Anda di halaman 1dari 6

The 6th University Research Colloquium 2017

Universitas Muhammadiyah Magelang

Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Kader Posyandu


Balita Melalui Praktek Pijat Bayi Menuju Balita Sehat
Ratih Prananingrum1*, Ida Untari2, Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati3
1
Prodi Kebidanan, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
2
Prodi Keperawatan, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
3
Prodi Ilmu Gizi, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
*ratihprananingrum@gmail.com

Abstrak
Keywords: Anak usia 0-5 tahun adalah generasi emas (golden periods) dimana anak
Pelatihan, Kader pada usia tersebut terjadi proses tumbuh kembang yang optimal, sehingga
Posyandu, Pijat Bayi bayi / anak perlu diberikan stimulasi pijat bayi agar tumbuh kembangnya
bisa maksimal. Orang yang harus mengetahui tumbuh kembang anak adalah
orang tua, selain itu petugas posyandu balita yang menimbang dan
memeriksa kesehatan anak. Kader kesehatan Posyandu balita yang
memberikan penyuluhan kepada Ibu dan anak harus punya ilmu yang cukup
tentang tumbuh kembang dan bagaimana cara mencapai pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal. Orang tua khususnya Ibu sebaiknya
menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anaknya, dengan cara
melakukan pijat bayi. Tujuan pelatihan yang akan diberikan kepada kader
kesehatan yang nantinya ilmu tersebut akan ditransfer kepada masyarakat,
khususnya para keluarga yang mempunya anak balita, tentang bagaimana
cara mendeteksi kesehatan apakah ada kelainan pada tumbuh kembang dan
pijat bayi yang benar dengan menggunakan metode eksperimen dengan one
group pre posttest design. Media yang dapat memberikan gambaran nyata,
praktek pelayanan Posyandu balita dan prakteknya yang tertuang dalam
buku saku kader berISBN.

1. PENDAHULUAN strata (klasfikasi) posyandu yang lebih tinggi


Kelurahan Semanggi Surakarta yaitu strata Mandiri [4].
mempunyai 23 RW dengan 29 posyandu Dua dari 29 posyandu balita di Kelurahan
balita yang berarti semua RW mempunyai Semanggi adalah posyandu balita Cempaka
posyandu balita dan bahkan satu RW ada IV dan posyandu balita Murbo Indah. Jumlah
yang mempunyai 2 posyandu balita. balita dalam setiap kegiatan kurang lebih 80
Kepengurusan posyandu balita mempunyai balita. Kegiatan dilaksanakan setiap bulan
batas atau periodesasi selama 4 tahun dan sekali berupa pendaftaran, penimbangan,
disahkan melalui surat keputusan Kepala pencatatan, imunisasi, dan PMT dan
Kelurahan Semanggi nomor pembinaan orangtua seperti tumbuh kembang
411.1/03A/I/2013. anak dibantu Puskesmas Sangkrah Surakarta.
Kondisi di posyandu balita berbeda- Tahun 2014 ini Kelurahan Semanggi
beda, sehingga diperlukan program untuk mempunyai Sasaran sebagai Kelurahan Siaga
meningkatkan kualitas agar terjadi perubahan dan Kelurahan Layak Anak. Sehingga
membutuhkan sinergi dari banyak sektor,

