Anda di halaman 1dari 19

ISNTRUMEN EVALUASI

BAB 1
POLA BILANGAN

KD 3.1
Menentukan generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek

KD 4.1
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan
dan barisan konfigurasi objek.

MATEMATIKA
KELAS VIII SEMESTER 1

MTs MAMBA’UL HIKMAH


2019
INSTRUMEN EVALUASI
Satuan Pendidikan : MTs. Mamba’ul Hikmah
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Pola Bilangan
Alokasi Waktu : 80 Menit (2 JP)

1. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)


a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Uraian
c. Kisi-Kisi Soal :
No Kompetensi Materi Pokok / Sub Indikator Soal Bentuk Bukti
Dasar Materi Soal Soal
1. 3.1. Membuat Pola Bilangan 3.1. Mendefinisikan apa yang dimaksud dengan pola Tes Uraian 1
generalisasi - Konsep Pola Bilangan barisan bilangan
dari pola - Konfigurasi Objek yang 3.2. Menentukan pola barisan bilangan ganjil PG 2
pada barisan Berkaitan dengan Pola 3.3. Menentukan pada pola barisan bilangan genap PG 1, 10
bilangan dan Bilangan 3.4. Menentukan pola barisan bilangan persegi. PG 3
barisan - Suku-suku Pola Bilangan 3.5. Menentukan pola barisan bilangan persegi panjang. PG 7
konfigurasi - Konfigurasi Suku-suku 3.6. Menentukan pola Barisan bilangan segitiga PG 4
objek. Pola Bilangan dengan 3.7. Menentukan pola barisan bilangan segitiga pascal PG 9
Konfigurasi Objek 3.8. Menentukan pola barisan bilangan fibonnaci PG 8
- Generalisasi Pola 3.9. Menentukan pola barisan dan deret aritmatika PG 5, 11
Bilangan atau 3.10. Menentukan pola pada barisan dan deret PG 6, 12, 13,
Konfigurasi Objek Geometri 14, 15
2. Penilaian Keterampilan (Psikomotor)
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Uraian
c. Kisi-Kisi Soal :
No Kompetensi Dasar Materi Pokok / Sub Materi Indikator Soal Bentuk Soal Bukti Soal

1. 4.1. Menyelesaikan Pola Bilangan 4.1. Menyelesaikan masalah Tes Uraian 2, 3, 4, 5


masalah yang - Konsep Pola Bilangan sehari hari yang (Terlampir)
berkaitan dengan pola - Konfigurasi Objek yang berkaitan dengan pola
pada barisan bilangan Berkaitan dengan Pola Bilangan bilangan dan barisan
dan barisan - Suku-suku Pola Bilangan konfigurasi objek.
konfigurasi objek. - Konfigurasi Suku-suku Pola
Bilangan dengan Konfigurasi
Objek
- Generalisasi Pola Bilangan atau
Konfigurasi Objek
I. Pilihlah jawaban yang tepat diantara a, b, c, dan d pada soal-soal berikut
1. Perhatikan gambar berikut ! 6. Suku ke-8 dari barisan 64, 32, 16, 8, ... adalah...
a. ½ c. 2
b. 1 d. 4
7. Perhatikan gambar berikut !
Pola diatas disusun dengan noktah( bulatan).
Banyaknoktah ( bulatan ) yang diperlukan untuk
membuat pola kelima adalah….
a. 16 c. 24
b. 20 d. 28
2. Dua suku berikutnya dari pola bilangan
Banyak noktah untuk membuat gambar ke- 7 dan
3,5,7,9,11,…adalah….
9 adalah....
a. 10, 13 c.13,15
a. 32, 36 c. 56, 90
b. 12, 14 d.15,17
b. 44, 48 d. 64, 81
3. Perhatikan gambar berikut !
8. Dua suku berikutnya dari pola bilangan 1, 5, 6,
11, 17, ... adalah...
a. 27 dan 44 c. 27 dan 45
b. 28 dan 45 d. 29 dan 46
9. Jumlah bilangan ke-6 pada segitiga pascal adalah
Jika pola persegi tersebut dibuat dari batang a. 16 c. 32
korek api, banyaknya batang korek api pada pola b. 30 d. 65
ke-7 adalah... 10. Rumus suku ke-n dari barisan 5, 7, 9, 11, 13, ...
a. 40 c. 84 adalah...
b. 60 d. 112 a. 2n + 3 c. 2n + 1
4. Segitiga tersebut tersusun atas batang-batang b. 2n + 2 d. 2n – 1
lidi. Banyak segitiga kecil pada pola ke-7
11. Diketahui barisan aritmatika dengan U5=8 dan
adalah...
U9=20. Suku ke-10 adalah..
a. -31 c. 23
b. -23 d. 31
12. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 9, 3, 1,
1/3, ... adalah...
a. 45 c. 84
b. 49 d. 88
5. Suku ke-15 dari barisan: 2, 5, 8, 11, 14, ...
adalah...
a. 41 c. 45
b. 44 d. 47
13. Suatu barisan geometri mempunyai suku ke-2 = 8 15. Suku ke-25 dari barisan bilangan dengan rumus
dan suku ke-5 = 64. Suku ke-13 dari barisan 6n2 + 2 adalah
geometri tersebut adalah... a. 3.755 c. 3.750
b. 3.752 d. 3.152

