Anda di halaman 1dari 16

PELAKSANAAN ORIENTASI

No.Dokumen : 441/B.V/SOP/PKM-
TKBL/ / /2017
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

1. Pengertian Orientasi adalah suatu kegiatan pengenalan dan penyesuaian pegawai baru
terhadap Puskesmas dan tugas-tugasnya

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan Orientasi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tilongkabila Nomor :

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 tahun 2014

1. Kepala puskesmas memberikan penjelasan kepada pegawai baru atau


pelaksana kegiatan baru tentang kewajiban orientasi serta pemahaman
tugas dan fungsi mereka
2. Kepala Tata Usaha memperkenalkan profil puskesmas, visi, misi dan
tata nilai puskesmas kepada pegawai baru atau pelaksana kegiatan baru
5. Prosedur 3. Kepala Tata Usaha membimbing pegawai baru atau pelaksana kegiatan
baru mengenal semua program puskesmas dan pelayanan apa saja yang
disediakan di puskesmas.
4. Pegawai baru atau pelaksana kegiatan baru membuat laporan hasil
orientasi dan menyerahkannya kepada kepala puskesmas
5. Kepala puskesmas mengevaluasi hasil kegiatan orientasi yang dilakukan
oleh pegawai baru atau pelaksana kegiatan baru.

6. Unit Terkait Kepala puskesmas dan semua unit program


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DALAM PERENCANAAN DAN
PELAKSANAAN PROGRAM
PUSKESMAS
No.Dokumen : 441/B.V/SOP/PKM-
TKBL/ / /2017
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 04 Januari 2017
Halaman : 1/1

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

Pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program

1. Pengertian Puskesmas adalah Upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam


merencanakan program upaya kesehatan, mencegah dan mengatasi masalah
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dan kegiatan upaya kesehatan Puskesmas

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pemberdayaan masyarakat


dalam perencanaan dan pelaksanaan program puskesmas

3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas Tilongkabila nomor:

4. Referensi Undang – undang no. 6 tahun 2014

1. Pelaksana program menjaring aspirasi dari masyarakat melalui SMD dan


Forum-forum pertemuan lintas sektor
2. Pelaksana program mengundang pihak terkait dalam forum pertemuan
5. Prosedur lintas sektor
3. Peserta pertemuan membahas masukan dari masyarakat
4. Peserta pertemuan membuat kesepakatan kegiatan
5. Semua peserta melaksanakan kegiatan

1. Kepala Puskesmas
6. Unit Terkait 2. Semua Unit Pelaksana Program
3. Masyarakat

SURVEI MAWAS DIRI (SMD)


No.Dokumen : 441/B.V/SOP/PKM-
TKBL/ / /2017
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

Survei Mawas Diri yaitu kegiatan yang dilaksanakan untuk memperoleh data
tentang masalah kesehatan, potensi setempat (jumlah kader, TOMA TOGA dll)
1. Pengertian
serta melakukan pengkajian dari hasil pendataan bersama petugas kesehatan
sebagai fasilitator.

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melaksanakan Survei


2. Tujuan
Mawas diri (SMD)

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tilongkabila nomor: 441/ B.V/ SK/PKM-


3. Kebijakan TKBL/ / I / 2017

Undang – Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran


4. Referensi Negara tahun 2009 Nomor 112)

1.
5. Prosedur

1. KIA/ KB

2. GIZI

7. Unit Terkait 3. PROMKES

4. PENGENDALIAN PENYAKIT

5. KESLING
MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT
No.Dokumen : 441/ B.V/ SOP/ PKM-
TKBL/ / /2017
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

Menjalin komunikasi dengan masyarakat adalah memberikan penyampaian


1. Pengertian
informasi program oleh Penanggung Jawab atau pelaksana program kepada
masyarakat

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan menjalin


2. Tujuan
komunikasi dengan masyarakat

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tilongkabila nomor:

4. Referensi Permenpan nomor 13 tahun 2009

1. Petugas merencanakan program yang akan dilaksanakan


5. Prosedur 2. Petugas melakukan koordinasi dengan masyarakat (kader)
3. Pihak puskesmas membuat kesepakatan dengan masyarakat.

