Kekuatan dan kelemahan paling mudah diidentifikasi dengan cara melihat sumber daya
spesifik yang ada dalam perusahaan:
- Lini produk. Apakah produk perusahaan merupakan produk yang inovatif? Apakah
produk yang ditawarkan terlalu umum atau terlalu khusus? Apakah ada kecanggihan dan
kekhususan teknologi yang penting?
- Manajemen. Bagaimana tingkat kompetensi dan pengalaman manajemen.
- Penelitian dan pengembangan. Apakah perusahaan berada di depan atau di belakang
para pesaing? Bagaimana perkiraan masa depan produk atau jasa penting yang baru?
- Produksi. Seberapa kompetitif, fleksibel, produktif dan canggihkah proses produksi yang
ada saat ini? Rencana apa yang ada untuk memperbaiki fasilitas dan proses?
- Pemasaran. Seberapa efektif pendekatan pemasaran secara keseluruhan, yang meliputi
promosi, penjualan, dan periklanan?
- Strategi. Seberapa jelaskah didefenisikan dan dikomunikasikan serta seberapa efektifkah
diimplementasikannya stratesi perusahaan?
Peluang dan ancaman dapat dikenali dengan cara melihat faktor-faktor yang ada di luar
perusahaan. Peluang merupakan situasi menguntungkan yang penting dalam lingkunan
perusahaan.Tren demografi, perubahan kebijakan, dan perubahan teknologi dalam industry dapat
menjadi hal yang menguntungkan atau tidak menguntungkan bagi perusahaan.Ancaman
merupakan situasi-situasi paling tidak menguntungkan di lingkungan perusahaan.Ancaman dapat
berupa masuknya pesaing baru atau produk pesaing, perubahan kebijakan pemerintah yang
bersifat tidak menguntungkan, dan perubahan teknologi yang tidak menguntungkan perusahaan.
Peluang dan ancaman paling mudah diidentifikasikan dengan cara melakukan analisis
terhadap perusahaan dan industry para pesaing:
- Hambatan untuk masuk. Apakah faktor-faktor tertentu, seperti persyaratan modal,
skala ekonomi, difrensiasi produk, dan akses ke dalam saluran distribusi tertentu
melindungi perusahaan dari para pendatang baru?
- Intensitas persaingan di antara pesaing. Pesaingan yang ketat dapat disebabkan oleh
tingginya hambatan untuk masuk, aset-aset yang terspesialisasi (oleh karena itu
membatasi fleksibilitas perusahaan dalam industry), inovasi, produk yang cepat,
pertumbuhan total permintaan pasar yang lambat, atau adanya kelebihan kapasitas yang
signifikan di dalam industry.
- Tekanan dari produk pengganti. Akankah kehadiran produk pengganti meningkatkan
intensitas persaingan bagi perusahaan?
- Kekuatan posisi tawar pelanggan. Semakin besar posisi tawar (bargaining power)
pelanggan, semakin tinggi pula tingkat persaingan yang dihadapi perusahaan.
- Kekuatan posisi tawar pemasok. Semakin besar posisi tawar pemasok, semakin tinggi
pula tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan.
PELAKSANAAN
Mengembangkan strategi yang unik adalah hal yang sangat sulit, bahkan menjadi lebih
sulit lagi, jika Anda harus mengembangkan strategi unik, yang tetap menjadi strategi perusahan
Anda.Pelaksanan sungguh merupakan bagian yang sangat penting dari strategi yang berhasil.
Melaksananakan, melaksanakan dengan benar, melaksanakan dengan lebih baik dari pada orang
lain adalah jauh lebih penting daripada memimpikan visi baru akan masa yang akan datang.
Karakteristik CSF yang dilaksanakan manajer bergantung, tentu saja, pada jenis
strategis.Untuk perusahaan dengan kepemimpinan biaya, CSF cendrung terkait dengan kinerja
operasional dan mutu.Sedangkan untuk perusahaan terdiferensiasi, mungkin lebih berfokus pada
pelanggan atau inovasi.
