Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 8

Nama Anggota:

1. Indira Dwi Aulia (19030234008)

2. Rahma Nurisnaini (19030234021)

3. Vani Dwi Hani Putri (19030234062)

1. A. Pengertian unsur adalah suatu zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan menggunakan reaksi kimia biasa. Contoh : oksigen, emas, besi

B.Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan
neutron yang tidak bermuatan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Contoh atom: Hidrogen
(H) Helium (He)

C. Pengertian senyawa adalah suatu jenis zat tunggal yang dapat dibagi menjadi dua unsur atau lebih
melalui proses reaksi kimia. Pada umumnya zat tunggal tersebut berbentuk senyawa garam (NaCl), Air
(H2O),

D. Campuran adalah materi terdiri dari dua atau lebih zat yang dicampur tapi tidak dikombinasikan
secara kimia. Campuran mengacu pada kombinasi fisik dari dua atau lebih zat dimana identitas dari zat
individu dipertahankan. Campuran berbentuk paduan, larutan, suspensi, dan koloid

E. Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang
saling terbagi di antara atom-atom yang berikatan

F. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu
atom ke atom lain

2. Penyusun terkecil karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat

Penyusun terkecil karbohidrat

Monosakarida adalah unit satuan yang mengandung lebih dari yang tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi
molekul yang lebih kecil. Berdasarkan gugusnya, monosakarida digolongkan menjadi golongan aldosa
(mengandung gugus aldehid) dan ketosa (mengandung gugus keton). Golongan terdiri dari bagian atas
dan galaktosa sedang yang termasuk ketosa adalah fruktosa.

Contoh gambar monosakarida jenis fruktosa


Penyusun terkecil lemak

Unsur penyusun lemak antara lain adalah Karbon(C),Hidrogenn(H),Oksigen(O) dan kadang-kadang


Fosforus(P) serta Nitrogen(N).

Molekul lemak terdiri dari empat bagian,yaitu satu molekul gliserol dan tiga molekul asam
lemak.Asam lemak terdiri dari rantai Hidrokarbon(CH) dan gugus Karboksil(-COOH).Molekul gliserol
memiliki tiga gugus Hidroksil(-OH) dan tiap gugus hidroksil berinteraksi dengan gugus karboksil asam
lemak.

Penyusun terkecil protein

Unit dasar penyusun struktur protein adalah asam


amino. Dengan kata lain protein tersusun atas asam-
asam amino yang saling berikatan.

Suatu asam amino-α terdiri atas:

1. Atom C α. Disebut α karena bersebelahan


dengan gugus karboksil (asam).

2. Atom H yang terikat pada atom C α.

3. Gugus karboksil yang terikat pada atom C α.

4. Gugus amino yang terikat pada atom C α.

5. Gugus R yang juga terikat pada atom C α.


Penyusun terkecil asam amino

Asam nukleat merupakan biopolimer, dan monomer penyusunnya adalah nukleotida. Setiap nukleotida
terdiri dari tiga komponen, yaitu sebuah basa nitrogen heterosiklik (purin atau pirimidin), sebuah gula
pentosa, dan sebuah gugus fosfat. Jenis asam nukleat dibedakan oleh jenis gula yang terdapat pada
rantai asam nukleat tersebut (misalnya, DNA atau asam deoksiribonukleat mengandung 2-deoksiribosa).

3. Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat
proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Molekul awal yang disebut substrat
akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lain yang disebut produk.

Menciptakan lingkungan yang transisinya terstabilisasi untuk menurunkan energi aktivasi, misalnya
dengan cara mengubah substrat.

Meminimalkan energi transisi dengan membuat lingkungan reaksi terdistribusi muatan berlawanan dan
tanpa mengubah bentuk substrat sedikit pun.
Melalui pembentukan lintasan reaksi alternatif.

Menggiring substrat ke orientasi yang tepat untuk


bereaksi dengan menurunkan entropi reaksi.