ISSN 2407-9189 249


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

yaitu sektor pendidikan, kesehatan, dan bagaimana cara mendeteksi kesehatan apakah
lingkungan. Anak usia 0-5 tahun adalah ada kelainan pada tumbuh kembang dan pijat
golden period) dimana usia tersebut terjadi bayi yang benar. Permasalahan lain, masih
proses tumbuh kembang yang optimal, terdapat balita kurang gizi 3 anak di posyandu
sehingga bayi / anak perlu diberikan gizi dan Murbo Indah dan 5 anak di Cempaka IV.
stimulasi agar tumbuh kembang bisa Pada kegiatan ini, diperlukan sebuah
maksimal. Mendapatkan anak yang terobosan berupa pendidikan dan pelatihan
pertumbuhan dan perkembangan optimal yang terstruktur dan dikemas dengan
maka harus dipenuhi kebutuhannya (faktor menggunakan metode yang lebih interaktif,
genetik / keturunan dan faktor lingkungan bio- media yang dapat memberikan gambaran
fisiko-psiko-sosial) tentang pijat bayi. Ketrampilan paket
Jika interaksi keduanya baik, maka akan teknologi pijat bayi balita dapat menjadi
mengalami pengetahuan yang baik tentang modal awal ketrampilan kader untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang berwirausaha dibidang kesehatan serta
yang harus mengetahui tumbuh kembang anak pendampingan langsung pada saat posyandu
adalah orang tua, selain itu kader posyandu diselenggarakan Materi Diklat disusun
balita yang juga akan menimbang dan diantaranya paket teknologi pijat bayi.
memeriksa kesehatan anak. Semuanya dikemas dalam buku berISBN.
Kader posyandu balita yang memberikan
penyuluhan kepada ibu dan anak harus punya 2. METODE
ilmu yang cukup tentang tumbuh kembang Dalam mencapai tujuan untuk
dan bagaimana cara agar dapat mencapai menyelesaikan masalah yang muncul, maka
pertumbuhan dan perkembangan yang metode yang digunakan berupa kegiatan
optimal. Salah satunya adalah lingkungan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan 3
biopsikososiospiritual, yaitu dengan sentuhan hari dengan waktu kurang lebih 6 jam per hari
/ pijat pada bayi /anak. (08.00 – 13.00) ditujukan pada kader
Orang tua khususnya Ibu sebaiknya posyandu balita Cempaka IV dan kader
menciptakan lingkungan yang aman dan posyandu balita Murbo Indah di daerah
nyaman bagi anaknya, dengan cara melakukan Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Kota
pijat bayi. Kenyataan yang ada di lingkungan Surakarta sejumlah 41 terbagi keduanya.
Semanggi belum banyak orang tua maupun Pendidikan dan pelatihan pijat bayi ini
kader posyandu yang mengerti cara pijat bayi dilaksanakan secara terstruktur meliputi
/ anak yang benar. Bayi / anak jarang sekali kegiatan pre tes dan pos tes, Ceramah dan
dilakukan pemijatan oleh orang tuanya [3]. diskusi dengan metode eksperimen dengan
Orang tua mengatakan pijat bayi one group pre post test design kerjasama
dilakukan hanya kadang-kadang kalau anak kelompok, demontrasi dan praktikum.
kurang enak badan dan itupun dilakukan oleh Keberhasilan pendidikan dan pelatihan
dukun pijat, bukan oleh orang tuanya sendiri. ini diukur dengan kuesioner mengenai teknik
Untuk mengatasimya maka perlu peran serta pijat bayi yang benar di Posyandu balita.
mengadakan pelatihan dan pendampingan Pengukuran keberhasilan pelatihan dan
bagi Kader Kesehatan di Posyandu Balita pelatihan diukur melalui sebelum pelatihan
Cempaka IV dan Posyandu Balita Murbo dan setelah usai pelatihan. Pendidikan dan
Indah. Pelatihan yang akan diberikan kepada pelatihan yang berhasil dapat dilihat dari
kader kesehatan yang nantinya ilmu tersebut meningkatkan nilai pengetahuan setelah
ditransfer kepada masyarakat, khususnya para kegiatan
keluarga yang mempunya anak balita, tentang