14. Suku ke-3 dan suku ke-7 barisan aritmatika


berturut-turut 10 dan 22. Jumlah 30 suku pertama
barisan tersebut adalah..
a. 1.365
b. 1.425
c. 2.730
d. 2.850

II. Kerjakan Soal-soal berikut dengan teliti dan benar


1. Apakah definisi dari pola barisan bilangan ......
2. Amir memiliki kawat dipotong menjadi 5 bagian yang ukurannya membentuk barisan aritmatika. Jika
panjang kawat terpendek 15 cm dan terpanjang 23 cm, panjang kawat sebelum dipotong adalah...
3. Seorang pegwai kecil menerima gaji tahun pertama sebesar Rp3.000.000,00. Setiap tahun gaji tersebut
naik Rp500.000,00. Jumlah uang yang diterima pegawai tersebut selama sepuluh tahun adalah...
4. Dalam setiap 20 menit, amoeba membelah diri menjadi dua. Jika mula-mula ada 50 amoeba, selama 2
jam banyaknya amoeba adalah...
5. Banyak kursi pada barisan pertama di sebuah gedung pertemuan adalah 10. Banyak kursi pada barisan
ke-4 adalah 80 sehingga penyusunan kursi tersebut membentuk deret geometri. Jika dalam gedung itu
terdapat 5 baris kursi, banyaknya kursi dalam gedung adalah..
.
Pedoman Penskoran (Rubrik Penilaian)
A. Kognitif (Pengetahuan)

SOAL JAWABAN SKOR


A. PILIHAN GANDA
1. Perhatikangambarberikut ! 4 8 12 16 20 5

4 4 4 4
Pola diatas disusun dengan noktah( bulatan
).Banyaknoktah ( bulatan ) yang diperlukan untuk Jawab : B
membuat pola kelima adalah….
a. 16 c. 24
b. 20 d. 28
2. Dua suku berikutnya dari pola bilangan 3 5 7 9 11 13 15 5
3,5,7,9,11,…adalah….
c. 10, 13 c.13,15 2 2 2 2 2 2
d. 12, 14 d.15,17
Jawab : C
3. Perhatikan gambar berikut ! 5

Jadi, banyaknya batang korek api pada pola


ke-7 ada 112
Jika pola persegi tersebut dibuat dari batang Jawaban: D
korek api, banyaknya batang korek api pada pola
ke-7 adalah...
a. 40 c. 84
b. 60 d. 112
4. Segitiga tersebut tersusun atas batang-batang lidi. 5
Banyak segitiga kecil pada pola ke-7 adalah...

Jadi, banyak lidi pada pola ke-7 ada 84


Jawaban: C

c. 45 c. 84
d. 49 d. 88
5. Suku ke-15 dari barisan: 2, 5, 8, 11, 14, ... Barisan di atas adalah barisan aritmatika 5
adalah... karena memiliki beda yang konstan.
a. 41 c. 45 Suku pertama = a = U1 = 2
b. 44 d. 47 Beda = b = U2 – U1 = 5 – 2 = 3
Suku ke-15 = U15
Un = a + (n – 1) b
U15 = 2 + (15 – 1) 3
= 2 + 14 . 3
= 2 + 42
= 44
Jawaban: B
6. Suku ke-8 dari barisan 64, 32, 16, 8, ... adalah... Barisan di atas adalah barisan geometri, 5
a. ½ c. 2 karena memiliki rasio yang sama
b. 1 d. 4 Suku pertama = a = 64

Rasio =

Jawaban: A
7. Perhatikan gambar berikut ! Un = n(n+1) 5
U7 = 7 (7+1) = 56
U9 = 9(9+1) = 90
Jawab : C

