OLEH :
Penjualan Bill and Hold : Terjadi saat pembeli belum siap menerima
barang, tetapi telah mengambil hak milik dan menerima tagihan.
Subjek Penjualan untuk Instalasi atau Inspeksi : Subjek ini bersifat
sederhana, pendapatan diakui saat dikirimkan.
Penjualan Layway : Barang barang sering kali disebut sebagai penjualan
layway (layway sales) karena barang barang tersebut ditahan dan
dikirimkan hanya saat pembeli melakukan pembayaran akhir.
Penjualan dengan Hak Pembelian : Perusahaan tertentu memiliki tingakt
pengembalian yang tinggi yakni rasio yang tinggi antara barang dagang
yang dikembalikan terhadap penjualan, dimana mereka merasa perlu untuk
menunda mengakui pendaptan penjualan.
Penjualan dengan Perjanjian Pembelian Kembali : Untuk perjanjian
penjualan dan pembelian kembali, syarat syarat yang ada dalam perjanjian
perlu dianalisis untuk meyakinkan bahwa, dalam substansinya, terlihat
bahwa risiko dan imbalan kepemilikan kepada pembeli.
Hubungan Prinsipa Agen : Dalam suatu hubungan prinsipal agen
(principal agent relationship) jumlah yang ditagihkan atas nama prinsipal
bukanlah pendapatan agen.
Konsinyasi : dalam konsinyasi, produsen atau pedagang grosir
mengirimkan barang, tetapi tetap memegang hak atas barang sampai
dijual.
Trade Loading dan Channel Stuffing : jika penembalian dapat diukur
secara andal, pendapatan tidak boleh diakui hingga barang terjual oleh
distributor kepada pihak ketiga.