250 ISSN 2407-9189


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

Luaran dari pengabdian ini berupa buku


panduan pijat bayi. Buku panduan pijat bayi Tabel 2. Deskripsi kategori pengetahuan
ini berupa teknik pijat bayi yang benar dan sebelum pelatihan
terdokumentasi dengan nomor ISBN. Tolak No Kategori f Persentase
ukur dari luaran ini adalah tersedianya 60 Pengetahuan (%)
buku yang akan terdistribusi kepada seluruh 1 Baik 21 58,3
kader. 2 Cukup 14 38,9
3 Kurang 1 2,8
Total 36 100,0
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dijelaskan hasil Jumlah kader yang ikut Pada tabel 2, menunjukkan kategori
dalam pelatihan ini sejumlah 41 orang yang pengetahuan baik 21 (58,3%), Cukup sebesar
terdiri dari 20 dari kader posyandu Murbo 14 (38,9%) dan Kurang sebesar 1 (2,8%).
Indah dan 21 otang dari kader posyandu
Cempaka. Namun pada pelaksanaan pre test Tabel 3. Diskripsi kategori pengetahuan
dan postes tidak bisa dilakukan secara setelah pelatihan
keseluruhan dimana 2 kader dari posyandu No Kategori f Persentase
Murbo indah ijin pada kedua dan hari kedua Pengetahuan (%)
bertambah 2 orang mengikuti kegiatan, 1 Baik 32 88,9
sehingga dalam evaluasi hanya dapat 2 Cukup 4 11,1
dilakukan sejumlah 38 orang. Kegiatan 3 Kurang 0 0
dilakukan selama 2 hari pada hari Senin dan Total 36 100,0
Selasa tanggal 15 dan 16 Mei 2017. Dalam
pembukaan pelatihan, mengundang Bapak Pada tabel 3, menunjukkan bahwa
lurah, Ketua RW dari kedua lokasi, Ketua pengetahuan pada kategori baik lebih tinggi
PKK kelurahan. Lokasi yang digunakan di dibandingkan dengan pengetahuan sebelum
gedung serba guna Semanggi RW17. pelatihan sebesar 32 (88,9%), Cukup sebesar
Karakteristik dari seluruh responden 4 (11,1%).
adalah wanita 41 (100%). Usia rata-rata 35 Dalam mengevaluasi keberhasilan dari
tahun dan hasil pelatihan disajikan dalam kegiatan pelatihan dilakukan analisis
tabel berikut: pengaruh pelatihan terhadap pengetahun
Tabel 1. Nilai Rata-rata dengan nilai p : 0,00 yang bermakna ada
pengaruh [4].
N NA_Pretest NA_Postes
Valid 36 36 Pelatihan Pijat Bayi yang akan diberikan
Missing 0 0 kepada kader kesehatan merupakan ilmu yang
Mean 5,67 6,39 nantinya akan ditransfer kepada masyarakat,
Median 6,00 7,00 khususnya para keluarga yang mempunya
Mode 6 7 anak balita, tentang bagaimana cara
Std. Deviation 1,146 1,293 mendeteksi kesehatan apakah ada kelainan
Variance 1,314 1,673 pada tumbuh kembang dan pijat bayi yang
Minimum 2 1 benar.
Maximum 8 8
Pada kesempatan pengabdian ini, kader
Sum 204 230
yang ada memerlukan penyegaran dengan
Pada tabel 1 diatas menunjukkan nilai diikutsertakan dalam pendidikan dan
rata-rata postes lebih tinggi dari nilai pre test. pelatihan, terutama untuk merekrut kader baru
yang dapat berpartisipasi dalam meningkatkan
kesehatan di wilayahnya lebih banyak.