A. Menurut teori lock and key, cara kerja enzim mirip dengan mekanisme kerja kunci dan gembok. Enzim
diibaratkan sebagai kunci yang memiliki sisi aktif, sedangkan substratnya diibaratkan sebagai gembok.
Substrat memasuki sisi aktif dari enzim seperti halnya kunci memasuki gembok. Substrat tersebut
kemudian diubah menjadi produk tertentu. Produk inilah yang kemudian dilepaskan dari sisi aktif enzim
untuk kemudian enzim siap menerima substrat baru

B. Molekul enzim mempunyai sisi aktif tempat menempelnya substrat sehingga terbentuklah molekul
kompleks enzim substrat. Pengikatan substrat menginduksi penyesuaian pada enzim sehingga
meningkatkan kecocokan antara keduanya dan mendorong molekul kompleks enzim-enzim substrat ada
dalam kondisi yang lebih reaktif. Saat substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif akan
termodifikasi melingkupinya dan membentuk kompleks. Saat produk sudah lepas dari kompleks, enzim
berubah menjadi tidak aktif lagi dan menjadi bentuk yang lepas. Substrat lain pun kemudian kembali
bereaksi dengan enzim tersebut. Begitu seterusnya.

4. Penjelasan fungsi dan manfaat gula, kolesterol, lemak jenuh, lemak tidak jenuh, keratin, aktin, miosin,
insulin, kolagen dalam makanan kita

 Gula
Meredakan nyeri haid, menghaluskan kulit wajah dan bibir, meningkatkan energi dengan cepat,
Meredakan stress meningkatkan tekanan darah, menyembuhkan luka
 Kolesterol
Kolesterol adalah molekul penting dalam tubuh. Sebagian besar kolesterol diproduksi oleh organ
hati, juga bisa diperoleh melalui makanan yang Anda konsumsi. Dalam jumlah yang normal
kolesterol melayani beberapa fungsi yang sangat penting dalam tubuh.
Fungsi kolesterol antara lain sebagai prekursor untuk banyak hormon, termasuk testosteron dan
estrogen, menjaga cairan sel membran, dan berkontribusi terhadap pembentukan asam empedu
yang membantu mencerna lemak.
 Lemak jenuh

Lemak jenuh merupakan lemak yang bersifat non-esensial karena dapat disintesis oleh tubuh.
Pada umumnya lemak jenuh berwujud tetap padat dalam keadaan suhu kamar. Lemak jenuh biasanya
terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan. Sebut saja pada daging dan telur. Manfaat daging
merupakan sumber utama lemak jenuh. Banyak pula penelitian yang menyatakan bahwa mengkonsumsi
daging terlalu berlebih, terutama daging merah, dapat menaikkan kolesterol (lemak jahat) secara
signifikan. Banyak yang menyarankan agar kita mengurangi asupan daging. Selain itu, telur ternyata juga
merupakan sumber lemak jenuh. Lemak jenuh dalam telur terutama terdapat pada bagian kuning
telurnya.

 Lemak tidak jenuh


Lemak jenuh oleh sebagian besar orang sering disebut sebagai lemak baik (HDL). Fungsi lemak
jenuh tidak lain untuk menangkal lemak jahat yang terlalu berlebih dalam tubuh. Mengkonsumsi
makanan dengan kadar lemak tak jenuh yang tinggi hampir dipastikan mampu mempertahankan
tubuh Anda dari serangan kolesterol jahat yang sering ditakuti banyak kalangan masyarakat.
Berbagai makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, berbagai jenis
kacang-kacangan, manfaat alpukat, serta manfaat ikan.
Fungsi lemak tidak jenuh : Mengusir Lemak Jenuh yang terdapat pada Arteri, meningkatkan
kadar HDL,
 Keratin

Keratin adalah protein alami yang terdapat dirambut. Tak hanya di rambut, keratin juga terdapat di
gigi dan kuku. Keratin inilah yang berperan untuk menjaga kesehatan rambut Anda.

