Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NamaSekolah : SMA N 1 TAYU


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : XI/ 1
Materi Pokok : Termokimia (Reaksi Endoterm dan Eksoterm)
Alokasi Waktu : 2 jpl
Jumlah pertemuan : 1 kali pertemuan

A. Kompetensi Isi
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsive, dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Memahami konsep ∆H 3.4.1 Siswa mampu mengamati
sebagai kalor reaksi pada tekanan mengamati reaksi yang membutuhkan
tetap dan penggunaannya dalam kalot
persamaan termokimia 3.4.2 Siswa mampu mengamati reaksi
yang melepaskan kalor
3.4.3 Siswa mampu menjelaskan
pengertian energi
3.4.4 Siswa mampu Siswa mampu
menjelaskan pengertian energy
3.4.5 Siswa mampu menjelaskan
pengertian sistem
3.4.6 Siswa mampu menjelaskan
pengertian kalor
3.4.7 Siswa mampu menjelaskan
pengertian lingkungan
3.4.8 Siswa mampu menjelaskan
perbedaan reaksi eksoterm dan
endoterm

4.4 Menggunakan persamaan 4.4.1 Siswa mampu mempresentasikan


termokimia untuk mengaitkan data hasil diskusi kelompok mengenai
perubahan jumlah pereaksi atau contoh reaksi eksoterm dan endoterm
hasil reaksi dengan perubahan secara
energi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Predict, Observe, Explain (POE) diharapkan siswa
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki rasa ingin tahu,
memiliki sikap bertanggung jawab, mampu mengidentifikasi sistem dan lingkungan dan
mampu membedakan reaksi eksoterm dan endoterm, serta mampu menyajikan data hasil
diskusi kelompok kaitannya dengan reaksi eksoterm dan endoterm secara sistematis
dengan tata bahasa yang baik dan benar.
D. Pendekatan, dan metode pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Predict, Observe, Explain
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, presentasi.
E. Sumber Belajar / Bahan Ajar
1. Buku Paket
2. Lembar kerja
3. sumber bebas
F. Media Pembelajaran
1. Proyektor
2. Papan tulis
3. Alat Demonstrasi
G. Langkah-langkah

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Nilai Alokasi


langkah Karakter Waktu
pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan  Guru membuka  Jujur,
situasi pelajaran dengan Relgius,
(Stimulus) mengucapkan salam Kerja
 Guru mengkondisikan Keras,
peserta didik untuk siap Rasa Ingin
belajar dengan diawali Tahu
berdoa bersama
 Guru melakukan absensi
 Guru memberikan 10 menit

apersepsi kepada peserta


didik, misalnya saja
peristiwa pembakaran
dengan menggunakan
kayu yang menghasilkan
kalor, selanjutnya guru
menanyakan “Apakah
yang dimaksud dengan
kalor?”;
 Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
 Guru menyampaikan
motivasi kepada peserta
didik untuk belajar
dengan sungguh-
sungguh dalam
mempelajari tentang
materi pendahuluan
pada bab termokimia,
karena pada materi
tersebut akan memiliki
hubungan yang erat
dengan materi
selanjutnya yang
menggunakan reaksi-
reaksi berupa reaksi
eksoterm dan endoterm
Inti Prediction Mengamati  Kerja
30 menit
 Peserta didik dibagi Keras,
menjadi beberapa Tekun,
 Peserta didik Gotong
diperlihatkan Royong,
demonstrasi percobaan Rasa Ingin
reaksi eksoterm dan Tahu
endoterm, guru juga ikut
mengajak salah satu
peserta didik untuk
berdemonstrasi
 Peserta didik diberikan
pertanyaan untuk
memprediksi

 Peserta didik diberikan


Lembar Kerja
 Peserta didik bersama
dengan kelompoknya
mengamati data hasil
percobaan pada lembar
kerja

