AWWALUL HIDAYAH
(Akta Notaris : Widyastuti, SH. No.10 / 01 / 2009)
Lembaga Pengajaran Metafisika, Konsultan Supranatural Dan Penyembuhan Alternatif
Holistik
Sekretariat: Dk. Sambongan Rt. 03/ Rw. 03, Ds. Satriyan, Kec. Tersono, Kab. Batang, Jawa
Tengah, Indonesia, 51272. HP: 085865131621
Website: www.awwalulhidayah.com Email: ust.ali.mshd@gmail.com
o Untuk menelan baja / gotri gunakan pisang emas, bisa anda dapatkan dipasar tradisional, jika
memang tidak ada bisa gunakan pisang apapun yang sudah matang. (Diutamakan pisang emas),
atau cukup gunakan Rajah + Garam dari kami anda rendam air putih lalu digunakan untuk
menelan gotri.
o Bersuci atau berwudhu bagi yang muslim atau cukup cuci muka bagi yang non muslim.
o Masuklah ketempat yang bersih dan suci lalu lakukanlah sholat hajat 2 rakaat.
o Amalkanlah bacaan berikut:
Amalan khusus:
- Bismillahirrohmanirrokhim.
- Syahadat (Ashadu anlaillaha illallah, Waashadu anna Muhammad Rosulullah) 41x
- Sholawat (Allahumma sholli alaa Sayyidina Muhammad) 41x.
- Istighfar (Astaghfirullahaladhiim) 41x.
- La khaula wala quwwata illabillahil aliyyil adhiim41x.
- Sa’altuka bi’ismilmu’adhomi qodrohu, Bi’ajin ahuujin jalla jalyutu jaljalat. 41x
- Baca Do’a Berikut: “Bismillahirrohmanirrohim. Asyhadu alla ilaahaillallah, wa
asyhadu anna Muhammadar rosulullah, Ayat karomahe Asma’ Al Hadiid, siro metuo
ono gawe, Allahu akbar, Allahu akbar Allahu akbar. Ya Allah Ya Rosulullah Ya
Syeikh Abdil qodir Jaelany, Ya poro wali Allah bibarokati Asma’ Al Hadiid,
wabibarokati Lailahaillallah Muhammad Rosulullah. Bismillahirrohmanirrohiim,
Ya Allah, Hamba mohon melalui sarana pengisian Al Hadiid ini, masukkan,
o Lalu anda telan baja / gotri satu per satu, sebelum menelan tiap satu baja / gotri bacalah Asma’
Penghancur baja “Siroso ajalukum sir darojatullah 3x”
o Jika sudah ditelan semua lakukanlah sujud syukur sambil berdo’a mohon pertolongan dan
perlindungan dari Allah SWT.
o Selanjutnya bacalah “Siroso ajalukum sir darojatullah3x” tiap mau keluar rumah dan sebelum
tidur. Juga amalkanlah do’a “Sa’altuka bi’ismil mu’adhomi qodruhu, Bi’ajin ahujin jalla
jalyutu jaljalat” Dibaca 41x tiap selesai sholat agar keilmuan menyatu dengan diri anda.
1. Tarik Nafas secara pelan sambil dalam hati baca TA’AWUD (A’udzu billahi minas syaitoonir
rojiim), jika sudah penuh tahan diperut lalu dalam hati baca BASMALLAH
(Bismillahirrohmanirrohiim) dilanjutkan membaca : “YA ALLAH, HAMBA MOHON
BANGKITKAN KEBAIKAN, KAROMAH, KEMU’JIZATAN ILMU ALHADIID, SELURUH
ENERGI DAN KEKUATAN GHAIB YANG ADA DALAM DIRI HAMBA UNTUK HAJAT SAYA
YANG SATU INI …….. ( sebutkan keperluan / hajat ) DENGAN IJIN DAN RIDHOMU YA
ALLAH MAKA TERJADILAH”
2. Setelah itu keluarkan nafas sambil ditiupkan ke telapak tangan dan usapkan ke wajah 3 kali atau
anda tiupkan pada air, kapsul, garam atau media apapun yang anda jadikan sarana, waktu keluar
nafas bacalah dalam hati “LA KHAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL
ALIYYIL ADZIIM”.
3. Lalu dengan kondisi Pasrah Raga, Pasrah Hati, Pasrah Fikiran, Pasrah Perasaan, anda atur
nafas sehalus mungkin, anda baca “ALLAH” sebanyaknya sambil anda visualisasikan dan
pasrahkan hajat kita kepada Allah SWT.
4. Jika anda merasa cukup akhiri dengan membaca HAMDALLAH (Alhamdulillahi Robbil
Alamin)
Cara pengetesan hasil penyatuan ilmu merupakan suatu metode pembangkitan rasa percaya diri,
keyakinan atas kuasa Allah / Tuhan dan membina ketegangan jiwa dalam menghadapi cobaan
kehidupan. Hilangkan rasa congkak, sombong dan angkuh karena segalanya atas kehendak Allah /
Tuhan, memohon hanya kepada Allah / Tuhan dan memasrahkan urusan kita hanya kepada Allah /
Tuhan, secara umum apabila rasa takut atau rasa pesimis telah terkikis dari jiwa dan batin kita,
insya Allah semuanya akan berhasil dalam memanfaatkan energi Haqqul Insan untuk keselamatan
dan perlindungan nyata atau ghoib.
