Anda di halaman 1dari 3

Materi 1 - Pengumpulan data siswa - Informasi (membekali

 Bimbingan = pemberian dan lingkungannya siswa dgn pengetahuan dan


bantuan /pertolongan - Konseling pemahaman)
 Konseling = hubungan tatap - Penyajian informasi dan - Penempatan (penyaluran
muka yg bersifat rahasia, penuh penempatan posisi dan pilihan yang tepat bagi
dengan sikap penerimaan dan - Penilaian dan penelitian siswa)
 Strategi dalam bimbingan - Pembelajaran
pemberian kesempatan dari
- Konseling individual
konselor kpd klien, dimana (memahami serta
- Konsultasi
konselor membantu klien mengembangkan sikap siswa dlm
- Nasihat
mengatasi masalahnya. - Bimbingan kelompok belajar)
 Tujuan Bimbingana - Konseling kelompok - Konseling (layanan
- Menyesuaikan diri dgn - Pengajaran remedial langsung secara tatap muka)
lingkungan - Mengajar bernuansa - Bimbingan Kelompok
- Memahami dan bimbingan. (memperoleh bahan secara
mengatasi hambatan yang ada  Teknik memahami perkembangan bersama dari narasumber)
dlm proses penyesuaian diri dgn siswa - Konseling Kelompok
lingkungan. - Tes (tes kecerdasan, tes (pembahasan masalah melalui
- Untuk merencanakan hasil belajar, tes bakat) dinamika kelompok)
kehidupan yg baik di masa - Non-Tes (observasi,  Bidang bimbingan di SD
depan. wawancara, angket, catatan - Pribadi (mengembangkan
- Untuk mengembangkan anekdot, auto biografi, pribadi yang beriman)
potensi secara maksimal. sosiometri, dan studikasus) - Sosial (membantu dalam
 Fungsi Bimbingan proses sosialisasi)
- Pemahaman Materi 2 - Belajar (mengembangkan
- Preventif (mencegah terjadinya  Pendekatan dalam bimbingan kebiasaan belajar yang baik)
masalah) - Pendekatan krisis (menunggu - Karier (mengarahkan
- Pengembangan munculnya masalah) siswa untuk karier di masa
- Perbaikan - Pendekatan remedial (me- depan)
- Penyaluran nyembuhkan atau memperbaiki  Faktor yang penting dalam BK di SD
- Adaptasi masalah yang sudah terjadi) - Peran guru
- Penyesuaian - Pendekatan preventif (men- - Pengembangan
 Prinsip bimbingan cegah terjadinya masalah) pemahaman diri
- Diperuntukan bg semua - Pendekatan perkembangan - Melibatkan orang tua
individu (memberika perhatian pd - Memperhatikan
- Bersifat individual kebutuhan dasar anak
perkembangan siswa)
- Menekan hal yang positif  Hal penting dlm mengembangkan
 Tujuan BK di SD (UU sidiknas&PP
- Usaha bersama BK di SD
- Mengesensikan dalam No.28 thn 1990)
 Untuk memberikan bekal - Konselor memandang
hal pengambilan keputusan. siswa sbg individu yang labil
- Berlangsung dlm kemampuan dasar kpd siswa
- Layanan tidak di berikan
berbagai setting kehidupan. untuk mengembangkan ke-
langsung
 Azas BK hidupannya sebagai pribadi,
- Keterbatasan dlm
- Rahasia anggota masyarakat, warga
menentukan pilihan
- Sukarela negara dan anggota umat
- Keterbatasan dlm
- Terbuka manusia serta mempersiapkan
- Kegiatan menerima tanggung jawab
siswa untuk mengikuti
- Mandiri
pendidikan menengah. Materi 3
- Dinamis
 Jenis layanan bimbingan di SD  Belajar ialah proses dimana tingkah
- Terpaduharmonis
- Orientasi (memberikan laku di timbulkan atau diubah
- Ahli
- Alih tangan pem-ahaman dan penyesuaian melalui latihan atau pengalaman.
- Tut wuru handayani diri)  Prilaku instinktif pola respon yang
 Jenis Layanan dibawa sejak lahir dan sudah
dimiliki individu secara relatif  Upaya membantu siswa dalam dibawa sejak lahir dan terkait erat
sempurna. Co/ gerak mengedipkn masalah belajar dengan struktur otak.
mata ketika kena cahaya. - Pengajaran perbaikan  Sebagai ciri anak berbakat ialah
 Ciri-ciri perubahan tingkah laku - Kegiatan pengayaan memiliki kecerdasan yang lebih
dalam pengertian belajar - Peningkatan moivasi belajar tinggi daripada anak normal
- Perubahan yang terjadi secara - Peningkatan keterampilan belajar  Karakteristik Murid cerdas &
- Pengembangan sikap dan
sadar (pengetahuan bertambah) berbakat
- Perubahan dalam belajar bersifat kebiasaan belajar yang baik - Perkembangan fisik
fungsional (dari yang tidak bisa - Perkembangan kognisi
Materi 4 - Perkembangan emosi
menulis jadi bisa)
 Tuna Cakap Belajar (learning - Perkembangan social
- Perubahan dalam belajar bersifat
disabilities) adalah murid yang  Cara mengidentifikasi MCB
positif dan aktif (perubahan
mengalami kelemahan dalam - Penjaringan (menganalisis data)
tingkah laku krn proses
kemampuan perseptual-motorik - Seleksi (siswa yg tlh lolos
kematangan)
tertentu. penjaringan melakukan seleksi