Observation Menanya Kerja Keras,

 Setelah mengamati akan Tekun, Gotong

timbul pertanyaan Royong, Rasa

peserta didik Ingin Tahu

Mengasosiasi
 Peserta didik bersama
kelompoknya
menganalisis data hasil
pengamatan reaksi
eksoterm dan endoterm
pada lembar kerja
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik membaca,
menemukan atau
mencari informasi
pendukung yang
bersumber dari modul
atau internet untuk
menjawab pertanyaan
 Peserta didik dipantau
secara bergiliran dari
satu kelompok ke
kelompok yang lain,
 Masing-masing peserta
didik mencatat hasil Kerja Keras,
diskusi Tekun, Gotong
Royong, Rasa
Ingin Tahu
Explanation Mengkomunikasikan
 Peserta didik perwakilan
dari salah satu kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya
 Peserta didik yang lain
dipersilahkan untuk
bertanya dan
menanggapi presentasi
yang telah dilakukan
 Peserta didik diberikan
penguatan jawaban oleh
guru
 Guru memberikan
tambahan materi
Penutup  Guru bersama-sama  Toleransi,
dengan peserta didik Sopan,
menyimpulkan hasil Rasa Ingin
pembelajaran. Tahu,
5 menit
 Guru memberikan PR Komunikat
terkait dengan materi if
yang telah dipelajari
 Guru bersama-sama
dengan peserta didik
mengakhiri
pembelajaran dengan
mengucapkan
Hamdallah.
 Guru mengucapkan
salam penutup .

H. PENILAIAN
a. Jenis / Teknik penilaian

No. Aspek Teknik Bentuk Instrumen


1. Sikap Observasi kegiatan -Lembar Observasi
diskusi kelompok dan
diskusi kelas
2. Pengetahuan 1. Tes Tertulis - Soal Uraian singkat (LKPD)
2. PR - Soal Buku Paket
3. Keterampilan Observasi -Lembar Observasi

1. Kognitif
a. Penilaian harian.
b. Hasil PR
c. Diskusi aktif
2. Psikomotorik.
a. Presentasi kelompok
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat proses belajar dikelas.

Mengetahui, Semarang, 2 November 2018


Kepala SMA N 4 Tayu Guru Mata Pelajaran

ALI IMRON, M.Pd FARIDA ARIYANI, S. Pd


NIP.

LAMPIRAN I
b. URAIAN MATERI
a. Energi dan Entalpi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Energi dapat berupa
panas dan dihasilkan dari reaksi kimia. Hukum kekekalan energi menyatakan
bahwa energi dapat diubah dari suatu bentuk menjadi bentuk yang lain,
namun energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi yang
dibebaskan pada reaksi kimia berasal dari energi yang disimpan di dalam zat-
zat yang bereaksi dan energi yang diserap tersimpan di dalam zat-zat yang
bereaksi, dan energi yang diserap tersimpan di dalam zat-zat yang dihasilkan.
Kalor adalah energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan atau
sebaliknya dan dari suhu yang lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah.
Entalpi adalah jumlah total energi kalor yang terkandung dalam suatu
materi dan diberi simbol H. Entalpi suatu zat tidak berubah (tetap) selama
tidak ada energi yang masuk atau keluar. Entalpi suatu zat tidak dapat diukur,
tetapi perubahan entalpinya dapat diukur, Perubahan entalpi disimbolkan
dengan ∆H. Perubahan Entalpi adalah (∆H) adalah selisih besarnya entalpi
sistem setelah mengalami perubahan dengan besarnya entalpi sistem sebelum
perubahan yang dilakukan pada tekanan tetap. ∆H = Hakhir – Hawal
b. Sistem dan Lingkungan
1) Sistem adalah sesuatu yang menjadi pusat perhatian atau pusat
pengamatan.
Sistem dibedakan menjadi 3 yaitu:
- Sistem terbuka: antara sistem dan lingkungan dapat mempertukarkan
energi maupun materi.
- Sistem tertutup: antara sistem dan lingkungan dapat
mempertukarkan energi saja.
- Sistem terisolasi: antara sistem dan lingkungan tidak terjadi
pertukaran energi dan materi.
2) Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar sistem/bagian yang
membatasi sistem.
c. Reaksi Eksoterm dan Endoterm
1.) Reaksi Eksoterm
Pada reaksi eksoterm entalpi pereaksi lebih besar daripada
entalpi hasil reaksi sehingga perubahan entalpi negatif (  H<0). Pada
reaksi ini temperatur sistem akan lebih tinggi daripada lingkungan
sehingga akan terjadi aliran kalor dari sistem ke lingkungan atau sistem
melepaskan kalor ke lingkungan. Reaksi eksoterm seperti diilustrasikan
pada gambar 1 berikut.