ISSN 2407-9189 251


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

Keaktifan dan partisipasi kader dipengaruhi


oleh banyak faktor, meliputi: pengetahuan,
pekerjaan, tingkat pendapatan dan
keikutsertaan dengan organisasi lainnya [5].
Peningkatan pengetahuan kader pada
pelatihan dipengaruhi banyak faktor, salah
satunya metode yang digunakan saat pelatihan
[6]. metode eksperimen dengan one group pre
Gambar 2. Peserta praktek Pijat Bayi dengan
post test design dimana metode ini diberikan
menggunakan boneka
pada satu kelompok saja tanpa kelompok
pembanding dalam pelaksanaan eksperimen
Peningkatan pengetahuan yang
menggunakan desain subyek tunggal ini
dilakukan pada pelatihan pijat bayi bertujuan
dilakukan dengan memberikan tes kepada
mendukung penyelenggaraan posyandu balita
subjek yang belum diberi perlakuan disebut
khususnya dalam Peningkatan Tumbuh
pre test (O1) untuk mendapatkan siswa yang
Kembang dan Stimulasi pada Bayi dan Balita,
memiliki masalah komunikasi interpersonal
sehingga perkembangan bayi dapat terjaga
rendah kader diberi kesempatan untuk
dengan baik dan berlangsung secara terus
mempraktekkan cara-cara dalam Pijat Bayi
menerus sejak dalam kandungan sampai
usia di lingkungan sekitar meliputi berisi
dewasa.
tentang panduan pijat bayi yang disertai
dengan pengertian, perbedaan pijat bayi
4. KESIMPULAN
tradisional dan modern, sejarah, manfaat,
kapan waktu yang tepat, perhatian khusus saat Kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi
melakukan pijat bayi, tips saat memijat, kader ini dapat disimpulakan bahwa
karakteristik bayi, minyak yang aman pengetahuan dan ketrampilan pelatihan pijat
digunakan dalam pemijatan dan persiapan bayi yang diberikan kepada kader dapat
serta panduan prosedur pemijatan pada bayi meningkat setelah diberikan pelatihan pijat
disertai dengan gambar agar lebih bisa bayi melalui metode eksperimen dengan one
mengikuti langkah – langkah pijat bayi yang group pre post test design.
benar.. Semua kader diberi kesempatan
praktek dan mencatat dalam RTL (Rencana UCAPAN TERIMAKASIH
Tindak Lanjut) dimana masing – masing Pada kesemapatan ini, kami mengucapkan
kader diminta untuk mendapatkan 5 bayi yang terimaksih yang sebesar-besarnya kepada Bapak
berbeda untuk dilakukan pijat bayi dan Lurah semanggi, Bapak Ketua RW 17 dan 21
mengamati pertumbuhan dan perkembangan yang telah membantu terlaksananya pelatihan ini
bayi melalui kenaikan berat badan bayi. dan seluruh masyarakat yang tidak bisa
disebutkan satu persatu. Semoga dengan
pelatihan pada kader dapat meningkatkan
kesehatan balita di wilayah Semanggi Pasar
Kliwon Surakarta.

Gambar 1. Peserta praktek Pijat Bayi

252 ISSN 2407-9189


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

REFERENSI [9] Nurlaila, & Rochma. Hubungan Tingkat


[1] Layyinatus, Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Pengetahuan dan Sikap dengan Motivasi Ibu
Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan di dalam Memijatkan Bayi di Desa Surotrunan
Poliklinik Kesehatan Desa Purworejo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen.
Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Skripsi: tidak dipublikasikan. 2008
STIKES Karya Husada Semarang : 24.2013 [10] Pangestika. Pengaruh Pijat Bayi terhadap
[2] Graham & Charles. Panduan Sehat dan Pola Tidur Bayi dan Berat Badan Bayi Umur
Bijak Menidurkan Bayi. Jakarta: Prestasi 1-6 Bulan di BPM Anugerah-Nya. Skripsi:
Pustakarya. 2007 tidak dipublikasikan. 2013
[3] Roma,. Seni Memijat Bayi yang [11] Nurhidayati.. Pengaruh Pijat Bayi terhadap
Menyejukkan. Jakarta: Ladangpustaka & Peningkatan Nafsu Makan Bayi Usia diatas
Intimedia 2008 6 Bulan di Poliklinik Fisioterapi Handicamp
International Wedi Klaten. Skripsi: tidak
[4] Lee, .. Cara Pintar Merawat Bayi Usia 0-12
dipublikasikan. 2007
Bulan. Yogyakarta: Solusi Distribusi 2009
[12] European Committee for Standardization.
[5] Martiah, .. Kekuatan Menenangkan dari
CEN - EN 589 - Automotive fuels - LPG -
Sentuhan. Jakarta: Dian Rakyat. 2008
Requirements and test methods. 2008. [cited
[6] Hartini.. Kebutuhan Tidur Bayi dan Anak-
2017 Jan 6]. Available from:
anak. Yogyakarta: Nuha Medika. 2009
http://standards.globalspec.com/std/1517884
[7] Heath & Brainbridge.. Baby Massage. /cen-en-589
Jakarta: Dian Rakyat. 2007
[8] Hidayat,.. Metode Penelitian Kebidanan
Tehnik Analisis Data. Jakarta: Salemba
Medika. 2007

ISSN 2407-9189 253


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

254 ISSN 2407-9189

Anda mungkin juga menyukai