Faktor Pelanggan
- Kepuasan Retur dan keluhan dari pelanggan, survei pelanggan
pelanggan Cakupan wilayah serta kekuatan hubungan saluran dealer di tiap
- Dealer dan provinsi atau daerah
distributor Tren kinerja penjualan, pelatihan, aktivitas riset pemasaran: diukur
- Pemasaran dan dalam jumlah jam atau dolar
usaha penjualan Kinerja pengiriman yang tepat waktu, waktu mulai saat diterimanya
- Ketepatan pesanan sampai diterima pelanggan
pengiriman Keluhan pelanggan beban garansi
- Mutu
Proses Bisnis Internal Jumlah barang cacat, jumlah retur, survei pelanggan, jumlah sisa
- Mutu bahan, jumlah pengerjaan ulang, laporan layanan di lapangan, klaim
garansi, produk yang cacat dari vendor
Waktu siklus (mulai dari bahan baku hingga menjadi barang jadi);
- Produktivitas efisiensi tenaga kerja; efisiensi mesin; jumlah pemborosan,
pengerjaan ulang dan sisa bahan
Waktu persiapan dan waktu siklus
- Fleksibilitas Waktu turun mesin (downtime) pengalaman operator, kapasitas
- Kesiapan peralatan mesin, aktivitas pemeliharaan
Jumlah kecelakaan, dampak dari kecelakaan
- Keamanan
Pembelajaran dan Jumlah perubahan desain, jumlah paten atau hak menggandakan
Inovasi yang baru, keahliham dari staf penelitian dan pengembangan
- Inovasi produk Jumlah hari lebih atau kurang dari tanggal pengiriman yang
diumumkan
- Ketepatan produk
baru Jumlah jam pelatihan, jumlah perbaikan kinerja keahlian
- Pengembangan
keahlian Perputaran karyawan, jumlah keluhan, survei karyawan
- Moral karyawan Tingkat perputaran , pelatihan, pengalaman, kemampuan adaptasi,
ukuran kinerja keuangan dan operasional
- Kompetensi
Faktor Lainnya
- Hubungan dengan Jumlah pelanggan, aktivitas pelayanan masyarakat
pemerintah
Jika kita melihat lebih dekat kepada perusahaan terdiferensiasi, isu utama dari CSF dan
pelaksanaannya adalah pada sisi pemasaran dan pengembangan produk pengembangankan
loyalitas pelanggan dan pengenalan merek, menekankan pada produk-produk unggulan dan unik,
serta mengembangkan dan menggunakan informasi yang terinci dan mutakhir mengenai
kebutuhan dan prilaku pelanggan. Pada perusahaan terdiferensiasi, fungsi pemasaran dan
pengembangan produk yang memimpin, dan akuntan manajemen mendukung usaha-usaha fungsi
ini dengan memperoleh, menganalisis, serta melaporkan informasi yang relevan.Perusahaan-
perusahaan yang ungguk dalam pelaksanaan fungsi-fungsi ini diantaranya Coca-Cola, Microsoft
dan IBM yang telah menjadi tiga merek global teratas selama tiga tahun terakhir.
Tampilan 2. Dampak Strategi Kompetitif terhadap Keahlian yang Dibutuhkan dan Pelaksanaan
Strategi Keahlian dan Sumber Daya Pelaksanaan
yang Dibutuhkan
Merakit Biaya bagi CIC adalah Biaya bagi CIC adalah sebesar
sebesar $250 $250
Analisis pada tampilan 2.5 menunjukkan bahwa CIC dapat menghemat sebanyak $108.000
per bulan ($355.000-$247.000) dengan memilih pilihan 2; dengan demikian dari sisi biaya,
pilihan 2 lebih disukai.Namun demikian, CIC juga harus mempertimbangkan posisi kompetitif
strategisnya.Jika pelanggan tergantung pada CIC terutama karena layanan dan keandalannya,
maka menggunakan jasa pihak ketiga untuk pemasaran, distribusi dan fungsi pelayanan adalah
tidak bijak; CIC harus mempertimbangkan kendala atas CSF ini.Apalagi dengan mengubah
strategi ke pembuatan, bukan pembelian komponen, CIC mengarah pada kompetisi dengan
strategi kepemimpinan biaya dengan produsen computer lainnya. Tampaknya akan sulit bagi
CIC untuk berhasil dengan strategi kepemimpinan biaya karena ukurannya yang relative lebih
kecil dan keberadaan competitor yang efektif pada bagian rantai nilai ini. Denagn demikian,
pilihan 2 menjauhkan CIC dari keunggulan kompetifnya yang telah terbukti, yaitu yang
menekankan pada pelayanan pelanggan.Dari sisi strategi, pilihan 1 lebih baik, meskipun
biayanya lebih tinggi.Analisis rantai nilai menjadi kerangka kerja yang sangat berguna untuk
mempelajari pilihan-pilihan CIC dan menentukan dimana CIC dapat mengurangi biaya dan
kompetisi paling efektif dalam rantai nilai.