Baca do’a untuk pengetesan, lalu tangan kiri anda ditegangkan. Pukulah pelan-pelan dulu ke
tangan Anda dengan golok, tetapi tetaplah hati-hati resapi tingkat kekebalan kita (usahakan
jangan di urat nadi tapi di tengah-tengah tangan Anda). Biasanya untuk pertama kali akan
berbekas, tapi akan hilang dengan sendirinya. Untuk mengobatinya bisa dengan ampas kopi
pahit yang dioleskan ke tangan yang berbekas tersebut.
NB. Jangan sekali-kali gunakan ilmu kekebalan ini untuk kesombongan atau coba-coba.
2. TUSUK JARUM
Ambil air keras baca do’a untuk pengetesan ditambah do’a kunci khusus poin D lalu
disiramkan air keras ketelapak tangan Anda lalu usap-usapkan ke anggota tangan dan badan.
Ingat ! Air keras jangan sampai terkena pakaian.
4. TEPAK BOTOL
Dalam melatih tepak botol tangan Anda harus kuat dan bagi Saudara yang telah mendapat
pengisian Al Hadiid, silahkan langsung mencoba atraksi tepak botol ini.
a. Pegang botol apa saja pada leher botol, lalu pegang dengan tangan kiri
b. Kemudian angkat tangan kanan Anda sehingga membentuk dobel cover atau membentuk
tapak. Kemudian sedot nafas tahan di dada yang sebelumnya Anda mambaca do’a
pengetesan.
c. Ketika menahan nafas, kuatkan telapak tangan kemudian tapak tangan memukul botol
dengan keras. Kalau konsentrasi Anda masuk atau bagus pasti botol akan langsung pecah.
Sebelumnya botol diisi air terlebih dahulu hingga penuh.
d. Mula-mula Anda latih botol yang kecil dulu seperti botol teh sosro sampai botol yang besar.
Ambil sebuah bohlam lampu lalu bacakan do’a pengetesan, visualisasikan bahwa anda
menyalurkan Energi inti besi pada bohlam tersebut, sehingga bohlam tersebut sangat keras dan
berat. Setelah anda yakin, jatuhkan lampu itu ke lantai. Jarak bolam dan lantai kurang lebih 60
cm. Jika sudah berhasil anda bisa meninggikan posisi bolam menjadi 1 meter dari lantai. Pada
saat menjatuhkan bolam, anda harus menahan nafas hingga bolam berhenti berguling atau
mental.
Keterangan: Cara ini bisa digunakan untuk atraksi mengadu bohlam dengan keramik.
Atraksi ini sering didemonstrasikan oleh perguruan-perguruan tenaga dalam atau perguruan
silat. Insya Allah setelah Anda mengikuti pengisian Ilmu Al Hadiid, atraksi ini mudah
dilakukan.
Caranya :
a. Ikat kepala dengan kain apa saja untuk menutupi rambut supaya tidak kotor.
b. Untuk pemula ambillah satu bata merah dulu.
c. Peganglah ujung bata merah dengan sebelah tangan kanan dan sebelah kiri.
d. Baca do’a kunci Pengetesan.
e. Tarik nafas 3 kali sambil konsentrasi dan tenang kemudian hamtamkanlah tengah-
tengahnya bata merah tepat pada ubun-ubun kepala Anda pada posisi tepat datar tidak
boleh miring, hantamkan sekali atau dua kali hingga bata merah pecah terbelah menjadi
dua.
8. MEMAKAN BARA
a. Pertama-tama, Anda sediakan arang yang untuk menyetrika baju sebanyak yang kita
perlukan.
b. Sediakan minyak tanah secukupnya.
c. Dan kita buat jalan setebal 15 cm dan panjang 2 cm. Cara membuat dengan arang.
d. Pada wakrtu ingin mencoba baca do’a pengetesan dan ditambah salah satu ayat surat
Ibrohim, “QULNA YAA RUKUUNI BARDAN WASALAAMAN ‘ALAA IBROOHIM” 7 x
ditambah do’a.
“YA ALLAH YA ROSULULLOH, SAYA MOHON MA’UNAH DAN PERTOLONGANMU,
ATAS HAJATKU YANG SATU INI. DINGINKANLAH API YANG AKAN SAYA LEWATI,
SEPERTI ENGKAU MENDINGINKAN NABI IBROHIM DARI KOBARAN API ORANG
KAFIR.”
e. Setelah itu, berjalan dengan cepat mantap, dan jangan ragu.
NB. Begitu arang tersebut terbakar, langsung masuk jangan tunggu arang menjadi bara api.
KETERANGAN:
- Lakukanlah dengan keyakinan dan kepasrahan pada Allah SWT / TUHAN, karena hanya
Dialah yang memberikan kekuatan dan keselamatan.
