NIM : 023001808065
Manajemen Resiko dan Asuransi
A. Pengertian Hazard :
Hazard adalah keadaan dan kondisi yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril.
Jadi merupakan keadaan dan kondisi yang memperbesar kemungkinan sesuatu terkena
peril.
Hazard lebih erat kaitannya dengan masalah kemungkinan dari pada dengan masalah
resiko, meskipun hal itu merupakan factor yang tidak dapat diabaikan dalam
penanggulangan resiko.
Sebab hazard pada hakikatnya merupakan dasar/bahan dalam upaya mengestimasi
besarnya kemungkinan terjadinya peril.
b) Moral Hazard : Adalah keadaan dan kondisi seseorang yang memperbesar kemungkinan
terjadinya peril, yang bersumber pada sikap mental, pandangan hidup, kebiasaan dari
orang yang bersangkutan. Jadi merupakan karakter pribadi seseorang yang memperbesar
kemungkinan terjadinya peril. Contoh pelupa, akan memperbesar kemungkinan
terjadinya musibah/ kerugian yang menimpa orang tersebut.
Judul Berita : Ugal-Ugalan! Ngebut Sambil Zig-Zag, Mobil Boks Hantam Pemotor
Keterangan : 25 JANUARI 2019, 21: 51: 14 WIB | EDITOR : ALI MUSTOFA
Link : https://radarbali.jawapos.com/read/2019/01/25/115933/ugal-ugalan-ngebut-sambil-
zig-zag-mobil-boks-hantam-pemotor
Berdasarkan berita diatas, kecelakaan Mobil Boks termasuk ke dalam Morale Hazard.
Dan dari hasil olah tkp, dalam kecelakaan tersebut polisi tidak menemukan adanya rem blong.
Pengemudi sengaja mengendarai mobil dengan ugal-ugalan. Merasa dirinya sudah mahir dalam
berkendara terbukti dari saksi mata yang memang sudah melihat mobil boks tersebut melaju
kencang sebelum ugal-ugalan meliak-liuk ke kiri dan kanan.
Hingga pada akhirnya mobil tersebut oleng karna menghindari tabrakan dari kendaraan di
depannya. Kecelakaan tersebut menimbulkan resiko kemacetan dan adanya korban.
Risiko ini bersumber dari dalam hati pengemudi yang merasa sudah mahir, sehingga selalu
merasa aman dalam mengendarai dalam konsisi apapun.