BALANCED SCORECARD
Balanced scorecard (BSC), laporan kinerja berdasarkan ukuran keuangan dan nonkeuangan
yang luas, adalah bagian yang penting dari usaha perusahaan untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan strategi. Sebagai hasilnya, BSC memungkinkan perusahaan untuk
menggunakan system pengukuran kinerja yang berfokus pada strategi, system yang
memfokuskan perhatian manajer pada CSF, dan memberikan perhargaan kepada mereka yang
mencapai CSF tersebut.
BSC terdiri atas empat perspektif atau pengelompokkan CSF:
(1) perspektif keuangan mencakup ukuran kinerja keuangan seperti pendapatan operasional
dan arus kas
(2) perspektif pelanggan, mencakup ukuran kepuasan pelanggan
(3) perspektif proses internal, mencakup diantaranya ukuran produktivitas dan kecepatan
(4) pembelajaran dan inovasi, mencakup ukuran seperti jumlah jam pelatihan karyawan dan
jumlah paten atau produk baru
Terdapat juga beberapa keterbatasan. BSC harus dirancang dan digunakan untuk:
Menyajikan ukuran yang akurat atas setiap elemen dalam scorecard. Meskipun keandalan
sebagian besar dari informasi keuangan diyakini oleh system pengendalian internal
perusahaan dan melalui audit laporan keuangan, beberapa dari informasi nonkeuangan
bergantung pada keandalan sumber dan proses yang digunakan
Meyakinkan bahwa informasi ditangani secara rahasia jika semestinya demikian.
Misalnya, informasi mengenai individu karyawan dalam perspektif pembelajaran dan
inovasi harus rahasia
Mendapatkan pelaporan yang epat waktu dan pantas atas beberapa elemen dalam
scorecard. Misalnya, banyak pengukuran dalam perspektif proses internal membutuhkan
pemutakhiran yang sering mungkin setiap hari sementara ukuran keuangan mungkin
dibutuhkan atas bulanan atas triwulan. Scorecard harus disesuaikan dengan beberapa
keputusan yang berbeda dari keempat perspektif.
BSC dapat dilihat sebagai jalan dua arah.Karena BSC dirancang untuk membantu manajemen
mengimplementasikan strategi (strategi -> BSC), BSC juga harus mereflesikan strategi (BSC ->
strategi).
CSF Pengukuran
Perspektif Pelanggan
Mutu Mutu relative dibandingkan standart industry; jumlah produk cacat;
memberikan mutu produk
Harga Harga relative dibandingkan harga pasar kompetitif; jumlah
penjualan; keinginan pelanggan untuk membayar
Pengantaran Aktual dibandingkan dengan dengan rencana; jumlah penyerahan
yang sesuai jadwal
Pengiriman Pertumbuhan penjualan; jumlah pelanggan yang mencakup 90
persen pengiriman
Produk baru Jumlah produk baru; tingkat perbaikan teknologi; presentase
penjualan dari produk yang diperkenalkan dalam 2 tahun terakhir
Dukungan Waktu respons; survei kepuasan pelanggan
Kemampuan Internal
Efisiensi produksi Waktu siklus; waktu tunggu; overhead produksi per triwulan; tingkat
kenaikan penggunaan otomatisasi
Peluncuran produk baru Tingkat peluncuran produk baru per triwulan
Keberhasilan produk baru Penjualan produk baru per triwulan; jumlah pesanan
Penetrasi penjualan Aktual dibandingkan dengan rencana; peningkatan jumlah
pelanggan dengan pembeli di atas $1
Bisnis baru Jumlah bisnis baru tiap tahunnya
Inovasi
Keunggulan teknologi Kinerja produk dibandingkan dengan kompetisi; jumlah produk baru
dengan teknologi yang dipatenkan di dalamnya
Kepemimpinan biaya Biaya produksi tidak langsung per triwulan sebagai presentase
penjualan; tingkat penurunan biaya kualitas per triwulan
Keunggulan pasar Pangsa pasar di seluruh pasar utama; jumlah system yang
