Anda di halaman 1dari 4

Kita sudah ketahui bahwa penyebab suatu benda mengalami gerak

translasi sebab adanya gaya yang bekerja pada benda tersebut. Lalu apa
yang menimbulkan benda tersebut mengalami gerak rotasi?

Pada gerak rotasi, sesuatu yang menimbulkan benda untuk berotasi atau
berputar disebut momen gaya atau torsi. Konsep momen gaya atau torsi
sanggup dilihat pada ketika kita melepaskan mur baut dengan memakai
kunci pas atau kunci inggris.

Gambar di atas ialah referensi aplikasi momen gaya pada kunci pas.

Momen gaya ialah bemasukan yang dipengaruhi oleh gaya dan lengan
kuasa atau lengan torsi. Lengan torsi sebuah gaya didefinisikan sebagai
panjang garis yang ditarik di titik sumbu rotasi hingga memotong tegak
lurus garis kerja gaya. Coba perhatikan gambar di atas, untuk memutar
baut diharapkan lengan kuasa d dan gaya F. Momen gaya didefiniskan
sebagai hasil kali silang antara lengan gaya d dan gaya F, atau

τ=dxF

Sedangkan besar momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya
yang bekerja dengan lengan yang saling tegak lurus. Bagaimana jikalau
membutuhkan sudut tertentu (α)? Besarnya sanggup memenuhi
persamaan diberikut.
τ = d . sin α . F
atau
τ = d F sin α

Gaya dorong F didiberikan pada kunci dengan membentuk


sudut αterhadap arah mendatar. Semakin besar gaya yang didiberikan,
semakin cepat baut itu berputar. Semakin besar jarak baut dari daerah gaya
bekerja, maka semakin besar momen gaya sehingga baut tersebut lebih
praktis berputar.

Momen inersia ialah bemasukan vektor sehingga mempunyai nilai dan


arah. Arah momen gaya (τ) tegak lurus terhadap d dan F.
Jika ddan F terletak pada bidang yang tegak lurus sumbu putar, maka
vektor τ arahnya sepanjang sumbu putar berdasarkan kaidah tangan, ibarat
ditunjukkan pada di bawah ini.

Pada gambar di atas terlihat genggaman jari bertindak sebagai arah rotasi,
dan ibu jari sebagai momen gaya.

Momen gaya ada dua macam, yaitu momen gaya nyata dan momen gaya
negatif. Momen gaya (τ) negatif jikalau berotasi searah jarum jam dan
momen gaya (τ) nyata jikalau berotasi berlawanan arah jarum jam.
misal Soal
Dua orang anak menaiki jungkat jungkit. Anak A masanya 32 kg menaiki
jungkat jungkit sebelah kanan dengan jarak 2 m dari titik tumpu,
sedangkan anak B masanya 38 kg menaiki sebelah kiri yang jaraknya 1,8 m
dari titik tumpu. Jika kita anggap percepatan gravitasi di lokasi tersebut
ialah 10 m/s2, berapa torsi masing masing anak? Berapa torsi totalnya? Ke
mana arah putaran jungkat jungkit?

Penyelesaian:

Jika kita misalkan anak A yang bermassa 32 kg menjadikan torsi A (τA) dan
anak B bermassa 38 kg menimbulkan torsi B (τB) maka:
τA = d.F = d.w = dmg
τA = (2 m)(32 kg)(10 m/s2)
τA = 640 kgm2/s2

τB = d.F = d.w = dmg


τB = (1,6 m)(38 kg) (10 m/s2)
τB = 608 kgm2/s2

Torsi pada anak A akan membuat jungkat jungkit bergerak berlawanan


arah jarum jam maka torsinya bernilai positif, sedangkan torsi pada anak B
membuat jungkat-jungkit bergerak searah jarum jam maka torsinya
bernilai negatif. Maka besar torsi total ialah :
Τtotal = τA – τB
Τtotal = (640 kgm2/s2) – (608 kgm2/s2)
Τtotal = 32 kgm2/s2
Karena nilai total torsinya nyata maka arah putarannya berlawanan arah
jarum jam.

Anda mungkin juga menyukai