Gambar 1. Perpindahan kalor (q) pada reaksi eksoterm


∆H = Hakhir – Hawal < 0
∆H = negatif (-)
Reaksi eksoterm banyak terjadi pada reaksi-reaksi pembakaran. Contoh
reaksi eksoterm: jika kapur tohor (CaO) dicampur air maka kalor akan
dilepaskan.

(a) (b)
Gambar 2. Contoh reaksi eksoterm, (a) keadaan awal, (b) saat reaksi
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq) ∆H= -65,3 kJ (timbul panas)
Pada proses ini sistem melepaskan kalor ke lingkungan dengan ditandai
naiknya suhu. Pada reaksi eksoterm, entalphi zat hasil reaksi (HP) lebih
kecil dari entalphi zat pereaksi (HR), sehingga ΔH pada reaksi eksoterm
berharga negatif.
2.) Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm merupakan reaksi yang menyerap kalor.
Dalam reaksi ini, kalor mengalir dari lingkungan ke sistem. Temperatur
sistem lebih rendah daripada lingkungan sehingga akan terjadi aliran
kalor dari lingkungan ke sistem. Reaksi endoterm seperti diilustrasikan
pada gambar berikut.

Gambar 3. Perpindahan kalor (q) pada reaksi endoterm


∆H = Hakhir – Hawal > 0
∆H = positif (+).
Contoh:
a.) Reaksi antara barium hidroksida (Ba(OH)2) dan garam amonium
klorida (NH4Cl) merupakan reaksi endoterm yang ditandai dengan
turunnya suhu.
Ba(OH)2(s) + 2NH4Cl(s) → BaCl2(l) + 2NH3(g) + 2H2O(l) ∆H= +80 kJ
b.) Pembuatan kapur tohor dengan pemanasan batu kapur berdasarkan
reaksi berikut.
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g) ∆H= +178,3 kJ

Pada reaksi endoterm, entalpi pereaksi (HR) lebih kecil daripada


entalpi hasil reaksi
LAMPIRAN II

1 Penilaian Afektif
Petunjuk Penskoran
Lembar ini di isi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Isilah dengan
tanda centang ()
Kelas :
Tanggal :
No. Aspek Penilaian Kriteria Ya Tidak
1 Kedisiplinan Datang tepat waktu
Memakai sepatu
Memakai seragam
2 Jujur Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan
yang sebenarnya
Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
Antara ungkapan dan sikap sejalan
2. Tanggung jawab Berusaha menyelesaikan tugas dengan
sungguh-sungguh
Menyelesaikan permasalahan yang menjadi
tanggung jawabnya
Mengerjakan tugas secara mandiri
3. Kerja sama Menunjukkan sikap bersahabat
Berusaha menemukan solusi permasalahan
secara bersama dlm kelompoknya
Menghormati penjelasan dari teman satu
kelompok
Skor Total

Ketentuan :
1. Dilakukan penilaian permasing-masing indicator
2. Tiap indicator (ya) memiliki besaran nilai 1 point.
II. INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

Penilaian
No Nama Siswa
Hasil diskusi Penilaian PR
1.
2.
3.
…..

Kriteria penilaian:
Ketentuan :
1. Dilakukan penilaian dengan format nilai angka , rentang nilai 10 – 100 (per
masing-masing tugas)
2. Dituliskan jumlah skor dari hasil nilai

Rentang jumlah skor: 70 – 100 (baik)


50 – 69 (cukup)
40– 49 (kurang)

III. INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR


Nama : …………………………………………………..
Kelompok : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..