6. Unit Terkait Semua Unit Puskesmas


MONITORING
No.Dokumen : 441/ B.V/ SOP/ PKM-
TKBL / / III/ 2017
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

Monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu keadaan


atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar
1. Pengertian semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan
tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan tindakan
selanjutnya yang diperlukan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaksanaan monitoring

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :

4. Referensi

1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring setiap bulan sekali


5. Prosedur 2. Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan dan
mendistribusikannya kepada penanggung jawab program dan petugas yang
terkait, minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

3. Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( daftar hadir,


notulen, konsumsi, proyektor, laptop dll )

4. Peserta mengisi daftar hadir

5. Masing-masing Penanggung jawab program melaporkan hasil kinerja


capaian program yang sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang
disusun, mencapai sasaran dan target yang ditetapkan kepada kepala
puskesmas.

6. Penanggung jawab Program yang capaiannya sudah mencapai target


meneruskan rencana kegiatan program yang sudah ditetapkan.

7. Penanggung jawab Program yang capaiannya belum mencapai target


mencari pokok permasalahan yang menyebabkan target capaian belum
tercapai.

8. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab program berdiskusi


dan melakukan penelaahan masalah dan mencari pemecahan untuk mencapai
target capaian
9. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program menyusun kegiatan
baru yang bisa menaikkan capaian dan mengatasi masalah yang ada.

10. Petugas mencatatat dalam notulen

8. Unit Terkait Kepala Puskesmas dan Pengelola program puskesmas


PEMBAHASAN HASIL
MONITORING
No.Dokumen : 420/B.V/SOP/PKM-
TKBL/ /III/2017
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

Pembahasan hasil monitoring adalah proses komunikasi dan sosialisasi


1. Pengertian penyampaian hasil monitoring yang bertujuan mencari penyebab masalah
dan memberikan alternatif solusi yang diperlukan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan


2. Tujuan
pembahasan hasil monitoring

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tilongkabila Nomor:

4. Referensi

1. Penanggung jawab UKM menganalisis hasil monitoring pelaksanaan


program
2. Hasil analisis monitoring pelaksanaan program disampaikan
penanggung jawab UKM kepada kepala puskesmas
5. Prosedur 3. Kepala puskesmas, penanggung jawab UKM, Pelaksana Program
membahas hasil analisis monitoring dan membuat rencana tindak
lanjut hasil evaluasi monitoring
4. Pelaksana program melakukan rencana tindak lanjut dari hasil
evaluasi monitoring

6. Unit Terkait Semua poli/ unit dan program


PERUBAHAN RENCANA
KEGIATAN
No.Dokumen : 420/B.V/SOP/PKM-
TKBL/ /III/2017
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

Perubahan rencana kegiatan adalah perubahan terhadap rencana yang


1. Pengertian sedang atau belum dilaksanakan yang disesuaikan dengan perubahan
kebijakan pemerintah atau kebutuhan masyarakat.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan


2. Tujuan
perubahan rencana kegiatan

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tilongkabila Nomor:

4. Referensi Permenkes No.75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat

1. Kepala puskesmas mendapatkan masukan perihal kebijakan


pemerintah tentang perubahan rencana kegiatan dan/ perubahan
kebutuhan masyarakat dan sasaran program, maupun hasil
monitoring dan pencapaian program
2. Kepala puskesmas mengundang penanggung jawab program
3. Kepala puskesmas menyampaikan tentang masukan kegiatan
5. Prosedur program dan membahasnya bersama penanggung jawab program
4. Kepala puskesmas dan penanggung jawab program menyampaikan
hasil revisi perubahan rencana kegiatan yang telah dijadwalkan
pelaksanaan dan evaluasinya kepada lintas program dan/ lintas sector
terkait.
5. Penanggung jawab program menyampaikan perubahan rencana
kegiatan kepada sasaran

6. Unit Terkait Semua pelaksana program


KAJIAN ULANG
URAIAN TUGAS
No.Dokumen : 420/B.V/SOP/PKM-
TKBL/ / /2017
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

