2 Rumusan Masalah
perencanaan obat dengan baik sehingga timbul masalah pada saat pengadaan obat
dimana obat kurang atau stok terlalu banyak yang berdampak terhadap pelayanan
perencanaan dan pengadaan obat di puskesmas rawat jalan yang ada di Kabupaten
pengadaan obat di puskesmas rawat jalan di Kabupaten Rokan Hulu pada tahun
2018.
a. Bagi Peneliti
selanjutnya.
b. Bagi Puskesmas
1
1.5Ruang Lingkup Penelitian
puskesmas rawat jalan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu maka data yang
diambil adalah dari Lembar Permintaan dan Lembar Pemakaian Obat (LPLPO)
tahun 2018, dari data Rencana Ketersediaan Obat (RKO) tahun 2018, Berita
2
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Mei tahun 2019
di Puskesmas ................
3.2Rancangan Penelitian
kuantitatif dengan pengumpulan data secara retrospektif dari bulan Januari sampai
Desember 2018.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh data yang berhubungan dengan
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh data yang berhubungan dengan
perencanaan dan pengadaan obat yang ada di Rencana Ketersediaan Obat (RKO)
sampel obat menggunakan metode teknik nonprobability yaitu sampel jenuh atau
sering disebut total sampling. Menurut Sugiyono (2013) sampel jenuh yaitu
sebagai responden atau sampel. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
3
3.3 Prosedur Kerja
Riau Pekanbaru
KabupatenRokan Hulu.
7. Data yang diambil adalah LPLPO tahun 2017, RKO tahun 2018, LPLPO tahun
4
2. Proses seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan diantaranya yaitu
3. Proses seleksi sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai mengacu
Permintaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai diajukan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
2. Telaah dokumen dilakukan terhadap LPLPO, RKO dan BAP Obat tahun
2018
Data yang diperoleh meliputi data dalam lembar check list yang berisi elemen
Data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk persentase (%) yang
terdiri dari :
5
b. JumlahdanPersentase (%) puskesmas yang menggunakan sistem
Data yang dapat diukur dengan skala Guttman yang didapat dari jawaban
“ya atau tidak”, skor yang tertinggi yaitu jawaban ya dengan nilai 1 dan skor
Keterangan :
No Persentase Kriteria
1 0% - 20 % Sangat kurang baik
2 21% - 40 % Kurang baik
3 41% - 60 % Cukup baik
4 61% - 80 % Baik
5 81% - 100% Sangat baik
penelitian Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dan Instalasi Farmasi Dinas
6
baik informasi maupun masalah-masalah lainnya yang berhubungan dengan
apotek dan tenaga kefarmasian. Hanya kelompok data tertentu yang akan
Januari sampai bulan Desember 2018dari Puskesmas Rawat Jalan yang ada di
3.6Defenisi Operasional
Kabupaten Rokan Hulu dan data perencanaan obat yang meliputi data
2018.
3. Obat adalah obat yang terdiri dari obat generik maupun obat paten yang ada
dalam LPLPO.
7
a. Elemen Persyaratan perencanaan obat:
skala guttman.
3. Proses seleksi sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai mengacu
sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai diajukan kepada Dinas
pada lembar checklist yang terbagi menjadi 5 kriteria, sangat baik (81% -
100%), baik (61% - 80%), cukup baik (41% - 60%), kurang baik (21% -
8
Lampiran 1. Skema Kerja Penelitian
9
Lampiran 2. Skema Pengumpulan Data
Pengumpulan Data
P
Perencanaan Proses selesksi
kebutuhan obat sediaan farmasi dan
dilaksanakan BMHP mengacu pada
oleh ruang DOEN
farmasi
10
Lampiran 3. Lembar Check List Perencanaan Obat
Tabel 2. Lembar Check List Perencanaan Obat
33
Lampiran 4. Lembar Check List Pelaksanaan Pengadaan Obat
Tabel 3. Lembar Check List pelaksanaan Pengadaan Obat
Ya Tidak
1 Permintaan sediaan √
farmasi dan bahan
diajukan kepada
Dinas kesehatan
Kabupaten Rokan
Hulu
Total 1 0
34