Anda di halaman 1dari 1

Kacang panjang dapat ditanam baik didataran rendah maupun dataran tinggi (dari

10 – 1200 m di atas permukaan air laut). Pada umumnya orang menanamnya ditanah
lading, pekarangan, pematang-pematang sawah dan ditanah sawah bekas tanaman padi.
Tanah yang baik untuk pertumbuhan kacang panjang yaitu yang banyak mengandung
humus, banyak terkena sinar matahari, tanahnya gembur, sarang dan lapisan atasnya
mampu menahan air. Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kacang panjang ialah regosol,
latosol, dan alluvial. Derajat keasaman tanah (Ph) yang diinginkan antara 5,5 – 6,5 dengan
suhu berkisar 18˚ - 32˚C. Pada umumnya orang akan menanam kacang panjang pada
permulaan musim penghujan diladang atau di pekarangan.
Solusi yang bias dilakukan agar kacang panjang yang dihasilkan berkualitas bagus
dan lurus yaitu dimulai dari pemilihan bibit, memperhatikan kesuburan tanah cara
penanaman, cara pemilihan dan pemberian pupuk. Sebaiknya menggunakan pupuk organik
agar kacang panjang yang dihasilkan nantinya bebas dari bahan kimia sehingga baik untuk
dikonsumsi. Pemeliharaan kacang panjang harus diperhatikan juga seperti pemasangan
turus/ lanjaran untuk merambatkan tanaman kacang panjang, penyiagaan penyiraman
tanaman, dan pengendalian organism pengganggu tanaman. Beberapa cara pencegahan dan
pengendalian yang dapat dilakukan antara lain melalui pergiliran tanaman, pemilihan benih
yang baik, atau apabila tanaman sudah terserang segera dicabut, dibakar dan dipendam
dalam tanah agar tidak mengganggu tanaman lain sehingga kacang panjang yang lainnya
bisa tumbuh dengna baik tanpa ada gangguan.

Anda mungkin juga menyukai