DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
DOSEN PEMBIMBING :
Muslim, S.Ag, M.Ag
PRODI D3 KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang terdiri atas jasmani,
akal, dan nafsu yang berguna untuk bertaat kepada Allah. Manusia
berbeda dengan makhluk ciptaan Allah yang lain, baik itu malaikat, jin,
maupun binatang. Sebagai makhluk ciptaan Allah yang dikaruniakan akal,
hendaknya kita mengetahui apa dan bagaimana hakikat, martabat serta
tanggung jawab kita sebagai manusia. Oleh karena itu, dalam makalah ini
akan dijelaskan tentang hakikat dan martabat manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian manusia menurut Islam?
2. Bagaimana proses penciptaan manusia menurut Islam?
3. Bagaimana hakikat manusia?
4. Apa fungsi manusia menurut Islam?
5. Apa tujuan hidup manusia menurut Islam?
6. Bagaimana martabat manusia menurut Islam?
7. Apa tanggung jawab manusia menurut Islam?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Dapat mengetahui pengertian manusia menurut Islam.
2. Dapat mengetahui proses penciptaan manusia menurut Islam.
3. Dapat mengetahui hakikat manusia.
4. Dapat mengetahui fungsi manusia menurut Islam.
5. Dapat mengetahui tujuan hidup manusia menurut Islam.
6. Dapat mengetahui martabat manusia menurut Islam.
7. Dapat mengetahui tanggung jawab menusia menurut Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
C. HAKIKAT MANUSIA
Dikutip dari laman dalamislam.com, hakikat manusia yaitu sebagai
berikut.
1. Sebagai Hamba Allah
Hakikat manusia yang utama adalah sebagai hamba atau abdi
Allah SWT. Sebagai seorang hamba maka manusia wajib mengabdi
kepada Allah SWT dengan cara menjalani segala perintahnya dan
menjauhi segala larangannya.
Sesuai dengan firman Allah dalam QS Al-Bayyinah/98 : 5 yang
2. Sebagai Al-Nas
Dalam al- Qur’an, manusia juga disebut dengan al- nas. Kata al
nas dalam Alquran cenderung mengacu pada hakikat manusia dalam
hubungannya dengan manusia lain. Manusia sebagaimana disebutkan
dalam ilmu pengetahuan adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup
tanpa keberadaan manusia lain.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah SWT QS An-
Nisa’/4:1 yang artinya : “Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhan-
mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan
(Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari
keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan
yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu
saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”
3. Sebagai Khalifah Allah
Telah disebutkan dalam tujuan penciptaan manusia bahwa pada
hakikatnya, manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah atau
pemimpin di muka bumi.
Sebagaimana dijelaskan dalam QS Shad/38:26 yang artinya :
“(Allah berfirman), “Wahai Daud! Sesungguhnya engkau Kami
jadikan khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan
(perkara) di antara menusia dengan adil dan janganlah engkau
mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan
Allah. ...”
4. Sebagai Bani Adam
Manusia disebut sebagai bani Adam atau keturunan Adam agar
tidak terjadi kesalahpahaman bahwa manusia merupakan hasil evolusi
kera sebagaimana yang disebutkan oleh Charles Darwin. Islam
memandang manusia sebagai bani Adam untuk menghormati nilai-
nilai pengetahuan dan hubungannya dalam masyarakat.
Allah SWT berfirman dalam QS Al-A’raf/7: 26 yang artinya :
“Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan
sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari
surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk
memperlihatkan aurat keduanya. ...”
5. Sebagai al- Insan
Tidak hanya disebut sebagai al-nas, dalam Alqur’an manusia
juga disebut sebagai al-insan yang merujuk pada kemampuannya
dalam menguasai ilmu dan pengetahuan serta kemampuannya untuk
berbicara dan melakukan hal lainnya.
6. Sebagai Makhluk Biologis (al- Basyar)
Manusia juga disebut sebagai makhluk biologis atau al-basyar
karena manusia memiliki raga atau fisik yang dapat melakukan
aktifitas fisik, tumbuh, memerlukan makanan, berkembang biak dan
lain sebagainya sebagaimana ciri-ciri makhluk hidup pada umumnya.
ُض َخ ِليفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْ عَ ُل فِي َها َم ْن يُ ْف ِسدُ فِي َها َويَ ْس ِفكِ َوإِذْ قَا َل َربُّكَ ِل ْل َم ََلئِ َك ِة إِنِي َجا ِع ٌل فِي ْاْل َ ْر
َِس لَكَ ۖ قَا َل ِإ ِني أ َ ْعلَ ُم َما ََّل ت َ ْعلَ ُمونُ س ِب ُح ِب َح ْمدِكَ َونُقَد
َ ُالد َما َء َونَحْ نُ ن
ِ
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman:
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.(QS
Al Baqarah :30)
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari penjelasan di atas, yaitu sebagai
berikut.
1. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang memiliki jasmani dan
rohani, serta diberi akal dan nafsu untuk bertaat kepada Allah.
2. Proses penciptaan manusia dijelaskan dengan sangat baik dalam Al-Qur’an,
yaitu dalam QS Al-Mu’minun ayat 12-14.
3. Sebagai makhluk Allah, manusia memiliki hakikat, fungsi, tujuan, martabat,
dan tanggung jawab dalam menjalani hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://nurrizkiky.blogspot.com/2014/10/makalah-pendidikan-agama-islam-
tentang.html?m=1
http://remaja-andikrenz.blogspot.com/2011/05/tanggungjawab-manusia-dalam-
islam.html?m=1
https://dalamislam-com.cdn.ampproject.org/v/s/dalamislam.com/landasan-
agama/al-quran/ayat-al-quran-tentang-tanggung-
jawab/amp?amp_js_v=a2&_gsa=1&usqp=mq331AQEKAFwAQ%3D%3D#r
eferrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&
share=https%3A%2F%2Fdalamislam.com%2Flandasan-agama%2Fal-
quran%2Fayat-al-quran-tentang-tanggung-jawab
https://dalamislam-com.cdn.ampproject.org/v/s/dalamislam.com/info-
islami/hakikat-manusia-menurut-
islam/amp?amp_js_v=a2&_gsa=1&usqp=mq331AQEKAFwAQ%3D%3D#re
ferrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&s
hare=https%3A%2F%2Fdalamislam.com%2Finfo-islami%2Fhakikat-manusia-
menurut-islam
https://dalamislam.com/info-islami/tujuan-hidup-menurut-islam