TINJAUAN PUSTAKA
A.Perlindungan Konsumen
berpuluh – puluh tahun yang lalu, dan sampai saat ini sudah puluhan negara
berasal dari bahasa inggris yaitu consumers yang secara harfiah arti kata
bahwa konsumen yaitu setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang
dikenal istilah konsumen akhir dan konsumen antara. Konsumen akhir adalah
pengguna atau pemanfaat akhir dari suatu produk, sedangkan konsumen antara
produksi suatu produk lain. Kalimat tidak untuk diperdagangkan dari rumusan
tujuan pengguanaan barang atau jasa bukan untuk dijual kembali, sehingga
1. Pemakai terakhir dari barang untuk keperluan sendiri atau orang lain
keperluan diri sendiri atau keluarganya atau orang lain dan tidak untuk
diperdagangkan kembali.
3. Setiap orang atu keluarga yang mendapat barang untuk dipakai dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat memuat definisi tentang konsumen seperti yang
termuat pada pasal 1 angka 5, yaitu konsumen adalah setiap pemakai dan/atau
jasa, baik untuk keperluan diri sendiri maupun kepentingan orang lain.
Salah satu wujud dari implementasi peran hukum dalam kegiatan usaha
1
Az. Nasution
yang terlibat dalam kegiatan usaha tersebut,baik perlindungan terhadap para
pelaku usaha, maupun perlindungan terhadap para pengguna jasa atau produk
yang dihasilkannya. Perlindungan terhadap para pelaku usaha antara lain dapat
dilihat dari adanya jaminan yang diberikan oleh pemerintah terhadap aktivitas
ekonomi. Adanya hubungan antara pelaku usaha dan konsumen sering terdapat
2
Johan Arifin, 2010, Perlindungan Hukum Nasabah Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah
(StudiTerhadap Nasabah BMT Di Kota Semarang), Walisongo Pers, Semarang, hlm. 109.
pembangunan kesehatan. Asas tersebut dilaksanakan melalui upaya kesehatan,
sebagai berikut:
bangsa.
laki.
dianut masyarakat.