Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Pengaturan Posisi

Sub Pokok Bahasan : Menjelaskan tentang Pengaturan Posisi

Sasaran : Keluarga dan Pasien

Tempat : Ruang Mawar

Hari/ Tanggal :

Waktu : 15 Menit

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dan pasien di ruang mawar dapat
mengerti tentang pengaturan posisi
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah di beri penyuluhan 1 × 15 menit sasaran di harapkan mampu :

a) Menyebutkan definisi tentang pengaturan posisi


b) Menyebutkan tujuan pengaturan posisi
c) Menyebutkan indikasi pengaturan posisi
B. Media
Leaflet
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Pelaksanaan

No Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Media yang


Digunakan
1. Pembukaan 3 menit - Salam -

- Pembukaan

- Doa

2. Penyampaian 10 menit - Ceramah Leaflet


Materi
- Diskusi

- Evaluasi

3. Penutup 2 menit - Salam -

- Doa

E. EVALUASI
a) Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan memberikan
pertanyaan secara lisan sebagai berikut:
1) Menyebutkan definisi tentang pengaturan posisi
2) Menyebutkan tujuan pengaturan posisi
3) Menyebutkan indikasi pengaturan posisi
b) Kriteria evaluasi
1.Evaluasi struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
a. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
b. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e. Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a. Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 %
lebih dengan benar
b.Pendkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
c. Pendkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu
menjawab kurang dari 50 % dengan benar
MATERI

A. DEFINISI PENGATURAN POSISI


Perubahan posisi adalah merupakan suatu kemampuan individu untuk
bergerak secara bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya disesuaikan dengan
tingkat gangguan, seperti posisi Fowler, (A.Aziz Alimul. Penerbit Salemba
medika. 2009)
B. INDIKASI
1. Pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan
2. Pada pasien yang mengalami imobilisasi
C. KONTRAINDIKASI
1. Pada klien yang post operasi servikalis vertebra.
2. Contusion serebri atau gagar otak.
3. Comser (comusio seribri) atau memar otak
D. TUJUAN
1.Untuk membantu mengatasi masalah kesulitan pernafasan dan cardiovaskuler
2.Untuk melakukan aktivitas tertentu (makan, membaca, menonton televisi)
DAFTAR PUSTAKA

A.Aziz Alimul.2007.Pengantar Konsep Dasar Manusia,Jakarta: Penerbit Salemba

Anda mungkin juga menyukai