Satuan Acara Penyuluhan
Satuan Acara Penyuluhan
A. Tujuan Penyuluhan :
B. Materi
1) Pengertian imunisasi
2) Tujuan imunisasi
3) Jadwal imunisasi
4) Macam-macam imunisasi dasar
5) Efek samping imunisasi dasar
6) Kontraindikasi pemberian imunisasi
7) Cara penanganan efeksamping yang ditimbulkan dari imunisasi
C. Kegiatan
E. Media
Poster dan leftlet
F. Evaluasi
Pertanyaan
Jelaskan pengertian imunisasi !
Jelaskan tujuan dari imunisasi !
Sebutkan jadwal pemberian imunisasi !
Sebutkan macam-macam imunisasi dasar!
Sebutkan efek samping ijmunisasi dasar!
Kapan harus menunda dan menghindari pemberian imunisasi pada anak !
Apa yang dapat dilakukan bila timbul efeksamping imunisasi pada anak!
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu.
Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit.
Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Antibodi ini berfungsi melindungi
terhadap penyakit.
4. Macam-macam imunisasi
Imunisasi dasar (wajib) ada 5, yaitu:
Imunisasi DT : memberikan kekebalan aktif terhadap toksin yang dihasilkan oleh kuman
penyebab difteri dan tetanus. Vaksin DT dibuat untuk keperluan khusus, misalnya pada anak
yang tidak boleh atau tidak perlu menerima imunisasi pertusis, tetapi masih perlu menerima
imunisasi difteri dan tetanus.
Imunisasi MMR : memberi perlindungan terhadap campak, gondongan dancampak
Jerman dan disuntikkan sebanyak 2 kali.
Imunisasi Hib : membantu mencegah infeksi oleh Haemophilus influenza tipe b.
Organisme ini bisa menyebabkan meningitis, pneumonia dan infeksi tenggorokan berat yang
bisa menyebabkan anak tersedak.
o Imunisasi varisella: memberikan perlindungan terhadap cacar air.
o Imunisasi Hepatiitis A: untuk memberikan perlindungan terhadap virus hepatitis A.
o Imunisai Pneumokokus: Imunisasi pneumokokus konjugata melindungi anak
terhadap sejenis bakteri yang sering menyebabkan infeksi telinga. Bakteri ini juga
dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti meningitis
danbakteremia (infeksi darah).
BCG
Muncul pembengkakan/benjolan pada daerah yang disuntik. 2-3 minggu pembengkakan
tersebut akan sembuh dan menyisakan jaringan parut sebesar 2-7 mm.
pembengkakan/benjolan tersebut biarkan saja seperti itu dan jangan di berikan obat
apapun. Dan jika timbul reaksi yang berat seperti pembengkakan kelenjar limfe
(pembengkakan di leher) itu akan kembali normal dalam waktu 2-6 bulan, ini terjadi jika
penyuntikan terlalu dalam atau kelebihan dosis.
Hepatitis B
Efek lokal (nyeri di tempat suntikan) dan sistemis (demam ringan, lesu, perasaan tidak
enak pada saluran pencernaan), yang akan hilang dalam beberapa hari.
Polio
Efek samping yang mungkin terjadi berupa kelumpuhan, tetapi jika itu erjadi artinya sang
anaksuah terkena polio sebelum diberikan imunisasi polio.
DPT
o Demam di sore hari selama 1-2 hari.
o Rasa sakit dan peradangan pada daerah yang disuntik.
o Kejang (jarang terjadi).
Campak
Panas dan kemerahan selama 1-3 hari setelah 1 minggu penyuntikan.
Jika anak menderita sakit/demam, meskipun bila hanya batuk/pilek biasa tanpa demam &
rewel, anak masih bisa tetap di imunisasi.
Jika anak mempunyai reaksi alergi pada pemberian imunisasi sebelumnya.
Jika anak memiliki masalah/penyakit pada sistem pencernaannya, konsultasikan dahulu
ke dokter.
Jika anak mempunyai masalah sistem kekebalan tubuhnya akibat penyakit tertentu seperti
kanker, sedang mengkonsumsi steroid atau obat penekan sistem kekebalan tubuh lainnya
atau sedang menjalani proses terapi radiasi atau kemoterapi.