- Perubahan dalam belajar bukana
 Karakteristik anak kesulitan belajar seperti tes)
bersifat sementara (kecakapan
- Kesulitan belajar akademik  Penyelengaraan pendidikan bagi
dlm satu hal akan selalu ada jika
(calistung) MCB
terus dilatih) - Kesulitan belajar perkembangan - Aklerasi
- Perubahan dalam belajar - Pengayaan
(gangguan berbahasa)
memiliki tujuan dan terarah - Kesulitan dalam berprilaku social - Kelas Khusus
- Perubahan mencakup seluruh - BK
(emosi yg labil, hiperaktivitas)
aspek tingkah laku - Kesulitan Kognitif (keterbatasan  Teknik bimbingan bagi MCB
 Kriteria keberhasilan - Perkembangan Ranah Kognitif
ingatan)
- Tujuan yang sesuai dengan /intelektual (memberikan layanan
 Jenis-jenis kesuliatan belajar
rumusan tujuan pembelajaran optimal bagi anak berbakat
- Minimal Brain Dysfunction - Pengembangan Ranah afektif
khususnya (TPK) (Ketidak berfungsian minimal (memahami pikiran dan harapan
- Kapasitas (tingkat kecerasan dan
otak, gejalanya : kurang focus, anak berbakat dengan sikap terbuka)
bakat)
emosi labil, frustasi) - Pengembangan Ranah fisik
- Berdasarkan waktu yang
- Aphasia (gangguan bahasa atau (membantua anak memilih kegiatan
ditetapkan yang menyelesaikan fisik yang sesuai dengan
komunikasi akibat kerusakan
suatu program belajar. perkembangannya
otak)
- Dengan menggunakan norm - Pengembangan Ranah Inuitif
- Dyslexia (kesulitan dalam
referenced (PAN) dimana prestasi (pengembangan lingkungan belajar
membaca, menulis dan mengeja.
seorang siswa dibandingkan yang memunculkan daya imajinasi)
Gejalanya : kelemahan memori, - Pengembangan ranah Kemas-
dengan prestasi siswa yang
kesulitan auditif) yarakatan (membantu anak
lainnya. - Kelemahan Perseptual atau memperoleh pengalaman meng-
 Jenis masalah di SD
Perseptual-Motorik embangkan diri)
- Sangat lambat dalam belajar
 Faktor yang menimbulkan
- Kurang memotivasi dalam belajar
ketunacakapan brlajar Materi 6
- Bersikap dan kebiasaan buruk
- Internal (gen, luka otak, biokimia  Hak murid berkelainan
dalam belajar
yg merusak otak, kurang gizi) - Mendapatkan
 Faktor kesuliatan belajar
- Eksternal (strategi pebelajaran yg pemeliharaan
- Internal (fisik dan psikis)
keliru, kegiatan belajar tidak - Mendapatkan pendidikan
- Eksternal (keluarga, seolah,
memotivasi siswa, reinforcement - Mendapatkan jaminan
masyarakat) kerja
 Tujuan Bimbingan Belajar yang tidak tepat)
- Berhak berpendapat
- Pengembangan sikap dan - Berhak bersuara,dll
kebiasaan yang baik, Materi 5
 Jenis-Jenis Murid
- Menumbuhkan disiplin belajar  Bakat adalah kemampuan yang
Berkelainan
dan terlatih merupakan sesuatu yang - Kelainan fisik :
- Mengembangkan pemahaman “inherent” dalam diri seseorang,  Tuna Netra = penglihatan
dan pemanfaatan kondisi fisik  Tuna Rungu = pendengaran
 Tuna Daksa = gangguan otot
- Kelainan emosional  Tujuan layanan
- Kelainan Mental : bimbingan bg anak berkelainan
 Grahita = intelektual di bwh - Memahami anak dgn
rata” baik
- Kelainan Prilaku : - Memahami lingkungan
 Tuna Laras = gangguan emosi dengan baik
- Kelainan ganda - Membantu membuat
 Karakteristik Tuna Netra pilihan
- Penglihatan kurang - Membantu mengatasi
- Keruh pd lensa mata maslah yang ada
- Mata sulit dikendalikan
syaraf otak Materi 7
- Kerusakan pd susunan  Bentuk prilaku
syaraf mekanisme pertahanan diri
 Karakteristik Tuna Rungu - Rasionalisasi
- Tingkat I = 35-54 dB - Sikap bermusuhan
- Tingkat II = 55-69 dB - Menghukum diri sendiri
- Tingkat III = 70-89 dB - Represi
- Tingkat IV = > 90 dB (menyembunyikan sebab
 Karakteristik Tuna Daksa masalahnya)
- Di bawa sejak lahir - Konformitasi
 Kaki dan tangan seperti - Sinis
tongkat  Teknik membantu murid
 Jari lbh dr lima bermasalah
 Kerdil - Memanfaatkan
 Kepala terlalu keci/besar pengajaran kelas
- Saat kelahiran - Memanfaatkan
 Kerusakan syaraf lgn pendekatan klmpk
 Tulang rapuh - Mengadakan konferensi
- Infeksi kasus
 Taerkolonis tulang
 Osteomyelitis
 Poliomyelitis
- Traumatik = amputasi
- Tumor = oxostosis
 Karakteristik Tuna
Grahita
- Keterbatasan intelegensi
- Keterbatasan sosial
- Keterbatasan fungsi
mental
 Karakteristik Tuna Laras
- Sulit menyesuaikan diri
 Faktor Penyebab Murid
Berkelainan
- Sebelum dilahirkan =
gen, infeksi ibu hamil, usia ibu
hamil, keracuanan saat hamil,
keguguran, premature.
- Saat Dilahirkan = proses
yg lama, kelahiran dgn alat,
kehamilan yg lama.
- Setelah di lahirkan =
infeksi, kekurangan zat
makanan, kecelakaan,
keracunan.

Anda mungkin juga menyukai