Banyak noktah untuk membuat gambar ke- 7 dan


9 adalah....
a. 32, 36 c. 56, 90
b. 44, 48 d. 64, 81
8. Dua suku berikutnya dari pola bilangan 1, 5, 6, 1, 5, 6, 11, 17, ... 5
11, 17, ... adalah... Barisan diatas adalah barisan fibonacci,
a. 27 dan 44 c. 27 dan 45 sehingga 2 suku berikutnya adalah
b. 28 dan 45 d. 29 dan 46 11+17 = 28
17+28 = 45
Jawaban : B
9. Jumlah bilangan ke-6 pada segitiga pascal adalah Pola jumlah bilangan ke-n pada segitiga 5
c. 16 c. 32 pascal = 2(n-1)
d. 30 d. 65 Jadi jumlah bilangan ke-6 = 2(6-1) = 25 = 32
Jawab : C
10. Rumus suku ke-n dari barisan 5, 7, 9, 11, 13, ... Barisan pada soal merupakan bilangan 5
adalah... ganjil yang dimulai dari angka 5. Rumus
c. 2n + 3 c. 2n + 1 suku ke – n bilangan ganjil adalah 2n-1,
d. 2n + 2 d. 2n - 1 maka :
U1 = 5 = 2(1) – 1 + 4
U2 = 7 = 2(2) – 1 + 4
U3 = 9 = 2(3) – 1 + 4
...
Un = 2(n) – 1 + 4=2n+3
Jawab : A
11. Diketahui barisan aritmatika dengan U5=8 dan 10
U9=20. Suku ke-10 adalah..
a. -31
b. -23
c. 23
d. 31

selanjutnya subtitusikan b = 3 pada


persamaan a + 4b = 8
a + 4b = 8
a + 4 (3) = 8
a + 12 = 8
a = 8 – 12
a = -4
jadi, rumus Un = a + (n – 1) b
menjadi Un = -4 + (n – 1)3
U10 = -4 + (10 – 1) 3
U10 = -4 + 9 . 3
U10 = -4 + 27
U10 = 23
Jawaban: C
12. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 9, 3, 1, Pembahasan: 5
1/3, ... adalah... Barisan di atas adalah barisan geometri,
karena memiliki rasio yang sama.
Suku pertama = a = 9

Jawaban: C
13. Suatu barisan geometri mempunyai suku ke-2 = 8 10
dan suku ke-5 = 64. Suku ke-13 dari barisan
geometri tersebut adalah...

subtitusikan r = 2 dalam persamaan ar =8


ar =8
a.2 = 8
2a = 8
a = 8:2
a=4

Jawaban: D
14. Suku ke-3 dan suku ke-7 barisan aritmatika 10
berturut-turut 10 dan 22. Jumlah 30 suku pertama
barisan tersebut adalah..
a. 1.365
b. 1.425
c. 2.730
d. 2.850

selanjutnya subtitusikan b = 3 pada


persamaan a + 2b = 10
a + 2b = 17
a + 2 (3) = 10
a + 6 = 10
a = 10 – 6
a=4
jumlah 30 suku yang pertama (S30)

Jawaban: B
15. Suku ke-25 dari barisan bilangan dengan rumus U25 = 6(25)2 + 2 = (6 x 625) + 2 = 3.752 5
6n2 + 2 adalah Jawaban : B
a. 3.755 c. 3.750
b. 3.752 d. 3.152
B. URAIAN
1. Apakah definisi dari pola barisan bilangan ...... bilangan dengan aturan tertentu yang akan 10
membentuk suatu barisan bilangan yang
teratur
TOTAL SKOR MAKSIMAL 100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100, sebagai berikut :


𝑃𝐸𝑅𝑂𝐿𝐸𝐻𝐴𝑁 𝑆𝐾𝑂𝑅
Nilai Akhir = 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑀𝐴𝐾𝑆𝐼𝑀𝐴𝐿 × 100

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) = 75


B. Psikomotor (Ketrampilan)

SOAL JAWABAN SKOR


URAIAN
2. Amir memiliki kawat dipotong menjadi 5 Panjang kawat membentuk barisan 25
aritmatika
bagian yang ukurannya membentuk barisan
Dipotong menjadi 5 = n = 5
aritmatika. Jika panjang kawat terpendek 15 Panjang kawat terpendek = a = 15
Panjang kawat terpanjang = U5 = 23
cm dan terpanjang 23 cm, panjang kawat
Sn = n/2(a + Un)
sebelum dipotong adalah... S5 = 5/2(15 + 23)
= 5/2(38)
= 5 x 19
= 95
3. Seorang pegwai kecil menerima gaji tahun Gaji tahun pertama = a = 3.000.000 25
pertama sebesar Rp3.000.000,00. Setiap tahun Tambahan gaji per tahun = b = 500.000
n = 10 tahun
gaji tersebut naik Rp500.000,00. Jumlah uang
Sn = n/2(2a + (n – 1)b)
yang diterima pegawai tersebut selama S10 = 10/2(2 x 3.000.000 + (10 – 1)
sepuluh tahun adalah... 500.000
= 5 (6.000.000 + 9 x 500.000)
= 5(6.000.000 + 4.500.000)
= 5 x 10.500.000
= 52.500.000

