Abstrak
Keywords: Anak usia 0-5 tahun adalah generasi emas (golden periods) dimana anak
Pelatihan, Kader pada usia tersebut terjadi proses tumbuh kembang yang optimal, sehingga
Posyandu, Pijat Bayi bayi / anak perlu diberikan stimulasi pijat bayi agar tumbuh kembangnya
bisa maksimal. Orang yang harus mengetahui tumbuh kembang anak adalah
orang tua, selain itu petugas posyandu balita yang menimbang dan
memeriksa kesehatan anak. Kader kesehatan Posyandu balita yang
memberikan penyuluhan kepada Ibu dan anak harus punya ilmu yang cukup
tentang tumbuh kembang dan bagaimana cara mencapai pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal. Orang tua khususnya Ibu sebaiknya
menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anaknya, dengan cara
melakukan pijat bayi. Tujuan pelatihan yang akan diberikan kepada kader
kesehatan yang nantinya ilmu tersebut akan ditransfer kepada masyarakat,
khususnya para keluarga yang mempunya anak balita, tentang bagaimana
cara mendeteksi kesehatan apakah ada kelainan pada tumbuh kembang dan
pijat bayi yang benar dengan menggunakan metode eksperimen dengan one
group pre posttest design. Media yang dapat memberikan gambaran nyata,
praktek pelayanan Posyandu balita dan prakteknya yang tertuang dalam
buku saku kader berISBN.
yaitu sektor pendidikan, kesehatan, dan bagaimana cara mendeteksi kesehatan apakah
lingkungan. Anak usia 0-5 tahun adalah ada kelainan pada tumbuh kembang dan pijat
golden period) dimana usia tersebut terjadi bayi yang benar. Permasalahan lain, masih
proses tumbuh kembang yang optimal, terdapat balita kurang gizi 3 anak di posyandu
sehingga bayi / anak perlu diberikan gizi dan Murbo Indah dan 5 anak di Cempaka IV.
stimulasi agar tumbuh kembang bisa Pada kegiatan ini, diperlukan sebuah
maksimal. Mendapatkan anak yang terobosan berupa pendidikan dan pelatihan
pertumbuhan dan perkembangan optimal yang terstruktur dan dikemas dengan
maka harus dipenuhi kebutuhannya (faktor menggunakan metode yang lebih interaktif,
genetik / keturunan dan faktor lingkungan bio- media yang dapat memberikan gambaran
fisiko-psiko-sosial) tentang pijat bayi. Ketrampilan paket
Jika interaksi keduanya baik, maka akan teknologi pijat bayi balita dapat menjadi
mengalami pengetahuan yang baik tentang modal awal ketrampilan kader untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang berwirausaha dibidang kesehatan serta
yang harus mengetahui tumbuh kembang anak pendampingan langsung pada saat posyandu
adalah orang tua, selain itu kader posyandu diselenggarakan Materi Diklat disusun
balita yang juga akan menimbang dan diantaranya paket teknologi pijat bayi.
memeriksa kesehatan anak. Semuanya dikemas dalam buku berISBN.
Kader posyandu balita yang memberikan
penyuluhan kepada ibu dan anak harus punya 2. METODE
ilmu yang cukup tentang tumbuh kembang Dalam mencapai tujuan untuk
dan bagaimana cara agar dapat mencapai menyelesaikan masalah yang muncul, maka
pertumbuhan dan perkembangan yang metode yang digunakan berupa kegiatan
optimal. Salah satunya adalah lingkungan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan 3
biopsikososiospiritual, yaitu dengan sentuhan hari dengan waktu kurang lebih 6 jam per hari
/ pijat pada bayi /anak. (08.00 – 13.00) ditujukan pada kader
Orang tua khususnya Ibu sebaiknya posyandu balita Cempaka IV dan kader
menciptakan lingkungan yang aman dan posyandu balita Murbo Indah di daerah
nyaman bagi anaknya, dengan cara melakukan Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Kota
pijat bayi. Kenyataan yang ada di lingkungan Surakarta sejumlah 41 terbagi keduanya.
Semanggi belum banyak orang tua maupun Pendidikan dan pelatihan pijat bayi ini
kader posyandu yang mengerti cara pijat bayi dilaksanakan secara terstruktur meliputi
/ anak yang benar. Bayi / anak jarang sekali kegiatan pre tes dan pos tes, Ceramah dan
dilakukan pemijatan oleh orang tuanya [3]. diskusi dengan metode eksperimen dengan
Orang tua mengatakan pijat bayi one group pre post test design kerjasama
dilakukan hanya kadang-kadang kalau anak kelompok, demontrasi dan praktikum.
kurang enak badan dan itupun dilakukan oleh Keberhasilan pendidikan dan pelatihan
dukun pijat, bukan oleh orang tuanya sendiri. ini diukur dengan kuesioner mengenai teknik
Untuk mengatasimya maka perlu peran serta pijat bayi yang benar di Posyandu balita.
mengadakan pelatihan dan pendampingan Pengukuran keberhasilan pelatihan dan
bagi Kader Kesehatan di Posyandu Balita pelatihan diukur melalui sebelum pelatihan
Cempaka IV dan Posyandu Balita Murbo dan setelah usai pelatihan. Pendidikan dan
Indah. Pelatihan yang akan diberikan kepada pelatihan yang berhasil dapat dilihat dari
kader kesehatan yang nantinya ilmu tersebut meningkatkan nilai pengetahuan setelah
ditransfer kepada masyarakat, khususnya para kegiatan
keluarga yang mempunya anak balita, tentang