- Jangan takabur, sombong dan jangan menggunakan ilmu Al Hadiid untuk kejahatan.
- Hindari perbuatan yang dilarang agama seperti mabuk, zina, judi, dll.
Kunci Al Hadiid ini merupakan kunci untuk pembuatan media baja / gotri untuk mengisikan /
menggembleng Ilmu Al Hadiid pada orang lain, bagi pemegang kunci ini kami syahkan dan kami
izinkan untuk mengisi ilmu Al Hadiid pada siapapun. Berikut ini caranya :
PERSIAPAN:
1. Sediakan besi baja lalu dipotong kecil-kecil, untuk lebih simpel kita gunakan saja gotri
sepeda yang bisa kita beli di toko sepeda.
2. Gotri / baja kita goreng sangan / sangrai (goreng tanpa minyak dan bisa menggunakan
pasir) dimaksudkan agar steril dan tidak mudah berkarat.
3. Tulislah rajah Asma’ Al Hadiid di bawah ini pada sebuah piring putih menggunakan tinta
cina / tinta balok, inilah rajah yang ditulis
4. Masukkan minyak za’faron / misik ambar 44 atau misik cap cobra india pada piring lalu
aduk hingga tulisan rajah terhapus dan bercampur dengan minyak tersebut.
5. Masukkan gotri / baja ke dalam piring tersebut dengan jumlah terserah (Kalau bisa dalam
hitungan ganjil) lalu aduk hingga bercampur dengan minyak + tulisan rajah
PENGISIAN / PENGASMA’AN
Setelah persiapan / cara - cara diatas anda selesaikan, lakukanlah pengisian pada baja / gotri
yang telah disiapkan, adapun do’a – do’a pengasma’an sbb:
- Illa hadroti Nabiyyil mustofa sayyidina Muhammad SAW, waala alihi washohbihi ajma’in,
Al Fatikhah………1x
- Summa illa hadrotis syaikhi muhyiddin Abdil odir Jailani Al Fatikhah……..1x
- Summa illa hadrotim masyayikhina, masyayikhihim Al Fatikhah………1x
- Summa illa hadroti sohibul ijazah, Al Faikhah………1x.
4. Asma’ Jaljalut:
“Bismillahirrohmanirrohim. Sa’altuka bil ismil mu’adhomi qodroh, Bi’ajin ahwajin jalla jalyutu
jaljalat” Dibaca 313x atau 1000x Lalu tiupkan pada gotri.
Ket: Pengisian Asma’ bisa dilakukan secara bertahap, misalkan satu malam untuk pengisian satu
Asma’, namun setiap kita mulai pengisian / pengasma’an dibuka dengan wasilah dan kunci
pengisian, setelah selesai ditutup dengan Kunci Penutup Asma’ seperti diatas.
PENGISIAN PENUTUP
Jika anda sudah menyelesaikan pengisian Asma’ – Asma’ diatas silahkan lanjutkan dengan
pengisian penutupan, adapun bacaanya Sbb:
Wasilah:
“Ya Nabiyullah sayyidina Ibrohim, wa sayyidina Musa, wa sayyidina Haarun, wa
sayyidina Sulaiman, wa sayyidina Abil Abbasil Khodir Balyaa Bin Malkaan wa jami’il
ambiya’i wal mursalin alaihimus sholatu wassalam, ingkang kulo suwuni ngisi
khasiatipun “BAJA / GOTRI” puniko kanthi pikantuk ijin soho ridhonipun Allah SWT,
inggih puniko dipun isi…………..(sebutkan apa saja yang ingin anda
isikan)……….kangge sak laminipun gesang”. Kemudian membaca “Allahuma Amiin”
3x. lalu tiupkan pada gotri dengan penuh konsentrasi dan visualisasi.
Wasilah lagi:
- Ya Syeikh Abdul Qodir Al Jaelany Al Fatikhah (baca Surat Al Fatikhah 7x)
- Yaa Jami’il Auliyaillahi ta’ala khususon Asma’ Al Hadiid Al Fatikhah (Baca Al
Fatikhah 9x)
- Baca Surat Al Ikhlas 7 x
- Baca “Shollallahu ‘ala Muhammad” 11 x.
- “Yaa Syeikh Abdul Qodir Jaelany dan para wali – wali Allah yang sudah meninggal
maupun yang belum meninggal, khususnya para Walisongo yang hamba mohon
supaya mengisi khasiat gotri / baja ini, berikanlah pengisian yang bias ditajrib, Atas
Izin dan Ridho Allah SWT”.
- Lalu membaca “Shollallahu ‘ala Muhammad” minimal 100 x. lalu tiupkan pada baja /
gotri dengan penuh konsentrasi dan visualisasi.
Lalu Bacalah:
Insya Allah Media Gotri sudah siap menjadi sarana pengisian Ilmu Al Hadiid, untuk cara
mengisikan bisa mengikuti cara – cara diatas.
Jika ada yang masih kurang jelas silahkan ditanyakan pada kami, baik melalui Email, telfon maupun SMS.