dikembangkan untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan
Penelitian dan pelanggan
pengembangan Jumlah produk baru; jumlah paten
Perspektif Keuangan
Penjualan
Harga pokok penjualan Pertumbuhan penjualan dan keuntungan tahunan
Profitabilitas Mengusahakan untuk tetap atau turun setiap tahunnya
Kekayaan Tingkat pengembalian modal yang digunakan
Arus kas
Perspektif Karyawan
dan Komunitas
Gaji dan tunjangan yang
kompetitif Gaji dibandingkan dengan norma di daerah local
Kesempatan
Kewarganegaraan Konstribusi individu; kepuasan individu atas pekerjaan
Konstribusi pelanggan bagi masyarakat dan institusi yang bergerak
dalam bidang lingkungan
Peta Strategi
Peta strategi (strategy map) adalah diagram sebab-akibat dari hubungan antara perspektif-
perspektif BSC. Manajer menggunakan peta strategi untuk menunjukkan bagaimana pencapaian
CSF di tiap perspektif mempengaruhi pencapaian tujuan di perspektif lainnya, dan pada akhirnya
kinerja keuangan keseluruhan dari perusahaan.Bagi sebagian besar perusahaan, tujuan akhir
dinyatakan dalam kinerja keuangan, dan untuk perusahaan public secara khusus, dalam nilai
pemegang saham.Dengan demikian, perspektif keuangan dalam BSC menjadi tujuan akhir dalam
peta strategi. Kinerja yang luar biasa dalam perspektif proses internal menentukan kinerja dalam
perspektif pelanggan; operasi yang lebih baik berarti pelanggan yang lebih puas. Akhirnya,
pelanggan yang puas secara langsung mengakibatkan kinerja keuangan yang lebih baik
2. Proses Internal
3. Pelanggan
Pertumbuhan pendpatan
Margin kotor
Rasio biaya operasional
Rasio penjualan terhadap nilai penjualan
Kesinambungan (sustainability) yaitu penyeimbangan tujuan jangka pendek dan jangka panjang
dalam 3 dimensi kinerja perusahaan-ekonomi, social, dan lingkungan. Kinerja ekonomi diukur
dengan cara tradisional, sementara kinerja social berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan
karyawan serta pihak brkepentingan lainnya. Dimensi lingkungan mengacu pada pengaruh
operasi perusahaan pada lingkungan.
Peranan perspektif kesinambungan adalah untuk membuat EPI menjadi bagian integral dalam
mengambil keputusan manajemen, tidak hanya untuk ketaan pada peraturan, tetapi juga untuk
perancangan produk, pembelian, perencanaan strategis, dan fungsi manajemen lainnya.
Seacara ringkas, bab ini telah mengulas 3 sumber daya manajemen biaya untuk
mengimplementasikan strategi: analisis SWOT, analisis rantai nilai dan balanced scorecard
(BSC). Kita dapat melihat perspektif yang luas dimana ketiga sumber daya strategi tersebut
dikaitkan dalam suatu analisis strategis yang menyeluruh.Pertama analisis SWOT, membantu
mengimplementasikan strategi melalui suatu system dan struktur dimana dapat diidentifikasi
CSF.Kedua, anlisis rantai nilai, dibangun atas CSF yang dikembangkan pada langkah pertama
dengan menguraikannya menjadi aktivitas-aktivitas yang terinci. Analisis ini memberikan
perusahaan cara untuk memahami strateginya, dan secara khusus, untuk mengidentifikasi
aktivitas-aktivitas yang (atau yang tidak) memberikan konstribusi pada keberhasilan perusahaan
secara keseluruhan. Langkah terakhir, BSC, menyajikan cara untuk mengimplementasikan
strategi terinci yang dikembangkan melalui analisis SWOT dan analisis rantai nilai melalui
proses evaluasi pencapaian perusahaan atas CSF yang dibutuhkan agar sukses. BSC bahkan
merefleksikan strategi perusahaan; BSC merupakan dasar yang nyata dan dinamis untuk secara
terus menerus menilai kembali strategi perusahaan.