4. Dalam setiap 20 menit, amoeba membelah diri Banyak amoeba semula = a = 50 25


menjadi dua. Jika mula-mula ada 50 amoeba, Amoeba membelah menjadi 2 = rasio = r =
2
selama 2 jam banyaknya amoeba adalah...
2 jam = 120 menit
n = 1 + (120 : 20)
n=1+6
n=7
jadi, kita cari U7

5. Banyak kursi pada barisan pertama di sebuah Penyusunan kursi di atas membentuk 25
gedung pertemuan adalah 10. Banyak kursi barisan geometri.
Suku pertama = a = 10
pada barisan ke-4 adalah 80 sehingga
U4 = 80
penyusunan kursi tersebut membentuk deret n = 5
geometri. Jika dalam gedung itu terdapat 5
baris kursi, banyaknya kursi dalam gedung
adalah..
jumlah kursi dalam 5 baris (S5)

TOTAL SKOR MAKSIMAL 100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100, sebagai berikut :


𝑃𝐸𝑅𝑂𝐿𝐸𝐻𝐴𝑁 𝑆𝐾𝑂𝑅
Nilai Akhir = 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑀𝐴𝐾𝑆𝐼𝑀𝐴𝐿 × 100

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) = 75


3. Penilaian Sikap (Afektif)
a. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi (Terlampir)
No Indikator Skor
1.1. Menjawab salam pembuka saat akan memulai 1-4
pembelajaran dengan serius
1.2. Berdoa’a saat akan memulai pembelajaran 1-4
dengan serius
1.3. Berdoa’a setalah pembelajaran selesai dengan 1-4
serius
1.4. Menjawab salam penutup setelah pembelajaran 1-4
selesai dengan serius
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen sikap spiritual berupa lembar observasi
2. Instrumen diisi oleh guru pengajar
B. Petunjuk Pengisian
Pengisian lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
Skor yang diberikan 1,2,3,4 dengan kriteria :
1 = tidak pernah melakukan perilaku yang diamati
2 = kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati
3 = sering melakukan perilaku yang diamati
4 = selalu melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL

Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : MATEMATIKA
Tanggal : …………………….
Indikator Sikap :
2.1. Menjawab salam sebelum dan sesudah pembelajaran dengan baik
2.2. Berdoa’a sebelum dan sesudah pembelajaran dengan serius
2.3. Bersyukur ketika berhasil mengerjakan suatu kegiatan

Nama Skor Sikap Spiritual (1-4)


Jumlah Skor Tuntas/Tidak
No. Peserta Indikator
Skor Akhir Tuntas
Didik 1.1 1.2 1.3
b. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi (Terlampir)
No Indikator Skor
2.1. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang 1-4
dilakukan
2.2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 1-4
2.3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah 1-4
yang berbeda dan kreatif
2.4. Disiplin selama proses pembelajaran 1-4
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen sikap sosial berupa lembar observasi
2. Instrumen diisi oleh guru pengajar
B. Petunjuk Pengisian
Pengisian lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
Skor yang diberikan 1,2,3,4 dengan kriteria :
1 = tidak pernah melakukan perilaku yang diamati
2 = kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati
3 = sering melakukan perilaku yang diamati
4 = selalu melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL

Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : MATEMATIKA
Tanggal : …………………….
Indikator Sikap :
2.1. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan
2.2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2.3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
2.4. Peduli dalam kegiatan pembelajaran
2.5. Disiplin selama proses pembelajaran
2.6. Jujur dalam menjawab permasalahan yang diberikan
2.7. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

Nama Skor Sikap Sosial (1-4) Jumlah Skor Tuntas/Tidak


No. Peserta Indikator Skor Akhir Tuntas
Didik 2.1 2.1 2.3 2.4
PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟


Skor Akhir = × 4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Skor Maksimal = Banyaknya indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A


Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor akhir :3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik : Apabila memperoleh skor akhir :2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup : Apabila memperoleh skor akhir :1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang : Apabila memperoleh skor akhir : Skor Akhir ≤ 1,33

Anda mungkin juga menyukai