3. Evaluasi 5 menit a. Tanya jawab Partisipasi aktif
b. Menanyakan kembali
c. Postest
4. Penutup 3 menit a. Meminta/memberi saran dan a. Memberi saran
kesimpulan b. Menjawab salam
b. Memberi salam
D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

E. Media
Poster dan leftlet

F. Evaluasi
Pertanyaan
 Jelaskan pengertian imunisasi !
 Jelaskan tujuan dari imunisasi !
 Sebutkan jadwal pemberian imunisasi !
 Sebutkan macam-macam imunisasi dasar!
 Sebutkan efek samping ijmunisasi dasar!
 Kapan harus menunda dan menghindari pemberian imunisasi pada anak !
 Apa yang dapat dilakukan bila timbul efeksamping imunisasi pada anak!

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu.

Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit.
Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Antibodi ini berfungsi melindungi
terhadap penyakit.

2. Tujuan dari Imunisasi


Untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan
kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.
3. Jadwal Imunisasi

Jadwal imunisasi wajib dari pemerintah :

Umur Jenis imunisasi


0-7 hari Hepatitis B1
< 2 bulan BCG,Polio 1
2 bulan DPT Hb Combo 1,Polio 2
3 bulan DPT Hb Combo 2,Polio 3
4 bulan DPT Hb Combo 3,Polio 4
9 bulan Campak
6 tahun Booster (difteri tetanus)

4. Macam-macam imunisasi
Imunisasi dasar (wajib) ada 5, yaitu:

 Imunisasi BCG : vaksin untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit


tuberculosis (TBC).
 Imunisasi HBV : memberikan kekebalan terhadap hepatitis B.
 Imunisasi polio : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit poliomielitis.
Polio bisa menyebabkan nyeri otot dan kelumpuhan pada salah satu maupun kedua
lengan/tungkai. Polio juga bisa menyebabkan kelumpuhan pada otot-otot pernafasan dan otot
untuk menelan. Polio bisa menyebabkan kematian.
 Imunisasi campak : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak (tampek).
 Imunisasi DPT : vaksin 3 in 1 yang melindungi terhadap penyakit difteri, pertusis,
dan tetanus.
a. Difteri adalah suatu infeksi bakteri yang menyerang tenggorokan dan dapat
menyebabkan komplikasi yang serius atau fatal.
b. Pertusis (batuk rejan) adalah inteksi bakteri pada saluran udara yang ditandai dengan
batuk hebat yang menetap serta bunyi pernafasan yang melengking. Pertusis
berlangsung selama beberapa minggu dan dapat menyebabkan serangan batuk hebat
sehingga anak tidak dapat bernafas, makan atau minum. Pertusis juga dapat
menimbulkan komplikasi serius, sepertipneumonia, kejang dan kerusakan otak.
c. Tetanus adalah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan kekakuan pada rahang serta
kejang.
Imunisasi anjuran, yaitu:

 Imunisasi DT : memberikan kekebalan aktif terhadap toksin yang dihasilkan oleh kuman
penyebab difteri dan tetanus. Vaksin DT dibuat untuk keperluan khusus, misalnya pada anak
yang tidak boleh atau tidak perlu menerima imunisasi pertusis, tetapi masih perlu menerima
imunisasi difteri dan tetanus.
 Imunisasi MMR : memberi perlindungan terhadap campak, gondongan dancampak
Jerman dan disuntikkan sebanyak 2 kali.
 Imunisasi Hib : membantu mencegah infeksi oleh Haemophilus influenza tipe b.
Organisme ini bisa menyebabkan meningitis, pneumonia dan infeksi tenggorokan berat yang
bisa menyebabkan anak tersedak.
o Imunisasi varisella: memberikan perlindungan terhadap cacar air.
o Imunisasi Hepatiitis A: untuk memberikan perlindungan terhadap virus hepatitis A.
o Imunisai Pneumokokus: Imunisasi pneumokokus konjugata melindungi anak
terhadap sejenis bakteri yang sering menyebabkan infeksi telinga. Bakteri ini juga
dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti meningitis
danbakteremia (infeksi darah).

5. Efek samping dari Imunisasi Dasar

 BCG
Muncul pembengkakan/benjolan pada daerah yang disuntik. 2-3 minggu pembengkakan
tersebut akan sembuh dan menyisakan jaringan parut sebesar 2-7 mm.
pembengkakan/benjolan tersebut biarkan saja seperti itu dan jangan di berikan obat
apapun. Dan jika timbul reaksi yang berat seperti pembengkakan kelenjar limfe
(pembengkakan di leher) itu akan kembali normal dalam waktu 2-6 bulan, ini terjadi jika
penyuntikan terlalu dalam atau kelebihan dosis.

 Hepatitis B
Efek lokal (nyeri di tempat suntikan) dan sistemis (demam ringan, lesu, perasaan tidak
enak pada saluran pencernaan), yang akan hilang dalam beberapa hari.

 Polio
Efek samping yang mungkin terjadi berupa kelumpuhan, tetapi jika itu erjadi artinya sang
anaksuah terkena polio sebelum diberikan imunisasi polio.

 DPT
o Demam di sore hari selama 1-2 hari.
o Rasa sakit dan peradangan pada daerah yang disuntik.
o Kejang (jarang terjadi).
 Campak
Panas dan kemerahan selama 1-3 hari setelah 1 minggu penyuntikan.

6. Kontraindikasi pemberian imunisasi

 Jika anak menderita sakit/demam, meskipun bila hanya batuk/pilek biasa tanpa demam &
rewel, anak masih bisa tetap di imunisasi.
 Jika anak mempunyai reaksi alergi pada pemberian imunisasi sebelumnya.
 Jika anak memiliki masalah/penyakit pada sistem pencernaannya, konsultasikan dahulu
ke dokter.
 Jika anak mempunyai masalah sistem kekebalan tubuhnya akibat penyakit tertentu seperti
kanker, sedang mengkonsumsi steroid atau obat penekan sistem kekebalan tubuh lainnya
atau sedang menjalani proses terapi radiasi atau kemoterapi.

7. Cara penanganan efek samping yang ditimbulkan dari imunisasi.

Apabila mengalami demam, anak dapat diberikan paracetamol atau ibuprofen,


tergantung dari usia anak, untuk dosis tepatnya dapat konsultasi ke dokter. Jika anak
mengalami muntah atau diare, berikan cairan sesering mungkin & awasi tanda atau gejala
terjadinya dehidrasi seperti misalnya buang air kecil yang tidak sesering biasanya. Jika ada
reaksi lain yang tidak terduga sehabis imunisasi, sebaiknya konsultasi kembali ke dokter
yang menangani.

Anda mungkin juga menyukai