Organisasi Nirlaba
Strategi kompetitif sedikit berbeda pada organisasi nirlaba atau pemerintahan dibandingkan
dengan pada organisasi yang berorientasi laba. Organisasi-organisasi harus memaskan otoritas
penyandang dana, para pemimpin politik, dan public secara umum sebagai bentuk efektivitas dan
efisiensinya. BSC dapat digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja organisasi dalam
proses internal yang penting. Analisis rantai nilai dapat digunakan untuk menentukan di titik
mana biaya dapat diturunkan atau nilai tambah organisasi dalam rantai nilai.
Penyelesaian Kasus
Uraikan strategi kompetitif Tartan? Apakah rekomendasi Anda pada kelompok kerja?
Menurut kami perusahaan harus mempertahankan seri klasik karena seri ini adalah produk
original perusahaan, yang mengidentifikasikan kualitas dan pengerjaan yang paling baik. Bila
perusahaan menggunakan strategi deferensiasi maka penting bagi perusahaan untuk
mempertahankan seri klasik.
Apabila seri klasik di tutup maka akan merusak citra perusahaan dan merusak keuntungan
dari strategi kompetitif perusahaan
1. STRENGTH
a. pengalaman
80 tahun beroperasi menjadikan tartan corporation berpengalaman dalam menciptakan
produk yang berkualitas tinggi dan mampu merespon dengan baik selera pasar.
b. diferensiasi
komitmen tartan corporation yg tetap menciptakan produk yg berkualitas tinggi dengan fitur
yg berbeda dengan pesaing dapat menjadi salah satu kekuatan untuk menarik konsumen.
selain berbeda dengan pesaing, tartan corporation tetap menyesuaikan dengan selera pasar,
hal tersebut dappat terlihat dari dengan selalu diminatinya produk produk baru hasil produksi
tartan corporation.
2. WEAKNESS
a. pangsa pasar untuk penjualan produk yang berbeda beda.
hal ini menyebabkan perusahaan kesulitan dalam menentukan rencana produksi yang sesuai
dengan kapasitas produksi.
3.OPPORTUNITY
a. permintaan produk western yang meningkat dapat menjadi peluang bagi tartan corporation
untuk meningkatkan penjualan
4. THREAT
a. terhambatnya produksi produk western akibat proses pppembuatan produk classic juga
dapat menjadi ancaman, karena bisa saja dengan produk yg sama yg dijual pesaing namun
pelanggan dapat memperoleh dengan cepat.
b. tingginya biaya produksi produk classic di bandingkan dengan penurunan penjualan juga
dapat menjadi ancaman.
LANGKAH
AKTIVITAS HASIL YANG DIHARAPKAN
RANTAI NILAI
Perancangan merancang bentuk dan model lampu Bentuk dan model yang dapat
yang akan diproduksi diterima konsumen
Perolehan bahan perolehan bahan baku yang Bahan baku kayu, stainless,
baku berkualitas tinggi. Bahan baku dapat besi, bohlam dll
berupa jenis kayu, besi, stainless, juga
bohlam yang berkualitas.
Tahap perakitan merakit komponen komponen lampu lampu dengan desain dan fungsi
dan pengujian tersebut sesuai dengan jenis lampu yang diharapkan
yang akan diproduksi lalu menguji
kualitas dan fungsi lampu yang telah
diproduksi telah sesuai yang
diharapkan.
= Rantai nilai bermanfaat bagi tartan corporation untuk menentukan strategi yang
menguntungkan bagi perusahaan. Selain itu juga mempermudah pengendalian dan
pengawasan mengenai efisiensi dan efektifitas kegiatan produksi.
Perspektif Keuangan
Penjualan Pertumbuhan Penjualan dan Keuntungan tahunan
Profitabilitas Tingkat pengembalian modal yang digunakan
Kekayaan Arus kas
Harga pokok penjualan Mengusahakan untuk tetap atau turun tiap tahunnya
Kemampuan Internal
Efisiensi produk Waktu siklus
Peluncuran produk baru Tingkat peluncuran produk baru pertahun
Keberhasilan produk baru Penjualan produk baru per tahun, jumlah pesanan