Kajian ulang uraian tugas adalah kegiatan menilai kinerja penanggung


jawab UKM dan pelaksana program dalam menjalankan tugas pokok dan
1. Pengertian
fungsi yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat
dan/atau sasaran program serta perubahan regulasi

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan kajian


2. Tujuan
ulang uraian tugas

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tilongkabila Nomor:

4. Referensi

1. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi uraian tugas penanggung


jawab UKM dan pelaksana program setiap tiga bulan
2. Kepala puskesmas bersama manajemen mutu melakukan
pembahasan dan kajian ulang terhadap uraian tugas penanggung
jawab UKM dan pelaksana program
5. Prosedur
3. Kepala puskesmas dan manajemen mutu membuat kesepakatan
tentang hasil kajian ulang uraian tugas penanggung jawab UKM dan
pelaksana program
4. Kepala puskesmas membuat uraian tugas baru bila setelah
pengkajian ternyata diperlukan revisi

1. Kepala puskesmas
2. Manajemen Mutu
6. Unit Terkait
3. Penanggung jawab UKM
4. Pelaksana Program
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
PROGRAM
No.Dokumen : 420/B.V/SOP/PKM-
TKBL/ / /2017
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

Komunikasi adalah rangkaian proses pengalihan informasi dari satu orang kepada
orang lain dengan maksud tertentu, sedangkan koordinasi adalah menyelaraskan
1. Pengertian
atau menyeimbangkan kegiatan kerja dari satu pihak dagan pihak yang lain demi
mencapai tujuan masing-masing pihak dan berakhir dengan tujuan bersama.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan


2. Tujuan
mekanisme komunikasi dan koordinasi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tilongkabila Nomor:

4. Referensi

1. Pelaksana program menyampaikan umpan balik (informasi, masukan,


masalah) dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada
pemegang program.
2. Pemegang program menganalisis umpan balik tersebut dan
5. Prosedur menyampaikannya kepada kepala puskesmas
3. Kepala puskesmas kemudian mengevaluasinya dan menyampaikan
hasil evaluasi kepada pemegang program.
4. Pemegang program menyampaikan hasil evaluasi kepada pelaksana
program.

1. Kepala puskesmas
6. Unit Terkait 2. Pelaksana program
3. Pemegang program
PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN
UKM PUSKESMAS
No.Dokumen : 420/B.V/SOP/PKM-
TKBL/ / /2017
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

Pengelolaan dan pelaksanaan program adalah suatu pedoman yang


memberikan penjelasan kepada pelaksana program agar dapat dijadikan
1. Pengertian
pedoman dalam mengelola program dan juga sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksana dalam mengelola program.

Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk melaksanakan


2. Tujuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM puskesmas

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tilongkabila Nomor:

4. Referensi
5. Prosedur
1. Penanggung jawab program menirimkan surat ke kelurahan atau
instansi terkait yang akan menjadi sasaran untuk menyampaikan
perihal kegiatan apa yang akan dilaksankan.
2. Masing – masing penanggung jawab program mengkonfirmasi ke
kelurahan dan instansi terkait tentang jadwal kegiatan program yang
akan dilaksanakan.
3. Masing – masing penanggung jawab program dan anggotanya
melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan yang telah
disepakati.
4. Penanggung jawab program dan anggotanya mencatat hasil kegiatan
pada buku kegiatan program dan buku kegiatan individu.
5. Masing – masing penanggung jawab program melaporakan kepada
kepala puskesmas tentang hasil pelaksanaan program.
6. Kepala puskesmas menerima hasil pelaksanaan kegiatan masing –
masing program untuk ditelaah. Jika ada yang perlu direvisi maka
akan dilakukan evaluasi oleh masing- masing penanggung jawab
program.
7. Masing- masing Penanggung jawab program mencatat revisi dari
kepala puskesmas untuk inovasi perbaikan kinerja.
8. Hasil kegiatan yang sudah dievaluasi dan disetujui oleh kepala
puskesmas akan dilaporkan kepada kelurahan atau instansi terkait.