No Aspek yang dinilai Indikator skor


a. mudah dipahami
1 cara mempresentasikan b. penggunaan dan kejelasan bahasa
c. menarik fokus siswa
a. sesuai konsep materi
2 bahan presentasi b. dari sumber buku, artikel ilmiah
c. inovatif
a. menanggapi masukan
3 Penguasaan b. menjawab pertanyaan
c. mengkondisikan perbedaan pendapat

Rentang jumlah skor: 70 – 100 (baik)


50 – 69 (cukup)
40– 49 (kurang)
LAMPIRAN III

REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Berdasarkan demonstrasi yang telah diakukan, didapatkan data sebagai berikut:

GELAS Zat Keadaan awal Keadaan akhir Kesimpulan


A Aquades +
Deterjen
B Aquades + Urea/
oralit

AYO BERDISKUSI..........!!!

Berdasarkan data pengamatan tersebut, diskusikan bersama kelompokmu:


1. Berdasarkan pengertian sistem dan lingkungan, pada percobaan Andi di atas, tentukan
sistem dan lingkungan pada: gelas A, gelas B, !
2. Dari hasil percobaan di atas, zat yang mengalami reaksi eksoterm adalah campuran
dalam tabung......................, Sedangkan zat yang mengalami reaksi endoterm adalah
campuran dalam tabung.......................... Hal ini disebabkan karena adanya pertukaran
(transfer) energi panas yaitu kalor.

3. Pada campuran aquades dan Deterjen perubahan yang terjadi


adalah........................................, dikarenakan adanya kalor
yang............(diterima/dilepaskan) dari sistem ke lingkungan. Pada campuran aquades
dan Urea/oralit, perubahan yang terjadi adalah..............................., dikarenakan
adanya kalor yang............. (dilepaskan/diterima) dari lingkungan ke sistem.
4. Berikan kesimpulan perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan perobaan
Andi di atas!
LAMPIRAN IV

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA

REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Berdasarkan demonstrasi yang telah diakukan, didapatkan data sebagai berikut:

GELAS Zat Keadaan awal Keadaan akhir Kesimpulan


A Aquades + Suhu normal Panas Suhu meningkat
Deterjen
B Aquades + Urea/ Suhu normal dingin Suhu menurun
oralit

AYO BERDISKUSI..........!!!

Berdasarkan data pengamatan tersebut, diskusikan bersama kelompokmu:


5. Berdasarkan pengertian sistem dan lingkungan, pada percobaan Andi di atas, tentukan
sistem dan lingkungan pada: gelas A, gelas B, !
Jawab :
Gelas A
Sistem : Deterjen , aquades
Lingkungan : Gelas , udara
Gelas A
Sistem : Urea/Oralit , aquades
Lingkungan : Gelas , udara
6. Dari hasil percobaan di atas, zat yang mengalami reaksi eksoterm adalah campuran
dalam tabung..........A............, Sedangkan zat yang mengalami reaksi endoterm adalah
campuran dalam tabung.............B............. Hal ini disebabkan karena adanya
pertukaran (transfer) energi panas yaitu kalor.

7. Pada campuran aquades dan Deterjen perubahan yang terjadi


adalah...................REAKSI EKSOTERM....................., dikarenakan adanya kalor
yang............(diterima/dilepaskan) dari sistem ke lingkungan. Pada campuran aquades
dan Urea/oralit, perubahan yang terjadi adalah....REAKSI
ENDOTERM............................, dikarenakan adanya kalor yang.............
(dilepaskan/diterima) dari lingkungan ke sistem.
8. Berikan kesimpulan perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan perobaan
Andi di atas!
Jawab :

“Reaksi Eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan.

Entalpi Sistem sebelum reaksi lebih besar daripada sesudah reaksi, maka perubahan
entalpi sistem negatif. Entalpi Sistem berkurang, sehingga harga ∆H = negatif

“Reaksi Endoterm adalah reaksi yang menyerap kaloe dari lingkungan ke sistem.

Entalpi sistem sesudah reaksi lebih besar daripada entalpi sistem sebelum reaksi,
maka perubahan entalpi positif.

Anda mungkin juga menyukai