Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH. Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275
Email : alidjunaedi@ymail.com
Abstract
Abstrak
dengan sumber lain seperti yeast maupun umum termasuk phycocyanin (PC),
fungi (Azimatun, 2014). Beberapa allophycocyanin (APC) dan phycoerythrin
mikroalga bahkan digunakan sebagai (PE). Phycobiliproteins telah digunakan
sumber obat obatan,dan dimanfaatkan pewarna alami yang non-toksik dan non-
dalam industri farmasi. karsinogenik; Selain itu, pigmen ini juga
secara luas telah digunakan sebagai
Chlorella vulgaris adalah salah satu nutraceuticals atau aplikasi lainnya pada
jenis mikroalga yang mengandung bidang bioteknologi (Manirafasha et al.,
khlorophyl dan pigmen lainnya untuk 2016). Penelitian ini bertujuan untuk
melakukan fotosintesis. Mikroalga ini dapat mengetahui kandungan pigmen
tumbuh pada kisaran salinitas yang cukup fikobiliproteins (fikosianin dan allofikosianin)
lebar, dan bahkan Chlorella vulgaris dapat pada Chlorella vulgaris pada konsisi media
tumbuh disemua tempat (kosmopolit), dengan salinitas yang berbeda.
kecuali pada tempat yang ekstrim.
Mikroalga dapat melakukan biosintesa MATERI DAN METODE
bahan kimia bernilai tinggi seperti protein,
asam lemak tidak jenuh berantai panjang Penelitian dilakukan pada bulan
(LC-PUFA) dan pigmen. Akan tetapi, Nopember 2015 - Januari 2016. Materi yang
pertumbuhan mikroalga dan komposisi digunakan adalah mikroalga jenis Chlorella
biokimia yang terbentuk sangat vulgaris yang diperoleh dari Balai Besar
dipengaruhi oleh cara budaya dan kondisi Pengembangan Budidaya Air Payau
lingkungan budidayanya (Rodriguezet al., (BBPBAP), Jepara. Kultur mikroalga jenis
2015). Hal tersebut mengakibatkan Chlorella vulgaris menggunakan media
pemanfaatan mikroalga bervariasi walne yang dimodifikasi dengan salinitas,
tergantung dari komposisi bahan yang 20, 25, 30, 35 dan 40 ppt dan dilaksanakan
terkandung.Beberapa pigmen yang umum di Laboratorium Pakan Alami dan analisis
digunakan dalam industry adalah klorofil, pigmen di Laboratorium Kimia,Balai Besar
fikobiliprotein dan karotenoid. Pengembangan Budidaya Air Payau
(BBPBAP), Jepara.
Beberapa penyebab utama yang
mempengaruhi terhadap proses psikokimia Analisis pigmen polar Chlorella
akibat dari kondisi stress pada vulgaris menggunakan pelarut buffer fosfat
pH 7 (NaOH-KH2PO4). Chlorella vulgaris
pembentukan asam lemak dan pigmen
kering seberat 0,6 gram dihaluskan dengan
adalah salinitas, intensitas cahya dan
temperature. Salinitas adalah faktor menggunakan mortar dan setelah halus
tambahkan pelarut sebanyak 10 mL.
eksternal yang dapat menjadi pemicu
Kemudian sampel dimasukkan ke tabung
utama stress dan penghambat
pertumbuhan pada biota air. Salinitas yang sentrifuse untuk diinkubasi selama 14 – 16
jam dalam refrigenerator. Selanjutnya
ekstrim akan menyebabkan tekanan
adalah filtrat yang diperoleh disentrifugasi
osmotik dan atau pertukaran ion yang
berpengaruh terhadap metabolisme dengan menggunakan spektrofotometer
organisme fotosintetik. Sejumlah penelitian pada kisaran panjang gelombang 562 nm,
620 nm, dan 652 nm (Sedjati et al.,2012).
telah menemukan efek salinitas terhadap
bioenergetik mikroalga (Loseva et al., 2007) HASIL DAN PEMBAHASAN
dan pertumbuhan dan komposisi biokimia
(Gu Na et al., 2012). Kandungan PigmenChlorella vulgaris
113 Kandungan Pigmen Fikobiliprotein dan Biomassa Chlorella vulgaris (Ali Djunaedi et al.)
Jurnal Kelautan Tropis November 2017 Vol. 20(2):112–116
1.600
Kandungan Pigmen (mg/gr)
1.443
1.400 1.254
1.200
1.000 0.861
0.800 0.646 0.599
0.565
0.600 0.449
0.400 0.293
0.200 0.0160.039
0.000
A (20 ppt) B (25 ppt) C (30 ppt) D (35 ppt) E (40 ppt)
Perlakuan Salinitas
Fikosianin Allo-Fikosianin
Kandungan Pigmen Fikobiliprotein dan Biomassa Chlorella vulgaris (Ali Djunaedi et al.) 114
Jurnal Kelautan Tropis November 2017 Vol. 20(2):112–116
0.6550
0.6500
0.6450
0.6400
Biomasa (mg/L) 0.6350
0.6300
0.6250
0.6200
0.6150
0.6100
0.6050
0.6000
A (20 ppt) B (25 ppt) C (30 ppt) D (35 ppt) E (40 ppt)
115 Kandungan Pigmen Fikobiliprotein dan Biomassa Chlorella vulgaris (Ali Djunaedi et al.)
Jurnal Kelautan Tropis November 2017 Vol. 20(2):112–116
Ponomareva, A.A., & Kemp, R.B. 2007. fitoplankton Chlorella vulgaris. Institut
The effect of AgNO 3 on the Pertanian Bogor. 87 hal.
bioenergetic processes and the Shen, Q. H., Gong, Y. P., Fang, W. Z., Bi, Z. C.,
ultrastructure of Chlorella and Cheng, L. H., Xu, X. H., & Chen, H. L.
Dunaliella cells exposed to different 2015. Saline wastewater treatment by
saline conditions. Thermochimica Chlorella vulgaris with simultaneous
acta, 458(1):71-76. algal lipid accumulation triggered by
Manirafasha, E.A., Ndikubwimanaa, T., nitrate deficiency. Bioresource
Zengb X., Lua, Y. &Jing, K. 2016. Technology.193:68-75.
Phycobiliprotein: Potential microalgae Rodríguez, J.C., Cerón-García, M.C.,
derived pharmaceutical and Fernández-Sevilla, J.M., & Molina-
biological reagent. Biochemical Grima, E. 2015. The influence of culture
Engineering Journal 109:282–296. conditions on biomass and high value
product generation by
Mata, T.M., Martins, A.A., & Caetano, N.S., Nannochloropsis gaditana in
2010. Microalgae for biodiesel aquaculture. Algal Research, 11:63-73.
production and othe application: A Sedjati, S., Yudiati, E., & Suryono. 2012. Profil
review. Renewable andSustainable Pigmen Polar dan Non Polar Mikroalga
Energy Reviews, 14:217-232. Laut Spirulina sp. dan Potensinya
Merizawati. 2008. Analisis sinar merah, hijau sebagai Pewarna Alami. Ilmu
dan biru untuk mengukur kelimpahan Kelautan.17(3):176-181.
Kandungan Pigmen Fikobiliprotein dan Biomassa Chlorella vulgaris (Ali Djunaedi et al.) 116