Anda di halaman 1dari 8

Pertemuan Ke : 1 (satu)

Judul Praktikum : Pengenalan Alat-alat Survey dan Pemetaan


Hari / Tanggal : Senin / 16 September 2019
Tempat : Laboratorium Survey Tanah dan Evaluasi Tanah
Nama / NIM : Safira Nisa Putri / FID318018
Prodi : Teknik Geofisika
Asisten praktikum : 1. Rizky Mahardhika (F1D315034)
2. Aulia Andriani (FID315017)

Prinsip Teori

Survey tanah adalah suatu cara atau metode untuk mengevaluasi lahan guna
mendapatkan data langsung dari lapangan. Kegiatan survey terdiri dari kegiatan
lapangan, membuat analisis data, interpretasi terhadap tujuan dan membuat laporan
survey. Survey tanah merupakan pekerjaan pengumpulan data kimia, fisik dan biologi
dilapangan maupun di laboratorium dengan tujuan penggunaan lahan maupun khusus (
Abdullah. 1993).
Ilmu ukur wilayah merupakan ilmu, seni, dan teknologi untuk menyajikan bentuk
permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur buatan manusia pada bidang yang
diaggap datar dan merupakan bagian dari ilmu geodesi. Ilmu ukur bertujuan untuk
memindahkan keadaan permukaan bumi yang tidak beraturan dan melengkung ke
bidang yang datar. Untuk memindahkan keadaan permukaan bumi perlu adanya
pengukuran-pengukuran pemukaan bumi dalam arah mendatar dan tegak guna
mendapatkan hubungan mendatar dan tegak dari titik-titik yang diukur (Putro. 2015).

Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui dan mengenal alat-alat yang digunakan dalam praktikum
survey dan pemetaan
2. Untuk mengetahui fungsi dan kegunaan dari alat-alat praktikum survey dan
pemetaan
3. Mampu menggunakan alat-alat praktikum survey dan pemetaan

Pelaksanaan Praktikum
Alat dan Bahan
1. Meteran
2. Gps
3. Kompas
4. Altimeter
5. Abney level
6. Klinometer
7. Theodolite
8. Rambu ukur

Hasil dan Pembahasan

Pada praktikum yang dilaksanakan mengenai pengenalan alat-alat survey dan


pemetaan yang bertujuan untuk mengetahui fungsi dan kegunaan alat-alat tersebut,
praktikan membahas sebagai berikut :
1. Meteran

Gambar 1. Meteran
Meteran merupakan salah satu alat ukur. Biasanya untuk mengukur panjang suatu
benda atau objek. Meteran ini juga bisa digunakan untuk mengukur suatu jarak.
Satuan yang ada pada meteran ini yaitu mm, cm, m,inch, dan feet. Meteran terdapat 3
jenis, yaitu meteran kain, meterab baja, dan metran baja aloy.

2. GPS

Gambar 2. GPS
GPS merupakan alat yang biasa digunakan untuk menentukan titik koordinat
dengan sistem navigasi yang ada dipermukaan bumi dengan menggunakan bantuan
satelit untuk memantau posisi pada permukaan bumi. GPS ini digunakan untuk
mengukur jarak pada wilayah tertentu untuk sistem informasi geografis. GPS pada
gambar memiliki beberapa bagian yaitu, tombol on/off untuk mengaktifkan gps, layar
atau display untuk menampilkan seperti titik koordinatnya, tombol find yang
menunjukkan menu, tombol zoom in dan zoom out untuk perbesaran atau perkecilan
skala, tombol mark untuk koordinat posisi.
3. Kompas/ compass

Gambar 3. Kompas
Kompas merupakan suatu alat navigasi yang biasanya digunakan untuk
menentukan atau menunjukkan suatu arah dengan panah penunjuk yang selalu
mengarah ke utara secara akurat. Kompas digunakan sebagai penunjuk arah mata
angin, menentukan letak titik, menentukan azimut, menentukan strike deep
dilapangan. Saat menggunakan kompas harus dalam keadaan kompas mendatar karena
jarum dapat bergerak bebas dalam keadaan mendatar. Terdapat beberapa bagian
dalam kompas yaitu, jarum penunjuk untuk menunjukkan skala, cermin untuk melihat
nivo tabung, cairan nivo untuk patokan pada kompas.
4. Altimeter

Gambar 4. Altimeter
Altimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur ketinggian suatu tempat
atau titik yang berada diatas permukaan laut. Alat ini bekerja menggunakan prinsip
magnet bumi, tekanan udara dan juga gelombang. Saat ingin menggunakannya harus
selalu dikalibrasikan.

5. Abney level

Gambar 5. Abney Level


Abney level merupakan alat yang digunakan kemiringan dan ketinggian. Alat ini
terdiri dari busur skala dan juga teropong yang didalamnya terdapat cermin penunjuk.
Busur berguna untuk mengukur kemiringan dan teropongnya untuk melihat suatu
objek yang akan diukur.

6. Klinometer

Gambar 6. Klinometer
Klinometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur sudut suatu
kemiringan dan ketinggian dengan melihat elevasi suatu objek. Klinometer terdiri dari
skala untuk mengetahui nilai kemiringan, penunjuk untuk menunjuk skala.

7. Theodolite

Gambar 7. Theodolite
Theodolite merupakan alat ukur yang digunakan sebagai penentu ketinggian
dengan sudut horizontal (mendatar) dan sudut vertikal . theodolite terdiri dari
beberapa bagian yaitu, teropong dan lensa untuk membidik suatu objek, klep pengunci
untuk mengunci teropong agar tidak bergerak, tripod untuk menyangga, display untuk
menampilkan skala lingkaran hasil bidikan, handle atau gagang untuk memegang alat,
statif, papan tombol, nivo tabung dan kotak, pemutar untuk fokus.

8. Rambu ukur

Gambar 8. Rambu Ukur


Rambu ukur merupakan alat bantu untuk mengukur beda tinggi suatu lereng atau
objek antara garis bidik dengan permukaan tanah pada lereng atau objek tersebut yang
akan diukur. Rambu ukur selalu digunakan bersamaan dengan theodolite. Rambu ukur
memiliki skala dalam satuan cm atau mm. pada rambu ukur huruf E bernilai 5 dan garis
memilik nilai 1cm.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat, yaitu :
1. Praktikan dapat mengetahui macam-macam alat-alat yang digunakan dalam
praktikum.
2. Praktikan dapat mengetahui fungsi dan kegunaan alat-alat praktikum.
3. Praktikan dapat menggunakan alat-alat praktikum.
Saran
Sebaikknya alat yang digunakan saat praktikum dalam kondisi yang bagus agar hasil
yang didapat lebih akurat.

Daftar Pustaka

Abdullah T.S.1993. Survey Tanah dan Evaliasi Lahan. Jakarta.


Putro, H. 2015. Ilmu Ukur Tanah. 14 maret 2015.

Anda mungkin juga menyukai