Anda di halaman 1dari 4

KASUS 2

Menurut hasil uji laboraturium kepadatan tanah urug 1,78 t/m3 dan kadar air optimum 10%. Hasil
uji Trial Spreading dan Trial Compacting dengan berbagai variasi passing pemadatan beban alat
berat dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tebal Tebal
No Variasi Passing Kadar Air Kepadatan
Hampar Padat
Pias Pemadatan (x) Optimum (%) Lapangan (t/m3)
(cm) (cm)
IA 30 4 24 10.4 1.52
IB 30 3 26 10.8 1.57
IC 30 2 28 11.2 1.6
IIA 25 4 20 9.9 1.8
IIB 25 3 22 10.4 1.69
IIC 25 2 24 10.9 1.65
IIIA 20 4 17 9.8 1.9
IIIB 20 3 18 10.1 1.82
IIIC 20 2 19 10.2 1.7

Berdasarkan perhitungan kami sebagai pihak konsultan, ditentukan tabel berikut:


Tabel hasil perhitungan :
[1] [2] [3] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ]
Pemenuhan
Tebal Pemenuhan Tebal Variasi Tebal Kadar air Banyak Banyak Biaya dan Lama Selisih dengan Kepadatan Tingkat Tingkat Kepadatan Kadar Air Faktor
Faktor Konversi Kepadatan Lapangan
No Pias hampar Hampar Maximum (20 passing padat optimum Hamparan Hamparan Pekerjaan kadar air lapangan kepadatan Lapangan (%) Terpenuhi / Konversi
Tebal (%) [4]/[2] (min. 95% Kepadatan
(cm) cm) pemadatan (cm) (%) [500cm / [4]] (Dibulatkan) [3 x 8] laboratorium (t/m³) (%) [11]/1,78 Tidak Tebal (%)
Laboratorium)
IA 30 TIDAK OK 4 24 80.00% 10.4 20.83333333 21 83 0.40 1.52 15.20% 85.39% TIDAK OK TIDAK OK 125%
IB 30 TIDAK OK 3 26 86.67% 10.8 19.23076923 19 58 0.80 1.57 15.70% 88.20% TIDAK OK TIDAK OK 115%
IC 30 TIDAK OK 2 28 93.33% 11.2 17.85714286 18 36 1.20 1.6 16.00% 89.89% TIDAK OK TIDAK OK 107%
IIA 25 TIDAK OK 4 20 80.00% 9.9 25 25 100 -0.10 1.8 18.00% 101.12% OK OK 125%
IIB 25 TIDAK OK 3 22 88.00% 10.4 22.72727273 23 68 0.40 1.69 16.90% 94.94% TIDAK OK TIDAK OK 114%
IIC 25 TIDAK OK 2 24 96.00% 10.9 20.83333333 21 42 0.90 1.65 16.50% 92.70% TIDAK OK TIDAK OK 104%
IIIA 20 OK 4 17 85.00% 9.8 29.41176471 29 118 -0.20 1.9 19.00% 106.74% OK OK 118%
IIIB 20 OK 3 18 90.00% 10.1 27.77777778 28 83 0.10 1.82 18.20% 102.25% OK OK 111%
IIIC 20 OK 2 19 95.00% 10.2 26.31578947 26 53 0.20 1.7 17.00% 95.51% OK TIDAK OK 105%

Kepadatan laboratorium = 1.78


Kadar air laboratorium = 10.00
Dari hasil perhitungan yang disajikan pada tabel di atas, trial yang dipilih adalah trial IIIB.
Adapun pemilihan trial tersebut dipertimbangkan atas pemenuhan terhadap ketentuan untuk
pemadatan timbunan yang tertulis pada Spesifikasi Umum 2010 Divisi 3 seksi 3.2.3 tentang
Penghamparan dan Pemdatan Timbunan point 3; sebagai berikut :

“Pemadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya bilamana kadar air bahan
beradadalam rentang 3% di bawah kadar air optimum sampai 1% di atas kadar air
optimum. Kadar air optimum harus didefinisikan sebagai kadar air pada kepadatan
keringmaksimum yang diperoleh bilamana tanah dipadatkan sesuai dengan SNI 03-
1742-1989.”

Dari hasil uji laboratorium, kadar air optimum adalah 10,0% sehingga pada kasus ini rentang
nilai kadar air yang masih memenuhi persyaratan adalah 9,7% - 10,1%. Trial III memenuhi
persyaratan tersebut dengan nilai kadar air 10,1%.

Sedangkan persyaratan untuk pemenuhan kepadatan lapangan tertulis pada Spesifikasi Umum
2010 Divisi 3 seksi 3.2.4 tentang Jaminan Mutu point 2; sebagai berikut :

“a) Lapisan tanah yang lebih dalam dari 30 cm di bawah elevasi tanah dasar
harusdipadatkan sampai 95 % dari kepadatan kering maksimum yang ditentukan sesuai
SNI03-1742-1989. Untuk tanah yang mengandung lebih dari 10 % bahan yang
tertahanpada ayakan 19 mm, kepadatan kering maksimum yang diperoleh harus
dikoreksiterhadap bahan yang berukuran lebih (oversize) tersebut sebagaimana
yangdiperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

b) Lapisan tanah pada kedalaman 30 cm atau kurang dari elevasi tanah dasar
harusdipadatkan sampai dengan 100 % dari kepadatan kering maksimum yang
ditentukansesuai dengan SNI 03-1742-1989.”

Nilai kepadatan beton aspal yang menjadi acuan pada kasus ini sebesar 1,78 t/m3. Pada trial IIIB
nilai kepadtan sebesar 1,82 t/m3 yang berarti nilai tersebut memenuhi spesifikasi teknis.

Dari aspek pengerjaan, pemadatan dengan trial IIIB memiliki jumlah pengerjaan 28 dan total
passing pemadatan 83 kali.

Jadi trial yang dipilih adalah pada pias IIIB karena dianggap paling efektif dan efisien apabila
ditinjau dalam segi waktu dan biaya pengerjaan.

b. Substansi pokok berita acara :

 spesifikasi dan mutu yang diinginkan


 periode pengerjaan
d. Pihak yang bertanggung jawab dalam pemilihan trial adalah PPK, karena semua keputusan
akan disetujui melalui pihak PKK.

Oleh :
Sri Nurfatimah 16/395371/TK/44663
Andi Nursaongko 16/400271/TK/45285
Elkayoan Radita 16/400282/TK/45296

Anda mungkin juga menyukai