Bahan Ajar COST ACC1
Bahan Ajar COST ACC1
dan
Pengertian Biaya
AKUNTANSI
INPUT: PROSES:
- Pencatatan OUTPUT:
- Data
- Penggolongan - Laporan
Keuangan
- Pengikhtisaran Keuangan
- Data Operasi
- Penyajian
Akuntansi Biaya
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajemen
Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Para Manajer Puncak dan Pihak Para Manajer dari berbaai jenjang
Pemakai Utama
Luar Perusahaan organisasi
Diukur dalam
satuan uang Yang telah terjadi
atau yang secara
potensial terjadi
Variabel Costing
BBB
BTKL BOP Var
Biaya + Biaya Biaya Adm + Umum Var
BOP Var
Biaya Adm + Umum Var Variabel Tetap Biaya Pemasaran Var
Biaya Pemasaran Var
Biaya Bahan Baku
Biaya Bahan Baku
BAHAN BAKU (Raw Material)
bahan yang digunakan dalam
membuat produk dimana bahan
tersebut secara menyeluruh
tampak pada produk jadinya (atau
merupakan bagian terbesar dari
bentuk barang)
BIAYA BAHAN BAKU (Raw Material Cost)
Selisih harga =
(pemakaian bahan standar – Pemakaian bahan sesungguhnya) x Harga bahan standar persatuan
Masalah Masalah Khusus yang
berhubungan dengan bahan baku
Sisa Bahan
Produk Rusak
Produk Cacat
PT. ALAM RAYA adalah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Jakarta,
data persediaan bahan baku (raw material inventory) yang ada dalam
catatan perusahaan adalah sebagai berikut :
Persediaan Tanggal 1 Januari 1999 = 200 Kg @ Rp 100,00
Pembelian Pemakaian
Catatan:
• 29 Jan 1999 Dikembalikan ke suplier sebanyak 100 Kg berasal dari pembelian
tanggal 26 jan 1999
• 30 Jan 1999 Diterima oleh gudang bahan sebanyak 50 Kg dari bahan yang diminta
tanggal 28 januari
• Perhitungan fisik 31 Jan 1999 sebanyak 350 Kg
Biaya Tenaga Kerja
TENAGA KERJA
usaha fisik atau mental
yang dikeluarkan karyawan Penggolongan Kegiatan
untuk mengolah produk. 1. Penggolongan menurut fungsi
Biaya tenaga kerja adalah pokok
harga yang dibebankan
untuk penggunaan tenaga 2. Penggolongan menurut
kerja manusia tersebut departemen
3. Penggolongan menurut jenis
pekerjaan
4. Penggolongan menurut
hubungan dengan produk
Gaji dan Upah
Upah karyawan = Tarif upah x jam kerja karyawan
2. Atas dasar bukti kas keluar, bagian akuntansi membuat jurnal, sbb :
Berdasarkan kartu hadir minggu pertama bulan April 2009, bagian pembuat daftar gaji dan
upah membuat daftar gaji dan upah untuk periode yang bersangkutan.
Menurut kartu hadir, karyawan Resa bekerja selama seminggu sebanyak 40 jam, dengan
upah per jam Rp 1.000, sedangkan karyawan Melissa selama periode yang sama bekerja 40
jam dengan tariff per jam Rp 750.
Menurut kartu jam kerja , penggunaan jam hadir masing-masing karyawan tersebut disajikan
sbb:
Premi lembur
Set Up Time
BOP Semivariabel
Kapasitas
• kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan
Sesungguhnya dapat dicapai dalam tahun yang akan datang
yang diharpkan
Dasar Pembebanan BOP
Satuan produk
Jam mesin
Faktor-Faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih
pembebanan tarif BOP:
• Harus diperhatikan jenis biaya overhead pabrik yang dominan
jumlahnya dalam departemen produksi
• Harus diperhatikan sifat-sifat biaya overhead pabrik yang dominan
tersebut dan eratnya hubungan sifat-sifat tersebut dengan dasar
pembebanan yang akan dipakai
Rumus menghitung tarif biaya overhead pabrik adalah sebagai
berikut:
Tarif B.O.P = B.O.P yang dianggarkan
Taksiran pembebanan B.O.P
Metode Harga
Pokok Pesanan
Full Costing
Siklus Akuntansi
bahan baku
Penentuan harga
Biaya Tenaga pokok bahan iaya overhead
Pengolahan kerja langsung baku yang pabrik
bahan baku dipakai
menjadi
produk jadi
Pengumpulan
biaya produksi
Penyimpanan
produk jadi di
Gudang Penentuan Harga Pokok Produk
Jadi
Kartu Harga Pokok
(Job Order Cost Sheet)
Metode
Harga Pokok Proses
Karakteristik Metode Harga Manfaat Informasi Harga Pokok
Pokok Proses Proses
• Produk yang dihasilkan merupakan • Menentukan harga jual produk
produk standar
• Memantau realisasi biaya produksi
• Produk yang dihasilkan dari bulan
ke bulan sama • Menghitung laba atau rugi periodik
Intinya :
Bagaimana mengalokasikan BOP sebagai komponen harga pokok produksi
kepada produk dengan adil dan tepat berdasarkan aktivitasnya.
Pemicu biaya (cost driver) → faktor penyebab (causal factor) dari biaya
dikeluarkan
Tradisional VS Activity Based Costing (ABC)
Rasio Konsumsi
Internal Eksternal
Penentuan Harga Pokok
Perencanaan Laba
Persediaan
Pengambilan Keputusan
Pengendalian Biaya
Penentuan Harga Pokok Persediaan
Full Costing
→ Sebagian biaya overhead
pabrik tetap MASIH MELEKAT pada
persediaan sampai produk laku terjual. Pengelompokkan Biaya
Variable Costing
Biaya digolongkan dengan
pendekatan Variabelitas → Biaya
digolongkan menjadi biaya
variabel dan biaya tetap
Kelemahan Full Costing
dan Variable Costing
Departemen Produksi
Departemen Jasa
departemen yang memberikan pelayanan yang berkontribusi
secara tidak langsung terhadap produksi produk tetapi tidak
mengubah bentuk, rakitan, maupun jenis dari bahan baku
Metode Yang Digunakan Untuk Mendistribusikan
BOP Departemen Jasa Ke Departemen Yang
Memperoleh Manfaat