1. Kepala puskesmas
6. Unit Terkait 2. Penanggung jawab program
3. Pelaksana program
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN
REKAMAN
No.Dokumen : 420/B.V/SOP/PKM-
TKBL/ / /2017
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

1. Pengendalian dokumen adalah kegiatan pengelolaan dan pengendalian


dokumen – dokumen system manajemen UKM yang mencangkup
pembuatan, distribusi, penggunaan dan perubahan dengan mengikuti
1. Pengertian
ketentuan/ metode yang diatur dalam prosedur ini.
2. Rekaman adalah semua hasil atau bukti melaksanakan aktifitas sesuai
dengan prosedur kerja, instruksi kerja dan sesuai formulir yang ditetapkan

Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk melaksanakan


3. Tujuan
pengendalian dokumen dan rekaman

4. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tilongkabila Nomor:

5. Referensi

1. Kepala puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana


program menetapkan jenis dokumen dan rekaman dari setiap kegiatan
2. Kepala puskesmas menetapkan sistematika pembuatan dokumen dan
rekaman yang meliputi prosedur kerja dan instruksi kerja
6. Prosedur 3. Kepala puskesmas menyetujui dan mengesahkan setiap dokumen dan
rekaman yang telah dibuat
4. Setiap petugas yang membuat dokumen dan rekaman harus
mencantumkan identitas dokumen dan nomor dokumen
5.

1. Kepala puskesmas
7. Unit Terkait 2. Penanggung jawab program
3. Pelaksana program
PENGENDALIAN DOKUMEN
EKSTERNAL
No.Dokumen : 420/B.V/SOP/PKM-
TKBL/ / /2017
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

Dokumen eksternal adalah semua dokumen dari luar badan arsip dan
1. Pengertian perpustakaan yang dijadikan acuan dalam menyusun dokumentasi system mutu
atau dalam melaksanakan pekerjaan.

Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk melaksanakan


2. Tujuan
pengendalian dokumen eksternal

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tilongkabila Nomor:

Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan


4. Referensi
Masyarakat
5. Prosedur
1. Petugas menetapkan jenis dokumen yang meliputi:
a. Jenis dokumen berdasarkan sumber
b. Jenis dokumen akreditasi FKTP
c. Jenis dokumen yang perlu disediakan, antara lain:
a) Dokumen penyelenggaraan puskesmas
b) Dokumen penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat
(UKM)
c) Dokumen penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan (UKP)
2. Petugas melakukan penyusunan dokumen seperti:
1. Dokumen kebijakan
2. Dokumen manual mutu yang mencakup antara lain:
a. Kerangka acuan kegiatan
b. Standar operasional prosedur (SOP)
c. Pemeriksaan dokumen
d. Pengesahan dokumen
e. Pemberian identitas dokumen
f. Penomoran dokumen
g. Penerbitan dan distribusi dokumen
h. Revisi dokumen
i. Penarikan dan pemusnahan dokumen
j. Penyusunan dokumen
k. Kebijakan, dan
l. Manual mutu

6. Unit Terkait Team Pengendali Mutu UKM


EVALUASI KINERJA
No.Dokumen : 420/B.V/SOP/PKM-
TKBL/ / /2017
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rosmiyati Abdurajak, SKM


Tilongkabila NIP.19691128 199001 2 001

Evaluasi hasil kinerja adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil
1. Pengertian kinerja atau keberhasilan program yang sedang berjalan atau program yang
telah selesai secara sistematis dan objektif.

Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk melaksanakan evaluasi


2. Tujuan
kinerja UKM puskesmas

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tilongkabila Nomor:

4. Referensi

1. menetapkan tujuan penilaian kinerja


2. menetapkan indicator dan standar kinerja
3. menentukan metode penilaian kinerja yang akan dilakukan
4. menyusun instrument penilaian kinerja
5. melakukan penilaian kinerja
5. Prosedur
6. melakukan analisis hasil penilaian kinerja
7. mengidentifikasi kesenjangan dan peluang perubahan kinerja
8. menyusun laporan hasil penilaian kinerja dan menyerahkan kepada
pihak yang berkepentingan
9. merencanakan perbaikan kinerja, jika ada perbaikan

1. Kepala puskesmas
6. Unit Terkait 2. Penanggung jawab program
3. Pelaksana program

Anda mungkin juga menyukai