Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana perubahan system kardiovaskuler pada lansia?

System kardiovaskuler mengalami penurunan efisiensi sejalan dengan proses menua.


Namun karena kebutuhan oksigen lansia saat beristirahat ataupun beraktivitas lebih
sedikit, banyak lansia yang mampu mengkompensasi perubahan pada system
sirkulasi ini. Namun, tingginya insiden penyakit kardiovaskuler pada populasi lansia
membuatnya sulit untuk dibedakan antara proses menua ataupun penyakit. Saat ini
penyakit jantung tidak lagi menjadi penyebab kematian nomor satu sejak empat
decade sillam. Saat ini para lansia umumnya telah memahami cara merawat
kesehatannya sehingga kondisi kardiovaskulernya pun membaik.

Perubahan fisiologi system kardiovaskuler pada lansia secara umum:

a. Katup jantung menebal dan menjadi kaku


b. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% per tahun sesudah
berumur 20 tahun. Hal ini menyebabkan menurunnya kontraksi dan
volumenya.
c. Kehilangan elastisitas pembuluh darah.
d. Kurangnya efektivitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi, perubahan
posisi dari tidur ke duduk (duduk ke berdiri) bisa menyebabkan tekanan darah
menurun menjadi 65 mmHg (mengakibatkan pusing mendadak).
e. Tekanan darah meningkat akibat meningkatnya resistensi pembuluh darah
perifer (± 170/95 mmHg)

Perubahan yang terjadi akibat proses menua perbagian dalam system kardiovaskuler:

Jantung;

a. Kekuatan otot menurun


b. Katup jantung mengalami penebalan dan menjadi lebih kaku
c. Nodus sinoatrial yang bertanggung jawab terhadap kelistrikan jantung
menjadi kurang efektif dalam menjalankan tugasnya dan impuls yang
dihasilkan melemah

Pembuluh darah

a. Dinding arteri menjadi kurang elastic


b. Dinding kapiler menebal sehingga menyebabkan melambatnya pertukaran
antara nutrisi dan zat sisa metabolism antara sel dan darah
c. Dinding pembuluh darah semakin kaku akan meningkatkan tekanan darah
sistolik maupun diastolic.

Darah

a. Volume darah menurunnya sejalan penurunan volume cairan tubuh akibat


proses menua
b. Aktivitas sumsum tulang mengalami penurunan sehingga terjadi penurunan
jumlah sel darah merah, kadar hematokrit dan kadar hemoglobin.
c. Kontraksi jantung melemah, volume darah yang dipompa menurun dan
cardiac output mengalami penurunan sekitar 1% pertahun dari volume cardiac
output orang dewasa normal sebesar 5 liter.

Menua adalah proses yang alamiah dimana terjadi penurunan fungsi tubuh termasuk
pada system kardiovaskuler. Seiring dengan bertambahnya usia, elastisitas pembuluh
darah perifer menurun sehingga meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer
sehingga menimbulkan keadaan meningkatnya tekanan darah.

Dapus: Muhith, A., & Siyoto, S. (2016). Pendidikan Keperawatan Gerontik.


Yogyakarta: CV Andi Offset

Dewi, S.R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish

Anda mungkin juga menyukai