Namun, seiring bertambahnya usia dan seringnya rambut Anda terpapar styling tools juga zat kimia,
maka jumlah keratin pada rambut akan berkurang. Bahkan bisa hilang seutuhnya apabila rambut sudah
pernah di-bleaching. Perawatan ini memiliki fungsi untuk memperbaiki rambut yang rusak dan membuat
rambut tampak lebih berkilau serta mudah untuk diatur.
 Aktin
Sebagai bagian penting dari sitoskeleton, aktin sangat penting untuk stabilitas sel dan
morfogenesis. Aktin terlibat dalam banyak proses penting, seperti pembelahan sel, endositosis,
dan migrasi sel
 Miosin
Miosin adalah salah satu dari dua konstituen protein utama yang bertanggung jawab untuk
kontraksi otot. Dalam sel otot miosin diatur dalam filamen panjang yang disebut filamen tebal
yang terletak sejajar dengan filamen mikro dari
aktin.
manfaat membantu kerja otot
 Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk
mengubah gula menjadi energi. Setiap sel pada tubuh
memerlukan gula untuk bekerja. ... Insulin juga
membantu menyimpan gula di h*ati (liver) apabila kadar
gula darah terlalu sedikit.
 Kolagen
Fungsi kolagen bagi tubuh yaitu menjaga
kekenyalan dan kekuatan kulit, menggantikan sel-sel kulit mati, serta mencegah pengeroposan
tulang.
manfaat semakin muda manusia semakin terlihat muda karena kolagen masih tersedia
5. A. Glikolisis
glikolisis merupakan proses awal dari pemecahan glukosa menjadi energi pada proses respirasi
aerob. proses ini berlangsung di dalam mitokondria.
pada proses ini setiap 1 molekul glukosa akan
menghasilkan 2 ATP dan 2 asam piruvat

B. Dekarboksilasi Oksidatif
proses ini merupakan proses untuk mengubah asam
pirufat menjadi asetil koA. pada proses ini
menghasilkan 2 NADH dan asetilkoA.

C. Siklus Kreb
siklus kreb ini merupakan proses untuk
memecah atom H sehingga menghasilkan
energi berupa 2 FADH dan 8 NADH serta 2
ATP
D. Transport Elektron

proses ini merupakan proses akhir. proses ini digunakan untuk memecah NADH dan FADH
menjadi ATP. setiap 1 NADH akan dihasilkan 2 ATP dan 1 FADH akan menghasilkan 3 ATP.pada proses
akhir ini akan di hasilkan total 38 ATP dan 2 ATP digunakan untuk menembus dinding mitokondria jadi
hasil bersih menjadi 36 ATP

E. Fotosintesis

Fotosintesis merupakan proses perkembangbiakan pada tumbuhan untuk mengubah energi menjadi
energi kimia lalu menyimpannya dalam bentuk ikatan gula. Fotosintesis dalam bahasa yunani “foto”
adalah “cahaya” dan “sintesis” adalah “menyusun”. Fotosintesis tidak hanya terjadi pada tumbuhan
tetapi juga interaksi

1. Fosforilasi oksidatif
2.
Fotofosforilasif

Fotofosforilasi terbagi menjadi 2, Fotofosforilasi siklik dan Fotofosforilasi non siklik

- Fotofosforilasi Siklik adalah reaksi yang hanya melibatkan satu fotosistem.

-Fotofosforilasi non siklik adalah reaksi dua tahap yang melibatkan dua fotosistem klorofil yang berbeda.

3. Fosforilasi tingkat Substrat


Fosforilasi tingkat substrat adalah pembentukan ikatan fosfat berenergi tinggi yang sebelumnya tidak ada
tanpa pengguna O2 molekuler.

-Pemecahan ATP

1. siklus Kreb

Merupakan proses untuk memecah atom H sehingga menghasilkan energi berupa 2 FADH dan 8 NADH
serta 2 ATP

2. Transport Elektron

Proses ini digunakan untuk memecah NADH dan FADH menjadi ATP. Setiap 1 NADH akan dihasilkan 2 ATP
dan 1 FADH akan menghasilkan 3 ATP.

Anda mungkin juga menyukai