“TWINS”

Kehamilan kembar identik terjadi pada 1 di antara 250 kehamilan. Kembar identik
adalah dua janin yang berasal dari satu sel telur yang kemudian membelah. Karena
berasal dari satu sel telur, maka fisik kedua bayi biasanya sama persis. Kebanyakan
kembar monozigotik memiliki satu plasenta, satu korion, dan satu atau dua amnion.

Jumlah selaput amnion dan korion ini tergantung waktu pemisahan janin. Apabila janin
berpisah sebelum 72 jam pertama kehidupan, maka akan terbentuk dua amnion dan
dua korion. Pemisahan yang terjadi pada hari ke-4 hingga ke-8 pembuahan akan
membentuk dua amnion dan satu korion. Sedangkan pemisahan yang terjadi pada
hari ke-8 hingga ke-13 akan membentuk satu amnion dan satu korion.

Berat Badan

Berat badan bayi kembar lebih rendah daripada bayi tunggal karena nutrisi yang
masuk ke dalam tubuh ibu harus dibagi. Berat badan antara satu janin dengan yang
lain juga tidak sama tergantung tempat implantasi plasenta. Jika plasenta menempel
pada dinding yang memiliki banyak pembuluh darah, maka ia akan menjadi janin yang
lebih gemuk.

Pembuluh Darah

Pembuhuh darah pada kehamilan kembar identik saling berhubungan antara bayi
yang satu dengan yang lain. Saat dilahirkan, penolong harus berhati-hati dalam
memotong tali pusat. Setelah tali pusat bayi pertama dipotong, langkah selanjutnya
adalah mengikatnya. Jika tidak, akan terjadi perdarahan yang berasal dari bayi kedua
yang belum dilahirkan.

Jantung

Pembuluh darah yang saling bersambungan menyebabkan sirkulasi darah tidak

seimbang. Pada kehamilan kembar identik, jantung janin yang satu menguasai
jantung dan peredaran darah janin yang lain melalui pembuluh darah yang lebih
sempurna. Akibatnya, janin yang dikuasai mengalami hambatan tumbuh kembang
seperti cacat fisik. Sementara janin yang menguasai peredaran darah beresiko
terjadi hidramnion, polisistemia, edema, dan sebagainya.

Meski dikatakan kembar identik, namun bukan berarti seluruh fisik dan perilaku kedua
manusia tersebut selalu sama. Janin pada kehamilan kembar identik memiliki
beberapa gen yang berlainan sehingga membentuk tampilan fisik dan sifat yang
berbeda. Itulah alasan mengapa keduanya bisa terjangkit penyakit yang berbeda saat
dewasa nanti.

Keajaiban lain dari kehamilan kembar identik adalah jenis kelamin kedua janin yang
selalu sama. Mungkin hal ini disebabkan sel telur hanya dibuahi satu sperma sehingga
menghasilkan kelamin yang sama. Selain itu, kembar identik juga dapat bertahan
hidup lebih lama daripada kembar dizigotik yang berasal dari dua sel telur. Namun,
alasan mengapa hal ini bisa terjadi belum diketahui secara pasti.

Kembar monozigot adalah kembar yang berasal dari satu sel telur. Dari sejumlah
kasus kelahiran kembar, maka sepertiga atau tiga puluh persennya adalah kembar
monozigot.

Kembar monozigot terjadi ketika sel telur tunggal dibuahi oleh sel sperma dan
membentuk satu zigot (monozigotik). Di dalam perkembangannya, zigot tersebut
selanjutnya membelah menjadi dua embrio yang berbeda.

Kedua embrio tersebut berkembang menjadi janin yang saling berbagi pada rahim
yang sama. Tergantung dari tahapan pemisahan zigot, kembar identik dapat berbagi
amnion yang sama (monoamniotik) atau berbeda amnion.

Kembar identik bukan monoamniotik dapat berbagi plasenta yang sama (dikenal
dengan monokorionik) atau bisa juga tidak. Semua kembar monoamniotik pasti
monokorionik.

Berbagi amnion yang sama dan plasenta yang sama dapat menyebabkan komplikasi
dalam kehamilan.

Misalnya, tali pusar pada kembar monoamniotik dapat terbelit sehingga mengurangi
penyaluran darah dan nutrisi ke janin yang sedang berkembang.

Kembar monozigot selalu memiliki alat kelamin yang sama, kecuali jika terjadi mutasi
pada perkembangan salah satu janin. Pada kembar monozigot, tingkat kemiripan
wajah sangat tinggi.

 Kembar Identik :

1. Satu sel telur dibuahi sel sperma membentuk zigot dan membelah menjadi dua
embrio
2. Berasal dari DNA yang sama
3. Memiliki jenis kelamin sama
4. Memiliki wajah yang sama (sangat mirip)
5. Memiliki golongan darah yang sama

 Kembar Fraternal :

1. Dua sel telur dibuahi sel sperma pada saat bersamaan, membentuk zigot dan
membelah menjadi dua embrio.
2. Berasal dari DNA yang berbeda
3. Memiliki jenis kelamin yang bisa berbeda atau sama
4. Memiliki wajah yang berbeda
5. Memiliki golongan darah yang berbeda